BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metodel Penelitian Tindakan Kelas

Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

data, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2009: 3). Metode yang

digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom action

research). PTK adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran.

Penelitian tindakan, menurut Kemmis dan Taggart (1987:35)

merupakan suatu model (bentuk) penelitian yang bersifat reflektif. Penelitian

ini dilaksanakan dengan tujuan untuk perbaikan dan dilakukan dengan 3 siklus,

masing-masing siklus memuat: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi.

Bertolak dari bahasan tersebut, model penelitian tindakan dalam

konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan Media

Lingkungan, akan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Alasannya

digunakan penelitian tindakan model Kemmis dan Taggart, karena memiliki

alur tindakan penelitian yang sederhana dan telah dikuasai oleh peneliti.

Karakteristik penelitian tindakan model Kemmis dan Taggart tergambar

dari tugas-tugas yang dilakukan peneliti. Kegiatan yang dilakukan peneliti

adalah mengobservasi berbagai rumusan masalah sekaligus bertindak menjadi

pelaku tindakan pembelajaran.

 Alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dibuat dalam bagan seperti

sebagai berikut ini:

Perencanaa
n
Refleksi Tindakan
& Observasi

Siklus I

Perencanaan

Tindakan
Refleksi & Observasi

Siklus II

Perencanaan

Refleksi Tindakan
& Observasi

Siklus III

Refleksi seluruh tindakan dan

rekomendasi

Bagan 3.1

Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Adaptasi dari Model Kemmis dan Taggart (1999: 26)

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 4 Padaherang,

Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis. Alasan memilih Sd Negeri 4

Padaherang sebagai lokasi penelitian pada Penelitian Tindakan Kelas,

karena SD Negeri 4 Padaherang situasi lingkungan menunjang pada

kegiatan penelitian dan relevan dengan judul penelitian.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah kelas IV Sekolah Dasar Negeri 4 Padaherang,

Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis. Populasi sampel penelitian

sebanyak 20 orang, terdiri dari 13 orang siswa perempuan dan 7 orang siswa

laki-laki.

3. Fokus Tindakan

a. Kinerja Guru

1) Meningkatkan kemampuan guru membuat perencana pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi pokok “Kegiatan Ekonomi

dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam” melalui Media

Lingkungan Sekitar.

2) Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi pokok “Kegiatan Ekonomi

dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam” melalui Media

Lingkungan Sekitar.

b. Kinerja Siswa
 1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial pada materi pokok “Kegiatan Ekonomi dalam

Memanfaatkan Sumber Daya Alam” melalui Media Lingkungan

Sekitar.

2) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial pada materi pokok “Kegiatan Ekonomi dalam

Memanfaatkan Sumber Daya Alam” melalui Media Lingkungan

Sekitar.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui beberapa tahap kegiatan.

Setiap tindakan yang telah dirancang, peneliti berupaya menelaah secara

seksama masalah yang menjadi fokus penelitian. Kemudian, merefleksikan

permasalahan yang ada sebagai dasar untuk melakukan perbaikan pada tahap

tindakan selanjutnya. Tahap-tahap dalam kegiatan penelitian antara lain:

1. Orientasi dan Identifikasi Masalah

Pada kegiatan orientasi dan identifikasi masalah adalah dilakukan

hal-hal berikut ini:

a. Melakukan observasi terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran

yang dirancang guru,

b. Melakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang

dilakukan guru, dan

c. Melakukan observasi terhadap hasil belajar siswa yang telah

dilaksanakan.
 Selain itu dilakukan pula tanya jawab dengan guru selaku mitra

peneliti hal-hal yang berkaitan dengan keseluruhan guru dalam

pembelajaran.

2. Perencanaan Tindakan Kelas

Perencanaan penelitian meliputi: (a) penetapan siklus tindakan, (b)

penetapan teknik pelaksanaan tindakan, (c) penetapan instrumen tindakan

penelitian.

Adapun langkah untuk membuat perencanaan kegiatan belajar

mengajar dituangkan dalam bentuk persiapan mengajar meliputi kegiatan:

a. Melakukan analisis terhadap kurikulum mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial untuk menentukan kompetensi dasar, indikator, hasil

belajar dan materi pokok.

b. Analisis buku sumber, sebagai langkah untuk mencapai materi ajar

yang sesuai dengan kompetensi dasar, indikator, hasil belajar, materi

pokok dan tujuan pembelajaran.

c. Menentukan metode pembelajaran.

d. Memilih dan menentukan media pembelajaran. Dalam konteks ini,

ditetapkan media yang digunakan adalah media lingkungan sekitar untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok “Kegiatan Ekonomi

dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam”.

e. Membuat evaluasi, berupa lembar pengamatan dan tes prestasi

Alat evaluasi adalah untuk menentukan hasil belajar siswa pada

penggunaan media lingkungan sekitar dalam meningkatkan hasil belajar

 siswa pada materi pokok “Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan

Sumber Daya Alam”.

