You are on page 1of 7

Fakultas Ekonomi

Program Studi S2 Akuntansi

Silabi Teori Akuntansi


Tim Dosen:
Prof. Eddy R.Rasyid, PhD., CA
Drs. Jonhar, MSi., CA
Dr. Amy Fontanela, CA (A1)
Dr. Aries Tano, CA (A2)
Deskripsi:
Melalui matakuliah ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk membangun pengetahuan tentang teori, praktek dan riset akuntansi. Issu-issu yang
dibahas adalah issu yang dipilihkan baik yang tercakup dalam sejarah pemikirian akuntansi, corporate oriented accounting dan capital market oriented
accounting. Topik-topik yang bahan referensinya menggunakan Scott adalah issu-issu yang terkait dengan capital market accounting.

Tujuan:
Diharapkan mahasiswa menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya sehingga mahasiswa tidak saja menguasai issu-issu teorities pokok dalam khasanah
teori akuntansi, tetapi juga dapat mengidentifikasi issu-issu riset terkait dengan financial accounting.

Referensi:

 Schroeder, Clark and Cathey, Financial Accounting Theory and Analysis: Text and Cases, 2010. (SCC)
 Godfrey, Hodgson, Holmes, Tarca, Accounting Theory 7th edition, Willey (GHHT), 2010
 Scott, William R., Financial Accounting Theory, fourth edition, 2006.
 Artikel jurnal atau seminar (semua yang digunakan dapat diperoleh melalui mesin pencari google.

Topik-topik Bahasan:

Berikut disajikan topik-topik bahasan yang direncanakan. Topik-topik ini dapat saja di robah apabila dianggap perlu. Bahan bacaan untuk setiap topik telah
disediakan, tetapi mahasiswa sangat diharapkan untuk menemukan bacaan-bacaan relevan dan baik lainnya.
No. Topik Deskripsi Topik Catatan

1 Perkembangan Praktik dan Pemikiran Akuntansi Topik ini fokus pada pengembangan err
1. Schroeder: Ch 1 The Development of Accounting Theory praktik dan pemikiran akuntansi. Kita akan
melihat issu-issu pengembangan praktik
2. Scott: Chapter 1 Introduction (hanya 1.2 dan 1.4)
akuntansi keuangan menjelang 1930an
3. the contribution of a.c. littleton to accounting thought and sampai dengan era dimulainya Conceptual
practice Framework Project di US, dan kemudian ke
4. Rasyid, ER., Pelaporan Keuangan Semenjak Akhir 1800an Sebelum era setelah krisis keuangan 2008. Dalam
the Great Depression ke Awal 2000an Setelah Krisis Global konteks pengembangan pemikiran
Ekonomi: Refleksi Integritas Akuntan, Pidato Pengukuhan GB akuntansi, akan dilihat era normative
Akuntansi, Universitas Andalas, 2010 theory ke era positive theory dan
5. Brenda Jange, The Stock Market Crash of 1929: The end of kemudian ke era post-positive.
Prosperity.
2 Regulasi Akuntansi dan Conceptual Framework Pada sesi ini akan dipelajari pro dan kontra ERR
akan apakah praktik pelaporan keuangan
1. Schroeder: Ch 2 The Pursuit of the Conceptual Framework perlu diregulasi atau tidak, serta pemikiran A1:
2. Scott: Chapter 1 (1.8 Only) yang ada dibalik perlu atau tidaknya
1.
