Professional Documents
Culture Documents
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai
planet bercincin dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setekah
Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak
tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap
378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam garis lurus. Selain
berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam
40 menit 24 detik.
Temperatur Saturnus cukup rendah, dengan suhu 250 K (-10˚ F, -23˚ C).
Awan di atasnya, memiliki ketebalan 50 km, terbuat dari es amonium
hidrogensulfida dan di atas awan tersebut terdapat awan es amonia dengan
ketebalan 80 km. Bagian teratas tebuat dari gas hidrogen dan helium, dimana
tebalnya sekitar 200 – 270 km. Aurora juga diketahui terbentuk di mesosfer
Saturnus.
Taman ini dibangun oleh Nebukadnezzar II, cucu Raja Hammurabi yang
terkenal, sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan
rumahnya, Amytis. Amytis merindukan pohon-pohon dan tanaman wanginya di
Persia, sedangkan dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezzar II
bernama Amuhia dan berasal dari Nusantara. Taman ini diperkirakan hancur
sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian taman gantung ini didokumentasikan
oleh sejarawan Yunani seperti Strabo dan Diodorus Circulus.
Lembaran sejarah paling tua yang mencatat karya arsitektur yang
dilengkapi taman sebagai wujud cinta kasih terhadap seseorang yang sangat
disayangi adalah di Mesopotamia, Irak purba. Dalam catatan Herodutus, seorang
Yunani Kuno, disebutkan bahwa saat Raja Nebukadnezzar II yang menjadi raja
di Kerajaan Babilon baru (605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat
taman gantung yang sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri
yang sangat disayanginya.
Sumber: www.wikipedia.org