Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari setelah
udara. Sekitar tiga perempat bagian dari tubuh manusia terdiri dari air. Air digunakan
untuk mendukung hampir seluruh kegiatan manusia. Air dibutuhkan organ tubuh
serta keperluan industri, pertanian, sebagai sarana hiburan serta dalam hal kesehatan.
Ilmu kimia terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari
urusan sandang dan pangan yang memiliki komponen seperti air, mineral, vitamin,
dan protein. Ilmu ini juga meliputi bagaiman suatu produk pangan mengalami
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, satu molekul air
tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu tom oksigen.
Dalam lingkup kesehatan, kimia air sangat sesuai untuk kehidupan. Di antara sifat
kimia air, yang terutama adalah bahwa air merupakan pelarut yang baik: Hampir
semua zat kimia bisa dilarutkan dalam air bahkan yang terdapat dalam tubuh
sehingga air sering disebut pelarut universal . Air juga mempercepat (mengkatalisis)
hampir semua reaksi kimia yang diketahui. Sifat kimia air yang penting lainnya
adalah reaktivitas kimianya ada pada tingkat yang ideal. Air tidak terlalu reaktif yang
1
membuatnya berpotensi merusak (seperti asam sulfat) dan tidak juga terlalu lamban
kehidupan namun terkadang pula dari manfaat yang dihasilkan tersebut muncul pula
hal yang tidak diinginkan yang akan merusak misalnya pencemaran air atau dampak
lain yang merugikan bagi kehidupan karena jika kita tidak teliti dan lebih memahami
tentang kimia air ini bukannya bermanfaat melainkan membawa bencana bagi
kehidupan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
mengenai hubungan ilmu gizi dengan ilmu kesehatan serta penyelesaaian tugas
matakuliah.
2
D. MANFAAT
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kimia air adalah salah satu area yang paling sering diabaikan atau sering di
salah pahami ketika kita ingin memelihara udang atau ber aquascape, terutama pada
subyek pH, GH / KH, dan hubungan antara pH dan v KH. Demikian pula dengan test
kit, test kit untuk GH / KH adalah test kit yang paling sering diabaikan pada saat kita
mengelola aquarium, padahal GH dan KH juga merupakan hal yang sangat penting
Ini adalah ukuran dari jumlah Magnesium (Mg+) dan Kalsium (Ca+) ion dalam
air. Ketika kita menyebut air sebagai “soft” atau “hard,” kita merujuk pada GH. Hal
ini diukur dalam German degrees of hardness (dH). Satu dH adalah sekitar 17,5 mg
/ L (ppm).
untuk melawan perubahan pH. Semakin tinggi KH semakin lebih stabil air anda dan
semakin lebih kuat menghadapi pH swings. Parameter 2-3dKH secara umum dapat
4
2. pH (Per Hidrogen)
ion dalam air. Skala pH bernilai dari 0-14. Seperti yang kita tahu, nilai pH 7,0
berarti bahwa pH air netral, dengan pembacaan 0-6,9 sebagai asam, dan menjadi 7,1-
14 Basa.
pH juga berfungsi sebagai pusat konsentrasi dari KH dan CO2. Artinya, kita
dapat menentukan jumlah CO2 (mg / L atau ppm) dalam air jika kita mengetahui
Karbon dioksida tidak disebutkan di dalam judul artikel ini, tetapi juga
merupakan bagian dari kimia air yang sangat penting. CO2 ada dalam air dalam
konsentrasi yang jauh lebih besar daripada gabungan oksigen dan nitrogen (70:2:1).
We often think of injecting CO2to increase the growth rate of plants in our tanks.
Kita sering melakukan penambahan pasokan CO2 dengan harapan tanaman akan
tumbuh cepat dan subur, tapi sebenernya kita juga harus paham hubungan antara
Tanpa terlalu detail kedalam proses kimia nya, ketika karbon dioksida
dilarutkan dalam air, ia menjadi asam karbonat, meningkatkan jumlah asam, dan
menurunkan pH dalam akuarium. Jumlah karbonat (KH) yang ada di dalam air akan
4. Menyesuaikan GH / KH / pH
5
Karena hubungan antara ketiga aspektersebut, menerapkan metode untuk
1. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air
tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu
atom oksigen
2. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0
°C)
3. Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki
garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul
organik.
hidrogen hidroksida
6
9. Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya
zat yang tidak mudah tercampur dengan air (misalnya lemak dan
11. Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk
adanya kehidupan
12. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organic
14. Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperi lumba-
16. Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran
badan
17. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara
satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi;
7
kesadahan dan senyawa kimia beracun. Nilai pH air dapat mempengaruhi
rasa dan sifat korosi. Beberapa senyawa beracun lebih toksik dalam
Oksigen terlarut berasal dari hasil fotosintesa selain dari absorbsi atmosfer. Makin
diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam air secara
biologi. Makin tinggi nilai BOD menunjukkan tingginya jumlah bahan organik dan
dibutuhkan untuk menguraikan bahan organik dalam air secara kimia. Makin tinggi
nilai COD menunjukkan tingginya jumlah bahan organik dan mutu air makin rendah.
