Professional Documents
Culture Documents
Budi
Budi
Fasilitator Ka Yosel
25. Bertanya kepada fasilitator bagaiman
yang dirasakan dengan menjadi
fasilitator?
26. Ada pertanyaan?
27. Ada usulan dari teman yang lain?
28. Menjelalaskan jawaban dari peserta
yang peserta
29. Membangkitkan semangat peserta
dengan tepuk tangan
Fasilitator ka Yosel
41. Memberi ucapan terima kasih pada
fasiliator yang sudah membawahkan
materi
42. Memberi kesempatan pada pesera
bertanya
43. Apa yang akan di lakukan kalau anak
kejang?
44. Apa yamg dilakukan dipuskesmas klaau
ada anak yang kejang?
45. Menjelaskan langkah-langkah
penangan anak yang kejang.
46. Mengajak peserta untuk mengediakan
obat kejang di rumah
47. Pengertian demam?
48. kalau anak sakit ada 2 penanganan.
49. Kalau deman apa yang kan kita lakukan
dirumah dan kapan dirujuk?
50. Anak kejang apa yang akan dilakukan?
51. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
jika anak kejang
52. Pertolongan pertama yang dilakukan
jika anak kejang yaitu?
53. Menceritakan pengalaman anak yang
kejang
54. Kalau diare kapan akan dirujuk?
55. Kalau batuk pilek/pneumonia kapan
kan dirujuk?
56. Menjelaskan 3 tanda pneumonia
57. Memberi kesempatan bertanya?
58. Membakitkan semangat peserta
dengan tepuk cinta.
59.
fasilitator dr Yoselina
1. Fasilitator mulai dengan slamat dan
permainan bergandengan tangan
membuat lingkaran sambil bernyayi.
2. Fasilitator bertanya kepada peserta
apakah itu laporan.
3. Fasilitaor menyakan apakah laporan
kader sama dengan NAKES.
4. Fasilitaor terus mengali menegenai
laporan.
5. Fasilitaor menyamakan laporan dengan
beberapa teori.
6. Fasilitator memperlihatkan buku kuning
dan meyakan ke nakes apakah semua
posyandu suda memakai buku kuning.
7. Fasilitaor mengajak peserta membuat
kesepakatan bersama.
8. Brek sejenak meregakan badan
9. Fasilitator menanyakan kembali
tentang pelaporan atau buku kuning.
10. Fasilitator menayakan kepada nakes
apakah mempunyai buku album
11. Fasilitator membahas dari meja 1
sampai 5 apakah yang harus di siapkan
kader.
12. Fasilitator mengali kesepakatan
bersama kira – kira apa yang
dibutuhkan kader.
13. Peserta memberi pendapat mereka
tentang keadaan poosyandu mereka
yang terjadi.
14. Fasilitator menjelaskan tentang alat
peraga dalam konseling.
15. fasilitator membuat kesepakatan
bersama untuk isi buku album.
16. fasilitator membuat lagi kesepakatan
tentang kertas girik.
fasilitator kak Agustince
17. Fasilitator membuat kesepakatan lagi
tentang buku register.
18. Peserta memberi tanggapan dan hasil
kesepakatan.
19. Kofas membantu menjelaskan ada dua
cara mengukur ASI eklusif
20. Fasilitator menjelaskan data S proyeksi
21. Fasilitator membuat kesepakatan data
S mana yang akan di pakai.
22. Fasilitator menutup dengan gerakan
rilekss