Professional Documents
Culture Documents
SISTEM OPERASI
DOSEN PEMBIMBING
DESINTA PURBA,S,KOM,M.KOM
DISUSUN OLEH
HENDRA P. SIRAIT
( 160840006)
1. Buat lah di rectory latihan nama anda.masuk ke directory tersebut dan buat lah nama
file dengan nama linux dengan isi file.
TUGAS IV
1) Penjelasan hak akses file dalam bentuk huruf dalam SO linux.
Penyelesaiannya:
Read: mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain tidak
dapat melakukan perubahan isi file.
Write: mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan melakukan perubahan
terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
Execute: mengizinkan user lain dapat mengeksekusi/menjalankan file (biasanya berupa
script atau program).
Sistem file GNU/linux juga mengenal tiga buah mode akses terhadap direktori atau file.
Owner : hak akses user pemilik direktori atau file.
Group : hak akses group tempat user tersebut berada.
Other : hak akses setiap user selain pemilik direktori atau file
rincian penjelasan mode akses dan hak akses terhadap sebuah file atau direktori GNU/Linux.
Hak akses terhadap file juga dapat dikonversikan ke dalam bilangan biner dan desimal seperti
yang tampak pada tabel berikut.
Berikut aturan konversi hak akses owner, group, dan other dari huruf ke bilangan biner dan
desimal. Konversi ini nantinya akan berguna saat manajemen user.
Untuk lebih memahami tentang hak akses sebuah direktori atau file, berikut contoh
penggunaan hak akses tersebut. Terdapat sebuah file count.pl di home root dengan hak akses -
rwx r-x r-x.
debian:~# ls -ltr | grep count.pl -rwxr-xr-x 1 root root 261 2009-11-06 00:07 count.pl File
count.pl di atas dapat diakses secara penuh oleh pemilik file dalam hal ini root (rwx). Sedangkan
untuk group dan other hayna diberikan hak akses untuk baca dan eksekusi (r-x) tanpa dapat
mealkukan perubahan terhadap file tersebut (w).Jika igin mengubah hak akses terhdap file
count.pl di mana group dan other tidak diberi akses sama sekali terhadap file tersebut, berikut
perintahnya :
debian:~# chmod 700 count.pldebian:~# ls -ltr | grep count.pl-rwx --- ---- 1 root root 261 2009-
11-06 00:07 count.pl Terlihat bahwa group dan other tidak diberi hak akses apapun terhadap
file tersebut. Untuk perubahan hak akses pada sebuah direktori termasuk subdirektori dan file
yang berada di bawahnya dapat menggunakan opsi -R (recusrsive).
debian:~# chmod -R 751 debiandebian:~# ls -ltr | grep debian
drwxr-x--x 2 root root 4096 2010-01-31 04:35 debian Perubahan hak akses juga dapat
dilakukan dengan menggunakan huruf dengan aturan sebagai berikut.
u - User pemilik file atau direktori
g - User lain pada group yang sama dari user pemilik file atau direktori.
o - Seluruh user selain pemilik dan tidak berada dalam group yang sama dengan pemilik file
atau direktori.
a - Seluruh user ekuivalen dengan ugo
Operator:
+ - Menambahkan hak akses
- - Membuang hak akses = - Equal
Sebagai contoh direktori debian akan diubah hak aksesnya dengan aturan user akan diberi hak
akses penuh baca, tulis dan eksekusi (rwx), group akan diberi akses baca dan eksekusi (r-x) dan
other akan diberi akses baca (r--) saja.
debian:~# chmod -R u=rwx, g=rx, o=r debiandebian:~# ls -ltr | grep debian drwxr-xr-- 2 root
root 4096 2010-01-31 04:35 debian
Sedangkan untuk menambah hak akses eksekusi (x) untuk other dapat menggunakan debian:~#
chmod -R u=rwx, g=rx, o+x debian
debian:~# ls -ltr | grep debian
drwxr-xr-x 2 root root 4096 2010-01-31 04:35debian Untuk mengurangi hak akses read dan
eksekusi (rx) untuk group dapat menggunakan perintah berikut.
debian:~# chmod -R g-rx debiandebian:~# ls -ltr | grep debian
drwx---r-x 2 root root 4096 2010-01-31 19:32 debian Selain hak akses yang telah dijelaskan
sebelumnya, terdapat perintah lain untuk mengubah kepemilikan terhadap sebuah file atau
direktori yakni chown. Pada contoh berikut sebuah direktori debian dimiliki (owner) oleh user
root dan group root. Direktori tersebut akan diubah kepemilikannya ke user basir dan group ftp
dengan perintah berikut.
debian:~# ls -ltr | grep debian drwxr-xr-x 2 root root 4096 2010-01-31 04:35 debian
debian:~# chown -hR basir:ftp debian
debian:~# ls -ltr | grep debian drwxr-xr-x 2 basir ftp 4096 2010-01-31 04:35 debian
Opsi -hR digunakan untuk mengubah kepemilikan direktori debian secara rekursif (seluruh
direktori/file) yang berada di bawahnya termasuk symbolic link tanpa mengubah hak
kepemilikan file/direktori sumbernya.