3. Pelaksanaan Tindakan Kelas

Pelaksanaan tindakan kelas yaitu: (a) pembelajaran siklus I, (b)

pembelajaran siklus II, (c) pembelajaran siklus III. Langkah kegiatan

pembelajaran terdiri dari 3 langkah pokok yaitu kegiatan adalah berkaitan

dengan hal berikut ini: (1) kemampuan membuka pelajaran; (2) sikap dalam

pembelajaran; (3) kemampuan guru menutup pelajaran.

a. Kegiatan membuka pelajaran yaitu:

 Mengabsen kehadiran siswa,

 Menarik perhatian siswa,

 Menciptakan suasana kondusif untuk kegiatan

pembelajaran, dan

 Meyakinkan kemampuan belajar siswa

b. Kegiatan guru melakukan strategi pembelajaran adalah: fase

apersepsi, fase eksplorasi, dan fase konsolidasi. Kegiatan yang dilakukan

guru pada fase apersepsi adalah: (a) menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran, (b) menyampaikan tujuan pembelajaran, (c)

menyampaikan kata-kata untuk memotivasi siswa, dan (d) membimbing

siswa mengaitkan materi pokok yang baru. Kegiatan yang dilakukan guru

pada fase eksplorasi adalah: (a) membimbing siswa melakukan

pembentukan kelompok, (b) membimbing siswa mwmbaca LKS, (c)

membimbing siswa melakukan observasi, (d) Membimbing siswa

 membuat laporan hasil observasi. Kegiatan yang dilakukan guru pada

fase konsolidasi: (a) membimbing siswa melaporkan hasil observasi, (b)

membimbing siswa mengamati Kegiatan Ekonomi dan Memanfaatkan

Sumber Daya Alam di lingkungan sekitar, (c) membimbing siswa

membuat peta konsep, (d) membimbing siswa membaca peta konsep.

c. Kegiatan guru menutup pelajaran, berisi hal-hal berikut ini: (1)

membimbing siswa melakukan evaluasi, (2) membimbing siswa

membuat simpulan, (3) memberikan tindak lanjut, dan (4) menata

kembali suasana kelas.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

Cara pengumpulan data pada Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri

4 Padaherang yaitu melalui teknik observasi yang dilakukan dengan cara

mengobservasi rencana pembelajaran yang dirancang oleh guru, kemudian

mengamati aktivitas guru dalam proses pembelajaran, serta aktivitas siswa

dalam pembelajaran.

2. Analisis Deskriptif

Hal yang dilakukan peneliti berkaitan dengan kegiatan analisis

penelitian adalah:

a. Mendeskripsikan hasil observasi tentang perencanaan pembelajaran tiap

siklus tindakan,

b. Mendeskripsikan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran tiap siklus

tindakan, dan
 c. Mendeskripsikan hasil observasi tentang aktivitas siswa tiap siklus

tindakan pembelajaran.

3. Sumber Data

Sumber data yang diamati dalam penelitian meliputi rencana

pembelajaran, aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran, aktivitas

siswa dalam pembelajaran dan penguasaan konsep ilmiah siswa setelah

mendapat pengalaman dalam pembelajaran.

4. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan sebagai hasil penelitian terdiri dari

rencana pembelajaran dengan menggunakan media lingkungan sekitar,

aktivitas guru melaksanakan tindakan pembelajaran, dan aktivitas siswa

dengan menggunakan media lingkungan sekitar.

 Tabel 3.1

Jenis Data dan Cara Pengumpulannya

No Jenis Data Cara Pengumpulan Data

1. Kemampuan guru Pengumpulan data dilakukan dengan cara

membuat rancangan mengobservasi rencana pembelajaran yang

pembelajaran dirumuskan guru. Kelengkapan indikator

masing-masing aspek yang tercantum pada RPP

diamati dan disesuaikan dengan instrumen yang

telah disepakati.
2. Kemampuan guru Pengumpulan data dilakukan dengan cara

melaksanakan proses mengobservasi, karena guru selama

pembelajaran berlangsungnya proses pembelajaran

menggunakan media lingkungan sekitar.

Kelengkapan indikator masing-masing aspek

deskriptor diamati dan disesuaikan instrumen

yang disepakati.
3. Aktivitas siswa dalam Pengumpulan data dilakukan dengan cara

pembelajaran mengobservasi perilaku siswa dalam kelompok

selama pembelajaran. Aktifitas belajar siswa

dalam kelompok yang dikategorikan belajar

diamati tiap 10 menit menggunakan lembar

pengamatan.
4. Penggunaan konsep Pengumpulan data dilakukan dengan cara

IPS siswa evaluasi setiap akhir pembelajaran. Alat tes

yang digunakan berupa lembar soal tentang

 materi pokok.

5. Indikator Kinerja

Kegiatan guru dalam marancang proses belajar mengajar, minimal

memenuhi 75% aspek deskriptor yang ditetapkan. Indikator dalam rencana

pembelajaran diantaranya: (1) memuat identitas, (2) memuat aspek

kurikulum, (3) memuat aspek strategi pembelajaran, (4) memuat aspek

bahan pembelajaran, (5) memuat aspek lampiran rencana pembelajaran.

Tindakan guru dalam pembelajaran, minimal memenuhi 75% aspek

deskriptor yang diterapkan. Aspek deskriptor yang harus dilakukan guru

diantaranya: (1) kemampuan guru dalam membuka pelajaran, (2)

kemampuan guru bersikap dalam pembelajaran, (3) kemampuan guru

menggunakan metode pembelajaran, (4) kemampuan guru menutup

pembelajaran. Penguasaan konsep siswa memenuhi 75% pencapaian rata-

rata, dan aktivitas siswa pada pembelajaran dengan menggunakan media

lingkungan sekitar memenuhi pencapaian rata-rata 75%.