Professional Documents
Culture Documents
Referat Rehab Medik
Referat Rehab Medik
PEMBIMBING
Oleh:
2017.04.0.0072
FAKULTAS KEDOKTERAN
SURABAYA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
2. kram Otot
3. Lepuh (blisters)
4. Strain
Strain adalan cidera pada tendon atau pada otot itu sendiri. Strain
dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu:
2) Tingkat II. Strain pada tingkat ini sudah terdapat kerusakan pada
otot atau tendon sehingga dapat mengurangi kekuatan otot.
3) Tingkat III Strain pada tingkat ini sudah terjadi kerobekan yang
parah atau bahkan sampai putus sehingga diperlukan tindakan operasi atau
bedah dan dilanjutkan dengan fisioterapi dan rehabilitasi (Rismayanthi,
2014).
5. Sprain
7. Patah Tulang
8. Perdarahan
4. Jenis olahraga
1. Kalainan familiar/keturunan
3. Usia
4. Kebugaran jasmani
E. PENATALAKSANAAN
I. Penanganan Pertama
Rest
Compression
Elevation
Terapi panas :
Pada umumnya toleransi yang baik pada terapi panas adalah bila
diberikan pada fase subakut dan kronis dari suatu cedera, tetapi panas juga
dapat diberikan pada keadaan akut. Panas yang kita berikan ketubuh akan
masuk atau berpenetrasi kedalamnya. Kedalaman penetrasi ini tergantung
pada jenis terapi panas yang diberikan seperti yang terlihat pada tabel di
bawah ini.
Hydrotherapy
Salah satu keuntungan Terapi air (Hidrotherapy) adalah adanya
daya apung atau gaya dorong yang dimiliki oleh air. Ketika tubuh pasien
masuk kedalam air, maka daya apung atau gaya dorong yang dimiliki air
akan mengangkat dan meringankan beban tubuh pasien. Penurunan berat
badan yang harus di topang oleh pasien ketika berada di dalam air akan
menurunkan tekanan pada sendi-sendi maupun otot. Hal ini sangat
bermanfaat bagi pasien dengan gangguan infeksi sendi (arthritis),
penyembuhan patah tulang atau bagi pasien dengan obesitas.
4. Mempercepat penyembuhan
Masase
Dengan menggunakan masase yang lembut dan ringan, kurang
lebih satu minggu setelah trauma mungkin akan dapat mengatasi rasa nyeri
tersebut. Dengan syarat diberikan dengan betul dan dengan dasar ilmiah
akan efektif untuk mengurangi bengkak dan kekakuan otot.
KESIMPULAN
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Cerika%20Rismay
anthi,%20S.Or./PPC-Cedera%20Olahraga(1).pdf
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132300162/12.%20Diagnosis
%20dan%20Manajemen%20Cedera%20Olahraga.pdf
http://malangsportclinic.com/?prm=article&cat=5&id=28
http://kurwindakristi.wordpress.com/2012/03/10/faktor-penyebab-
cedera-olahraga-2/