Modul Kir1

You might also like

You are on page 1of 18

MODUL

PENULISAN KARYA ILMIAH

Di susun oleh :

Idha Nurhayati, S.Pd.

SMANSA THINKER COMMUNITY


KELOMPOK ILMIAH REMAJA
KIR - STHINKY
SMA Negeri 1 Pati
TAHUN 2015

1
LANGKAH – LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

1) PERSIAPAN
A. Memilih Topik
Cara memilih topik ya g baik dalam sebuah karya lmiah adalah sebagai berikut :
a. Topik tersebut sudah dikuasai
b. Topik tersebut menarik perhatian
c. Topik tersebut memiliki ruang lingkup terbatas
d. Memiliki data yang obyektif
e. Memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori sebelumnya)
f. Memiliki sumber acuan
B. Penentuan Judul
Syarat judul yang baik adalah :
a. Harus berbentuk frasa
b. Tanpa ada singkatan atau akronim
c. Awal kata harus huruf besar kecual preposisi dan konjugasi
d. Tanpa tanda baca (titik,koma dll)
e. Menarik perhatian
f. Logis
g. Sesuai dengan isi
C. Penulisan Kerangka Karya Ilmiah
Kerangka karya ilmiah adalah penglompokkan dan pengamatan jenis fakta dan sifatnya
menjadi kesatuan dan bertautan.
Contoh :
HALAMAN JUDUL
SURAT KETERANGAN ORISINALITAS
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II. KAJIAN TEORI
2.1 …………
2.2 …………
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 ………..
3.2 ………..
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1………..

2
4.2 ……….
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

2) PENGUMPULAN DATA
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
Mencari informasi/data dari perpustakaan atau internet
a. Membuat daftar angket
b.Melakukan wawancara
c. Melakukan pengamatan di lapangan
d.Melakukan percobaan di laboratorium

3) PENYUSUNAN DATA
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah dan menganalisis data dengan
menggunakan teknik-teknik atau metoda yang telah ditentukan

4) PENGETIKAN
Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data. Kertas yang dipakai A4, Huruf yang
dipakai adalah times new roman 2 atau arial 11. Spasi yang dipakai 1,5 atau 2, sedangkan
untuk abstrak spasi 1. Ukuran huruf untuk judul karangan dan judu bab adalah 14,
sedangkan ukuran huruf untuk nama lembaga 16.

5) PEMERIKSAAN
Pemeriksaan kata (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan penerapan bahasa sebagai
berikut :
a. Penyusunan paragraf
b. Penerapan kalimat baku
c. Penerapan diksi/pilhan kata
d. Penerapan EYD

3
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

I. ASPEK PENILAIAN
Penilaian terhadap karya tulis ilmiah meliputi tiga aspek yaitu : naskah karya tulis
ilmiah dan kualitas.
1. Penilaian terhadap naskah karya tulis ilmiah
Naskah karya tulis ilmiah dinilai meliputi dua hal yaitu bahasa, sistematika dan
format.
a. Bahasa
Penilaian terhadap bahasa didasarkan atas penggunaan bahasa Indonesia yang benar,
tata tulis dengan ejaan yang telah disempurnakan dan komunikatif.
b. Sistematika dan format
Penilaian terhadap sistematika tulisan didasarkan atau kesesuaian antara karya tulis
ilmiah dengan jenis penelitian yang dipilih serta memperhatikan kekhasan bidang
studi. Format dalam menilai format karya tulis ilmiah ditunjukkan pada penggunaan
huruf dan variasinya, penampilan grafik, gambar, diagram dan 4dea .
2. Penilaian kualitas karya tulis ilmiah
Kualitas karya tulis ilmiah dinilai atas lima hal yaitu : (1) perumusan masalah, (2)
kajian teori, (3) penguasaan metodologi, (4) manfaat dan hasil penelitian, dan (5)
originalitas.
a. Perumusan Masalah
Penelitian terhadap perumusan masalah difokuskan pada ketajaman perumusan
masalah dan tujuan penelitian, spesifik dan menggambarkan permasalahan bidang
studi.
b. Kajian teori
Penilaian terhadap kajian teori dari karya tulis ilmiah didasarkan atas relevansi dan
kemutakhiran pustaka yang digunakan serta penyusunan / pengacuan daftar pustaka.
c. Penguasaan metodologi
Penilaian terhadap penguasaan metodologi dari karya tulis ilmiah didasarkan atas
ketepatan metode yang digunakan yaitu kesesuaian dengan masalah, ketepatan
rancangan, ketepatan 4dea tau4t, ketepatan prosedur, ketepatan pengambilan data,
serta ketepatan dan ketajaman analisis.
d. Manfaat dan hasil penelitian
Penilaian untuk hasil penelitian diarahkan pada mutu hasil penelitian, kesesuaian
dengan tujuan dan kedalaman pembahasan. Penilaian terhadap manfaat karya tulis
ilmiah didasarkan atas kontribusi hasil penelitian pada pengembangan IPTEK,
pembangunan dan atau pengembangan kelembagaan.
e. Originalitas
Penilaian terhadap keaslian karya tulis ilmiah dilakukan atas dasar seberapa jauh
karya tulis ilmiah, merupakan karya asli guru sendiri, tidak mengambil alih 4dea tau
tulisan orang lain. Nilai tinggi diberikan terhadap yang masih langka atau belum
pernah diteliti sebelumnya.

