MODUL

SURVEY DINAMIS OPERASI KA ( NAIK DAN TURUN PENUMPANG)

I. PENDAHULUAN
Dalam penentuan kinerja Pengoperasi Kereta Api, diperlukan suatu pengamatan
lapangan berupa survey dinamis operasi kereta api. Untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan kepada taruna program studi diploma III
Perkeretaapian, diberikan mata kuliah mengenai survey dinamis operasi kereta
api dalam kaitannya dengan perencanaan traansportasi kereta api.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

A. MAKSUD

Maksud pelaksanaan survey ini adalah sebagai berikut :

1. Mempraktekkan teori-teori yang didapat di perkuliahan dalam hal
pengumpulan data, analisis,penyajian,mengidentifikasi serta menciptakan
solusi-solusi dari permasalahan-permasalahan lalu lintas dan angkutan
jalan pada kondisi kenyataan.
2. Meningkatkan wawasan berfikir dan pengalaman dalam bidang
transportasi darat.
3. Membangun data induk yang berguna bagi instansi dalam bidang
perhubungan dan dunia akademis.

B. TUJUAN
Setelah melaksanakan survey ini dan setelah dilakukan analisis sementara
akan diperoleh informasi :

1. Data okupansi penumpang kereta api per KA

2. Data okupansi penumpang kereta api per petak jalan
3. Rasio okupansi penumpang kereta api dengan kapasitas kereta api
III. TARGET DATA

1. Volume penumpang semua jurusan

2. Penumpang per KA
3. Jumlah tempat duduk per KA
4. Jumlah kereta api yang beroperasi
5. Panjang perjalanan dan waktu tempuh kereta api
6. Kecepatan operasi kereta api
7. Potensi penumpang

IV. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN SURVEY

A. Peralatan yang digunakan waktu survey :
1. Counter
2. Clip board
3. Ballpoint
4. Formulir Survey d (lampiran 1)
B. Perlengkapan yang digunakan
1. Rompi survey
2. Topi Survey

V. METODOLOGI SURVEY
Metodologi survey yang dilakukan :
1. Beberapa orang surveyor ditempatkan di sebuah kereta yang akan di survey
2. Surveyor mencatat jumlah penumpang yang naik maupun yang turun di
setiap gerbong sesuai dengan lokasi penumpang yang menjadi tanggung
jawabnya, termasuk penumpang yang ada di luar gerbong (di atas gerbong)
3. Surveyor mencari informasi dan mencatat pada loket pembelian karcis,
berapa banyak karcis yang sudah di jual
4. Pencatatan dilakukan pada waktu sesaat setlah meninggalkan stasiun dan
harus selesai sebelum kereta berhenti di stasiun berikutnya. Hal ini dilakukan
dengan tujuan agar dapat diketahui penumpang yang turun di suatu stasiun
dan jumlah penumpang yang berada pada suatu petak jalur jalan rel.
5. Surveyor dapat menghitung rasio perbandingan antara jumlah penumpang
dan kapasitas maksimum penumpang dalam kereta.
 Tabel 1. Formulir Survey Naik dan Turun Penumpang KA di stasiun

SURVEY NAIK DAN TURUN PENUMPANG KA DI STASIUN

DAOP : …………………………………………………………....

Stasiun : …………………………………………………………….

Hari/ tanggal : …………………………………………………………....

Surveyor : …………………………………………………………….

NO. Asal Tujuan Perjalanan Nama Jumlah Penumpang

Kereta Ke-
KA Dari Ke Stasiun Naik Turun Dalam KA
 Tabel 2. Formulir okupansi penumpang kereta api

SURVEY NAIK DAN TURUN PENUMPANG KA DI STASIUN

DAOP : …………………………………………………………....

Stasiun : …………………………………………………………….

Hari/ tanggal : …………………………………………………………....

Surveyor : …………………………………………………………….

Asal Tujuan
Jumlah Penumpang
NO. Perjalanan Kapasitas Okupansi
Kereta Ke-
KA maksimum Dalam (%)
Dari Ke Naik Turun
KA