3. pro cons regulating corporate reporting_must read.pdf regulasi tersebut. Kemudian di pelajari
4. determining consistent set of accounting financial reporting perlunya conceptual framework dalam
standards.pdf konteks regulasi akuntansi ini. Di sesi ini
secara khusus akan dipelajari bagaimana
5. conc framework, pengembangan akuntansi zaki baridwan.pdf
pengembangan CF di US. A2:
6. MOU The Norwalk Agreement
Mahasiswa juga perlu mempelajari hal-hal 1. Riza
http://www.fasb.org/resources/ccurl/443/883/memorandum.pdf
yang menjadi latar belakang dibentuknya 2. Lidya
7. iasb review of conceptual framework for financial reporting.pdf
Joint Project antara FASB dan IASB untuk 3. Trisno
8. conceptual framework revisiting the basics, 2014. 4. Yeyen
9. IASB and FASB Face Challenges in Pursuit of Joint Conceptual menyusun kembali CF. Joint Project ini
5.
Framework, Warren McGregor and Donna L. Street. sampai sekarang masih sedang berjalan.
10. A New Conceptual Framework Project, Halsey G. Bullen and Karena itu juga akan dibahas masukan dan
Kimberley Crook. kritikan yang diberikan para akademisi ke
Project ini.
3. (Accounting) Standard Setting Process Standar akuntansi disusun oleh standard AF/AT
1. Economic issues: Scott Chapter 12 setting body (di Indonesia oleh Dewan
2. Political issues: Scott Chapter 13 Standar Akuntansi Keuangan IAI, di US
3. Gipper, Lombardi and Skinner, The Politics of Accounting oleh FASB, standar international oleh
Standard-Setting: A Review of Empirical Research IASB), sebagai standard setter. Standard
4. Sunder, Political Economy of Accounting Standards setter ini dapat dipandang sebagai pihak
yang menengahi perbedaan kepentingan
antara manajemen perusahaan emiten
dengan investor. Tentu tidaklah mudah
bagi standard setter untuk melaksanakan
tugas sebagai mediator yang fair, karena
adanya kekuatan-kekuatan selain
kekuatan pasar (ekonomi) yang memiliki
kepentingan. Kekuatan yang terakhir ini
berupa kekuatan politik. Issu inilah yang
menjadi perhatian dari sessi ini.
4. Riset Akuntansi Teori adalah produk riset. Dalam sesi ini AF/AT
1. historical_academic research in acct and auditing.pdf dipelajari apa itu riset akuntansi,
2. accounting research and accounting practice.pdf kemudian bagaimana hubungannya
3. book_bridging the gap between research and practice.pdf dengan teori dan praktik akuntansi
5. Konstruksi Teori Akuntansi Pada sesi ini dipelajari bentuk-bentuk
1. Godfrey et.al., Ch 2. Accounting theory construction. teori akuntansi dari beberapa cara
2. positive accounting theory_ten years_watts-and-zimmerman.pdf pandang seperti pragmatic theories,
3. the demand for and supply of accounting theory 1979 Watts and syntactic dan semantic theories,
Zimmerman normative theory, positive theory
4. positive accounting theory and science
5. positive theory rationality and accounting regulation.pdf

