You are on page 1of 2

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN

INERSIA UTERI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU


PADA BULAN JUNI TAHUN 2018

Irmayanti 1, Hermawati, S.Si.T., M.Kes2, Sunarto S. S.Kep., Ns3

INTISARI

Latar Belakang: Inersia uteri adalah his yang kekuatannya adekuat untuk
melakukan pembukaan serviks atau mendorong janin keluar, sehingga
menyebabkan persalinan akan berlangsung lama dan menimbulkan bahaya, baik
terhadap ibu maupun janin (Prawirohardjo, 2014). Berdasarkan data yang
diperoleh di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau,
menunjukkan adanya peningkatan kejadian inersia uteri dari Tahun 2015 sampai
dengan Tahun 2017.
Tujuan : Untuk melaksanakan manajemen asuhan kebidanan pada ibu bersalin
dengan inersia uteri di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau, pada bulan Juni
Tahun 2018 sesuai dengan 7 langkah Varney dan SOAP.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional
deskriptif dengan pendekatan Studi Kasus dengan penerapan Manajemen Asuhan
Kebidanan Tujuh Langkah Varney dan asuhan lanjutan dalam bentuk SOAP.
Subjek penelitian ini adalah ibu bersalin dengan inersia uteri di Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Baubau. Waktu studi kasus dilaksanakn pada tanggal 05 Juli
2018. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, serta
alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dan teknik pengumpulan data melalui
wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi.
Analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil: Dari asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “S” setelah dilakukan
induksi dengan oxytocin mendapatkan hasil his menjadi adekuat dan terjadi
kemajuan pembukaan serviks dan penurunan kepala janin. Pembukaan lengkap
pukul 10.30 WITA, bayi lahir spontan langsung menangis pukul 10.50 WITA,
plasenta lahir pukul 11.00 WITA dan perlangsungan kala IV normal, KU dan
TTV ibu baik, tidak terjadi perdarahan, kontraksi uterus baik, ibu dan bayi pulang
pada tanggal 07 Juli 2018.
Kesimpulan: Dalam pembahasan antara teori dan dan praktek yang penulis
lakukan pada ibu bersalin Ny “S” dengan inersia uteri tidak terdapat kesenjangan
antara teori dan praktek karena asuhan yang diberikan sesuai prosedur dan
kerjasama yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan, sehingga persalinan
berjalan dengan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan baik.

Kata kunci : Manajemen Asuhan kebidanan, ibu bersalin, inersia uteri


Kepustakaan : 36 Literatur (2008-2017)
Jumlah halaman :
1 Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Akademi Kebidanan Buton Raya
2 Dosen Pembimbing I Akademi kebidanan Buton Raya

ii
3 Dosen Pembimbing II Akademi kebidanan Buton Raya

iii

You might also like