BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata

pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.

Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Cibugel yang

mengimplentasikan kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.1
Struktur Muatan Kurikulum

ALOKASI WAKTU
KOMPONEN

KELAS VII KELAS VIII

A. Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Matematika 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4
B. Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3
3. Prakarya 2 2
C. Muatan Lokal :
1. Bahasa Sunda 2 2
Jumlah 40 40

Selanjutnya alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit dan minggu

efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 40 minggu.

Di SMP Negeri 2 Cibugel, terdapat Program Intrakurikuler seperti pada tabel 3.1 dan

juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu

 belajar di sekolah kami dimulai dari pukul 07.15 pagi hingga pukul 13.05hari Senin sampai

hari Kamis, hari Jum’at dari jam 7.15 sampai jam 11.05 dan untuk hari Sabtu dimulai dari jam

07.15 sampai jam 11.45.

B. Program Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak

sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh

sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga

mata pelajaran lainnya. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus

mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan

lokal yang diselenggarakan berdasarkan panduan BSNP. Kecamatan Cibugel ada di

wilayah Jawa Barat maka muatan lokalnya Bahasa Sunda dan PLH.

Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Provinsi Jawa Barat) dan sekolah kami

adalah:

1. Pendidikan Bahasa Sunda

2. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Mata pelajaran muatan lokal ini ( Pendidikan Bahasa Sunda )wajib bagi kelas VII,

VIII dan IX, sedangkan Pendidikan Lingkungan Hidup hanya untuk kelas IX Alokasi

waktu untuk Mata Pelajaran Muatan Lokal adalah 2 jam pelajaran perminggu.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs.

KELAS IX

1. Menyimak (ngaregepkeun)
 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9.1 Mampu memahami dan 9.1.1 Menyimak pidato (biantara)/
menanggapi wacana lisan melalui khotbah (hutbah).
menyimak pidato/khotbah, lirik 9.1.2 Menyimak lirik (rumpaka) lagu-
(rumpaka) lagu jenis tembang, dan lagu jenis tembang
pembacaan cerita pendek (carita 9.1.3 Menyimak pembacaan cerita
pondok). pendek (carita pondok)

2. Berbicara (nyarita)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

9.2 Mampu mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan keinginan secara
lisan dalam bentuk mengemu-
kakan kritik, berpidato,
menceritakan isi novel, berdiskusi,
bermain peran, dan dramatisasi/
musikalisasi puisi.
9.2.1 Mengkritik berbagai karya seni
9.2.2 Berpidato (biantara)
9.2.3 Menceritakan isi novel
9.2.4 Berdiskusi di kelas
9.2.5 Bermain peran berdasarkan
naskah drama
9.2.6 Dramatisasi/musikalisasi puisi

3. Membaca (maca)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

9.3 Mampu memahami dan 9.3.1 Membaca artikel
menanggapi bacaan melalui 9.3.2 Membacakan bahasan karangan
membaca artikel, bahasan, puisi, sendiri
dan naskah drama. 9.3.3 Membacakan puisi karangan
sendiri
9.3.4 Membaca wacana dialog
(paguneman)/naskah drama

4. Menulis (nulis)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

9.4 Mampu mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan keinginan secara
tertulis dalam bentuk surat, berita,
teks pidato, hasil wawancara, dan
bahasan.
9.4.1 Menulis surat
9.4.2 Menulis berita
9.4.3 Menulis teks pidato
9.4.4 Menulis hasil wawancara
9.4.5 Menulis bahasan
C. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri dilakukan pada hari sabtu ditambah hari-hari lainnya di luar jam

pelajaran sebagai kegiatan ekstrakurikuler di bawah bimbingan konselor, guru, atau

tenaga kependidikan.

1 Pembentukan Karakter

a. Kegiatan Rutin

Kegiatan Rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik dikelas

maupun di luar sekolah. Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan

sesuatu dengan baik. Adapun kegiatan rutin di SMP Negeri 2 Cibugel sebagai

berikut :

1) Upacara Bendera dilaksanakan setiap Hari Senin hal ini dimaksudkan untuk

menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa, patriotisme dan memupuk

kedisiplinan siswa.