4
II. TEKNIK KEBAHASAAN DAN TATA CARA PENULISAN
Yang akan dibicarakan dalam Bahasa dan Tata Cara Penulisan meliputi : (1) bahasa,
(2) pengetikan, (3) penomoran, (4) daftar pustaka, dan (5) penulisan nama.
A. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang dipergunakan yaitu Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau bahasa
Indonesia baku. Kalimat-kalimat harus memiliki subjek dan predikat, agar lebih
sempurna ditambah dengan objek maupun keterangan. Penggunaan bahasa yang
dimaksud yaitu bahasa Indonesia yang lazim dipergunakan dalam khazanah ilmiah.
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku,
kami, kita, engkau, kamu dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada
penyajian kata pengantar, aku, saya diganti dengan penulis.
3. Istilah
Istilah yang dipergunakan ialah istilah Indonesia atau istilah yang sudah
diindonesiakan. Apabila terpaksa harus mempergunakan istilah asing atau daerah,
penulisannya dibedakan dengan digaribawahi, atau dimiringkan.
4. Ketidaktepatan yang sering terjadi
a. Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan seyogyanya tidak dipergunakan
untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering digunakan tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subjek.
c. Kata –di- mana sering kurang tepat penggunaannya yang diperlakukan seperti
“where” dan “of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia penggunaan
bentuk yang demikian perlu dihindari.
d. Awalan di – dan ke- perlu dibedakan dengan kata depan di dan ke. Awalan di- dan
ke- dirangkaikan dengan bentuk dasar, sedangkan kata depan di dan ke tidak
dirangkaikan dengan kata yang mengikutinya.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat seperti titik (.), titik dua (:), titik koma
(;), tanda petik (‘…….’) dan kurung ( ).

B. Pengetikan
1. Usulan penelitian dan karya ilmiah diketik dengan huruf pika atau standar atau dengan
huruf Times New Roman ukuran font 12, dengan jarak 2 (dua) spasi; kecuali untuk
abstrak, catatan kaki, kutipan langsung dari teks, dan daftar pustaka (bibliografi).
2. Abstrak diketik 1 spasi sebanyak-banyaknya 2 halaman.
3. Catatan kaki untuk tambahan penjelasan (bukan untuk kutipan) diketik dengan jarak 1
spasi, jarak antara 2 catatan kaki yaitu 1,5 spasi.
4. Kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik dengan 1,5 spasi dan kutipan langsung
yang kurang dari 3 baris diketik dengan 2 spasi dan diapit dengan tanda petik ganda
(“…………..:”). Kutipan yang berbahasa asing atau daerah harus disertai terjemahannya
dalam bahasa Indonesia.
5. Daftar pustaka diketik 1,5 spasi dan jarak antara dua buku spasi.

