You are on page 1of 7

PENGERTIAN SOA (Sarban !

O"# $ A%&'

SOA adalah sebuah landasan yang disahkan pada 23 januari oleh kongres Amerika Serikat.Undang-
Undang tersebut dikenal sebagai Public Company Accounting and n!estor Protection Act o" 2##2 atau
undang-undang perlindungan in!estor dan pengaturan akuntansi perusahaan publik yang sering kali
disebut SO$ atau Arbo%.Untuk auditor &eksternal dan nternal'( SO$ merupakan sistem baru dalam
proses audit perusahaan s)asta( sebuah re!isi atau independensi dan le!el baru dari proses
pelaporanaudit pada perusahaan publik. Untuk manajemen perusahaan di)ajibkan untuk
meningkatkan jaminan terhadap kon"lik kepentingan( serti"ikasi yang jelas atas penyimpanan
dokumen penting( pelaporan internal kontrol atas laporan keuangan dan perbaikan atas
kriteria pengungkapan. Untuk audit komite( SO$ merupakan sebuah lanjutan dari peraturan
bagi perusahaan-perusahaan publik termasuk tanggung ja)ab langsung untuk memantau prosesaudit
eksternal( persetujuan a)al atas seluruh jasa audit ataupun jasa bukan audit( re!isi peraturan mengenai
independensi dan keahlian keuangan dan penga)asan( menerima danmencari pemecahan yang mungkin
atas keluhan mengenai pelaporan keuangan perusahaandan isu yang berasal dari hasil audit.

T ) an SOA (Sarban ! O"# $ A%&' *

SOA memiliki * tujuan utama yaitu+,. eningkatkan kepercayaan publik akan pasar modal.2. enerapkan
tata pemerintahan yang baik.3. enyediakan akuntabilitas yang lebih baik dengan membuatmanajemen
dan direksi bertanggung ja)ab akan laporan keuangan. . eningkatkan kualitas audit.*. enempatkan
penekanan yang lebih kuat pada struktur di sekitar dunia usaha untuk mencegah( mendeteksi(
mengin!estigasi kecurangan dan perbuatan tidak baik.

S )ara+ Sarban ! O"# $ A%& (SOA'

Sarban !,O"# $

atau kadang disingkat

S-"

