You are on page 1of 2

IDENTIFIKASI PASIEN

SPO/KTU/PB/151
Ditetapkan Oleh,
No. Dokumen :
Kepala UPT Puskesmas DTP
0 Beber,
No. Revisi :
SPO Pembuat SPO : KTU

Tanggal Terbit : 2 Januari 2015

PUSKESMAS Unit Pemeriksa : Pokja III Drs. HAERIA, SKM., MKM


BEBER Pembina
Halaman : 1/2 NIP. 19641213 198803 1 006

Suatu sistem identifikasi yang dilakukan kepada pasien untuk membedakan


1. Pengertian
antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Untuk memberikan identitas pada pasien, untuk membedakan pasien, untuk
2. Tujuan
menghindari kesalahan medis (Mal Praktik).
a. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 086/SK/KA-PKM.BBR/I/2015
3. Kebijakan
tgl.02-01-2015 tentang penerapan manajemen resiko baik dalam
pelaksanaan program maupun pelayanan.
b. Keputusan Kepala Puskesmas Beber No. 115/SK/KA-PKM.BBR/I/2015
tgl.02-01-2015 tentang kewajiban penulisan lengkap dalam rekam medis

4. Referensi 1. UU No 44 tahun 2009 ttg RS pasal 40.


2. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien.
3. Permenkes 659 tahun 2009 tentang RS kelas dunia.
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Rekam Medis
2. Kartu Berobat
3. Kartu identitas
b. Label kotak obat Langkah – Langkah Prosedur :
1. Di Bagian Pendaftaran
a. Sapa pasien (oleh petugas pendaftaran).
b. Menanyakan data pasien, nama, tanggal lahir, alamat.
c. Dicatat di form identitas pasien dan diinput ke komputer.
2. Di Bagian Rawat Jalan/IGD
a. Petugas menyapa dan menanyakan kartu identitas pasien.
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan RM
yang ada di bagian Rawat Jalan.
c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien.
d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter
dengan menyebutkan nama lengkap (minimal 2 kata) sesuai
urutan antrian pasien.
e. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama dan
alamat) sebelum memeriksa pasien.
f. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam resep
tertera: nama, usia, tanggal peresepan, riwayat alergi, tanda
tangan dokter).
3. Di Bagian Farmasi
a. Petugas farmasi menerima resep.
b. Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan & memastikan
kembali bahwa nama obat telah sesuai dengan benar ( benar
Puskesmas Beber Identifikasi Pasien No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2
SPO/KTU/PB/151

nama, alamat, tanggal lahir/umur )


4. Di Bagian Laboratorium/Radiologi/Fisioterapi
a. Menanyakan nama minimal 2 kata,umur/tanggal lahir, alamat,
golongan darah (khusus laboratorium) sebelum
pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan.
5. Di Bagian Rawat Inap
a. Perawat memeriksa kesesuaian identitas ( nama, Umur/tanggal
lahir, alamat ) & kondisi pasien dengan data identitas di RM.
b. Pemasangan gelang identitas pada pasien. Isi data pada gelang
adalah nama, usia, jenis kelamin, tanggal masuk, nomer RM,
nama dokter penanggung jawab.
c. Pemberian gelang tambahan untuk pasien riwayat alergi.
d. Pemberian gelang tambahan untuk pasien resiko jatuh.

6. Unit Terkait 1. Bagian Pendaftaran.


2. Instalasi Rawat Jalan.
3. Instalasi Gawat Darurat.
4. Instalasi Rawat Inap.
5. Instalasi Farmasi.
6. Instalasi Laboratorium.
7. Dokumen
Rekam medis pasien.
Terkait

8. Diagram Alir ALUR IDENTIFIKASI PASIEN

Pendaftaran

Pasien rawat
jalan/IGD

Farmasi

Radiologi/Laboratori
um/Fisioterapi

Rawat Inap

You might also like