Professional Documents
Culture Documents
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN GASTRITIS PADA
KELUARGA Tn. D DI DESA BARATAN KELURAHAN JERON
KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
DI SUSUN OLEH :
NOVITA WIDYASARI
P.10113
ŝ
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N DENGAN GASTRITIS PADA
KELUARGA Tn. D DI DESA BARATAN KELURAHAN JERON
KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI
DI SUSUN OLEH :
NOVITA WIDYASARI
P.10113
ŝ
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. N Dengan Gastritis
Kabupaten Boyolali”.
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
ǀ
4. Siti Mardiyah S.Kep.,Ns., selaku dosen penguji kedua yang telah memberi
5. Diyah Eka Rini S.Kep.,Ns., selaku dosen penguji ketiga yang telah memberi
7. Kedua orangtua ku, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan semangat
Husada Surakarta kelas 3B dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan
Penulis
ǀŝ
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………...iii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………iv
KATA PENGANTAR……………….……………………………………………v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..…vii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..ix
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………....x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………….……..1
B. Tujuan Penulisan…………………………………………………...5
C. Manfaat Penulisan………………………………………………….6
B. Pengkajian…………………………………………………………..8
C. Diagnosa Keperawatan……………………………………………11
D. Intervensi Keperawatan………...…………………………………11
E. Implementasi………………………………………………………12
F. Evaluasi…...……………………………………………………….14
ǀŝŝ
A. Pembahasan……...………………………………………………..15
1. Pengkajian Keperawatan…..………………………………….15
2. Diagnosa Keperawatan……………………………….……….20
4. Implementasi…………………………………………………..23
5. Evaluasi Keperawatan………………………………………...24
B. Simpulan…………………………………………………………..25
C. Saran………………………………………………………………27
Daftar Pustaka
Lampiran
ǀŝŝŝ
DAFTAR GAMBAR
ŝdž
DAFTAR LAMPIRAN
dž
ϭ
BAB I
PENDAHULUAN
mental, dan sosial bukan semata-mata bebas dari penyakit atau kelemahan, di
sejahtera dari tubuh (jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut WHO,
fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas dari penyakit atau
keseimbangan yang serasi dalam interaksi antara manusia dan makhluk hidup
1
Ϯ
itu, sakit juga berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan
dan gejala sakit secara subjektif dan objektif, sehingga penderita tersebut
makan terlalu banyak, terlalu cepat, atau makan makanan yang terlalu
digitalis, konsumsi alkohol yang berlebihan, terapi radiasi, kondisi stress dan
ϯ
jaringan rusak dan hal ini akan menyebabkan individu bereaksi memindahkan
stimulus nyeri. Nyeri adalah pengalaman sensori nyeri dan emosional yang
terlokalisasi pada suatu bagian tubuh sering kali dijelaskan dalam istilah
insiden gastritis sebesar 115 tiap 100.000 (Wulansari 2011). Pada tahun 2010
55,0 persen pasien berumur tua, 84,0 persen pasien memiliki tingkat
yang sakit. Menurut Friedment keluarga adalah kumpulan dua orang atau
lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional di mana
ϰ
(Efendi 2009).
anggota keluarga yang sakit, hal yang perlu dikaji antara lain pengetahuan
ϱ
terhadap keluarga Tn. D didapatkan Ny. N mengeluh nyeri di ulu hati saat
teratur, pola makan tidak pasti. Ny. N juga mengatakan tidak tahu apa
gastritis itu, penyebab gastritis, tanda dan gejala gastritis dan Ny. N juga
ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan Gastritis pada
Kabupaten Boyolali”.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
ϲ
2. Tujuan Khusus
keluarga Tn. D.
C. Manfaat Penulisan
1. Untuk penulis
kemajuannya institusi.
ϳ
BAB II
LAPORAN KASUS
tahun, Ny. N berumur 51 tahun, dan kelima anaknya yaitu Sdr. W yang
tahun, Sdr. T yang berumur 17 tahun dan Sdri. F yang berumur 13 tahun.
