You are on page 1of 4

Business Ethics

Case: “Intel Rebates and Other Ways It Helped Customers”

Disusun Oleh :

Nafiesa Lauza Mernisa Hilman 17/172093/PEK/72093

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
Ethics in the Marketplace
Pasar adalah forum di mana orang berkumpul untuk bertukar kepemilikan atas barang atau
tempat dimana barang atau jasa dibeli dan dijual. Terdapat tiga model persaingan pasar: (1)
Persaingan sempurna yaitu pasar bebas dimana tidak ada pembeli atau penjual yang memiliki
kekuatan untuk secara signifikan mempengaruhi harga barang, (2) Monopoli murni yaitu pasar
dimana satu perusahaan adalah satu-satunya penjual di pasar dan penjual baru dilarang masuk, (3)
Oligopoli yaitu pasar yang dimiliki oleh sejumlah kecil perusahaan besar yang bersama-sama
dapat mempengaruhi harga dan jumlah perusahaan berjumlah lebih dari dua, kurang dari sepuluh.
Titik ekuilibrium yaitu titik dimana kuantitas pembeli ingin membeli sama dengan
kuantitas penjual ingin menjual, dan pembeli harga tertinggi bersedia membayar sama dengan
penjual harga terendah. Prinsip utilitas marjinal yang semakin berkurang pada umumnya setiap
unit tambahan yang dikonsumsi seseorang kurang memuaskan daripada masing-masing unit
sebelumnya yang dikonsumsi orang tersebut. Prinsip peningkatan biaya marjinal yaitu setelah titik
tertentu, setiap unit tambahan penjual menghasilkan biaya lebih banyak untuk diproduksi daripada
unit sebelumnya.
Pasar bebas persaingan sempurna dimana tidak ada pembeli atau penjual yang memiliki
kekuatan untuk secara signifikan mempengaruhi harga dimana barang-barang dijual belikan. Pasar
bebas yang bersaing sempurna dicirikan oleh tujuh fitur yang menentukan: (1) banyak pembeli
dan penjual dan memiliki pangsa pasar yang substansial, (2) Semua pembeli dan penjual dapat
dengan bebas dan segera memasuki atau meninggalkan pasar, (3) Setiap pembeli dan penjual
memiliki pengetahuan penuh dan sempurna tentang apa yang dilakukan setiap pembeli dan penjual
lainnya, (4) Barang-barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain sehingga tidak ada
yang peduli dari siapa yang masing-masing membeli atau menjual, (5) Biaya dan manfaat dari
memproduksi atau menggunakan barang yang ditukar sepenuhnya ditanggung oleh mereka yang
membeli atau menjual barang dan bukan oleh pihak eksternal lainnya, (6) Semua pembeli dan
penjual adalah pemaksimal utilitas, (7) Tidak ada pihak eksternal (seperti pemerintah) yang
mengatur harga, kuantitas, atau kualitas dari setiap barang yang dibeli dan dijual di pasar.
Karakteristik pasar bebas kompetitif gratis yaitu mencapai keadilan kapitalis, memenuhi
versi utilitarianisme tertentu, menghormati beberapa hak moral. Karakteristik pasar monopoli
dapat menyebabkan mengabaikan tuntutan kepedulian dan nilai hubungan manusia, apat
mendorong sifat-sifat keserakahan dan mencegah kebaikan serta kepedulian.
Karakteristik pasar monopoli yaitu satu penjual dominan mengontrol semua atau sebagian
besar produk pasar, dan ada hambatan masuk yang membuat perusahaan lain keluar, penjual
memiliki kekuatan untuk mengatur kuantitas dan harga produknya di pasar, penjual dapat
mengekstraksi laba monopoli dengan memproduksi kurang dari kuantitas ekuilibrium dan
menetapkan harga di bawah kurva permintaan tetapi tinggi di atas kurva penawaran. Kelemahan
etis dari monopoli yaitu melanggar keadilan kapitalis, melanggar utilitarianisme, memaksa
perusahaan lain untuk tetap keluar dari pasar, membiarkan pembeli monopoli memaksa untuk
membeli barang yang tidak mereka inginkan, dan membiarkan monopoli membuat keputusan
harga dan kuantitas yang memaksa konsumen untuk menerima
Pasar oligopoli adalah "persaingan tidak sempurna" karena mereka berada di antara dua
ekstrem pasar persaingan dan monopoli sempurna. Praktik yang tidak etis di pasar oligopolistik
yaitu pengaturan harga, manipulasi pasokan, alokasi pasar, dan diskriminasi harga predatori.
1. Intel tidak monopoli, ciri-ciri pasar monopoli yaitu satu penjual dominan yang mengontrol
semua atau sebagian dari produk di pasaran, dan tidak ada hambatan untuk membuat
perusahaan lain keluar, penjual memiliki kekuatan untuk mengatur jumlah dan harga
produk di pasar, dan penjual dapat mengekstrak keuntungan monopoli dengan
memproduksi kurang dari ekuilibrium dan mengstur harga produknya.
Intel sebagai market leader menyalahgunakan kekuasaannya mencoba
memonopoli dengan menekan perusahaan komputer untuk tidak membeli prosesor dari
siapa pun kecuali Intel. Intel membayar perusahaan komputer Jepang (Sony, Nec, Toshiba)
dan Dell agar tidak membeli prosesor dari AMD (Advanced Micro Devices). Intel berusaha
menciptakan monopoli dengan mematenkan mikroprosesor baru yang dimana secara
hukum melarang memakai buatan AMD, kemudian ketika AMD menciptakan
mikroprosesor yang lebih baik, Intel menawarkan “rebate” dalam bentuk jutaan dolar
untuk perusahaan komputer besar di Jepang, selain itu Intel juga menciptakan kode
software supaya dapat menghambat kemampuan mikroprosesor AMD. Intel juga
mengancam tidak akan memasok produknya lagi kepada komputer lain seperti Dell jika
mereka menolak untuk memboikot AMD.