5
6. Pengetikan untuk usulan penelitian diketik dalam satu kesatuan urutan, tidak dirinci
menjadi bab-bab.
7. Pengetikan untuk karya ilmiah diketik dalam satu kesatuan urutan dan dirinci menjadi
bab-bab.
8. Setiap alinea baru diketik menjorok ke dalam dan dimulai setelah ketukan yang kelima
atau keenam dari tepi kiri (sesuai dengan default komputer).
9. Pergantian alinea dilakukan untuk uraian baru yang berkaitan langsung atau tidak
langsung dengan isi alinea sebelumnya.
10. Kertas untuk materi yaitu kertas HVS berat 70 atau 80 gram ukuran kuarto.
11. Untuk tabel dan gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu
dapat menggunakan kertas ukuran yang berbeda.
12. Jarak tepi halaman sebagai berikut :
a. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi atas.
b. 3 cm atau 1 inci dari tepi bawah.
c. 4 cm atau 1, 5 inci dari tepi kiri.
d. 3 cm atau 1 inci dari tepi kanan.

C. Penomoran
1. Penomoran halaman pada usulan penelitian menggunakan angka Arab kecil (1, 2, 3, dan
seterusnya), diketik pada sisi kanan atas halaman 2 cm dari tepi atas dan 3 cm dari tepi
kanan.
2. Penomoran halaman pada bagian awal karya ilmiah (sebelum bab I) mempergunakan
angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), diketik pada sisi bawah 2 cm dari tepi
bawah dan tepat di tengah-tengah halaman.
3. Penomoran halaman pada bagian isi karya ilmiah (mulai bab I sampai dengan daftar
pustaka dan lampiran) mempergunakan angka Arab kecil (1, 2, 3 dan seterusnya).
4. Penomoran bab mempergunakan angka Romawi besar (I, II, III dan seterusnya), diketik
secara simetris dirangkaikan dengan judul bab di tengah-tengah halaman.
5. Penomoran sub bab mempergunakan huruf Latin besar (A, B, C dan seterusnya0
ditengah-tengah halaman baris pertama atas.
6. Penomoran tabel, diagram, bagan, dan peta mempergunakan angka Arab kecil; perlu
disebutkan nomor dan judulnya/
7. Letak nomor halaman pada bagian isi dan bagian akhir karya ilmiah pada sudut kanan
atau + 2 cm di atas baris pertama atas, kecuali pada halaman judul bab nomor halaman
pada bagian tengah bawah. Letak nomor tabel, diagram, dan bagan di depan judul tabel,
diagram dan bagan.

D. Daftar Pustaka
1. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.
2. Urutan penulisan dalam daftar pustaka yaitu nama penulis titik tahun terbit titik judul
buku yang diberi garis bawah atau dicetak miring titik dua (:) nama penerbit titik.
Sebagai contoh misalnya :
Ramlan, M. 1983. Morfologi : Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta : C.V.
Karyono.

6
3. Apabila buku yang didalam daftar pustaka merupakan edisi terjemahan setelah judul
buku disebutkn “edisi terjemahan oleh……” didalam kurung. Dalam terjemahan tahun
terbit yang dipakai adalah tahun terbit terjemahan. Sebagai contoh misalnya :
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik (Edisi Terjemahan oleh I.
Soetikno). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
4. Apabila buku dalam daftar pustaka ini berupa sebuah artikel dalam sebuah kumpulan
karangan yang disunting oleh seorang editor, maka judul artikel itu diapit tanda petik dua
(“……..”) tanpa garis bawah. Sebagai contoh misalnya :
Hasan Alwi. 1997. “Peran Media Massa : Peningkatan Mutu Sumber Daya
Manusia Melalui Pembinaan Bahasa” dalam Ragam Bahasa Jurnalistik
dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Penerbit Citra Almamater.
5. Apabila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis di
tulis yang pertama, tahunnya kronologis, sedangkan di bawahnya cukup ditulis :
_______. Sebagai contoh misalnya :
_____. 1995. Linguistik : Identitasnya, Cara Penanganan Obyeknya, dan Hasil
Kajiannya. Yogyakarta : Duta Wacana Univercity Press.
6. Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip langsung
atau tidak langsung yang idenya dimuat dalam karya ilmiah.
7. Selain ketentuan 1 sampai 6, tiap program studi diberi keleluasaan untuk mengikuti
kekhasan menurut bidang ilmu masing-masing.