2) Berdoa sebelum dan sesudah belajar bertujuan mendekatkan diri dengan

Tuhan Yang Maha Esa agar selalu dilindungi dalam segala aktivitas

3) Pemeriksaan kebersihan badan dan pakaian yang bertujuan untuk

menerapkan pola hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari penyakit

yang disebabkan oleh kotoran yang melekat di pakaian dan badan

 4) Membersihkan kelas dan halaman sekolah sebelum dan sesudah berajar

yang bertujuan untuk memupuk budaya bersih serta menjadikan ruangan

kelas sebagai rumah ke dua di sekolah

b. Kegiatan Spontan

Kegiatan Spontan adalah kegiatan yang tidak terjadwalkan dalam kejadian

khusus, seperti pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada

tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat. Kegiatan ini dilaksanakan secara

reguler, baik di dalam kelas ataupun dalam lingkungan sekolah. Bertujuan untuk

membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik, diantaranya adalah

sebagai berikut :

1) Memberi salam atau menyapa yang tujuannya untuk melatih kebiasaan

hidup bersosialisasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat

2) Membuang sampah pada tempatnya untuk melatih kebiasaan bersih

lingkungan dan mencintai lingkungan sehingga tertanam dalam jiwanya

budaya bersih sebagai bagian dari kehidupannya

3) Membiasakan berbaris sebelum masuk kelas untuk melatih jiwa disiplin

dan tertib dalam segala hal

4) Membantu teman dan orang lain yang terkena musibah, yaitu untuk

menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama

c. Kegiatan Keteladanan

Kegiatan Keteladanan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan

dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan

pengelola pendidikan kepada siswa ataupun antara sesama siswa, contoh

tentang kebiasaan yang baik, diantaranya :

1) Datang dan pulang tepat pada waktunya

 2) Berpakaian rapih, bersih dan sopan

3) Tidak menonjolkan kemewahan dan pola hidup sederhana

4) Menghargai pendapat dan hasil kerja orang lain

5) Memberi pujian kepada orang lain yang berprestasi

d. Kegiatan Terprogram

Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik

dalam lingkungan kelas maupun sekolah. Bertujuan untuk memberikan

wawasan tambahan kepada anak tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan

bermasyarakat untuk perkembangan anak.

1) Bimbingan Karir (BK) dilaksanakan sebagai bagian dari program

pembelajaran dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran.

2) Kegiatan keagamaan (Ceramah Keagamaan pada hari Jum’at, Pesantren

Kilat, Peringatan hari-hari besar Keagamaan)

3) Kegiatan Pekan Kreatifitas

4) Rekreasi / Karyawisata

2 Pengembangan Potensi dan Ekspresi Diri

Dalam mengembangkan potensi anak didik di SMP Negeri 2 Cibugel sesuai dengan

fungsinya setiap guru harus menjembatani kemampuan-kemampuan anak melalui

berbagai kegiatan sehingga pada gilirannya anak-anak bisa berkembang lebih

maksimal. Selain itu pula perkembangan peserta didik disesuaikan dengan keinginan

tuntutan pengguna pendidikan. Secara umum masyarakat di lingkungan sekolah SMP

Negeri 2 Cibugel menuntut agar anak didik berkembang mengikuti pola-pola kehidupan

global artinya setiap guru harus sanggup mendidik dari berbagai segi. Peranan guru

dalam mengembangkan potensi anak didik :

