You are on page 1of 2

1.

Akhlaq adalam sifat yang meresap dalam jiwa yang darinya keluar perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan dan pertimbangan. Akhlaq
adalah sifat yang meresap dalam jiwa, yang dengannya lahirlah bermacam-macam
perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Akhlak
adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia sehingga dia akan muncul secara
spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran/ pertimbangan terlebih
dahulu serta tidak memerlukan dorongan dari luar.
2. A.
1. Beriman kepada yang ghaib
2. Mendirikan shalat,
3. Menafkahkan sebagian rezeki yang diterimanya dari Allah,
4. Beriman kepada Kitab suci al-Quran dan kitab-kitab suci sebelumnya dan
5. Beriman dengan hari akhir.

1. Belas kasih / sayang (Asy-Syafaqah)


2. Rasa persaudaraan (Al-Ikhaa)
3. Memberi nasihat (An-Nahiihah)
4. Memberi pertolongan (An-Nashru)
5. Menahan amarah (Kazmul Ghaizhi)
6. Sopan Santun (Al-Hilmun)
7. Suka memaafkan (Al-Afwu)

Birrul Walidain

Al – walidain artinya dua orang tua atau ibu bapak. Jadi birrul – walidain adalah
berbuat baik kebajikan kepada kedua orang tua.

3. Jual beli secara syar’i sebagai akad yang mengandung sifat menukar satu harta dengan
harta yang lain dengan cara halal dan tidak riba.
4. Muamalah adalah tukar menukar barang, jasa atau sesuatu yang memberi manfaat

dengan tata cara yang ditentukan. Termasuk dalam muamalat yakni jual beli, hutang
piutang, pemberian upah, serikat usaha, urunan atau patungan, dan lain-lain. Dalam

bahasan ini akan menjelaskan sedikit tentang muamalat jual beli.

5. Hakikat harta dan jabatan adalah merupakan amanah dan karunia Allah. Disebut
sebagai amanah Allah karena harta dan jabatan tersebut didapatkan bukan semata-
mata karena kehebatan seseorang, tetapi karena berkah dan karunia dari Allah, juga
sejatinya bukan dimaksud untuk kesenangan pribadi miliknya, tetapi juga buat
kemaslahatan orang lain. Karena harta dan jabatan adalah amanah, maka harus dijaga
dan dijalankan atau dipelihara dan dilaksanakan dengan benar, sebab suatu saat akan
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.
6.
7. Fardhu Khifayah
a. Memandikan jenazah
b. Mengkafani jenazah
c. Menshalatkan jenazah
d. Menguburkan jenazah
e. Takziah
f. Berziarah ke kuburan
8.
a) Sakinah : Tenang, tentram, aman, dan terlindungi, Mawaddah : Cinta / sebuah
harapan, Wa Rahman : dan kasih sayang. Jadi keluarga sakinah, mawaddah,
wa rahman merupakan sebuah pokok yang harus ada dalam menjalin
kehidupan berkeluarga, agar kehidupan suami-istri menjadi aman, tentram dan
damai, kedua belah pihak (suami-istri) diharuskan untuk saling pengertian,
saling mencintai, saling menjaga, saling memberi kepercayaan dan kasih
sayang sepenuhnya.
b) Sebuah negeri yang diberkati Allah SWT, subur, makmur, adil dan aman.
c) Duduk dengan menjadikan kaki kiri sebagai firâsy/alas pantatnya, smntr
telapak kaki kanan ditegakkan dg jari menghadap qiblat.
d) Duduk dengan pangkal paha atas (pantat) bagian kiri duduk bertumpu di
lantai.
e) Diam/tenang sesudah bergerak, sekiranya seluruh anggota badan menetap
(diam tidak bergerak) pada tempatnya dengan seukuran lamanya membaca
subhanallah. Salah satu rukun shalat diantara rukun shalat yang lainnya.

You might also like