Tn. D sebagai tulang punggung keluarga yang bekerja sebagai guru Sekolah
Dasar, kemudian Ny. N adalah sebagai Ibu Rumah Tangga, Sdr. W bekerja di
Tipe keluarga ini adalah keluarga inti atau nuclear family yaitu keluarga
yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan lima orang anak. Saat di kaji tentang
anggota keluarga kurang lebih Rp. 3.500.000,00 per bulan, dan pengeluaran
per bulan kurang lebih Rp. 2.900.000,00 untuk keperluan sekolah, bayar
listrik, pajak motor, makan dan beli pakaian. Ny. N mengatakan bahwa dalam
7
ϴ
Ny.N
Tn.D
51th
59 th
Gambar 2.1
Genogram Keluarga Tn. D
Keterangan:
: meninggal
: laki-laki
: perempuan
: menikah
: anak
: tinggal serumah
: pasien/ klien
B. Pengkajian
saat ini, Ny. N mengatakan mempunyai anak lima, yang tertua adalah Sdr. W
ϵ
tua, serta yang ketiga mempersiapkan perubahan system peran dan peraturan
keluarga dikarenakan Sdr. W sebagai anak tertua mengatakan belum siap dan
kurang lebih 24 tahun yang lalu, sekarang dikaruniai lima orang anak. Tn. D
mengatakan batuk dan pilek kurang lebih tiga hari yang lalu, kemudian
mengeluh nyeri di ulu hati kira-kira tiga hari yang lalu, nyeri seperti ditusuk-
tusuk, nyeri dirasakan hilang timbul dan terlebih lagi pada saat batuk, skala
dan bila makan pola makan tidak pasti. Ny. N mengatakan bahwa kondisi
seperti ini sangat mengganggu aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga karena
selama sakit rumah tidak ada yang membersihkan. Sdr. W, Sdri. A, Sdri. I,
Sdr. T dan Sdr. F mengatakan bahwa kondisi badannya dalam keadaan sehat
ϭϬ
dan tidak ada masalah dengan kesehatan. Saat dikaji riwayat keluarga
sebelumnya Tn. D menjawab, bahwa dalam keluarga Tn. D ayah dan ibu
hipertensi, diabetes mellitus. Dan dari keluarga Ny. N pun juga tidak ada
penyebab gastritis, tanda dan gejala gastritis dan faktor pencetus gastritis. Ny.
N mengatakan nyeri di ulu hati sudah tiga hari yang lalu, nyeri seperti
ditusuk-tusuk, skala nyeri 4, nyeri dirasakan hilang timbul dan sangat terasa
teratur, pola makan tidak pasti. Ny. N terlihat tegang, ekspresi wajah tampak
menahan sakit.
Hasil pemeriksaan fisik atau head to toe pada Ny. N yang dilakukan
pada tanggal 25 April 2013 di rumah Tn. D didapatkan data sebagai berikut
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 92 kali per menit, pernapasan 24 kali per
menit, tinggi badan kurang lebih 147 cm, berat badan 56 kg. Di bagian
abdomen, inspeksi perut tampak cembung, tidak ada bintik merah, tidak ada
striae, auskultasi bising usus 20 kali per menit, palpasi terdapat nyeri tekan di
ulu hati, perkusi timpani. Ny. N mengeluh nyeri tekan di ulu hati, provocate:
karena makan tidak teratur, quality: seperti ditusuk-tusuk, region: ulu hati,
severity: skala 4, time: hilang timbul dan sangat dirasakan saat batuk.
ϭϭ
C. Diagnosa Keperawatan
mengatakan nyeri di ulu hati, provocate: makan tidak teratur, quality: seperti
ditusuk-tusuk, region: ulu hati, skala: 4, time: hilang timbul dan sangat terasa
saat batuk. Ny. N mengatakan suka makan-makanan asam, pola makan tidak
pasti. Ny. N juga mengatakan bahwa Ny. N tidak mengetahui apa gastritis
itu, penyebab dari gastritis, tanda dan gejalanya, juga faktor pencetus dari
gastritis. Dari data obyektif ditemukan pada saat kunjungan Ny. N terlihat
palpasi di abdomen di dapat nyeri tekan di ulu hati. Tekanan darah Ny. N
D. Intervensi keperawatan
kriteria hasil skala nyeri 2, ekspresi wajah rileks, dan tujuan khususnya adalah
ϭϮ
faktor penyebab, tanda dan gejala, serta faktor pencetus dari gastritis.