E. Penulisan Nama
1. Gelar akademik dan gelar kebangsaan tidak dicantumkan.
2. Semua nama/ pengarang/ penulis buku asing dibalik, maksudnya nama famili di depan
diikuti satu huruf depan nama panggilan atua nama sendiri.
3. Penulis dari kalangan Indonesia tidak dibalik kecuali nama yang didahului dengan nama
baptis atau nama diri yang disingkat harus dibalik, misalnya :
- F. Soekamto ditulis Soekamto, F.
- D. Edi Subroto ditulis Edi Subroto, D.
4. Nama penulis buku yang kurang dari tiga orang semua ditampilkan. Untuk penulis asing
yang dibalik hanya penulis pertama.
5. Nama penulis buku yang lebih dari tiga orang yang ditulis hanya penulis pertama
kemudian koma (,) et.al./dkk.
6. Penulis yang menulis lebih dari satu buku ditulis buku yang paling awal, diikuti tahun
berikutnya dengan penulisan seperti pada penulisan yang pertama.
7. Dalam tahun yang sama penulis menulis lebih dari satu buku, dalam angka tahunnya
dibedakan dengan a, b, c dan seterusnya.
8. Penulis yang sama menulis buku bersamaan dengan penulis lain, penulis pertama lebih
dahulu baru diikuti penulis berikutnya.

7
III. FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ilmiah terdiri atas bagian awal, bagian isi dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Bagian awal karya tulis ilmiah terdiri atas : (1) halaman sampul luar, (2) halaman
sampul dalam, (3) halaman pengesahan pembimbing, (4) halaman pengesahan karya tulis
ilmiah, (5) pernyataan, (6) kata pengantar, (7) daftar isi, (8) daftar tabel, (9) daftar singkatan
dan lambang, (10) daftar lampiran, (11) daftar gambar, dan (12) abstrak.
1. Halaman sampul luar
Halaman sampul luar memuat (1) judul karya tulis ilmiah, (2) maksud karya tulis ilmiah,
(3) lambang, (4) nama dan nomor guru, (5) instansi penyelenggara, (6) tahun
penyelesaian karya tulis ilmiah. Contoh halaman sampul luar dapat dilihat pada lampiran
4.
a. Judul karya tulis ilmiah
Judul karya tulis ilmiah dicetak dengan huruf kapital semua, ditempatkan paling atas
dan disusun simetris.
b. Maksud karya tulis ilmiah
Maksud karya tulis ilmiah yaitu untuk memenuhi sebagian persyaratan kenaikan
golongan IVa ke IVb.
c. Lambang
Lambang berbentuk bundar dengan diameter 5,5 cm.
d. Nama dan NIP
Nama guru ditulis lengkap tidak boleh disingkat tanpa gelar kesarjanaan. NIP ditulis
di bawah nama.
e. Instansi penyelenggara
Instansi penyelenggara yaitu sekolah masing-masing Dinas Pendidikan Nasional
Kota Salatiga.
f. Tahun penyelesaian karya tulis ilmiah
Tahun penyelesaian karya tulis ilmiah ditulis di bawah Dinas Pendidikan Nasional
Kota Salatiga.
2. Halaman sampul dalam
Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul luar, tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berisi tulisan : (1) judul karya tulis ilmiah, (2) nama penulis, (3)
nama kepala unit kerja, (4) tanggal pengesahan, dan (5) mengetahui Kepala Dinas
Pendidikan Nasional Kota Salatiga.
4. Pernyataan
Pernyataan menyatakan bahwa hasil penelitian ini merupakan penelitian asli dan bukan
mencontoh (plagiat) karya tulis ilmiah orang lain.
5. Kata pengantar

