You are on page 1of 6

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIK MANDIRI TERSTRUKTUR

PENDAMPINGAN (PMTP)
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Nama Mahasiswa : Aninda Desya Ramadani


NIM : 1317001
Mata Kuliah : Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan
Jenis Kompetensi : Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan
Perasat : Anatomi Panggul
Semester/Kelompok : 1/1

A. Latar Belakang ( Alasan apa yang mendasari perasat tersebut dilakukan ditinjau dari
aspek fisiologis serta dampak jika tidak dilakukan )

Anatomi (berasal dari bahasa Yunani anatomia dari anatemnein yang berarti
memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi
dari makhluk hidup (Hermawan,2016)

Panggul adalah cincin tulang di bagian bawah tubuh yang berbatasan dengan tulang
ekor (os coccygis) dan tulang pinggul. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak
diatas linea terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang terletak di bawah
linea terminalis disebut juga pelvis minor atau true pelvis (Tara,2011).

Kerangka seorang pria lebih kuat dan kekar, sedangkan kerangka seorang wanita
lebih ditunjukan kepada pemenuhan fungsi reproduksi. Pada wanita bentuk thoraks
mempunyai bagian bawah yang lebih luas untuk keperluan kehamilan, panggul
berbentuk ginekoid dengan ala iliaka lebih lebar dan cekung, promotorium kurang
menonjol, simfisis lebih pendek. Di daerah lumbal lordosis lebih jelas. Inklinasi panggul
pada wanita lebih besar dari pada inkliniasi pada pria (Prawirohardjo,2009.)

Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik berbeda satu sama lain.
Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak
panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen). (Buruhi,2014)
Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4 yaitu:
1. Panggul gynecoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter
transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wania.
2. Panggul android
Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria.
Panjang diameter transversa dekat dengan sakrum. Pada panggul wanita ditemukan
15%.
3. Panggul anthoropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter
anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35%
pada wanita.
4. Panggul platypeloid
Merupakan panggul pick. Diameter transversa lebih besar daripada diameter
anteroposterior, menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5%
wanita.
Panggul wanita terdiri dari:
A. Panggul besar (Pelvis Mayor) dibentuk oleh 4 buah tulang :
1. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
a. Tulang Usus (Os. Ilium)
b. Tulang Duduk (Os.Ischium)
c. Tulang Kemaluan (Os.Pubis)
2. 1 tulang kelangkang (Os.Sacrum)
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil
dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak diantara kedua tulang pangkal
paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan erat.
3. 1 tulang tungging (Os.Coccygis)
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu. Pada
saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang sehingga memperluas
jalan lahir.
B. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang
a. Pintu atas panggul (PAP)/Inlet
b. Pintu tengah panggul (PTP)/Midlet dibentuk oleh 2 buah bidang :
a) Bidang luas panggul
b) Bidang sempit panggul
c. Pintu bawah panggul (PBP)/Outlet
Pintu bawah panggul terdiri atas diafragma pelvis, diafragm
urogenitale,dan lapisan-lapisan otot yang berada diluarnya (Prawirohardjo,2009).

Gambar anatomi panggul :

B. Tujuan ( Menggambarkan pencapian dari perasat yang dilakukan secara khusus)


1. Mengamati dan mengetahui fisiologis anatomi panggul pada wanita.
2. Mengetahui bahasan mengenai system anatomi panggul.
3. Mengamati dan mengetahui fisiologis anatomi panggul pada wanita.
4. Mampu menyebutkan bagian-bagian panggul dengan benar.
5. Mampu menyebutkan fungsi dari bagian-bagian panggul.
6. Sebagai modal dasar bidan melakukan pemeriksaan panggul.
7. Sebagai dasar bidan menolong proses persalinan.

C. Indikasi (Sasaran/objek dari tindakan)


1. Kelainan letak bayi, misalnya posisi wajah bayi yang langsung menghadap jalan
lahir. Posis yang benar adalah ubun-ubun bayilah yang menghadap jalan lahir.
2. Kelainan panggul, karena trauma kecelakaan yang merusak bentuk panggul. Kondisi
ini boleh jadi kurang ideal bayi ibu untuk melahirkan secara normal.
3. Ada dugaan di sproporsi atau ke tidak sesuaian besar bayi dan ukuran panggul ibu.
Khususnya jika ukuran bayi besar, sedangkan panggul ibu sempit. Biasanya bayi
berbobot 4kg ke atas sulit dilahirkan secara normal. Selain kepala tidak bisa
memasuki rongga panggul, ukuran bahu bayi yang juga lebar menghambat bayi turun
kepanggul.
4. Ibu memiliki riwayat penyakit perusak panggul, seperti TBC tulang, rakhitis, atau
polio. Bakteri TBC tulang mampu merusak bentuk panggul, menjadi bengkok
ataupun tidak beraturan.
(Ayurai,2009)

D. Kontra Indikasi (Sasaran/objek yang tidak boleh dilakukan tindakan)


1. Terjadi kelainan fisik/ketidaknormalan pada anggota tubuh
2. Terjadi fraktur pada tulang
E. Persiapan Alat & Bahan (Kebutuhan yang harus disediakan sesuai SOP)
1. Formulir responsi
2. Bed
3. Alat praga anatomi
4. Metlin
5. Jangka panggul

F. Prosedur Pelaksanaan (Urutan sistematika dari tindakan)


1. Jelaskan pada pasien maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan
2. Susun alat secara ergonomis untuk memudahkan dalam bekerja
3. Cuci tangan
4. Jelaskan pemeriksaan anatomi panggul, dan kegunaan dilakukannya anatomi panggul
5. Kontrak waktu
6. Jelaskan kembali mengenai pemeriksaan anatomi panggul, dan kegunaan
dilakukannya anatomi panggul
7. Atur posisi pasien senyaman mungkin
8. Ukur lingkar panggul yang pertama dengan metline dan yang kedua menggunakan
jangka panggul
9. Beritahukan hasilnya kepada ibu
10. Merapikan alat dan mencuci tangan
11. Melakukan pendokumentasian
G. Kesimpulan, saran, dan advice (evaluasi hasil pengetahuan, sikap, tindakan, serta
prosedur tindakan balutan)

H. Daftar Pustaka (semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
penulisan)

Hermawan,benny.2016.Biology Constructed.Jakarta:Academia
Tara Wula, Yukianus.2011.Biologi Anatomi Panggul.Bandung:Fatma Raya
Ayurai.2009.Anatomi Tulang Panggul:www.google.com.09 Maret 2011
Buruhi,Hardin.2012.Anatomi Tulang belakang dan Panggul.jakarta:ACNK
Prawirohardjo, Sarwono.2009.ILMU KANDUNGAN.Jakarta:PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Pati, 4 Desember 2017

Dosen Pendamping Praktikum

(Puji Hastuti, S.Si.T., M.Kes) (Aninda Desya Ramadani)

You might also like