Professional Documents
Culture Documents
Review Jurnal 1
Review Jurnal 1
Dosen Pengampu :
Dr. Retno Hidayati, MM
Disusun Oleh :
Kevin Alfa Wandhani (12010117410023)
Clodia Acnes (12010117410025)
Annisa Qurrota Ayun (12010117410046)
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
Tindakan Scanning dan Dinamisme Lingkungan
Mengumpulkan Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Aktifitas organisasi merupakan hasil dari mengumpulkan dan menafsirkan informasi
yang diperoleh dari lingkungan (Daft dan Weick, 1984). Sebagai monitoring dan aktivitas
pengumpulan data organisasi, proses scanning tidak selalu mengakibatkan aktivitas
organisasi (Daft dan Weick, 1984). Namun, aktivitas scanning melekat dalam perumusan
alternatif dan pemilihan pendekatan“terbaik” (Bourgeois dan Eisenhardt, 1988; Dean dan
Sharfman, 1993; Fredrickson, 1984). Dengan demikian, proses scanning memang perlu
dilakukan, tetapi tidak mencukupi syarat untuk pengambilan keputusan strategis dan
pengembangan strategi. (Hambrick, 1982).
Pada perspektif pengolahan informasi, ketidakpastian lingkungan dinamis
menyebabkan para manajer mencari informasi tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa
scanning secara linier terkait dengan ketidakpastian lingkungan dengan meningkatnya
jumlah scanning seiring lingkungan menjadi dinamis dan hasil ini mendukung keyakinan
bahwa ada hubungan linier positif antara tingkat perubahan lingkungan dan scanning. Pada
perspektif kognisi sosial menunjukkan bahwa aktivitas pengamatan pertama – tama
meningkat terlebih dahulu dengan tingkat ketidakpastian sebelum mencapai beberapa batas
dimana pengamatan mulai berkurang. Pada rekonsiliasi perspektif yaitu menggabungkan
pemrosesan informasi dan perspektif kognisi sosial dapat memberikan penjelasan untuk
hasil yang tidak diharapkan.
b. Masalah
Research Gap:
Setiap kali sebuah organisasi melakukan aktifitas organisasi, lingkungan disekitar
perusahaan, ikut berubah. Meskipun banyak penelitian yang mendukung hubungan antara
ketidakpastian strategi dan peningkatan scanning action (e.g. Boynton et al., 1993; Daft et al.,
1988; Sawyerr, 1993), namun bentuk dari hubungan tersebut tidak mudah untuk dipahami.
Penelitian yang mendukung hubungan tersebut yakni penelitian yang dilakukan oleh Daft et
al dan Sawyerr. Penelitian tersebut mengatakan bahwa ketidakpastian yang meningkat
menyebabkan peningkatan scanning. Namun demikian, banyak penelitian yang tidak
mendukung hubungan tersebut. Misalnya saja penelitian yang dilakukan oleh, Boynton et al.
yang berpendapat bahwa scanning yang meningkat terjadi karena ketidakpastian lingkungan,
kemudian mencapai batas dimana ketidakpastian tersebut menjadi begitu kuat hingga
akhirnya proses scanning yang dilakukan mengalami penurunan.
Para manajer umumnya menerima gagasan bahwa proses scanning dapat mendukung
adaptasi lingkungan. Namun, korelasi tersebut masih belum jelas. Pemahaman yang lebih
baik dari hubungan ini akan memungkinkan para manajer untuk menggunakan pemindaian
sumber daya secara lebih efisien dan efektif dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Penelitian terkait scanning juga dibatasi oleh proses scanning pada lingkungan eksternal
(Bluedorn et al., 1994). Fokus ini mengabaikan fakta bahwa manajer puncak harus
mengumpulkan informasi operasional dari dalam organisasi untuk menilai kekuatan dan
kelemahan organisasi, serta mencocokkannya dengan peluang dan ancaman eksternal. Selain
itu, banyak penelitian terkait proses scanning hanya difokuskan pada kecenderungan
scanning umum dan tidak meneliti perilaku scanning yang sebenarnya.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara perubahan
lingkungan serta scanning manajerial dari lingkungan eksternal dan internal dalam konteks
pengambilan keputusan strategis.