8
Kata pengantar berisi antara lain ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan
langsung dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
6. Daftar isi
Daftar isi berisi gambaran secara menyeluruh mengenai isi karya tulis ilmiah dan
merupakan petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bagian tertentu
dari karya tulis ilmiah. Di dalam daftar isi dicantumkan urutan judul suatu bab, sub judul
dan anak sub judul yang disertai nomor halaman.
7. Daftar tabel
Apabila dalam karya tulis ilmiah terdapat banyak tabel perlu daftar tabel yang memuat
urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya.
8. Daftar singkatan dan lambang
Daftar singkatan dan lambang (apabila ada) disusun secara alfabetis diberi judul dan
penjelasan.
9. Daftar lampiran
Daftar lampiran dibuat apabila dalam karya tulis ilmiah dilengkapi dengan lampiran-
lampiran, berisi urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
10. Daftar gambar
Daftar gambar dibuat apabila dalam karya tulis ilmiah terdapat banyak gambar, berisi
urutan judul gambar dan nomor halamannya.
11. Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat akan tetapi lengkap mengenai karya tulis ilmiah yang
mencakup masalah, tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan hasil
penelitian. Abstrak diketik 1 spasi ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

B. Bagian Isi
Bagian isi karya tulis ilmiah berisi urutan yang disajikan dalam bentuk bab yang
mencakup (1) pendahuluan, (2) tinjauan pustaka, (3) metode penelitian, (4) hasil
pembahasan, dan (5) penutup.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan berisi uraian mengenai (1) latar belakang masalah, (2)
perumusan masalah, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian.
a. Latar belakang masalah
Pada latar belakang masalah diuraikan faktor-faktor yang melatarbelakangi perlunya
masalah itu diteliti, ditinjau dari segi kepentingan (urgensi) dan motivasi penelitian
yang dilakukan. Dalam hal ini dipaparkan pula rasionalitas (argumentasi perlunya
penelitian tersebut dilaksanakan). Di samping itu, perlu disinggung penelitian yang
sejenis yang pernah dilakukan serta perbedaannya dengan penelitian yang sekarang.
Apabila diperlukan dapat diungkapkan data empirik tentang masalah yang akan
diteliti.
b. Perumusan masalah
Perumusan masalah menunjukkan inti masalah yang hendak diteliti.
c. Tujuan penelitian

9
Tujuan penelitian mengungkapkakn tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai
dalam penelitian.
d. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian merupakan pernyataan bahwa penelitian bermanfaat dalam
pengembangan ilmu dan teknologi serta pembangunan di bidangnya.
2. Tinjauan pustaka
Dalam tinjauan pustaka ini memuat landasan teori dan penelitian yang relevan.
Landasan teori menampilkan studi kepustakaan yang mengungkapkan pendekatan secara
teoritis (theoretical approach) yang akan dipakai serta mengungkapkan secara singkat
garis besar landasan teori yang telah dikembangkan. Tinjauan penelitian yang relevan
berisi tinjauan kritis terhadap hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan baik
penelitian orang lain maupun penelitian yang pernah dilakukan sendiri. Dijelaskan secara
mendalam hasil-hasil penelitian yang pernah serta aspek-aspek khusus penelitian itu
yang membedakan dengan penelitian yang dilakukan.
3. Metode penelitian
Metode penelitian secara garis besar, dibedakan menjadi penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif. Untuk penelitian kualitatif rumusan metode penelitian berfungsi
sebagai penuntun pelaksanaan yang bersifat sementara. Di dalam proses penelitian
perumusan tersebut dapat dilakukakn perubahan atau penyempurnaan. Secara umum
metode penelitian kualitatif memuat komponen-komponen sebagai berikut :
a. Tempat, lokasi atau setting penelitian (apabila dianggap perlu)
b. Data dan sumber data
c. Teknik pengumpulan data
d. Teknik analisis data
Untuk penelitian kuantitatif meliputi populasi dan sampel, penarikan sampel,
instrumen penelitian, pengumpulan data, teknik analisis, identifikasi variabel, dan
definisi operasional. Definisi operasional yang dimaksud adalah penjelasan-penjelasan
tentang variabel dan segala sesuatu yang erat hubungan dengan judul penelitian.
Selanjutnya masing-masing program studi diperbolehkan menentukan metode
penelitiannya sesuai dengan kelaziman ilmiah bidang studi masing-masing.
4. Hasil pembahasan
Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan analisis data serta pembahasannya
sesuai dengan permasalahannya. Dalam pembahasan diuraikan data secara jelas dan
kritis. Perlu dibahas keterbatasan penelitian untuk penyempurnaan dan pengembangan
penelitian yang akan datang.
5. Penutup
Dalam bab penutup berisi kesimpulan dan saran yang dinyatakan secara terpisah.
a. Simpulan
Simpulan merupakan pernytaan singkat dan tepat berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan sehubungan dengan masalah penelitian.
b. Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan peneliti yang ditujukan
kepada peneliti lain yang ingin mengembangkan, menindaklanjuti atau menerapkan

