You are on page 1of 5

PEMBERIAN OBAT ORAL

No. Dok.
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman
PEMERINTAH KAB. BANGKALAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MODUNG
KECAMATAN MODUNG
Drg. Titin Trisnowati
NIP. 19831027 200903 2005
1. Pengertian Pemberian obat dengan cara oral ialah memberikan obat melalui mulut.

2. Tujuan a) Menyediakan obat yg memiliki efek lokal.


b) Menghindari pemberian obat yg akan menyebabkan kerusakan kulit & jaringa.
c) Menghindari pemberian obat yg mampu menyebabkan nyeri

3 .Kebijakan Pasien yg alergi terhadap obat, kemampuan pasien untuk menelan obat, adanya
muntah, & diare yg dapat mengganggu absorbsi obat, efek samping obat,
interaksi obat, kebutuhan pembelajaran mengenai obat yg diberikan
4. Referensi Pedoman lengkap keterampilan perawatan klinik, Abdul
Ghofar,S.Kep.,Ns,M.Pd, 2012
5.Langkah-langkah Prosedur A. Persiapan alat
1) Obat-obatan
2) Gelas obat
3) Daftar obat
4) Tempat obat
B. Persiapan Klien
C. Pelaksanaan
6. Unit Terkait
7. Diagram Alir
Lakukan konseling pra
pemasangan implant.

Petugas cuci tangan dengan sabun dan air


bersih, keringkan dengan kain bersih.

Pakai sarung tangan steril atau DTT

Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai.


Hitung kapsul untuk memastikan jumlahnya
Persiapkan tempat insisi dengan mengoleskan larutan antiseptik.

Tempatkan kain penutup (doek) pada lengan yang akan


dipasang, letakkan alas steril di bawah lengan atas.

Ambil spuit dan masukan lidocain 1% tanpa epinefrin

Lakukan anestesi lokal, intrakutan dan subdermal

Sebelum membuat insisi, pastikan efek anestesi


telah berlangsung dan rasa nyeri hilang.

Pegang skalpel dengan sudut 45°, buat insisi dangkal


hanya untuk sekedar menembus kulit

Ambil trokar dan di pegang dengan ujung yang


tajam menghadap ke atas

Masukkan ujung trokar pada luka insisi dengan posisi 45°


(saat memasukkan ujung trokar).

Masukkan trokar perlahan-lahan dan hati-hati


sampai tanda 1 dekat pangkal

Saat trokar masuk sampai tanda 1 cabut pendorong


dari trokar (implan-2)

Masukan kapsul pertama ke dalam trokar. Gunakan pinset


untuk mengambil kapsul dan memasukkan ke dalam trokar.
Dorong kapsul sampai seluruhnya masuk ke dalam trokar
dan masukkan kembali pendorong.

Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah


ujung trokar sampai ada tahanan
Tahan pendorong di tempatnya kemudian tarik trokar
dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk mendekati
pangkal pendorong sampai tanda 2 muncul di luka insisi
dan pangkalnya menyentuh pegangan pendorong

Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah


keluar seluruhnya dari trokar.

Tanpa mengeluarkan seluruh trokar putar ujung dari


trokar ke arah lateral kanan dan kembalikan lagi ke
posisi semula untuk memastikan kapsul pertama
bebas.

Selanjutnya geser trokar sekitar 30° mengikuti pola yang sudah


ditentukan dan masukan kembali trokar mengikuti pola tersebut

Masukakn kapsul berikutnya ke dalam trokar dan lakukan


seperti pada pemasangan kapsul 1.

Untuk mengurangi risiko infeksi atau ekspulsi pastikan


bahwa ujung kapsul kurang lebih 5 mm dari tepi luka insisi

Sebelum mencabut trokar ,raba kapsul untuk memastikan


kedua kapsul telah terpasang.

Keluarkan trokar pelan-pelan tekan tempat untuk insisi dengan


menggunakan kasa untuk menghentikan perdarahan.

Bersihkan tempat pemasangan implant dengan


menggunakan kasa antiseptik.

Pasang band aid atau plester pada luka insisi, kemudian pasang
kasa pembalut pada lengan yang di pasang band aid atau plester
Masukkan alat-alat kedalam larutan clorin 0,5%
dan rendam selamat 10 menit.

Buang bahan-bahan terkontaminasi kedalam tempat


sampah medis.

Lepaskan sarung tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Lengkapi rekam medik klien

Beri konseling untuk perawatan luka


insisi setelah pemasangan.

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

You might also like