You are on page 1of 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting, yang

memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa

mempengaruhi akurasi suatu hasil. Desain penelitian ini digunakan dalam

mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data

dan untuk mendefinisikan struktur dimana penelitian dilaksanakan.

Berdasarkan tujuan penelitian ini, desain yang akan digunakan adalah

quasy experiment , dengan rancangan pre dan post test.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Botonaai Kecamatan Alasa Waktu

Penelitia Penelitian akan di mulai dari bulan Mei 2017 sampai bulan

Juli 2017.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau subjek dengan

karakteristik tertentu yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010, h. 115).

Pada penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah Seluruh lansia

Desa Botonaai Kecamatan Alasa.

27
28

3.3.2 Sampel

Sampel adalah yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoatmodjo, 2010, h. 115). Pada penelitian ini yang akan

dijadikan sampel adalah lansia yang memenuhi syarat inklusif yaitu :

Kriteria inklusif (criteria yang diharapkan) sebagai berikut:

1. Lansia yang berada di Desa Botonaai Kecamatan Alasa.

2. Lansia yang berkunjung di Puskesmas

3. Umur diatas 60 tahun

4. Bersedia menjadi responden

5. Kooperatif

6. Lansia yang tidak mengalami gangguan pendengaran

3.3.2.1 Besar sampel

Pada penelitian ini sample yang diambil dengan jumlah 10

responden.

3.3.2.1 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi

untuk dapat mewakili populasi. Penelitian ini menggunakan

Consicutive Sampling, yaitu pemilihan sample dengan

menetapkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan

dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sampai jumlah

terpenuhi
29

3.4 Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan intrumen penelitian adalah:

1. Metode observasi, dalam hal ini peneliti membuat pedoman

pengkajian dengan rinci aspek- aspek yang akan diteliti/ dikaji.

2. Metode wawancara rasterstruktur, dalam hal ini peneliti melakukan

wawancara kepada klien/keluarga klien sesuai format pengkajian.

3. Metode Tes, dalam hal ini ini peneliti melakukan tes yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti (pengetahuan orang tua

tentang diare setelah melakukan pendidikan kesehatan)

Metode dokumentasi, mengambil data-data tentang kondisi pasien atau

riwayat perawatan sebelumnya dapat mengambil data dokumen

3.6 Etika Penelitian

Menurut Nursalam, 2008 h,115 prinsip etika menjelaskan bahwa data

dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut :

3.6.1 Prinsip Manfaat

Penelitian dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada

subyek, selain itu peneliti berhati-hati dalam mempertimbangkan resiko

dan keuntungan yang akan berakibat kepada subyek pada setiap

tindakan.

3.6.2 Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)

Subyek dilakukan secara manusiawi yang mempunyai hak

memutuskan untuk bersedia menjadi subyek atau tidak, tanpa adanya

sanksi apapun atau yang dapat mengganggu kesembuhannya (Right to

self determination).
30

3.6.3 Keadilan (right to justice)

Subyek diperhatikan secara adil, baik sebelum, selama, dan

sesudah keikutsertaan dalam penelitian tanpa adanya deskriminasi.

Subyek juga mempunyai hak agar data yang di berikan harus

dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonimity) dan

rahasia (confidentiality). Setelah subyek mendapatkan informasi secara

lengkap tentangtujuan penelitian yang dilaksanakan, selanjutnya

peneliti memberikan informed consent yang di wakilkan kepada kepala

ruangan.

3.7 Analisa Data

Analisa data adalah proses penyederhanan data kedalam bentuk yang lebih

muda dibaca dan iimplementasikan. Analisa data dilakukan dengan tujuan agar

informasi yang dihimpun akan menjadi jelas dan ekslisit. Sesuai denga tujuan

penelitian maka teknik analisa data yang dipakai untuk menganalisis data dalam

penelitian ini adalah analisis kualitatif model interaktiyaitu sebagai berikut.

a. Data Collection ( Pengumpulan Data)

Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi

dicatat dalam catatan lapangan yeng terdiri dari dua aspek, yaitu deskripsi

dan refleksi. Catatan deskripsi adalah data alami yang berisi tentang apa

yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan dan dialami sendiri oleh

peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang

fenomena yang dijumpai. Catatan refleksi yaitu catatan yang memuat

kesan, komentar dan tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan

merupakan bahan rencana pengumpulan data pada tahap berikutnya.


31

Untuk mendapatkan catatan ini, maka peneliti melakukan wawancara

beberapa informan.

b. Data Reduksi (Proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstrak)

c. Data Display ( Penyajian Data)

d. Conclusions/Veriflying (Penarikan Kesimpulan)

3.8. Rencana Jalannya Penelitian

1. Mengurus perizinan dengan institusi terkait

2. Menjelaskan maksud, tujuan dan waktu penelitian

3. Mengidentifikasi atau mendiskusikan dengan subyek tentang hal-hal

yang mendukung penelitian.

4. Di sepakati waktu dan tempat yang tepat dilakukan penelitian

5. Melakukan pengkajian awal

6. Melakukan pendekatan

7. Melakukan penelitian

8. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam

bentuk tabel dan narasi.


32

3.9 Rencana Pembiayaan Penelitian

Tabel 3.3 Rencana Pembiayaan Penelitian

NO JENIS PENGELUARAN HARGA

1. Konsul pembimbing, pelaksanaan seminar Karya 3.900.000.00,-

Tulis dan biaya administrasi lainnya

2. Biaya Sumber kepustakaan/ buku referensi 300.000.00,-

3. Biaya prin saat konsul 500.000.00,-

4. Biaya print dan fotocopi 200.000.00,-

TOTAL 4.500.000.00,-

You might also like