di atas antara lain, pertama kaji tentang karakteristik nyeri dengan rasional
tanda dan gejala, juga faktor pencetus gastritis dengan rasional untuk
menambah wawasan keluarga dan klien. Kemudian yang kelima kaji kembali
E. Implementasi
pada Ny. N tanggal 25 April 2012 jam 10.00 WIB di rumah Tn. D dan hasil
dari data subyektif yaitu provoate: karena makan tidak teratur, quality:
ϭϯ
timbul dan sangat terasa saat batuk. Data obyektif yaitu ekspresi wajah Ny. N
terlihat tengang menahan sakit. Selanjutnya pada jam 10.00 WIB penulis
tiga kali dalam sehari. Data obyektif Ny. N tampak kooperatif. Yang ketiga
pada jam 10.05 WIB penulis mengajarkan teknik relaksasi nyeri dengan nafas
mengatakan sudah paham dengan apa yang diajarkan oleh penulis dan data
apakah sudah paham dengan yang penulis jelaskan, data obyektif keluarga
penyakit gastritis meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta faktor
penyakit gastritis meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta faktor
tusuk, region: ulu hati, severity: skala 2, time: hilang timbul dan sangat terasa
saat batuk.
ϭϰ
F. Evaluasi
penyakit gastritis pada tanggal 26 April 2012 di rumah Tn. D jam 11.05 WIB
pengertian gastritis, penyebab gastritis, tanda dan gejala gastritis juga faktor
pencetus dari gastritis. Ny. N mengatakan nyeri di ulu hati sudah berkurang
tusuk, region: ulu hati, severity: skala 2, time: hilang timbul dan sangat terasa
penyakit gastritis meliputi, pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta faktor
pencetus dari gastritis sehingga dapat di analisa bahwa nyeri akut pada Ny. N
dihentikan.
ϭϱ
BAB III
A. Pembahasan
Pada Ny.N Dengan Gastritis Pada Keluarga Tn.D di Desa Baratan Kelurahan
matang dalam usaha memperbaiki status kesehatan keluarga atau pasien serta
1. Pengkajian Keperawatan
15
ϭϲ
Dari data umum yang penulis kumpulkan adalah Tn. D sebagai kepala
sebagai guru Sekolah Dasar dan pendidikan terakhir Tn. D adalah Diploma
III. Keluarga Tn. D beranggotakan Tn. D, Ny. N sebagai istri, dan lima
Tipe keluarga Tn. D adalah keluarga inti atau nuclear family. Hal ini
terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau
lebih Rp. 3.500.000,00 per bulan dan pengeluaran per bulan kurang lebih
ϭϳ
tugas perkembangan utama yang harus di penuhi secara urut antara lain
menikah selama kurang lebih 24 tahun yang lalu, sekarang diberi anak
lima orang. Tn. D mengatakan batuk dan pilek kurang lebih tiga hari yang
mengajar. Ny. N mengeluh nyeri di ulu hati kira-kira tiga hari yang lalu,
nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri dirasakan hilang timbul dan sangat terasa
saat batuk, skala nyeri 4, Ny. N mengatakan suka makan tidak teratur,
ϭϴ
tangga karena selama sakit rumah tidak ada yang membersihkan. Sdr. W,
bahwa dalam keluarga Tn. D ayah dan ibu kandung Tn. D tidak ada yang
dari keluarga Ny. N pun juga tidak ada yang mempunyai penyakit
keturunan seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Sesuai dengan teori hal
yang perlu dikaji riwayat generasi diatas orang tentang riwayat penyakit
2004).
yang dikaji adalah sejauh mana keluarga mengetahui fakta dari masalah
terutama yang dialami oleh salah satu anggota keluarga. Dalam pengkajian
gastritis, tanda dan gejala gastritis dan faktor pencetus gastritis. Ny. N
mengatakan nyeri di ulu hati sudah tiga hari yang lalu, nyeri seperti
ϭϵ
suka makan-makanan asam, makan tidak teratur, pola makan tidak pasti.
keluarga yang sakit di belikan obat di warung bila dalam waktu tiga hari
dengan teori menurut Suprajitno (2004), hal yang dikaji antara lain
masalah yang dialami, keluarga merasa takut terhadap akibat dari masalah
Ny. N, pada pengkajian tanggal 25 April 2013 di rumah Tn. D, dari palpasi
ϮϬ
individu ini akan makan terlalu banyak, terlalu cepat, atau makan makanan
makan tidak teratur yang dapat menyebabkan nyeri akut. Nyeri akan
dirasakan terutama pada saat lambung kosong (secara siklus selama kurang
2012).
antara lain anoreksia, mual dan muntah, perdarahan saluran cerna dan
nyeri ulu hati. Sehingga sesuai dengan teori Ardiansyah (2012), nyeri ulu
hati yang dirasakan oleh Ny. N adalah tanda dan gejala dari penyakit
2. Diagnosa Keperawatan
diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisis cermat dan
Ϯϭ
Pada Ny. N gejala yang dirasakan adalah nyeri di ulu hati, nyeri
karena makan tidak teratur. Hasil pemeriksaan abdomen pada Ny. N ketika
karenakan nyeri adalah salah satu gejala yang dikeluhkan oleh Ny. N dan
berkaitan dengan rasa aman dan nyaman dalam kebutuhan dasar manusia.
yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh sering kali dijelaskan dalam
terbakar, melilit seperti emosi perasaan kaku, mual dan takut. Nyeri
kehidupan nyeri dapat bersifat lama dan ada yang singkat, berdasarkan
lama waktu terejadinya inilah maka nyeri dibagi menjadi dua, yaitu nyeri
kronik dan nyeri akut. Nyeri akut biasanya terjadi kurang dari enam bulan,
Sedangkan nyeri kronik lebih sulit untuk menentukan awitannya, nyeri ini
ϮϮ
meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta faktor pencetus dari
gastritis, Ny. N menjawab tidak tahu tentang penyakit tersebut dan ingin
(Zaidin 2010).
Ϯϯ
nyeri akut pada Ny. N berkurang dengan kriteria hasil skala nyeri 2, dan
sedikit tetapi sering, agar asupan nutrisi klien terpenuhi dengan rasional
ajarkan teknik relaksasi nyeri (napas dalam) dengan rasional agar nyeri
tentang pengertian dari gastritis dengan rasional agar keluarga tahu apa itu
4. Implementasi
Ϯϰ
penulis buat.
5. Evaluasi Keperawatan
berjalan dengan naik dan apakah tindakan berhasil dengan baik (Zaidin
2010).
Pada tahap ini ada dua evaluasi yang dapat dilaksanakan oleh perawat,
Ϯϱ
Tn. D jam 11.05 WIB dengan prioritas diagnosa utama nyeri akut pada
penyebab gastritis, tanda dan gejala gastritis juga faktor pencetus dari
tusuk, region: ulu hati, skala: 2, time: hilang timbul dan sangat terasa saat
faktor pencetus dari gastritis sehingga dapat di analisa bahwa nyeri akut
dapat dihentikan.
B. Simpulan
akut pada tanggal 25 April 2013 di rumah Tn. D didapatkan bahwa Ny.N
dirasakan hilang timbul dan sangat terasa saat batuk, nyeri seperti di tusuk-
tusuk, dengan skala nyeri 4. Keluarga Tn. D mengatakan tidak tahu apa
gastritis itu, penyebab dari gastritis, tanda dan gejala dari gastritis serta
Ϯϲ
berkurang dengan kriteria hasil, ekspresi wajah Ny. N terlihat rileks, skala
relaksasi nyeri (napas dalam) dengan rasional agar nyeri yang dirasakan
faktor pencetus dari gastritis dengan rasional supaya Ny. N dan keluarga
kelima, jelaskan tanda dan gejala dari gastritis dengan rasional keluarga
Ϯϳ
faktor pencetus.
5. Evaluasi yang penulis lakukan sesuai dengan tujuan intervensi dan criteria
faktor pencetus dari gastritis. Ny. N mengatakan nyeri di ulu hati sudah
di tusuk-tusuk, region: ulu hati, skala: 2, time: hilang timbul dan sangat
serta faktor pencetus dari gastritis sehingga dapat di analisa bahwa nyeri
C. Saran
profesional.
Ϯϴ
Ϯϵ
DAFTAR PUSTAKA
Data Register Pasien Penderita Gastric Ulcer Bulan April Tahun 2013.
Puskesmas Gondangrejo.
Judha, Mohamad, Sudarti, Afroh Fauziah. 2012. Teori Pengukuran Nyeri dan
Persalinan di Sertai Contoh Askeb. Yogyakarta : Nuha Medika.
Mariadi, IK. PK Kurniari, IDN Wibawa, N Purwadi, dan IGA Suryadarma. 2011.
Interleukin 8 Berhubungan Dengan Derajat Gastritis Pada Pasien Terinfeksi
Helicobacter Pylori. Http://emedicine.medscape.com/article/176938-
overview. diakses pada tanggal 29 April 2013.
ϯϬ
Wulansari, Ronasari Mahaji Putri, Hanum Agustin. 2010. Hubungan Pola Makan
dengan Timbulnya Gastritis pada Pasien di Universitas Muhammadiyah
Malam Medical Center (UMC). http://ejournal.umm.ac.id/index.php/
keperawatan/article/viewarticle/406. diakses pada tanggal 29 April 2013.