You are on page 1of 5

2.

1 Modul Praktikum
2.1.1 Gerak Lurus Berubah Beraturan

 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk Menentukan percepatan benda yang bergerak
lurus beubah beraturan.
 Metodologi Percobaan
Peralatan
Pada percobaan ini, alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
a) Time tickerPower supply
b) Beban/ kereta dinamika
c) Bidang miring
d) Pita untuk time ticker
e) Kertas karbon
Prosedur
1. Rangkailah alat sepeti pada gambar di bawah ini.

2. Masukkan ujung pita ke time ticker.


3. Tempelkan ujung yang lain pita tersebut pada suatu bebab yang akan menggelinding
pada bidang miring.
4. Hubungkan Time Ticker pada power supply.
5. Lepaskan troly yang telah ditempelkan pada pita sehingga beban akan meluncur
kebawah.
6. Setelah itu, lepaskan kertas pita dari time ticker dan beban.
7. Lalu, kertas pita dipotong tiap 10 titik ketikan.
8. Lalu, tiap kertas pita yang telah dipotong disusun berbaris secara berurutan sehingga
membentuk grafik seperti dibawah ini.
V (m/s)

V0

∆t t (m/s)
1. Setelah itu, Hubungkan titik - titik teratas dari tiap tiap potongan pita
dengan garis lurus.
2. Ukur perubahan kecepatan ∆v, hitung percepatan (a) dengan membagi
perubahan kecepatan (∆v) dengan selang waktu (∆t)
9. Ulangi percobaan (2) sampai (5) sebanyak 3 kali, dan bandingkan ketiga hasilnya.

2.1.2 Hukum Hooke


 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memahami peristiwa elastisitas dari suatu
pegas akibat penambahan gaya yang diberikan pada pegas tersebut..serta menentukan
harga koefisien dari suatu pegas.
 Metodologi Percobaan
Peralatan
Pada percobaan ini, alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Statip percobaan koefisien pegas
b. Pegas
c. Penggaris
d. Anak timbangan
Prosedur
1. Ambil satu buah pegas, ukur panjang awalnya
2. Pasang pegas pada statip percobaan, berikan beban anak timbangan dengan nilai yang
terkecil, catat pertambahan panjang dari pegas setelah diberi beban. Tambahkan nilai
dari beban anak timbangan, catat pertambahan panjangnya. Masukkan semua data
yang diperoleh pada table dibawah.

3. Ulangi pengambilan data tersebut tapi dimulai dari yang paling berat
4. Dengan cara yang sama, lakukan untuk 3 pegas yang lain. Catat data dalam table
seperti diatas!
5. Susun keempat pegas tersebut dalam susunan seri. Beri beban dibawahnya. Catat
pertambahan panjang pegas yang terjadi. Tambahkan lagi nilai beban dan catat
pertambahan panjangnya. Catat semua data dalam table seperti diatas.
6. Susun keempat pegas dalam susunan parallel. beri beban dibawahnya. Catat
pertambahan panjangnya. Tambahkan lagi nilai beban dan catat pertambahan
panjangnya. Catat semua data dalam table seperti diatas.

2.1.3 Hukum Melde


 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan frekuensi dan kecepatan rambat
gelombang di medium padat berupa benan atau tali
 Metodologi Percobaan
Peralatan
Pada percobaan ini, alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
a) Pembangkit getaran
b) Benang atau tali
c) Beban
d) Penggaris
e) Katrol
f) Power Supply
Prosedur
Berikut adalah langkah dari percobaan ini, yaitu :
1. Hitung massa dan panjang tali.
2. Ikatlah salah satu ujung benang pada batang besi dan ujung yang lainnya dikaitkan pada
piringan melalui katrol sepert gambar di bawah ini.

Sambungan
N1

220 V
. N2

3. Hubungkan pembangkit getaran dengan sumber tegangan.


4. Gantungkan beban 20 gram pada tali yang tersambung pada pembangkit getaran.
5. Tentukan panjang gelombang yang terjadi dengan mengukur jarak antara simpul
yang terbentuk pada tali.
6. Lakukan langkah 5 untuk setiap penambahan beban 20 gram sampai dengan 5 variasi
penambahan beban.
7. Buatlah tabel dan tulis data percobaan yang didapat .

2.1.4 Gaya Angkat Fluida Statis


 Tujuan
Tujuan percobaan ini adalah praktikan mampu memahami fenomena gaya angkat pada
fluida statis serta mampu menentukan besar gaya angkat oleh fluida statis dan massa jenis
fluida.

 Metodologi Percobaan
Peralatan
1. Timbangan digital
2. Mistar
3. Gelas ukur
4. Neraca pegas
5. Larutan garam
6. Minyak
7. Tali/benang
8. Tissue kering
9. Benda kerja (balok A dan B).

Prosedur
1. Mengukur berat balok A dan B dengan menggunakan neraca pegas.
2. Mengukur massa jenis larutan garam dan minyak dengan mengukur massa fluida per 200
mL menggunakan gelas ukur dan timbangan digital.
3. Mengaitkan balok A dengan neraca pegas dan mencelupkan balok A kedalam larutan
garam.

4. Ukur besarnya gaya yang ditunjukkan pada skala neraca pegas untuk balok yang
tercelup air 1/3 bagian, 2/3 bagian, dan tercelup seluruhnya. (Catatan: lakukan
pengambilan data sebanyak tiga kali untuk masing-masing perlakuan)
5. Mengulang langkah kerja pada poin (2) hingga (3) untuk percobaan dengan
menggunakan fluida berupa minyak.
6. Mengulang langkah kerja pada poin (2) hingga (4) untuk percobaan dengan
menggunakan benda kerja berupa balok B.
7. Memasukkan semua data percobaan pada tabel berikut.

You might also like