1) Memberikan kesempatan untuk bermain, baik permainan tradisional maupun

permainan yang berbentuk lebih modern sebagai sarana penguatan kepribadian

2) Memberikan kesempatan untuk berkreatifitas di bidang seni dan olahraga

3) Memberikan suasana aman dan bebas secara psikologis tidak dihinggapi rasa takut

baik oleh guru ataupun oleh lingkungan sekitar

4) Disiplin tidak kaku, boleh mempunyai gagasan sendiri dan berpartisipasi secara

aktif

5) Memberi kebebasan berpikir aktif, kreatif, dan partisipatif dalam proses

pembelajaran

Kegiatan yang dikembangkan dalam menjembatani ekspresi diri / bakat dan minat di

SMP Negeri 2 Cibugel, yaitu :

a) Minat dan Bakat Non Akademik

1) Kepemimpinan dan Bela Negara ( Pramuka, Paskibra dan PMR)

2) Seni (Paduan Suara, Drumband)

3) Olahraga (Bola Voli, Sepakbola, Bulu tangkis, Catur)

b) Minat dan Bakat Akademik

1) Kajian Kelompok Mata Pelajaran

- Pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang meliputi mata pelajaran

IPA (Fisika , Biologi dan Kimia), Matematika dan IPS

- Pembinaan Untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk

mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

2) Kajian Muatan Lokal

- Pembinaan Untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk

mata pelajaran B. Sunda

- Penataan Lingkungan Sekolah berkaitan dengan pelajaran PLH

D. Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar yang digunakan di SMP Negeri 2 Cibugel adalah beban belajar
sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan program pembelajaran yang peserta
didiknya wajib mengikuti seluruh program pembelajaran yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku. Beban belajar
setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
b. Hari belajar:
 Senin sampai dengan Sabtu.
 Sabtu kegiatan belajar mengajar dan eskul wajib.
c. Waktu belajar:
 Senin s.d Kamis : 07.15  13.05
 Jumat : 07.15  11.00
 Sabtu : 07.15 – 11.40

1. Banyaknya beban belajar tatap muka sebagai berikut :

Satu Jam Jumlah
Minggu Waktu
Pemb. Jumlah Jam Jam
Satuan Pendi Efektif Pembelajaran
Kls Tatap Pemb. Per Pertahun
dikan Per tahun Pertahun
Muka minggu (@ 60
Ajaran ( jam pel )
(menit) menit)
SMP N 2 VII 40 40 jam 35 minggu 1400 jampel 887 jam
Cibugel
VIII 40 40 jam 35 minggu 1400 jampel 887 jam
IX 40 37 jam 30 minggu 1110 jampel 720 jam

Selain tatap muka, beban belajar yang harus dilakukan peserta didik
adalahpenugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang waktunya
maksimal 50% dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstuktur antara lain adalah
pekerjaan rumah (PR)

1. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

1) Mata Pelajaran : PKn

Kegiatan Mandiri Tidak

KD Waktu
Terstruktur
1. Menampilkan peran serta a. Mengamati di sekitar Bulan
dalam usaha pembelaan lingkungan tempat tinggal Agustus
Negara tentang ancaman bagi bangsa 2018

KD
2. Menunjukkan sikap positif
terhadap pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Indonesia yang berhubungan
dengan perilaku para remaja
(dari ancaman-ancaman
tersebut peserta didik
diharapkan dapat memiliki
sikap upaya membela negara)
b. Mengamati dan melaporkan Bulan
peserta didik (teman-temannya Agustus
yang tidak mengikuti peraturan 2018(minggu
atau tata tertib sekolah atau terakhir)
tidak disiplin dalam satu hal)
a. Mengamati lingkungan di Agustus
sekitar tempat tinggal atau di 2018
masyarakat perstiwa atau sikap
yang dilakukan oleh seseorang
yang bertentangan dan yang
sesuai dengan pancasila
b. Bertanya kepada 5 orang (boleh Agustus
siapa saja) tentang sejauh apa 2018
yang mereka ketahui tentang
pancasila

2) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kegiatan Mandiri Tidak
KD Waktu
Terstruktur
1. Menulis buku harian atau atau Menuliskan pengalaman pribadi 4 jam
pengalaman pribadi dengan dalam buku harian di rumah
memperhatikan cara (pengalaman dalam perjalanan
pengungkapan dan bahasa yang berangkat sekolah sampai pulang
yang ekspresif sekolah)
2. Menuliskan kembali isi Mendengarkan dan menyimak berita 2 jam
beritayang dibacakan kedalam dari radio / televisi kemudian
beberapa kalimat dituliskan secara singkat isi berita
3. Berwawancara dengan nara Mewancarai nara sumber (tokoh 4 jam
sumber dari berbagai kalangan pimpinan sekolah, guru dan pengurus
dengan memperhatikan etika OSIS)
wawancara
4. Menentukan tempat atau arah Membuat denah perjalanan berangkat 2 jam
dalam konteks yang sebenarnya sekolah dengan melihat / mengamati
sesuai dengan yang tertera pada jalan / situasi selama perjalanan
denah
5. Menyampaikan isi dialog Menyimak dialog dari radio / televisi 4 jam
interaktif beberapa nara sumber di rumah lalu disimpulkan isi
pada tayangan televisi / siaran dialognya
radio. Mengomentari pendapat
nara sumber dialog interaktif

KD
pada tayangan televisi / siaran
radio
6. Mengkritik / memuji berbagai
karya (seni / produk) dengan
bahasa yang lugas dan santun
3) Mata Pelajaran : Matematika
KD
1. Menggunakan konsep aljabar
dalam pemecahan masalah
aritmatika sosial yang
sederhana
2. Memahami kesebangunan
bangun datar dan
penggunaannya dalam
pemecahan masalah
3. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung,
kerucut dan bola
4. Menggunakan konsep
perbandingan sendiri senilai
dan perbandingan berbalik nilai
dalam kehidupan sehari-hari
4) Mata Pelajaran : I P A
KD
1. Menjelaskan nama unsur dan
rumus kimia
2. Mencari informasi tentang
kegunaan dan efek samping
bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memahami konsep sumber
tegangan listrik
4. Mendeskripsikan sistem
ekskresi pada manusia dan
hubungannya dengan kesehatan
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Mengkritik / memuji lukisan / 2 jam
gambar / poster di rumah atau di
jalan ketika berangkat / pulang
sekolah
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Observasi harga barang di pasar 80 menit
Membandingkan ukuran pada foto 80 menit
peserta didik masing-masing dengan
ukuran sebenarnya pada peserta
didik tersebut
Menggambar bangun ruang sisi 80 menit
lengkung yang ada di rumah
masing-masing dan ukurannya serta
menentukan volum dan luas sisinya.
Mencari contoh permasalahan dalam 80 menit
kehidupan sehari-hari tentang
penggunaan konsep perbandingan
senilai dan perbandingan berbalik
nilai
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Mengidentifikasi lambing unsur dan 80
mendiskusikannya menit
Mendata bahan kimia yang terdapat 80
pada deterjen (RINSO, TOTAL, menit
ATTACK, EKONOMI, WINGS dan
DAIA)
Membuat sumber tegangan listrik 80
dari buah blimbing sayur atau jeruk menit
nipis.
Mendata contoh kelainan dan 80
penyakit pada sistem ekskresi yang menit
biasa djumpai dalam kehidupan
sehari-hari dan cara mengatasinya
5) Mata Pelajaran : I P S
KD
1. Mendeskripsikan keragaman
bentuk muka bumi, proses
pembentukan dan dampaknya
bagi kehidupan
2. Mendeskripsikan kehidupan
pada masa pra aksara di
Indonesia
3. Mendeskripsikan kondisi fisik
wilayah dan penduduk
4. Mengidentifikasi permasalahan
kependudukan dan upaya
penangannya
5. Mengidentifikasi cir-ciri
negara berkembang dan negara
maju
6. Mengidentifikasi usaha
perjuangan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
6) Mata Pelajaran : Seni Budaya
KD
1. Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni
vocal
2. Menampilkan sikap apresistif
terhadap keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni
rupa daerah nusantara
3. Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan seni rupa
daerah gagasan karya seni
terapan nusantara
4. Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan
dan teknik vokal seni musik
rohani nusantara
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Membuat contoh jenis batuan pada 80
papan peragaan dengan bingkai menit
Membuat miniature zaman pra aksara 80
(zaman batu) menit
Membuat peta pola angin muson di 80
Indonesia menit
Membuat peta kepadatan penduduk 80
antar propinsi di Indonesia menit
Membuat peta persebaran Negara 80
maju dan berkembang menit
Membuat peta lokasi usaha 80
perlawanan rakyat mempertahankan menit
kemerdekaan di seluruh tanah air
Indonesia
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Mempraktekkan dan menampilkan
lagu-lagu rohani Islam :
a. Akirnya, yang dipopulerkan GIGI 80 menit
b. Alhamdulillah, ciptaan Opiek 80 menit
Membuat ragam hias daerah asli, 80 menit
sebagaian cri khas
Menyusun ansamble instrumen lagu, 80 menit
lagu daerah dengan style asli daerah
Mempelajari lagu rohani Islam,
dalam rangka bulan puasa dan
pesantren kilat :
a. Kusadari Akhirnya, ciptaan GIGI 80 menit
b. Alhamdulillah, ciptaan Opiek 80 menit