atau

SOA

adalah hukum "ederal Amerika Serikatyang ditetapkan pada 3# /uli 2##2. '. Undang-undang ini
merupakan suatu terobosan dansebagai re"ormasi terbesar di USA khususnya dan dunia pada umumnya
bagi penilaiancorporate go!ernance sejak diterbitkannya Securities Acts o" ,033 and ,03 ( diprakarsai
olehSenator Paul Sarbanes & aryland' dan 1epresentati!e ichael O%ley &Ohio' yangdisetujui oleh
e)an dengan suara 23-3dan oleh Senat dengan suara 00-# serta disahkanmenjadi hukum oleh
Presiden eorge 4. 5ush.Undang-undang ini dikeluarkan sebagairespons dari 6ongres Amerika Serikat
terhadap berbagai skandal pada beberapa perusahaan besar seperti+ 7nron( 8yco nternational(
Adelphia( PeregrineSystems( 4orldCom & C '(AO9 8ime4arner( Aura Systems( Citigroup( Computer
Associates nternational( C S7nergy( lobal Crossing( :ealthSouth( ;uest Communication( Sa"ety-6leen
dan$ero%( yang juga melibatkan beberapa 6AP yang termasuk dalam <the big "i!e= seperti+ Arthur
Andersen(6P dan P4C.Skandal-skandal yang menyebabkan kerugian bilyunan dolar bagi in!estor
karena runtuhnyaharga saham perusahaan-perusahaan yang terpengaruh ini mengguncang
kepercayaanmasyarakat terhadap pasar saham. Semua skandal ini merupakan contoh tragis
bagaimanakecurangan &"raud schemes' berdampak sangat buruk terhadap pasar( stakeholders dan
para pega)ai. engan diterbitkannya undang-undang ini( ditambah dengan beberapa aturan pelaksanaan
dari Securities 7%change Commision &S7C' dan beberapa sel" regulatory bodieslainnya( diharapkan
akan meningkatkan standar akuntabilitas perusahaan( transparansi dalam pelaporan keuangan(
memperkecil kemungkinan bagi perusahaanatau organisasi untuk melakukan dan menyembunyikan
"raud ( serta membuat perhatian padatingkat sangat tinggiterhadap corporate go!ernance.Perundang-
undangan ini menetapkan suatu standar baru dan lebih baik bagi semua de)andan manajemen
perusahaan publik serta kantor akuntan publik )alaupun tidak berlaku bagiperusahaan tertutup. Akta ini
terdiri dari ,, bab atau bagian yang menetapkan hal-halmulai dari tanggung ja)ab tambahan e)an
Perusahaan hingga hukuman pidana. Sarbo% juga menuntut Securities and 7%change Commission
&S7C' untuk menerapkan aturan persyaratan baru untuk menaati hukum ini. Saat ini( corporate
go!ernance dan pengendalianinternal bukan lagi sesuatu yang me)ah lagi karena kedua hal ini telah
disyaratkan olehundang-undang. engan diberlakukannya undang-undang Sarbanes O%ley 2##2
yangditandatangani oleh Presiden eorge 4alker 5ush pada 3# /uli 2##2 diharapkan dapatmemba)a
dampak positi" bagi berbagai pro"esi( antara lain + akuntan publik berserti"ikat&CPA'> kantor akuntan
publik &6AP'> perusahaan yang memperdagangkan sahamnya &listeddi bursa US &termasuk direksi(
komisaris( karya)an( dan pemegang saham'> perantara&broker'> penyalur &dealer'> pengacara yang
berpraktik untuk perusahaan publik> in!estor perbankan serta para analis keuangan. Penerapan
undang-undang tersebut dilatarbelakangioleh bangkrutnya sejumlah korporasi di Amerika Serikat.

L .a#/!a!/ Sarban !,O"# $ A%& (SOA'

Seperti yang telah disinggung di atas( beberapa perusahaan AS melakukan kecurangan yangsangat
merugikan in!estor. enurut beberapa pengamat( penyebab jatuhnya harga saham di bursa bukan
karena accounting scandal semata( tetapi lebih dikarenakan keputusan bisnisyang salah &bad bussiness
management'. Sebagai akibat dari keputusan yang salah tersebut(kinerja perusahaan menjadi menurun
dan ?menuntut@ manajemen melakukan )indo)dressinguntuk menutupi adanya kerugian perusahaan.
8otal kerugian yang harus ditanggung in!estor pada saat itu tercatat lebih dari US B triliun . Salah satu
kasus yang menyebabkan

timbulnya kritik keras terhadap pro"esi akuntansi adalah kasus 7nron yang mulai mencuat pada tahun
2##,( dalam kasus ini menegaskan bah)a banyak <dys"unctional beha!ior= yangdilakukan oleh banyak
auditor( beberapa prilaku yang sering dilakukan adalah semisalcreati!e accounting( earning
management ataukah income smoothing( di ndonesia sendiri bahkan seorang akuntan disebut dengan
tukang angka.Denomena yang ada menyebabkan pemerintah &Amerika' mengambil tindakan yang
reakti" dalam hal ini untuk melakukan penga)asan terhadap para akuntan dengan mengeluarkan
UU pertanggungja)aban auditor atau yang lebih dikenal dengan nama Sarbanes O%ley Act( UUini lahir
dari kongres yang dianggotai oleh Sarbanes dan O%ley sendiri( UU tersebutditandatangani oleh presiden
eorge 4. 5ush pada tanggal 2# /uli 2##2 di 4ashington( USA.5eberapa hal penting yang disajikan dalam
UU Sarbanes O%ley Act 2##2( adalah+,. 8anggungja)ab perusahaan2. 8anggungja)ab Auditor 3.
Pengungkapan di perluas . Analis saham harus dapat mengungkapkan kemungkinan kon"lik
kepentingan*. S7C memperluas objek re!ie)nya terhadap laporan keuangan perusahaan
A &/ /&a! SOA Pa a P r !a+aan