2) Berikan contoh sintaks perintah merubah hak akses file dalamm bentuk huruf di
dalam SO linux.
Penyelesaiannya :
A. Chgrp :Modul Sistem Operasi 2 STIKOM BALI 2008 1 chgrp (Change GrouP) sama
dengan chown yaitu mengubah kepemilikan suatu file. Jika chown untuk user,
maka chgrp untuk pengubahan group.
Sintaks :chgrp [parameter] [group] [file|direktori]
contoh :Mengubah kepemilikan /home/xcool menjadi hak kepemilikan atas root
user@himatif:~$ sudo chgrp root /home/user.
B. Chmod : Ada dua cara untuk menggunakan Command Line chmod, antara lain
1. Dengan ekspresi huruf.yaitu dengan memberikan tanda – untuk
mengurangi/menghapus atribut dan dengan menggunakan tanda + untuk
menambah atribut file. Sintak yang digunakan chmod [ parameter] [hak
kepemilikan] [atau +] [Hak Akses] [namafile] Untuk parameter, yang
dapat digunakan antara lain.
2. Dengan mode OktalUntuk mengubah ke mode oktal, sintaks yang digunakan sama
seperti jika kitalangsung menuliskan hak akses , tetapi diubah ke bentuk bilangan :
Modul Sistem Operasi 2STIKOM BALI 2008 1Untuk menentukan nilai hak akses kita harus
merubah x dengan hak aksesnyadan kemudian ditambahkan.
r(untuk other) maka jika dioktalkan akan menjadi 4+0+0 = 4Kemudian ditambahkan akan
didapat = 644Jadi jikalau kita ingin mengubah hak kepemilikan file informatika.txt
menjadirwrwr,yang kita ketikkan adalah :user@himatif:~$ chmod 644 coba.txt.
3) penjelasan hak akses file dalam bentuk angka dalam SO linux.
Penyelesaiannya :
Dalam linux, ada yang namanya ijin akses pada file atau folder. Pada dasarnya ijin ini terdiri dari
3 komponen utama, yakni:
2. Menggunakan huruf :
· +
Tanda + maksudnya menambahkan ijin akses, misal tadinya r--r--r-- kemudian diketikkan perintah
chmod u+w maka artinya menambahkan hak akses untuk menulis pada user.Hasilnya rw-r--r--.u
di sini maksudnya user, jika ingin menambahkan untuk grup maka u diganti g, jika untuk other
maka u diganti o atau jika ingin langsung semua bisa pakai a untuk all. Jika ingin menambahkan
akses menulis pada user, grup dan other maka penulisan seperti ini : chmod a+w [nama_file].
· -
Tanda – maksudnya mengurang i ijin akses, penulisannya sama seperti + tetapi ini untuk
mengurangi, bukan menambah. Misal awalnya rwxrwxrwx, kita ingin menghilangkan akses
menulis dan mengeksekusi pada grup dan other maka commandnya : chmod g-wx, o-wx
[nama_file]. Hasilnya menjadi rwxr--r--
· =
Tanda = maksudnya mereset ijin akses. Contoh awalnya rwxrwxrwx. Misalnya kita ingin mengubah
izin akses user menjadi rw, grup menjadi r dan other rx menggunakan = maka commandnya
adalah : chmod u=rw, g=r, o=rx.
4) Berikan contoh sintak perintah merubah hak akses file dalam bentuk angka di dalam
SO linux.
