You are on page 1of 1

“Jadilah Pemberani!

Charles Blondin, seorang akrobatik yang hidup tahun 1800-an, menjadi terkenal karena
atraksinya berjalan menyebrangi Niagara Falls tanpa adanya tali pengaman. Setelah ia berhasil
tiba di seberang, para penonton pun takjub akan kehebatan dan kenekatan Charles. Suatu ketika,
Charles pernah menggendong seorang relawan dan bersama-sama menyebrangi Niagara Falls.
Perlahan-lahan Charles melangkah sambil menggendong orang itu dan ketika berada di tengah
perjalanan, Charles kehilangan keseimbangan. Di antara hidup dan mati itu, Charles berusaha
menyeimbangkan keseimbangannya dan alhasil, ia mampu menyeimbangkan diri dan terus
melanjutkan perjalanan hingga tiba di seberang dengan selamat.

Dalam bacaan pertama, Tuhan berusaha menguatkan hati orang-orang Israel dalam
masa pembuangan. Walaupun dalam pembuangan, Tuhan tidak meninggalkan mereka (ay. 17).
Tuhan hendak menunjukkan kebesaran Tuhan di masa kekelaman bangsa Israel (ay. 20).
Bacaan Injil menceritakan tentang Yohanes yang diutus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
Sebagai seorang nabi, Yohanes pastinya mengalami tantangan dalam mewartakan Kerajaan
Allah. Demikian pun Yesus, Ia sebagai utusan Allah yang hendak mengerjakan karya
keselamatan bagi manusia pun tetap mengalami pelbagai tantangan. Namun, Yesus tetap
berusaha menyebarkan kerajaan Allah karena Bapa-Nya menyertai-Nya.

Saudara yang terkasih, berbeda antara mempercayai sesuatu dan mempercayakan diri
kepada sesuatu. Cerita di atas hendak memberi inspirasi kepada kita bahwa dalam hidup kita,
tak cukup berkata: “Aku percaya pada Tuhan” Sangat mudahlah bagi kita untuk mengatakan
percaya kepada Tuhan, namun apakah kita bersedia membiarkan diri kita ditopang oleh Tuhan
melewati arus deras tantangan hidup kita? Santa Lusia yang kita peringati hari ini pun memberi
inspirasi pada kita untuk tetap berani mewartakan Tuhan walaupun hidup kita yang menjadi
taruhannya. Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan biarlah Dia yang menopang anda di hari-
hari hidup anda.

“Tuhan, ajarilah kami percaya. Amin.”

You might also like