alam Sarbanes O%ley Act diatur tentang akuntansi( pengungkapan dan pembaharuango!ernance yang
mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak mengenai in"ormasikeuangan( keterangan
tentang hasil-hasil yang dicapai manajemen( kode etik bagi pejabatdibidang keuangan( pembatasan
kompensasi eksekuti"( dan pembentukan komite audit yangindependen. Selain itu diatur pula mengenai
hal-hal sebagai berikut+a' enetapkan beberapa tanggung ja)ab baru kepada de)an komisaris(
komiteaudit( dan pihak manajemen. b' endirikan the Public Company Accounting O!ersight 5oard(
sebuah de)anyangindependen dan bekerja "ull-time bagi pelaku pasar modal.c' Penambahan tanggung
ja)ab dan anggaran S7C &Securities 7%change Commision' secarasigni"ikand. ende"inisikan jasa <non E
audit= yang tidak boleh diberikan oleh 6AP kepadaklien.d' emperbesar hukuman bagi terjadinya
corporate "raud &manipulasi perusahaan'e' ensyaratkan adanya aturan mengenai cara menghadapi
con"licts o" interest". enetapkan beberapa persyaratan pelaporan yang baru alam hal pelaporan(
Sarbanes-O%ley Act me)ajibkan semua perusahaan publik untukmembuat suatu sistem pelaporan yang
memungkinkan bagi pega)ai atau pengaduuntukmelaporkan terjadinya penyimpangan. Sistem
pelaporan ini diselenggarakan oleh

komite audit. Perusahaan dapat menggunakan jasa pelaporan hotlines seperti ACD7@s7thics9ine. ACD7
dapat membantu menyusun hotlines pengaduan yang akan menerima danmerahasiakan
pengaduan(dan memberikan in"ormasi kepada perusahaan agar dapatmengambil tindakan yang tepat.
Sistemhotlines ini akan mendorong para pega)ai untuk melaporkan karena mereka merasa aman
daritindakan pembalasan dari yang dilaporkan( daninilah elemen penting dan kritis bagi
programpencegahan "raud yang kuat.

I!/ R/n. a! SOX

Sarbanes-Oxley terdiri dari 3 sections (bagian). Section 1 merupakan bagian yang terdiridari 11 judul,
yaitu:

,.

itle ! : "ublic #ompany $ccounting O%ersig&t 'oard

2.

itle !! : $uditor !ndependence

3.

itle !!! : #orporate esponsibility

itle ! : *n&anc&ed +inancial isclosures

*.

itle : $nalyst #on lict o !nterest


F.

itle ! : #ommission esources and $ut&ority

G.

itle !! : Studies and eport

H.

itle !!! : #riminal and +raud $ccountability

0.

itle ! : /&ite-#ollar #rime "enalty *n&ancements

,#.

itle ! : #orporate +raud $ccountability

Adapun Section 2 merupakan

DE3INITIONS

terdiri dari dua sub bagian yaitu bagian a' n eneral &ada ,F pengertian' dan bagian b' Con"irming
Amandement. 6e enam belas sub bagian adalah+,.

$ppropriate state egulatory $ut&ority

2.

$udit

3.

$udit #ommittee

$udit eport

*.

'oard

F.

#ommission

G.

!ssuer

H.
0on-$udit Ser%ices

0.

"erson $ssociated it& "ublic #ompany +irm

,#.

"ro essional Standars

,,.

"ublic $ccounting +irm

,2.

egistered "ublic $ccounting +irm

,3.

ules o &e 'oard

, .

Security

,*.

Securites 2a s

,F.

