Ghifari Rizka Utami

Muhammad Syauqi
Novia Vinda Revalia

Nama narasumber : Ziyan Baraka

Usaha : Divizeey Studio Music

Pertanyaan:
1. Bagaimana awal mula ide untuk berwirausaha?
2. Sejak tahun berapa memulai untuk berwirausaha?
3. Apa saja kesulitannya yang didapat saat berwirausaha?
4. Kenapa memilih untuk berwirausaha cafe dan studio musik?
5. Hal-hal yang harus diperhatikan saat berwirausaha?

Jawaban:
1. Awal untuk berwirausaha dimulai dari menemukan sebuah peluang usaha pada saat
makan disuatu rumah makan yang menjual ayam goreng. Dia berfikir bagaimana jika dia
memulai untuk menjual ayam dengan harga murah dari pasaran. Sehingga narasumber
memulai usaha ternak ayam broiler dan mendistribusikan kepada penjual makanan
dengan harga yang lebih murah. Namun saat 4 kali panen narasumber mengalami
kerugian diakibatkan wabah E. Coli padahal saat itu ayam-ayamnya sudah diberi vaksin,
sehingga narasumber mengalami kerugian sebesar 12 juta. Hal itu menyebabkan dia
memilih untuk mengambil cuti selama setahun untuk mengumpulkan uang untuk
berkuliah dengan mengamen. Lalu melanjutkan untuk membuka usaha studio musik.

2. Usaha ternak ayam dimulai saat awal-awal berkuliah. Lalu studio musik dimulai saat
tahun 2015 lalu dilanjut dengan membuka coffe shop.

3. Kesulitannya yaitu saat pemasaran usaha tersebut terutama apabila banyaknya

persaingan usaha. Strategi yang harus dilakukan adalah dengan mencari kekurangan dari
saingan dan mengupgrade beberapa hal baik peralatan maupun sistem sehingga lebih
bagus dan diterima oleh pasaran.

4. Mulai untuk memiliki studio musik berasal dari kecil namun hanya digunakan secara
personal sebagai latihan. Lalu saat kuliah narasumber sendiri merupakan mahasiswa aktif
dibidan musik dengan menjadi ketua KMA (komunitas musik arsitektur). Saat itu
narasumber berfikir bagaimana agar dikenal saat pemusik sendiri semakin banyak, yaitu
dengan membuka sebuah studio musik hal tersebut membuat narasumber mendapat
banyak relasi dan sering diundang ke event-event tertentu. Sementara untuk cafe asal
mulanya dikarenakan narasumber yang memiliki kecintaan terhadap kopi dan mulai
mempelajari bagaimana cara membuat kopi dari awal sehingga berpikiran untuk
membuka sebuah cafe.

5. Relasi, managemen usaha, managemen wakt dan juga berani mengambil untuk resiko.