KD
5. Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan
dan teknik seni rupa daerah
7) Mata Pelajaran : PENJASKES
KD
1. Mempraktekkan kombinasi
teknik dasar salah satu
permainan dan olah raga
beregu bola besar dengan baik
serta nilai kerja sama
2. mempraktekkan teknik dasar
gerakan renang gaya bebas
serta nilai disiplin keberanian
dan kebersamaan
3. Mempraktekkan dasar senam
irama dengan gerakan
melangkah serta nilai disiplin,
fokransi, keluwesan gerak dan
estetika
8) Mata Pelajaran : T I K
KD
1. Mencari dan mengelompokkan Sejarah perkembangan komputer
gambar hardware sesuai
dengan generasi
perkembangan computer
(generasi I, II, III, dan IV)
2. Mencari informasi baik secara Mencari informasi melalui fasilitas
online maupun secara non-
online tentang perkembangan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
3. Membandingkan kecepatan
akses internet dari berbagai
ISP (Internet Service Provider)
4. Membuat kreasi seperti design Menggabungkan dokumen dan
mengenai slogan / kata-kata
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Menggambarkan ragam hias :
1. Background (latar belakang) :
gedung masjid, kaligrafi Allah / 80 menit
pemandangan sholat / tadarus dal 80 menit
latar depan tulisan lagu
a. Alhamdulillah
b. Kusadari Akhirnya 80 menit
80 menit
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
Mengamati pertandingan sepak bola 80 menit
antara Perses dan Persib di Gor
Ahmayani serta melaporkan hasil
pertandingannya
- Mengamati kejuaraan renang antara 80 menit
pelajar di kolam renang
Rancagoyang
- Melaporkan pemenang kejuaraan
POR juara 1, 2 dan 3
Mengamati rangkaian gerakan- 80 menit
gerakan pemanasan lusi dan
penenangan
Kegiatan Mandiri Tidak
Waktu
Terstruktur
80 menit
80 menit
browser
Kecepatan akses internet 80 menit
80 menit
menjalankan beberapa program pada
waktu yang bersamaan
 Kegiatan Mandiri Tidak
KD Waktu
Terstruktur
bijak dan
mempublikasikannya

E. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal ( KKM)

Ketuntasan belajar adalah target minimal atau Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang harus dicapai peserta didik dalam setiap mata pelajaran dan muatan lokal.

KKM ditentukan atas analisis kompleksitas kompetensi dasar, daya dukung sekolah dan

intake peserta didik.