State

Adapun Section 3 yaitu

COMMISSION RULES AND EN3ORCEMENT

yang terdiri daritiga sub bagian( yaitu+a'

egulatory $ction

b'

*n orcement

c'

* ect on #ommission $ut&ority

Adapun ringkasan isi pokok dari Sarbanes-O%ley Act adalah sebagai berikut+,. embentuk public
company board untuk melakukan penga)asan terhadap publiccompany(2. ensyaratkan salah seorang
anggota komite audit adalah orang yang ahli dalam bidangkeuangan3. Perusahaan harus melakukan "ull
disclosure kepada para pemegang saham berkaitandengan transaksi keuangan yang bersi"at
kompleks( . Chie" 7%ecuti!e O""icer &C7O' dan Chie" Dinancial O""icer &CDO' harus
melakukanserti"ikasi !aliditas pembuatan laporan keuangan perusahaan.*. 6antor Akuntan Publik
dilarang menerima ta)aran jasa lainnya( seperti konsultasi( ketikasedang melaksanakan audit pada
perusahaan yang sama(F. Peusahaan harus mempunyai kode etik yang terda"tar pada S7C.G. utual
Dund Pro"essional harus menyampaikan suaranya kepada )akil pemegang saham.H. emberikan
perlindungan kepada indi!idu yang melaporkan adanya tindakanmenyimpang kepada pihak ber)enang.

0. Penasihat hukum perusahaan harus mengkap adanya penyimpangan kepada pejabat senior dan
kepada de)an komisaris.

PENERAPAN SOA DI INDONESIA

P8 8elekomunikasi ndonesia( 8bk sebagai perusahaan yang telah tercatat di bursa sahamdalam negeri
dan luar negeri berkomitmen penuh untuk mengembangkan dan menerapkankebijakan serta praktek
tata kelola perusahaan dengan pembenahan internal dan pemenuhanstandard internasional. Standard
internasional khususnya aturan yang ditetapkan oleh USSecurities and 7%change Commission &US S7C'
yang harus diadopsi oleh P8.8elekomunikasi ndonesia( 8bk( sebagai salah satu perusahaan yang telah
listing di Ie)Jork Stock 7%change &IJS7'( adalah Sarbanes O%ley Act &SOA'. Sistem pengendalianinternal
yang tercantum dalam Sarbanes O%ley Act merupakan unsur penting dalam praktek ood Corporate
o!ernance. P8 8elekomunikasi ndonesia( 8bk saat ini menerapkan tigasection Sarbanes O%ley Act(
yaitu section 3#2( section # ( dan section 0#F. :al inidilakukan dengan pertimbangan tiga section
tersebut dapat diterapkan sebagai langkah a)alimplementasi Sarbanes O%ley Act. Sedangkan untuk
section lainnya( kemungkinan di masamendatang juga akan diterapkan secara bertahap bila perusahaan
telah mampu menjalankantiga section tersebut dengan lengkap dan benar( serta adanya pertimbangan
manajementerhadap bene"it yang diperoleh.

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN SOA

A K n.. #an P n ra5an SOA

,' 8anggung /a)ab Perusahaan Undang-undang ini menekankan dan meminta perusahaan untuk
bertanggungja)ab secaratera"iliasi. anajemen harus membuat pernyataan bah)a laporan keuangan
telah disajikansecara akurat dan tidak menimbulkan salah ta"sir. Selain itu( pernyataan manajemen
jugaharus mencakup bah)a laporan keuangan yang disajikan telah menerapkan sistem penga)asan
internal yang sehat. 6omite Audit harus berperan akti" antara lain denganmelakukan penga)asan ketat
terhadap auditor( melakukan pemisahan antara audit ser!icedengan non-audit ser!ice( dan melakukan
persetujuan dan pengungkapan atas semua jasanon-audit. 2' Auditor 4alaupun selama ini sudah diatur
tentang independensi akuntan publik tetapi dalam undang-undang ini diperketat lagi ke)ajiban
mempertahankan independensi akuntan dan membentuk e)an Penga)as Akuntan Publik. Undang-
undang ini melarang pemberian jasa non-auditdiluar jasa perpajakan dan juga mencantumkan adanya
ke)ajiban untuk melakukan tugas bergilir terhadap pelaksana dan penanggung ja)ab audit. 3' Perluasan
Pengungkapan alam undang-undang ini ada beberapa hal yang )ajib diungkapkan( antara lain+
penilaiansetiap tahun oleh manajemen dan auditor terhadap sistem penga)asan internal(
ke)ajibanuntuk menyajikan laporan pro"orma( pelaporan transaksi saham internal dalam jangka )aktu
dua hari( pengungkapan semua pembiayaan yang bersi"at o""-balance sheet dan pembiayaanyang
bersi"at kontingensi &seperti pada industri perbankan'( dan beberapa in"ormasi tertentuyang dianggap
penting harus di laporkan secara real time. ' Analis Saham Analis saham harus mendapatkan
pengungkapan terhadap in"ormasi yang berkenaan dengankemungkinan adanya kon"lik kepentingan
&con"lict o" interest'. *' Securities 7%change Committee &S7C' S7C memperluas objek re!ie)nya
terhadap laporan keuangan perusahaan( meningkatkankekuasaan untuk memaksa perusahaan
melaksanakan peraturannnya dan menaikkan biaya hukumanterhadap setiap pelanggaran UU pasar
modal.

