Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II
RINGKASAN
Garis-Garis Besar Isi Jurnal Atau Isi Beberapa Artikel Ilmiah Yang Terdapat
Dalam Jurnal:
Keunggulan Penelitian
1. Kegayutan antarelemen (antar semua artikel dalam sebuah jurnal atau
antar beberapa artikel ilmiah yang terdapat dalam sebuah jurnal)
Artikel ini memiliki keunggulan dari artikel lain seperti artikel ini membahas
tentang persepsi guru dalam mengajarkan sastra dengan KTSP dan kurikulum
2013. Dalam artikel ini didapatkan bahwa guru menyenangi materi sastra karena
didalamnya bervariasi dan rata – rata guru juga sudah mulai menggunakan
kurikulum 2013 dalam penerapannya, meskipun masih terdapat guru yang
menggunakan KTSP. Namun apapun yang digunakan guru harus lah sesuai atau
cocok dengan peserta didiknya.dan peneliti juga membandingkan langsung sistem
guru mengajarkan sastra dengan KTSP dan kurikulum 2013, itulah yang menjadi
salah satu kelebihan dalam artikel ini.
2. Originalitas temuan
Pada originalitasnya, terdapat artikl dengan judul yang hampir mirip dengan
artikel tersebut. Akan tetapi artikel ini masih jauh lebih lengkap dikarenakan
artikel ini tidak hanya membahas tentang kurikulum 2013, tetapi juga ikut
membahas tentang KTSP. Sedangkan jurnal yang lainnya hanya membahas
persepsi guru tentang pelajaran bahasa indonesia dalam Kurikulum 2013 saja. Jadi
dalam tahap ini artikel ini masih lebih unggul dan lebih original dari artikel
lainnya
3. Kemutakhiran masalah
Masalah yang digunakan peneliti masih tergolong mutakhir dikarenakan masalah
yang diambil peneliti masih sedang ramai ramainya diperbincangan masyarakat.
Dikarenakan sampai sekarang penggunaan KTSP dengan Kurikulun 2013 belum
merata. Masih adanya kaum yang membanding bandingkan keduanya. Selain itu
artikel yang dikeluarkan peneliti sangat bermanfaat bagi pembaca dikarenakan
dengan membaca ini, mereka menjadi tau bahwa setiap metode atau pembaharuan
memiliki kelemahan dan keebihan masing masing. Dan dapat mencegah
terjadinya kesalapahaman berbagai kalangan.
Kelemahan penelitian
2) Originalitas temuan
Dalam hal keaslian atau originalitas temuan tidak ditemukan, dikarenakan artikel
atau jurnal yang beredar juga tidak membahas secara detail tentang perbandingan
keduanya. Rata rata hanya membahas mengenai kurikulum 2013.jadi untuk hal
plagiat sepertinya peneliti tidak melakukannya. Mungkin hanya mengambil
berbagai sumber pendukung. Selain itu penelitian yang ia lakukan juga benar
benar dilakukan, dan subjek serta metode yang ia lakukan juga cukup jelas.
3) Kemutakhiran masalah
Untuk Kelemahan dalam penelitian dalam hal sepertinya masih sukar ditemukan
dikarenakan tema atau masalah yang diambil peneliti masih sangat terbaru untuk
diperbinjangkan dan juga sangat bermanfaat untuk dijadikan penelitian.
Dalam segi koherensi atau kesatuan antar bagian juga masih terjalin
dengan baik. Karena antar satu bagian dengan bagian yang lainnya tidak ada yang
menyimpang dari semesta pembicaraan.
BAB IV
IMPLIKASI
Teori
Kesesuaian penelitian dengan teori memiliki isi yang sama, dalam teori dikatakan
juga bahwa KTSP dan kurikulum 2013 masing masing memiliki kelemahan dan
kelebihan dalam penerapannya. Dalam teori juga dikatakan Pengembangan
kurikulum 2013 difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta
didik yang melalui sikap, pengetahuan dan keterampilan yang ada dalam diri
peserta didik. Jadi untuk menutup kekurangan dalam KTSP dibagian kompetensi
dan karakter peserta didik terbentuklah Kurikulum 2013. Selain itu terdapat teori
yang mengatakan Keistimewaan dalam Kurikulum 2013 adalah menempatkan
bahasa sebagai penghela ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa
Indonesia dalam Kurikulum 2013 diorientasikan pada pembelajaran berbasis teks.
Semakin majunya perkembangan zaman orang semakin merasa sepele terhadap
bahasa indonesia sehingga pada kurikulum 2013 ditetapkanlah bahwa bahasa
indonesia adalah bagian dari ilmu pengetahuan juga.
Analisis
Dari pembahasan diatas dapat dianalisis bahwa rata rata para guru menyukai
pembelajaran kurikulum 2013dan juga sudah menggunakan nya dalam pedoaman
pembelajaran. Hal ini dapat dianlisis bahwa kurikulum 2013 memnerikan
pengaruh yang sangat besar baik kepada guru maupun siswa. Dikarenakan pada
kurikum 2013 tidak lagi berpusat kepada guru melainkan sudah kepada siswa.
Jadi siswa tidak hanya mendengarkan dan guru tidak hanya menjelaskan , adanya
hubungan yang bervariasi dalam sistem pembelajarannya. Itulah mengapa
sebagian para guru menyenangi kurikulum 2013. Selain itu dalam metode
pembelajaran, di pembahasan dikatakan sudah adanya metode pembelajaran yang
bervariasi, dikarenakan dalam kurikulum 2013 berbagai metode dapat digunakan
tidak hanya ceramah. Itulah yang menyebabkan selain hubungan yang bervariasi
metode yang digunakan juga bervariasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Sebaikanya para guru menggunakan metode yang tepat dalam mengajarkan sastra
kepada siswa. Karena baik KTSP dan kurikulum 2013 masing masing memiliki
kelemahan dan kelebihan masing masing
REFERENSI
Suhertuti. 2017. Persepsi Guru Bahasa Indonesia Terhadap Materi Sastra Pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Kurikulum 2013. Yogyakarta :
UNJ