Berdasarkan analisis tersebut KKM di SMP Negeri 2 Cibugel, tahun pelajaran

2018/2019 ditentukan sebagai berikut :

Tabel 3.3
Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM)
Tahun Pelajaran 2018/2019

Mata Pelajaran Nilai KKM (%)

No.
IX
1 Pendidikan Agama 77
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75
3 Bahasa Indonesia 75
4 Bahasa Inggris 73
5 Matematika 73
6 IPA 73
7 IPS 77
8 Seni Budaya 75
9 Pendidikan Jasmani 78
10 Teknologi Informasi dan komunikasi 77
11 Bahasa Sunda 75
12 Pendidikan Lingkungan Hidup 75

Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM Ideal (100%)

1) Nilai remidi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini

diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM)
 berhak mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal

(100).

2) Oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial sekolah

dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KKM.

Kebijakan ini harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran. Bagi peserta didik

yang telah mencapai ketuntasan belajar diberikan layanan pengayaan dan bagi peserta

didik yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal diberikan layanan perbaikan

sebanyak tiga kali (dilakukan remidial). SMPN 2 Cibugel berupaya untuk selalu

meningkatkan kriteria ketuntasan belajar ideal minimal 75% agar dapat mencapai

ketuntasan ideal 100%.

Upaya yang dilakukan berupa perbaikan dan peningkatan kualitas perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Upaya lain berupa peningkatan pemanfaatan

sumber belajar yang ada seperti pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber

pembelajaran.

F. Kenaikan Kelas
Mekanisme Penentuan Naik Kelas dan Tak Naik :

1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap Akhir Tahun

2. Siswa dinyatakan Naik Kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria

ketuntasan minimal pada semua indikator, hasil belajar (HB), kompetensi dasar

(KD), dan standar kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

3. Siswa dinyatakan harus Mengulang di Kelas Yang Sama apabila :

a) Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran

agama dan akhlak mulia.

 b) Jika peserta didik tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari 4 mata pelajaran

dengan nilai dibawah rata-rata KKM di semester 1 dan 2 untuk semua kelompok

mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun ajaran

c) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau

mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang

ditargetkan.

4. Ketika mengulang di kelas yang sama,nilai siswa untuk semua indikator, KD,

dan SK yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama

dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

5. Kehadiran minimal 80 % dalam satu tahun pelajaran

G. Kelulusan
Mekanisme Penentuan Kriteria Lulus dan Tidak Lulus

1. Kelulusan siswa dilaksanakan pada setiap Akhir Tahun.

2. Siswa dinyatakan dapat mengikuti Ujian Sekolah/Nasional, apabila yang

bersangkutan telah menyelesaikan atau mencapai ketuntasan minimal pada semua

indikator pada setiap semester.

3. Siswa dinyatakan LULUS Ujian Sekolah apabilasiswa telah menempuh kriteria

kelulusan berdasarkan perolehan nilai sekolah.

4. Siswa dinyatakan LULUS Ujian Nasional ditentukan dengan panduan BSNP

Siswa yang TIDAK LULUS bisa mengikuti Ujian lagi pada tahun berikutnya
H. Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan
Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain, yang bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing ditingkat lokal, nasional
 dan internasional. Pendidikan berbasis keunggulan local di SMP Negeri 2 Cibugel
yaitu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Implementasi dari pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah dengan pengaturan
pelaksanaan Tadarus Al Qur’an/ seni baca Al Qur’an, dan penggunaan pakaian adat
kasumedangan di sekolah. Untuk menumbuhkan dan atau meningkatkan kecintaan
budaya daerah (sumedang).
Pendidikan berbasis keunggulan global di SMP Negeri 2 Cibugel yaitu dengan
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar untuk semua mata pelajaran, penggunaan
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan bahasa global dalam kehidupan sehari-
hari. Berikut adalah materi keunggulan lokal dan global:

