You are on page 1of 3

PROSES METABOLISME

Didalam tubuh terjadi 3 proses metabolisme utama yaitu :


1. Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme merupakan proses yang berlangsung dalam organisme,baik secara
mekanis maupun kimiawi. Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu anabolisme
(pembentukan molekul) dan Katabolisme (Penguraian molekul). Pada proses
pencernaan makanan, karbohidrat mengalami proses hidrolisis (penguraian dengan
menggunakan molekul air). Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan menguraikan
polisakarida menjadi monosakarida.
Ketika makanan dikunyah,makanan akan bercampur dengan air liur yang
mengandung enzim ptialin (suatu α amilase yang disekresikan oleh kelenjar parotis di
dalam mulut).Enzim ini menghidrolisis pati(salah satu polisakarida) menjadi maltosa dan
gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga sampai sembilan molekul glukosa.makanan
berada di mulut hanya dalam waktu yang singkat dan mungkin tidak lebih dari 3-5% dari
pati yang telah dihidrolisis pada saat makanan ditelan.
Sekalipun makanan tidak berada cukup lama dlaam mulut untuk dipecah oleh
ptialin menjadi maltosa,tetapi kerja ptialin dapat berlangsung terus menerus selama satu
jam setalah makanan memasuki lambung,yaitu sampai isi lambung bercampur dengan
zat yang disekresikan oleh lambung.Selanjutnya aktivitas ptialin dari air liur dihambat
oelh zat asam yang disekresikan oleh lambung. Hal ini dikarenakan ptialin merupakan
enzim amilase yang tidak aktif saat PH medium turun di bawah 4,0.
Setelah makan dikosongkan dari lambung dan masuk ke duodenum (usus dua
belas jari),makanan kemudian bercampur dengan getah pankreas.Pati yang belum di
pecah akan dicerna oleh amilase yang diperoleh dari sekresi pankreas.Sekresi pankreas
ini mengandung α amilase yang fungsinya sama dengan α-amilase pada air liur,yaitu
memcah pati menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya. Namun, pati pada
umumnya hampir sepenuhnya di ubah menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil
lainnya sebelum melewati lambung. Hasil akhir dari proses pencernaan adalah glukosa,
fruktosa, glaktosa, manosa dan monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa tersebut
kemudian diabsorpsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah.

 Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami dau proses
di dalam hati,yaitu:
 Pertama,Glukosa akan beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan
energi sel-sel tubuh
 Kedua,jika di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah),glukosa akan di
ubah menjadi glikogen(gula otot) dengan bantuan hormon insulin dan secara
otomatis akan menjaga keseimbangan gula darah.Glikogen di simpan di dalam
hati,jika sewaktu-waktu dibutuhkan,glikogen di ubah kembali menjadi glukosa
dengan bantuan hormon adrenalin.

2. Metabolisme Protein
Protein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-
sayuran. Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana
asam).
Pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah
satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya untuk
mencerna kolagen.Kolagen merupakan bahan daasar utama jaringan ikat pada kulit dan
tulang rawan. Pepsin memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang
dilakukan pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein ini
merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida. Sebagian besar proses
pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein meninggalkan lambung,biasanya
protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan polipeptida besar.Setelah memasuki
usus,produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim
pankreas di bawah pengaruh enzim proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan
peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein menjadi
polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam amino.
Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu penyerapan
melalui dinding usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam amino
dalam sel.asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari proses
penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk digunakan di dalam jaringan.dala
hal ini hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah.
Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam
hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N,seperti NH3 (amonia) dan NH4OH
(amonium hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang
mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea berlangsung di
dalam hati karena hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase.Urea yang
dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya
menuju ginjal laul dikeluarkan melalui urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung
unsur N akan disintesis kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak,sehingga
dapat di oksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.
3. Metabolisme Lemak
Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut
tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan
lemak terjadi di dalam usus,karena usus mengandung lipase.
Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon
kolesistokinin. Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi
sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas
jari).Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam
mengemulsikan lemak.Emulsi Lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran
besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih kecil.ukuran lemak yang lebih kecil
(trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang
dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi
campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan
penkreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah
elektrolit (senyawa penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang
berperan untuk merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas.
Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada
waktu asam lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding
usus,keduanya di ubah kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-
partikel kecil(jaringan lemak.Saar dibutuhkam,timbunan lemak tersenit akan diangkut
menuju hati.

You might also like