You are on page 1of 4

DIAS ADE NUGRAHA

1606825865
PROSES MANUFAKTUR LOGAM
TUGAS – 1

1. Jelaskan mengapa produk hasil proses deformasi logam (wrought product) memilki struktur
mikro dan sifat-sifat mekanik yang umumnya lebih baik daripada produk hasil proses solidifikasi
logam (cast product).

Jawab :

Prinsip dasar dari pembentukan logam( metal forming) ialah melakukan perubahan bentuk pada
benda kerja dengan cara memberikan gaya dari luar sampai terjadinya deformasi plastik. Gaya
luar tersebut akan menyebabkan ternjadinya perubahan bentuk secara permanen. Pembentukan
bertujuan untuk menghasilkan suatu produk logam sesuai dengan bentuk embentukan bertujuan
untuk menghasilkan suatu produk logam sesuai dengan bentuk yang diinginkan, terutama pada
sifat mekaniknya dan tentunya lebih baik dari hasil produk casting.Hal ini karena deformasi
dapat mengubah struktur logam yang diproses secara metal forming.

Penempaan menghasilkan keseragaman komposisi dan struktur. Penempaan menghasilkan


rekristalisasi metalurgi pada butir. pemurnian merupakan hasil dari siklus termal dan proses
deformasi. Hal Ini memperkuat produk baja yang dihasilkan terutama dalam kekuatan impak dan
kekuatan pergeseran.

Baja yang ditempa umumnya lebih kuat dan lebih andal daripada coran dan pelat baja karena
disebabkan pada orientasi butir baja diubah, sesuai dengan bentuk bagian.

Deformasi terjadi pada 3 lingkup, yaitu :

1. Deformasi secara Makroskopis


2. Deformasi secara Mikroskopis
3. Deformasi secara Atomik
DIAS ADE NUGRAHA
1606825865
PROSES MANUFAKTUR LOGAM
TUGAS – 1

Deformasi secara Makroskopis

Pada deformasi ini, dapat dilihat melalui bentuk dan ukuran. Perubahan yang terjadi dapat
dibedakan atas deformasi elastis dan plastis.

Deformasi secara Mikroskopis

Setelah mengalami deformasi plastis, struktur mikro dari suatu logam berubah.
Contohnya pada baja karbon rendah, perubahan terjadi pada bentuk butir yang semula
cenderung bundar (equiaxial grains) menjadi pipih memanjang (elongated grains).Makin
besar deformasi yang diamali, maka bentuk butir pun akan semakin pipih. Hal ini berarti
bahwa butir semakin halus yang menyebabkan sifat mekanis meningkat.

Deformasi secara Atomik

Adanya deformasi secara makro dan mikro juga dipengaruhi oleh pergeseran pada
kedudukan atom dalam suatu material itu sendiri. Pergeseran atom akan menyebabkan
kestabilan atom – atom pada posisi yang baru, hal ini terjadi pada deformasi plastis.
Sedangkan pada deformasi elastis atom – atom akan kembali ke tempatnya semula dimana
sebelum diberikan tegangan.
DIAS ADE NUGRAHA
1606825865
PROSES MANUFAKTUR LOGAM
TUGAS – 1

2. Jelaskan perbedaan pengerjaan dingin (cold working) dan pengerjaan panas (hot working),
keuntungan dan keterbatasan masing-masing proses.

Jawab :

Hot Working

Proses pengerjaan panas merupakan proses pembentukan logam yang dilakukan di atas
temperature rekristalisasi (Temperature Tinggi). Biasanya pengerjaan panas sering disebut
dengan deformasi pada temperature tinggi. Selama deformasi akan terjadi pelunakan secara terus
– menerus yang disebabkan terjadinya rekristalisasi secara dinamik. Rekristalisasi terjadi selama
proses pembentukan.

Deformasi yang terjadi pada logam sangat besar, Hot forming biasas dilakukan untuk proses
pembentukan primer yang memerlukan deformasi besar seperti hot rolling untuk mereduksi tebal
slab 200 mm menjadi lembaran panas dengan tebal kurang dari 20 mm.

A. Keuntungan dari Hot Working :


1. Bentuk Material dapat diubah secara signifikan
2. Hanya membutuhkan energy yang lebih kecil
3. Logam yang biasanya retak dalam kerja dingin dapat terbentuk dengan metode ini
4. Sifat kekuatan produk umumnya isotropik
5. Kuat untuk proses cold working

B. Keterbatasan dari Hot Working


1. Keakuratan dimensi rendah
2. Energi total yang lebih besar (karena energi panas untuk memanaskan benda kerja)
3. Hasil Permukaan akhir yang lebih buruk
4. Kehidupan alat lebih pendek

Cold Working

Deformasi plastis dari logam yang terjadi di bawah suhu rekristalisasi (Recrystallization
Temperature). Biasanya terjadi pada suhu ruangan. Selama pembentukan terjadi strain
hardening. Logam menjadi lebih keras dan kuat, tetapi keuletan menurun yang mengakibatkan
deformasi menjadi terbatas. Cocok digunakan untuk produksi berskala besar karena peralatan
yang mahal. Biasanya deformasi ini dilakukan terhadap produk – produk hasil pembentukan hot
working.
DIAS ADE NUGRAHA
1606825865
PROSES MANUFAKTUR LOGAM
TUGAS – 1

A. Keuntungan dari Cold Working :


1. Akurasi lebih baik
2. Permukaan akhir yang lebih baik
3. Pengerasan regangan meningkatkan kekuatan dan kekerasan
4. Grain flow selama deformasi dapat menyebabkan sifat directional yang diinginkan
5. Tidak perlu pemanasan kerja

B. Keterbatasan dari Cold Working


1. Energi yang lebih tinggi diperlukan dalam deformasi
2. Permukaan benda kerja awal harus bebas dari kerak dan debu
3. Daktilitas dan pengerasan regangan membatasi jumlah pembentukan yang dapat
dilakukan
4. Peralatan cukup mahal

Referensi :

1. Power Point Pak Rahmat Saptono” Proses Manufaktur Logam 2017-01 RS K2 METAL
FORMING OVERVIEW”
2. http://thelibraryofmanufacturing.com/forming_basics.html
3. http://www.atcgroup.com.au/customcastingforging/thedifferencebetweencastingforging.a
spx
4. https://ardra.biz/sain-teknologi/metalurgi/besi-baja-iron-steel/pengujian-sifat-mekanik-
bahan-logam/

You might also like