No KeunggulanLokal Keunggulan Global

English Conversation melalui
1 Seni Baca AlQur’an English Day

PemanfaatanInternet sebagai
2 Marawis Sumber belajar

8. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa merupakan ciri khusus budaya
dan karakter yang dimiliki bangsa Indonesia. Budaya dan karakter tersebut harus
tetap dipertahankan keberadaannya. Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-
norma sosial, peraturan atau hukum, etika akademik, dan prinsip-prinsip HAM,
telah teridentifikasi butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima nilai utama,
yaitu nilai-nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan serta kebangsaan. Berikut daftar
nilai-nilai utama dan diskripsinya:
Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (Religius)
Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu
berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a. Jujur
 Perilaku jujur yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan
maupun terhadap diri dan pihak lain.
b. Bertanggung jawab
Sikap dan perilaku bertanggung jawab seseorang dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME.
c. Bergaya hidup sehat
Seseorang yang dapat menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan
hidup yang sehat dan menghindarkan diri dari kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatannya.

d. Disiplin
Tindakan seseorangyang menunjukkan perilaku tertib dan patuh terhadap
berbagai ketentuan dan peraturan.
e. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya yang sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan ketika menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan
sebaik-baiknya
f. Percaya diri
Sikap yakin terhadap kemampuan dirinya sendiri dalam pemenuhan setiap
keinginan dan harapannya yang ingin dicapainya.
g. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
Seseorang dapat berpikir dan melakukan sesuatu secara nyata berdasarkan
logikanya sehingga menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa
yang telah dimilikinya.
h. Mandiri
Bersikap dan berperilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugasnya.
i. Ingin tahu
Sikap ingin tahu dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, maupun yang
didengarnya.
j. Cinta ilmu
 Sikap cinta ilmu adalah cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadappengetahuan.

Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama

a. Kesadaranterhadap hak dan kewajiban baik dirinya sedirimaupun orang lain
sehingga sikap ingin tahu dan mengerti serta dapat melaksanakan apa yang
menjadi milik/hak diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri
serta orang lain.
b. Patuh pada aturan-aturan sosial
Sikap patuh adalah sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan
dengan masyarakat dan kepentingan umum.
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat,serta dapat mengakui dan menghormati keberhasilan
orang lain.
d. Santun
Sikap santun adalah sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa
maupun tata karma dan perilakunya kepada semua orang.

e. Demokratis

Sikap demokratis adalah cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam menilai
terhadap hak yang sama dalam melaksanakan kewajiban dirinya dan orang lain.

Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan

a. Peduli sosial dan lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi
bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Nilai karakter dalam hubungan dengan kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
a. Nasionalis
Cara berfikir, bersikapdan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian,
dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi.

b. Menghargai keberagaman
Sikap memberikan respek/ hormat terhadap berbagai macam hal baik yang
berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.
 Tabel Sikap-sikap Khusus dari KD

Butir-butir Nilai Sikap dalam Mata Pelajaran

No. MataPelajaran
Spiritual Sosial

1. Pendidikan 1. Sikap-sikapspiritualdi 1.Sikap-sikap social dapat

Agama sinidapat diambilkandari Diambilkan dari KD-
KD-KDyangadadimata KD yang ada dimata
pelajaranPendidikan pelajaran Pendidikan
AgamaIslam. AgamaIslam.
2. Misalnya dalam Islam: 2.Misalnya dalam Islam:
Beriman kepada Allah, hormat dan patuh
menunaikanshalatwajib, pada orang tua,
ikhlas,sabar, dan

2. Pendididikan 1. Menghargaiperilaku pemaaf

1.Taat normadanhukum
Pancasiladan berimandanbertakwa (disiplin)
Kewarganegara kepadaTuhanYME dan 2.Sikap-sikap sesuai
an berakhlakmuliadalam nilai- nilaiPancasila
kehidupandi: sekolah, 3.Semangat
masyarakat, bangsa, kebangsaan dan
negara, danpergaulan kebernegaraan
antarbangsa. 4.Persatuan dan
kesatuan Pemuda
5.Kebersamaan
(peduli, toleransi)
6.Semangat Sumpah
Pemuda
3. Bahasa 1.Mensyukurikeberadaan 1.Kreatif
Indonesia bahasaIndonesiasebagai 2.Cintatanahair
anugerahTuhanuntuk 3.Semangat kebangsaan
mempersatukanbangsa 4.Demokratis
Indonesiadanuntuk 5.Semangatilmiah
memahamiserta
menyajikaninformasi
lisandantulis.
4. Matematika 1. Menghargai ajaran agama 1. Logis
yang dianutnya. 2. Kritis
3. Analitik
4. Konsisten
5. Ketelitian
6. Responsif
7. Tidak mudah