6. Assets Membahas pengertian assets dan Jh


Godfrey et.al. Ch 7, Assets akuntansi serta pelaporan asset
1. concepts of assets.pdf
2. principles for application fair value accounting.pdf
7. Liabilities and owner’s equity (Jonhar) Sesi ini membahas pengertian liabilities Jh
Godfrey et.al. Ch 8, Liabilities and owner’s equity dan owner’s equity serta akuntansi dan
recognition and measurement of liabilities in ifrs pelaporannya.
1. recognition and measurement of liabilities in ifrs.pdf
2. liability, barker_recognition_measurement_liabilities.pdf
8. Revenue (and Income) Revenue dan income merupakan konsep Jh
Godfrey et.al. Ch 9, Revenues akuntansi yang sepanjang sejarah
1. 10. revenue from contracts with customers.pdf akuntansi modern selalu diperdebatkan.
2. 10. revenue accounting, rethinking revenue recognition critical Sesi ini mempelajari konsep revenue dan
perspectives.pdf income.
3. 10. toward reporting comprehensive income 1995
4. 10. on the definition of income, expenses in ifrs good
5. 10. hicksian income in the conceptual framework.pdf

9.. Expenses Sesi ini membahas pemahaman Jh


1. Godfrey et.al. Ch 9, Expenses konseptual tentang expenses dalam
2. theory of costs managerial economics - theory of costs.pdf hubungannya dengan asset, costs dan
revenues.
10. Accounting Under Ideal Conditions Laporan keuangan menyediakan informasi err
1. Scott, chapter 2 (kecuali/tidak termasuk 2.4). yang relevan (dan reliable) berkenaan
dengan prospek ekonomi dimasa datang
dari entitas pelapor, bagi investor
(pengguna utama) dalam pengambilan
keputusan. Kondisi dalam keadaan ideal
bila perekonomian ada dalam situasi yang
"certainty" (ada dalam kepastian), yaitu
bila future cash flow of the firm dan
interest rate of economy ada dalam
kepastian dan diketahui oleh publik luas.
Sesi ini fokus pada mempelajari
bagaimana akuntansi bekerja dalam
keadaan yang ideal seperti ini.
11. Decision usefulness Approach to Financial Reporting Kondisi ideal seperti itu tidak akan err
1. Scott, chapter 3 dijumpai dalam praktek, karena
perekonomian akan selalu ada dalam
kondisi uncertain (ketidak-pastian).
Karena itu present value model tidak akan
dapat menghasilkan informasi yang
memadai untuk pengambilan keputusan.
Ini berarti, concept of net income yang
secara teoritis terumuskan dengan pasti
dan jelas (well defined) tidak akan ada
dalam kondisi ekonomi real. Dalam situasi
seperti ini, sebagaimana
diargumentasikan oleh Scott, sesuatu
yang wajar untuk digunakan adalah
pendekatan the decision usefulness
(kemanfaatan dalam pengambilan
keputusan). Di sessi ini dipelajari
bagaimana memanfaatkan informasi
akuntansi untuk pengambilan keputusan
ditengah suasana ekonomi yang ada
dalam ketidak-pastian.
12. Efficient Securities Market Investor berinteraksi dengan sesama AF/AT
1. Scott, Chapter 4 investor dan dengan emiten di pasar
2. Efficient capital markets Fama.pdf (sekuritas). Sebagaimana pasar ril, pasar
3. Capital markets research in accounting, Kothari sekuritaspun haruslah beroperasi secara
effisien. Sebagaimana juga dipasar ril,
dipasar sekuritas harga jual/beli
mencerminkan titik kesepakatan antara
pembeli dengan penjual. Dipasar,
masing-masing penjual dan pembeli
memiliki informasi sendiri terkait dengan
barang yang akan mereka perjual belikan
dan situasi ekonomi yang juga akan ikut
mempengaruhi harga. Dipasar sekuritas
diyakini bahwa pasar akan beroperasi
secara efisien bila harga yang terbentuk
mencerminkan dengan sepenuhnya ("fully
reflect") pengetahuan dan informasi
bersama (sama-sama memiliki
pengetahuan dan informasi yang sama)
yang dimiliki oleh para investor dan
penjual. Efficiency dalam hal ini menjadi
"model" dari beroperasinya pasar
sekuritas. Pasar yang effisien ini
merupakan model dari pasar yang ada
dalam keadaan persaingan sempurna atau
dalam kondisi ideal. Dalam konteks inilah
tampak jelas peran akuntansi, karena
informasi yang tiba ke pasar adalah
informasi yang diberikan oleh akuntansi.
Di sesi ini mahasiswa akan mempelajari
secara mendalam hubungan antara pasar
sekuritas yang effisien dengan akuntansi
dan pelaporan keuangan (sebagai
penghasil informasi). Juga perlu dipelajari
bagaimana halnya bila kondisi ideal yang
diperlukan untuk pasar yang effisien
tersebut tidak tersedia.
13. Positive theory of accounting policy and disclosure Sesi ini mendiskusikan kebijakan akuntansi AF/AT
mengenai apa yang dimaksud dengan
1. Godfrey et.al. Ch 11, Positive theory of accounting policy and
positive theory, teori yang
disclosure
menjelaskannya bersamaan dengan issu-
2. relationship between actg policy and voluntarily disclosures.pdf
issu konseptual dari disclosures.
3. information-a-symmetri-disclosure_healy and palepu.pdf
4. accounting choice theory and market research

Metode Perkuliahan:

Perkuliahan dilakukan dengan pendekatan active learning, dimana setiap mahasiswa diminta untuk berkonribusi maksimal dalam interaksi di kelas maupun
luar kelas. Mahasiwa juga diberikan tugas untuk menyiapkan catatan pribadi dari hasil bacaannya dan juga menyiapkan bahan presentasi untuk diskusi
kelas. (???????)

Ujian dilaksanakan terdiri dari ujian mid dan ujian akhir. Penilaian diberikan sebagai berikut:
Partisiapasi kelas : 20%
Tugas-tugas : 20%
Ujian mid : 30 %
Ujian akhir : 30%

You might also like