Penyelesaiannya :
Huruf Berubah
1. Since1 -> Layar1
Frame 1 -> Teks Tool ketik 1-> Selec Text Ctrl+B ->FillColor (Ubah Warna) Red
Frame 10 ->F5 -> F6 -> Teks Tool ketik 2 -> Selec Text Ctrl+B -> Fill Color Biru
Frame 20 ->F5 -> F6 -> Teks Tool ketik 3 -> Selec Text Ctrl+B -> Fill Color Hijau
Klik Frame 5 -> Properties Tween = Shape
Klik Frame 15 -> Properties Tween = Shape Huruf Blink
2. Since2 -> Layar1 -> action stop();
Ketik Text, Pilih Text tsb -> Ctrl+B -> Ubah Warna Red -> Ctrl+G -> F8 MoviClip -> Klik
Frame tsb Edit In Place -> F5 -> F6 -> Klik Text tsb Ubah Warna Red Goto
3. Window -> CommonLibraries -> Bottons -> Pilih Klik kanan Expand All Folder Klik
Botton, Klik Kanan -> Action Pilih Global Function -> Timeline Control -> Goto Pilih Scene
= Scene 3 MovieClip
4. Since3 -> Layar1 Frame 1 -> Teks Tool ketik S-> F8 MovieClip -> Select Text, Klik 2x
Select Text Ctrl+B ->FillColor (Ubah Warna) Red Frame 10 -> F5 -> F6 -> Teks Tool ketik
M -> Selec Text Ctrl+B -> FillColor Biru Frame 20 -> F5 -> F6 -> Teks Tool ketik A -> Selec
Text Ctrl+B -> FillColor Hijau Klik Frame 5 -> Properties Tween = Shape
Klik Frame 15 -> Properties Tween = Shape
5. Animasi Bola IModify->Document;Dimensions 800w,600h Framerate 25 fts
(Pilih -> Properties) Oval tool (O)Paint Buket Tool (K) Convert to Simbol (f8)->movie
clip,(ganti nama) Frame terakhir Klik kanan->Insert Keyframe(F5)Convert to
keyframes(F6)Pindahkan (Bola)Frame tengah klik kanan->Create motion tween
6. Animasi Bola II Oval tool (O) Frame 1 klik kanan->Create motion tween
Frame Akhir->Convert to keyframes (F6) Pindahkan (Bola)
7. Animasi Text Klik Text tsb-> Break(Ctrl+B) Ubah warna->merah
Group(Ctrl+G) Convert to Simbol(f8),Movie Clip Edit In Place
Insert Keyframe(F5) Convert to keyframes(F6) Ubah warna->biru
Animasi Tombol dari Templet Flash Windows->OtherPanels->ComonLibraries->Bottons
(pilih salah satu ->klik kanan Expan folder) Animasi TombolOval tool (O)
Convert to Simbol(f8)->Botton Ovalnya Klik Kanan(Edit In Place)
Ovalnya Klik 2x Insert Keyframe(F5) Convert to keyframes(F6) Animasi Path
Layar1->Oval->Klik Frame1->(f8),Movie Clip Klik Frame30->(f5)->(F6) Klik KananFrame
tengah (Create Motion Tween) Layar2->Klik Kanan (Add Motion Guide)
Tentukan Path Awal Oval Tentukan Path Akhir Oval.
1.Konfigurasi Sistem
kita mungkin sering mendengar di Linux kita perlu menyunting file secara manual melalui
command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi
sistem bisa kita lakukan semudah point n click.PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang
baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di
PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet
telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins
flash ataupun yang lainnya.Hardware Support kita sering mendengar suatu hardware tidak
bekerja di Linux.Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi
Linux.Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan
driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga
mulai jarang terdengar permasalahanhardware di Linux.
2.Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika kita membandingkan
Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika kita mengikuti
petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat kita juga akan menemui masalah di Linux.
Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta
dari kehidupan di dunia komputer.Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows
dan Linux.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara
berbeda dengan Windows.Ketika suatu aplikasi terkunci, kita dapat mematikannya dengan
mudah.Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan kita dapat memilih aplikasi (atau
proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, kita bisa berpindah ke
command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara
manual. kita juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti kita tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang
mengalami masalah.
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program
setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin kita hanya akan menemukan Internet Explorer, Media
Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux.Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai
dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, kita akan menemui banyak program dari
hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video,
Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games,
Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita bukan hanya mendapatkan suatu
sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware.
Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin
membesar.Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa
dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu
sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan
pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di
Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-
Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start >
Applications > FileTools > KlamAV.
5.Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program
spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server.Untuk hal
yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.Sayangnya,
ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif
lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux
yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk
melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
6.Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam
suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk mengakses
semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage
Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
7.Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan
DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file
“hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika kita mengubah nama file
“Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan
ketika kita mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor
teks.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis file di
sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user
biasa, tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu
membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang
mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan virus pun tidak bisa dengan
mudah menyentuh sistem Linux.Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di
Linux.
Itu sebabnya di Linux, tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-
hari.Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk
keperluan administrasi sistem.Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan
dengan virus.Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai
administrator.Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka
sangat rentan dengan serangan virus.Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti
Linux ini.
9.Defragment
Di Linux tidak akan ditemukan program untuk men-defrag harddisk. Tidak perlu melakukan
defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika
harddisk sudah terisi sampai 99% akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan terdapat
cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan tidak akan pernah mendapatkan masalah
deframentasi.
10.Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows
NT/2000/XP).kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca
atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau
Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena
mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan
tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses
reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
Sebagai SO server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya.
Pencegahan memoryleak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada
Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada
Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.