5. Ilmu 1.Mengagumi keteraturan 1. menyerah

Rasa ingintahu
8. Rasa ingintahu
Pengetahuan Dan kompleksitas ciptaan 2. Objektif
Alam Tuhan 9.
3. Objektif
Teliti
10.
4. Terbuka
Cermat
5. Tekun
6. Hati-hati
7. Terbuka

6. Ilmu 1.Menghargai karunia 1.Rasa ingin tahu

Pengetahuan TuhanYME yang telah 2.Terbuka
Sosial menciptakan waktu, 3.Kritis
manusia, dan 4.Menghargai pendapat
8. Kritis
lingkungannya. 5.Cintatanahair
9. Kreatif
2.Menghargai ajaran
10. Inovatif
Agama dalam berfikir
11. Bijaksana
dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia.
7. BahasaInggris 1.Mensyukuri kesempatan 1.Cintadamai
Dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa
pengantar komunikasi
internasional.
8. SeniBudaya 1.Bersyukur kepadaTuhan 1.Motivasi internal
denganmenerima, 2.Peduli lingkungan
menanggapi, dan dalam berkarya
menghargaikeragaman seni
dankeunikankarya seni
rupa.
9. Pendidikan 1.Pembiasaan perilaku 1.Sportif
Jasmani, berdoa. 2.Menghargai perbedaan
Olah Raga, 2.Selalu berusaha secara 3.Menerima
dan maksimal. kekalahan dan
Kesehatan 3.Tawakal denganhasil kemenangan
akhir. 4.Berperilaku hidup sehat
4.Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga
10. Keterampilan 1. Menghargai
danlatihan. keberagaman 1. Rasa ingin tahu
produk kerajinan sebagai 2. Ketelitian
anugerahTuhan 3. Kerapian

Tabel Nilai Karakterbagi KelasIX

Mata
Nilai Utama
Pelajaran
1.Pendidikan Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,
Agama kepedulian,demokratis,santun,kedisiplinan,bertanggung
jawab,cintailmu, keingintahuan, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan sosial,bergaya hidup
sehat,kesadaran akan hak dan kewajiban, kerja keras
2.PKn Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,
kepedulian, demokratis, nasionalis, patuh pada aturan sosial,
menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain
3.Bahasa Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
Indonesia kedemokratisan, berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,
percaya diri, bertanggung jawab, keinginantahuan,
kesantunan, nasionalis

4.Matematika Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,

kepedulian, demokratis, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percayadiri

5.IPS Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

demokratis, nasionalis, menghargai keberagaman,
berpikirlogis, kritis, kreatif ,dan
inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berorientasi pada
tindakan, kerja keras, berani mengambil risiko, berjiwa
kepemimpinan

6.IPA Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

demokratis, ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, bergaya hidup sehat,kepercaya diri,menghargai
keberagaman,disiplin, kemandirian, bertanggung jawab,cinta
ilmu
7.Bahasa Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
Inggris demokratis, menghargaikeberagaman, kesantunan,
percayadiri, kemandirian, bekerjasama, patuh pada aturan
social
8.Seni Budaya Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
demokratis, menghargai keberagaman, nasionalis,
dan menghargai karya orang lain, keingintahuan,
kedisiplinan
9.Penjasorkes Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
demokratis, bergaya hidup sehat, kerja keras,
kedisiplinan, percaya diri, kemandirian, menghargai
karya dan prestasi orang lain
10.TIK/ Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,
Keterampilan demokratis, berpikirlogis, kritis, kreatif, dan inovatif,
kemandirian, bertanggung jawab, dan menghargai
karya orang lain

11.Muatan Religius, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian,

Lokal demokratis, menghargai keberagaman, menghargai
karya orang lain, nasionalis