10
hasil penelitian. Di samping itu, hasil penelitian dapat direkomendasikan
penerapannya pada instansi atau lembaga terkait.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam karya tulis ilmiah dan disusun secara
alfabetis.
2. Lampiran
Dalam lampiran (apabila ada) terdapat keterangan atau informasi yang diperlukan pada
bagian isi karya tulis ilmiah, misalnya kuesioner, perhitungan statistik, dan tabel.
Lampiran tersebut sifatnya melengkapi bagian isi karya tulis ilmiah.

11
Contoh : HALAMAN JUDUL

LARUTAN EKSTRAK DAUN JATI DAN PELEPAH MAHONI


SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI
SPIDOL PERMANEN MAKER

Makalah

Disusun Untuk Mengikuti


Indonesian Science Project Olimpyad (ISPO)
Tahun 2012

Oleh :
FELIA WAHONO

SMA NEGERI 1 PATI


Jalan Panglima Sudirman No. 24 Pati 59113

12
Contoh : SURAT KETERANGAN ORIGINALITAS

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS MAKALAH DAN


HASIL PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap : Felia Wahono


NIS : 17720
Kelas : XIA 4
E-mail : feliawahono@gmail.com
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Pati
Alamat Sekolah : Jl. P. Sudirman No. 24 Pati
Telephon : (0295) 381454
Alamat Rumah : Jl. Penjawi Rt 02 / 05 Pati

menyatakan bahwa makalah ini, yang berjudul LARUTAN EKSTRAK DAUN JATI DAN
PELEPAH MAHONI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SPIDOL PERMANEN
MAKER adalah sepenuhnya ditulis oleh peneliti tersebut. Dikerjakan di bawah bimbingan:

Pembimbing
Nama Lengkap : Idha Nurhayati
NIP : 19680731 200012 2001
Bidang Studi Yang Diampu : Kimia

Orisinalitas karya peneliti ini, tanpa unsur plagiatisme baik dalam aspek substansi maupun
penulisan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Bila di kemudian
hari ditemukan kekeliruan, maka saya bersedia menanggung semua resiko atas perbuatan
yang saya lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pati, 8 April 2012
Yang membuat pernyataan,

Penulis,

Felia Wahono
NIS. 17720

Kepala Sekolah, Pembimbing,

Drs. Sumaryo, M.Pd. Idha Nurhayati, S.Pd


NIP 196303121992031006 NIP 196807312000122001

13
Contoh : HALAMAN PNGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Karya Ilmiah : LARUTAN EKSTRAK DAUN JATI DAN PELEPAH


MAHONI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI SPIDOL
PERMANEN MAKER

Nama Penulis : Felia Wahono

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing dan Kepala SMA N 1 Pati

Pada tanggal : 8 April 2012

Kepala SMA N 1 Pati Pembimbing

Drs. Sumaryo, M.Pd Idha Nurhayati, S.Pd.