B K & rba&a!an SOA

Sarbanes O%ley Act memberikan beberapa perhatian untuk pengendalian internal terbuktidengan
adanya jasa hotlines yang disediakan untuk proses pelaporan "rauds yang disaksikanoleh pega)ai dan
perlindungan terhadap pega)ai tersebut atas pelaporannya. 8api sayangnyaSOA memiliki beberapa
kelemahan( yang pertama adalah mem"okuskan pada pemberiansanksi dan perlakuan terhadap subject(
namun pada kenyataanya kebanyakan kasus "raudyang terjadi bukan hanya terjadi karena indi!idu yang
melakukannya & oral :aKard' tapilebih dikarenakan adanya permainan dalam sistem. Oleh karena itu(
terdapatlah limitation o" nternal Controls yang berarti kebanyakankegagalan yang terjadi dalam
internal controls terjadi karena masing-masing indi!idu( yangseharusnya menerapkan prinsip internal
controls ini dengan baik( dengan sengajamelakukan pelanggaran dan bersepakat secara bersama-sama
menyele)eng. an sampai saatini belum ada sistem yang dapat menakut-nakuti orang-orang yang
memiliki peluang untuk melakukan kecurangan baik dalam lingkup manajemen ataupun indi!idu. 7"ek
sanksidengan adanya SOA nampaknya tidak terlalu ampuh untuk dipopulerkan. ni terbuktidengan
terjadinya kasus "rauds untuk kesekian kalinya di Amerika yang secara menyeluruhmengadopsi SOA.
5ahkan terjadi beberapa kasus "raud lebih parah dan sampai-sampaimenyebabkan kerusakan ekonomi
global. Ada komponen lain yang menyebabkan internalcontrols tidak berjalan secara semestinya( yaitu
ketika moral haKard atas indi!idu yang terjadidalam sebuah perusahaan sudah tersistem. Contoh
kasusnya adalah A yang merupakansalah satu perusahaan asuransi besar didunia. :edge Dund dan
peluang pengendalian uangyang besar oleh manajemen menjadi daya tarik tersendiri untuk melakukan
skandalkeuangan. Pengendalian dan pengontrolan terhadap manajemen perusahan tidak hanya
dilakukan olehkomite audit tapi juga harus sejalan dengan regulasi dan pengontrolan yang dilakukan
oleh pemerintah. Selain itu( daya pikir kritis terhadap kondisi sebuah perusahaan yang sudahdianggap
baik haruslah ditingkatkan. nspeksi keuangan pada sebuah perusahaan harusdilakukan secara berkala
agarpendeteksian kecurangan bisa ditemukan lebih a)al.Pembuatan regulasi dan sanksi luar biasa dalam
pengendalian moral haKard harus dilakukanagar tidak terjadi suatu kegagalan sistemik yang akan
mengakibatkan semua instrument

pengendalian baik regulasi pemerintah( kode etik perusahaan( maupun nilai-nilaiLbudayadalam


perusahaaan harus kembali diperbaiki lagi dari a)al.

You might also like