You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

Handphone atau telepon selular lebih dikenal dengan nama ponsel, saat ini hampir
menjadi kebutuhan primer setelah sandang, pangan dan papan. Sebagian besar penduduk di
negara ini menggunakan ponsel sebagai alat komunikasi, bahkan jumlahnya mengalahkan
persebaran penggunaan telepon rumah. Ponsel adalah salah satu alat komunikasi nirkabel,
yang memanfaatkan gelombang radio sebagai medianya. Keunggulan memanfaatkan
gelombang radio ini
Diasosiasikan sebelumnya dengan sumber medan elektromagnetik (EMF) lainnya,
dalam penggunaan WLAN menimbulkan kekhawatiran publik mengenai kemungkinan efek
pada kesehatan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa eksposur ke EMFs yang
sangat intens mungkin memiliki efek teratogen karena peningkatan suhu tubuh yang
berkepanjangan. Efek ini juga telah dijelaskan untuk frekuensi yang digunakan untuk sinyal
WiFi. L. N. Heynick and J. H. Merritt, Radiofrequency fields and teratogenesis.
Bioelectromagnetics 24 (Suppl. 6), S174–S186 (2003). & 2. J. Juutilainen, Developmental
effects of electromagnetic fields. Bioelectromagnetics 26 (Suppl. 7), S107–S115 (2005).
BAB IV
Efek wifi dan sinyal handphone terhadap kehamilan trimester 2

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=32498&val=2311

https://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/42/105/42105369.pdf

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/viewFile/3521/3272

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4930268/

http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-1.htm

https://www.saferemr.com/2014/06/joint-statement-on-pregnancy-and.html

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5014506/

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0013935117302372?via%3Dihub

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=326249&val=7676&title=PERAN%20A
POPTOSIS%20%20PADA%20KEJADIAN%20KETUBAN%20PECAH%20DINI

You might also like