2. Rebates semdiri merupakan hal yang etis, namun rebate yang dilakukan Intel tidak etis
karena dilakukan untuk menyingkirkan pesaing mereka dari pasar mikroprosesor. Komisi
Eropa (EC) mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebagai usaha anti kompetitif
pelanggaran sherman anti-trust. Intel melakukan hal tersebut untuk membuat perusahaana
tidak memasok produk AMD bahkan membuat perusahaan lain memboikot produk AMD.

3. Intel berperilaku tidak etis dengan melakukan exclusive dealing agreement dan
bekerjasama dengan pengembang-pengembang software memasang bug kedalam
compilers mereka dan menggunakan Library of Software code untuk merusak kinerja
software yang mereka buat apabila dijalankan di prosesor AMD, namun apabila dijalankan
di prosesor milik Intel, program yang mereka buat akan tetap berjalan sempurna. Ketika
seorang pengembang software melakukan pengembangan software dan proses compiling
menggunakan prosesor Intel, softwareyang dihasilkan akan berjalan sempurna pada
PC/laptop prosesor Intel, tetapi bermasalah ketika dijalankan pada PC/laptop prosesor
AMD.

4. The Sherman Antitrust Act dibagi menjadi tiga bagian : (1) menunjukkan dan melarang
perilaku anti kompetitif secara spesifik, (2) menjelaskan penawaran dengan hasil akhir
yang anti kompetitif, maka setiap bagian melengkapi satu sama lain dalam mengupayakan
pencegahan bisnis yang melanggar Undang-Undang. Bagian 3 hanya perluasan dari bagian
1 untuk kawasan teritorial US dan kawasan distrik Kolombia. Bagian 1: "Setiap kontrak,
kombinasi dalam bentuk kepercayaan atau sebaliknya, atau konspirasi, yang mengekang
perdagangan atau perdagangan antara berbagai Negara, atau dengan negara-negara asing,
dinyatakan ilegal. Bagian 2: "Setiap orang yang akan memonopoli, atau mencoba untuk
memonopoli, atau menggabungkan atau berkonspirasi dengan orang atau orang lain, untuk
memonopoli bagian dari perdagangan atau perdagangan antara berbagai Negara, atau
dengan negara-negara asing, akan dianggap bersalah melakukan kejahatan.” Intel telah
melanggar Bagian 1 dan Bagian 2 dari teori tersebut. Hal tersebut tidak jauh berbeda
dengan tindakan Intel yang mencoba memonopoli perdagangan pada bidang IT.

You might also like