Air merupaka pelarut yang kuat, melarutkan banyak zat kimia. Zat-zat yang
larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat
“hidrofilik” (pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tecampur dengan air
(misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zat-zat “hidrofobik” (takut air)
Meskipun sering diabaikan, air merupakan salah satu unsur penting dalam makanan.
Air sendiri meskipun bukan merupakan sumber nutrien seperti bahan makanan lain,
namun sangat esensial dalam kelangsungan proses biokimia organisme hidup. Salah
8
makanan adalah adanya sumber air yang secara kualitatif memenuhi syarat. Dalam
pencucian, pengupasan umbi atau buah, penentuan kualitas bahan (tenggelam atau
pembentukan uap, sterilisasi, melarutkan dan mencuci bahan sisa Air dalam bahan
pangan berperan sebagai pelarut dari beberapa komponen di samping ikut sebagai
bahan pereaksi, sedangkan bentuk air dapat ditemukan sebagai air bebas dan air
terikat. Air bebas dapat dengan mudah hilang, sedangkan air terikat sulit dibebaskan.
Sebenarnya air dapat terikat secara fisik, yaitu ikatan menurut sistem kapiler dan air
terikat secara kimia, antara lain air kristal dan air yang terikat dalam sistem dispersi .
1. Air bebas, air ini terdapat dalam ruang-ruang antar sel dan inter-granular
2. Air yang terikat secara lemah, air ini teradsorbsi pada pemukaan kolloid
makromolekuler seperti protein, pektin pati, sellulosa. Selain itu air juga
ada dalam sel. Air yang ada dalam bentuk ini masih tetap mempunyai sifat
air bebas dan dapat dikristalkan pada proses pembekuan. Ikatan antara air
3. Air dalam keadaan terikat kuat, air ini membentuk hidrat. Ikatannya
bersifat ionik sehingga relatif sukar dihilangkan atau diuapkan. Air ini
9
Air yang terdapat dalam bentuk bebas dapat membantu terjadinya proses
oleh aktivitas serangga perusak .Jumlah air bebas dalam bahan pangan yang dapat
digunakan oleh mikroorganisme dinyatakan dalam besaran aktivitas air (Aw = water
berkembang biak.
Sampai sekarang belum diperoleh sebuah istilah yang tepat untuk air yang
terdapat dalam bahan makanan. Istialah yang umumnya dipakai hingga sekarang ini
adalah “air terikat” (bound water). Walaupun sebenarnya istilah ini kurang tepat,
karena keterikatan air dalam bahan berbeda-beda, bahkan ada yang tidak terikat.
Karena itu, istilah “air terikat” ini dianggap suatu sistem yang mempunyai derajat
oleh mikroba ditentukan oleh kandungan air yang adal dalam bahan
makan tersebut.
3. Selain itu air dalam bahan makanan menentukan komposisi yang dapat
Peran air dalam bahan pangan dan pengolahannya sangat penting sekali, seperti
10
1. Aktifitas enzim dalam bahan pangan
Dalam bahan pangan, terdapat beberapa enzim yang hanya dapat bekerja jika
ada air.Enzim tersebut tergolong enzim hidrolase seperti enzim protease, lipase, dan
amylase
2. Pelarut Universal
Air merupakan senyawa polar yang hanya akan melarutkan senyawa yang
polar. Senyawa-senyawa polar tersebut seperti garam (NaCl), vitamin (vitamin B dan
(klorofil)
pemasakan tersebut digunakan kalor (panas). Kalor tersebut akan dihantarkan oleh
air kebagian-bagian dalam bahan pangan secara merata, hal ini karena air
mempunyai konduktivitas panas yang baik. Selain itu adanya air juga akan
mempengaruhi kestabilan bahan pangan selama proses penyimpanan. Hal ini karena
kestabilan bahan pangan tergantung dari aktivitas mikroba pembusuk seperti kapang,
activity) tertentu yang bersifat spesifik untuk tiap jenis mikroba. Selain itu adanya air
juga akan mempengaruhi kestabilan bahan pangan selama proses penyimpanan. Hal
ini karena kestabilan bahan pangan tergantung dari aktivitas mikroba pembusuk
membutuhkan aw (water activity) tertentu yang bersifat spesifik untuk tiap jenis
11
Peranan air dalam berbagai produk hasil pertanian dapat dinyatakan sebagai
kadar air dan aktivitas air. Sedangkan di udara dinyatakan dalam kelembaban relatif
dan kelembaban mutlak. Air dalam bahan pangan berperan sebagai pelarut dari