NIP. 196303121992031006 196807312000122001

14
Contoh : DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Felia Wahono

2. NISN : 17720

3. Tempat tanggal lahir : Pati, 27 Pebruari 1995

4. Jenis kelamin : Perempuan

5. Agama : Kristen

6. Pekerjaan : Pelajar SMA Negeri 1 Pati

7. Alamat rumah : Jl. Penjawi no. 5 Pati

8. Telephon : 085786939008

9. Alamat sekolah/Telp : Jalan Panglima Sudirman No. 24 Pati

10. Telephon : (0295) 381454

15
DAFTAR PRESTASI KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR) SMA N 1 PATI

NO NAMA KEJUARAAN TINGKAT PRESTASI TEMPAT DAN WAKTU


Lomba Karya Inovasi Teknologi
JUARA Kampus ITS Surabaya
1 INDIKATAMA ITS 2014 Nasional
FAVORIT 6 Desember 2014
a.n : Ineke Intania
Gelar Inovasi dan Prestasi Siswa
Propinsi Jawa PRPP Jawa Tengah
2 SMA Propinsi Jawa Tengah JUARA III
Tengah 14-17 Mei 2012
a.n :Team SMAN 1 Pati
Research Project Presentation,
Pondok Remaja Salib
English Camp Siswa SMA RSBI Propinsi Jawa JUARA
3 Purih, Salatiga
Propinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Tengah HARAPAN I
11-14 Juni 2012
a.n : Erna Nur Fitria
Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Dinas PSDA,
dalam Rangka Hari Air Sedunia XXI Propinsi Jawa Kementrian PU
4 JUARA I
Tingkat SMA Propinsi Jawa Tengah Tengah Semarang
a.n : M. Annis Wichi L. 13 juni 2013
Research Project Presentation,
Pondok Remaja Salib
Student Camp Siswa SMA RSBI Propinsi Jawa
5 JUARA I Purih, Salatiga
Propinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Tengah
21-24 Oktober 2013
a.n : Erna Nur Fitria
Lomba Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI) Bidang Sains Yayasan Bina Darma,
Propinsi Jawa
6 Terapan, Tingkat Propinsi Jawa JUARA I Bugel Salatiga
Tengah
Tengah a.n : Maulia Zahro H. Dan 22-25 Oktober 2013
Dian Lucky Kartikasari
Dinas Cipta Karya dan
Lomba Teknologi Penataan Ruang Propinsi Jawa Tata Jaw Tengah
7 JUARA II
a.n : Prima Luthfi K. Tengah Semarang
7 Nopember 2013
Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Dinas PSDA,
dalam Rangka Hari Air Sedunia XXII Propinsi Jawa Kementrian Pekerjaan
8 JUARA I
Tingkat SMA Propinsi Jawa Tengah Tengah Umum Semarang
a.n : Ade Kartika Putri 1 Oktober 2014
Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Dinas PSDA,
dalam Rangka Hari Air Sedunia XXII Propinsi Jawa Kementrian Pekerjaan
9 JUARA II
Tingkat SMA Propinsi Jawa Tengah Tengah Umum Semarang
a.n : Ineke Intania 11 Mei 2015
Research Project Presentation,
Green Valley
Student Camp Siswa SMA RSBI Propinsi Jawa
10 JUARA II Bandungan Semarang
Propinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Tengah
12 – 15 Agustus 2014
a.n : Ilham Dary Athallah
Lomba Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI) Bidang Sains Dinas Pendidkan
Kabupaten
11 Terapan, Tingkat Kabupaten Pati JUARA I Kabupaten Pati
Pati
a.n : Maulia Zahro H. Dan Dian Lucky 10 Oktober 2013
Kartikasari
Kantor Penelitian dan
Lomba Rancang Bangun “Pati Kabupaten Pengembangan Kab
12 JUARA III
Inovation Award” Pati Pati
6 Juni 2014

16
NO NAMA KEJUARAAN TINGKAT PRESTASI TEMPAT DAN WAKTU
Lomba Olimpiade Penelitian Siswa
Dinas Pendidkan
Indonesia (OPSI) Bidang Sains Kabupaten
13 JUARA I Kabupaten Pati
Dasar, Tingkat Kabupaten Pati Pati
5 Nopember 2014
a.n : Fina Alvia Rahma
Lomba Olimpiade Penelitian Siswa
Dinas Pendidkan
Indonesia (OPSI) Bidang Sains Kabupaten
14 JUARA I Kabupaten Pati
Terapan, Tingkat Kabupaten Pati Pati
5 Nopember 2014
a.n : Ineke Intania
Lomba Olimpiade Penelitian Siswa
Indonesia (OPSI) Bidang IPS dan Dinas Pendidkan
Kabupaten
15 Humaniora, Tingkat Kabupaten Pati JUARA I Kabupaten Pati
Pati
a.n : Neki Reilena dan Tiara 5 Nopember 2014
Rimadani Putri

DO IT NOW, BE THE FIRST.......

17
18

You might also like