Laporan Kasus

KEJANG DEMAM

Disusun Oleh:

dr. Juanto Tiojaya

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

RUMAH SAKIT ARSANI SUNGAILIAT

KABUPATEN BANGKA

2018

1
 LAPORAN KASUS

Identitas pasien
Nama Pasien :S
Umur : 8 bulan
Jenis Kelamin : laki laki
Berat Badan : 7.6 kg
MR : 04.37.95
Tanggal masuk RS : 07/04/2018

Anamnesis
Diberikan Oleh : Ibu kandung pasien
Keluhan Utama
Kejang saat 3 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang

Kejang dialami 3 jam SMRS , keluhan kejang baru dialami pertama kali ini. Durasi +- 10 menit.
Sebanyak 1x. Mata mendelik keatas, dan badan, tangan dan kaki kaku. Kelojotan(-). Pasien sadar ketika
kejang sudah berhenti. Demam yang dialami 1 hari yang lalu. Riwayat epilepsi pada keluarga disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Trauma kepala (-)
 Riwayat kejang saat tidak demam (-)

Riwayat Penggunaan Obat

 Stesolid supp (ibu lupa dosis), pct syrup

2
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
 Kesadaran : Compos Mentis
 Vital Sign :
 Nadi : 92x/i reguler, cukup
 Nafas : 48x/i, reguler
 Suhu : 37.6 oC
 Mata
- Konjungtiva : Anemis (-/-)
- Sclera : Tidak ikterik
- Pupil : Bulat, isokor Ɵ 3 mm/ 3 mm
- Reflek cahaya : +/+
- Cekung : -/-
 Pemeriksaan Thoraks :
- Paru : Inspeksi gerakan dada simetris kiri dan kanan, retraksi(-)
Auskultasi bronkhovesikuler, ronki-/-, wheezing -/-
Perkusi sonor seluruh lapangan paru
- Jantung : Inspeksi ictus cordis tidak terlihat
Auskultasi bunyi jantung I-II regular, murmur(-), gallop(-)

 Pemeriksaan Abdomen :
- Inspeksi datar, distensi (-), venektasi (-)
- Auskultasi bising usus (+), normal.
- Palpasi  supel, organomegali (-)
- Perkusi  tympani
 Pemeriksaan Ekstremitas : CRT < 2 detik, akral hangat
 STATUS NEROLOGIS
Tanda Rangsang meningeal : kaku kuduk (-), burdzinski I (-), burdzinski II (-), kernique (-),
laseque (-)
Refleks Patologis : Babinski (-)
Openheim (-)
Refleks fisiologis : Refleks biseps +/+
Refleks triseps +/+
Refleks patella +/+
Refleks achilles +/+

3
Hasil Laboratorium (07/04/2017)

Pemeriksaan Hasil Rujukan

Darah Rutin

Hb 11.7 11.7 – 15.5 g/dL

Ht 36 36 – 45 %

Eritrosit 5.0 4 – 6 juta/mm3

Leukosit 9.700 4.000-11.000 /mm3

Trombosit 290.000 150.000-450.000

MCV 72 79 – 98 fl

MCH 22 27 – 32 pg

MCHC 31 2–8%

Diff. Count
Segmen 60 50 -70 %
Lympho 36 20 – 40 %
Mono 4 2–8%

Kadar Gula Darah

KGD (sewaktu) 129 60 – 200 mg/dL

Elektrolit

Natrium
135 135-145 mmol/L
Kalium
3.4 3.5-5.1 mmol/L
Clorida
98 98-107 mmol/L

4
Diagnosis Kerja:
Kejang Demam Sederhana

Penatalaksanaan
 IVFD KAEN 1B 8tpm makro
 Inj Extimon 3x400mg
 Stesolid syr 3x2mg bila T> 38ºC
 PCT syr bila T> 38ºC

Follow up
07/04/18
S : Demam (-) Kejang (-)
O : Nadi : 90x/mnt
Nafas : 46x/mnt
Suhu : 37,30C
Mata : cekung(-) ca -/-, si -/-
Jantung : BJ I-II (+)reg, M(-) G(-)
Paru : vesikuler+/+, wh(-), rh(-)
Abdomen : turgor baik, supel, BU(+) N
Extremitas : akral hangat, crt<2”
A : Kejang Demam Sederhana
P : IVFD KAEN 1B 8tpm makro
Inj Extimon 3x400mg
Stesolid syr 3x2mg bila T> 38ºC
PCT syr bila T> 38ºC

5
08/04/18
S : Demam (-) Kejang (-)
O : Nadi : 92x/mnt
Nafas : 44x/mnt
Suhu : 37,30C
Mata : cekung(-) ca -/-, si -/-
Jantung : BJ I-II (+)reg, M(-) G(-)
Paru : vesikuler+/+, wh(-), rh(-)
Abdomen : turgor baik, supel, BU(+) N
Extremitas : akral hangat, crt<2”
A : Kejang Demam Sederhana
P : IVFD KAEN 1B 8tpm makro
Inj Extimon 3x400mg
Stesolid syr 3x2mg bila T> 38ºC
PCT syr bila T> 38ºC

09/04/18
S : Demam (-) Kejang (-)
O : Nadi : 94x/mnt
Nafas : 40x/mnt
Suhu : 370C
Mata : cekung(-) ca -/-, si -/-
Jantung : BJ I-II (+)reg, M(-) G(-)
Paru : vesikuler+/+, wh(-), rh(-)
Abdomen : turgor baik, supel, BU(+) N
Extremitas : akral hangat, crt<2”
A : Kejang Demam Sederhana
P : IVFD KAEN 1B 8tpm makro
Inj Extimon 3x400mg
Stesolid syr 3x2mg bila T> 38ºC
PCT syr bila T> 38ºC

Pasien diperbolehkan rawat jalan setelah rawatan hari ke-3, dan selama dirawat tidak pernah kejang dan
demam.