beberapa komponen disamping ikut sebagai bahan pereaksi. Dalam suatu bahan
pangan, air dikategorikan dalam 2 tipe yaitu air bebas dan air terikat. Air bebas
menunjukan sifat-sifat air dengan keaktifan penuh, sedangkan air terikat menunjukan
air yang terikat erat dengan komponen bahan pangan lainnya. Air bebas dapat
dengan mudah hilang apabila terjadi penguapan dan pengeringan, sedangkan air
terikat sulit dibebaskan dengan cara tersebut. Air yang terdapat dalam bentuk bebas
Sadangkan air dalam bentuk lainya tidak membantu terjadinya proses kerusakan
tersebut di atas. Oleh karenanya kadar air bukan merupakan parameter yang absolut
Dalam hal ini dapat digunakan pengertian Aw (aktivitas air) untuk menentukan
Air terikat (bound water) merupakan interaksi air dengan solid atau bahan
pangan. Ada beberapa definisi air terikat adalah sejumlah air yang berinteraksi
secara kuat dengan solute yang bersifat hidrofilik. Air terikat adalah air yang tidak
dapat dibekukan lagi pada suhu lebih kecil atau sama dengan -40C. Air dalam bahan
pangan terikat secara kuat pada sisi-sisi kimia komponen bahan pangan misalnya
grup hidroksil dari polisakarida, grup karbonil dan amino dari protein dan sisi polar
12
D. Pengolahan air bersih
Air yang dikonsumsi oleh masyarakat harus memenuhi syarat kesehatan karena
Pengolahan air untuk memperoleh air yang memenuhi persyaratan perlu dilakukan.
dan klorinasi
Air baku yang berupa air sungai, air hujan atau air tanah dialirkan ke dalam
bak penampung dan disimpan. Air yang disimpan mengalami proses pemurnian
secara alami yang meliputi proses fisika, kimia dan biologis. Secara fisika partikel
terlarut dengan ukuran cukup besar akan mengendap dan terpisah dari air. Oksigen
bebas dalam air digunakan oleh bakteri aerobik untuk mengoksidasi bahan-bahan
ukuran gumpalan yang terbentuk dengan cara memutar secara pelan. Sedangkan
dalam proses sedimentasi terjadi pengendapan gumpalan yang juga mengikat bakteri.
Penyaringan dilakukan untuk mengambil sisa-sisa partikel yang masih ikut dalam air
dilakukan selama ini adalah penambahan senyawa klor, baik berupa gas klor,
senyawa hipoklorit, klor dioksida, bromine klorida ataupun kloramin. Senyawa klor
13
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa air sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari .Air juga memiliki sifat dan unsur, bukan hanya secara fisik
melainkan secara kimia misalnya Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia
H2O, air bersifat tidak berwarna, air juga pelarut yang penting, sehingga disebut
sebagai pelarut universal
Air merupaka pelarut yang kuat, melarutkan banyak zat kimia. Zat-zat yang
larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat
“hidrofilik” (pencinta air), dan zat-zat yang tidak mudah tecampur dengan air
(misalnya lemak dan minyak), disebut sebagai zat-zat “hidrofobik
Dilihat dari kegunannya kimia air memang sangat bermanfat dalam kehidupan
namun terkadang pula dari manfaat yang dihasilkan tersebut muncul pula hal yang
tidak diinginkan yang akan merusak misalnya pencemaran air atau dampak lain yang
merugikan bagi kehidupan .Air yang dikonsumsi oleh masyarakat harus memenuhi
syarat kesehatan karena air merupakan media paling baik untuk berkembangnya
mikroorganisme. Pengolahan air untuk memperoleh air yang memenuhi persyaratan
perlu dilakukan
B. SARAN
Manfaat air sudah sangat jelas bagi kehidupan sehingga dibutuhkan kesadaran
dari manusia untuk memanfaatkan sesuai dengan yang diinginkan serta dalam
pembuatan makalah ini banyak hambatan yang dilalui penyusun misalnya krangnya
bahan yang bisa dijadikan refernsi sehingga kami mengharapkan adanya
penambahan referensi tentang kimia air baik itu dari buku atau bahan yang bisa
dijadikan referensi.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.cangkirkopi.com/aquashop/newsview/10/memahami-unsur-unsur-
http://chemistry35.blogspot.com/2012/01/di-samping-sifat-sifat-fisiknya-
http://kodokbeku-abessence.blogspot.co.id/2012/03/makalah-ilmu-kimia-
16