Pengambilan
Keputusan Strategis
IV. Temuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dinamisme lingkungan dikombinasikan
dengan posisi fungsional manajer menjelaskan perilaku pemindaian.
a. Ditunjukkan pada Tabel II, model 1, yang hanya mencakup variable kontrol,
signifikan.
b. Menambahkan variabel dummy untuk lingkungan dinamis dan moderat (model 2)
menghasilkan persamaan regresi yang signifikan. Lingkungan moderat secara
signifikan lebih besar daripada lingkungan yang stabil (p ¼ 0: 023) dan perubahan
R 2 dari model 1 sampai model 2 signifikan (p ¼ 0: 070).
c. Karena perbedaan yang signifikan dicatat antara lingkungan dan antara posisi
mulasi, pemeriksaan post hoc interaksi antara lingkungan dan posisi simulasi diuji
pada model 3. Seperti yang terlihat pada Tabel II, persamaan regresi signifikan
dengan kenaikan R 2 yang signifikan dari 0,133 untuk model 2 sampai 0,291
untuk model 3.
d. Ditunjukkan pada Tabel III, pola perbedaan yang dihipotesiskan (berbentuk u)
didukung untuk posisi simulasi direktur penjualan dan pemasaran. Untuk wakil
presiden dan direktur pengembangan produk, lingkungan moderat menghasilkan
tingkat pemindaian tertinggi sementara lingkungan yang stabil dan dinamis
menghasilkan tingkat scanning yang lebih rendah. Bagi direktur manufaktur,
scanning paling tinggi di lingkungan moderat dan dinamis.
Perbedaan spesifik tampaknya bergantung pada interaksi perubahan lingkungan dan posisi
fungsional. Namun, penelitian ini dengan jelas menunjukkan bahwa tanggung jawab
fungsional pengambil keputusan juga mempengaruhi perilaku scanning, yang pada gilirannya
mempengaruhi generasi dan seleksi alternatif.
V. Implikasi Manajerial
Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan pertimbangan para manajer untuk
pengambilan keputusan strategis dimana ada hubungan penting antara dinamika lingkungan
dan tindakan scanning manajerial yang dapat memberikan informasi penting terkait
operasional perusahaan.
VI. Keterbatasan
Keterbatasan pertama, pengaturan simulasi diklaim dapat mengontrol informasi dengan
melakukan pengamatan atau penilaian manajer dalam mempertimbangkan isu-isu strategis.
Namun demikian pengaturan simulasi tersebut tidak sepenuhnya dapat digeneralisasikan ke
lingkungan keputusan strategis yang sebenarnya. Dalam kebanyakan kasus, penerapan
pengambilan keputusan tidak dapat mewakili keseluruhan manajemen. Selain itu, manajer
membuat keputusan dalam jangka waktu satu hari. Waktu tersebut jauh lebih pendek dari
biasanya diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis. Oleh karena itu, validitas
eksternal pengaturan pengambilan keputusan simulasi yang telah didukung (Van Velsor et
al., 1989), dinilai kurang universal.
Keterbatasan kedua, terkait pengoperasian lingkungan. Penelitian ini mengabaikan
dampak potensial dari ketersediaan sumber daya dalam lingkungan yang memiliki sejumlah
faktor yang saling berhubungan yang berbeda ketika beroperasi dalam lingkungan tertentu
(Sharfman dan Dean, 1991).
Aguilar, F.J. (1967), Scanning the Business Environment, Macmillan, New York, NY.
Amason, A.C. (1996), “Distinguishing the effects of functional and dysfunctional conflict on
strategic decision making: resolving a paradox for top management teams”, Academy
of Management Journal, Vol. 39, pp. 123-48.
Beal, R.M. (2000), “Competing effectively: environmental scanning, competitive strategy,
and organizational performance in small manufacturing firms”, Journal of Small
Business Management, Vol. 38 No. 1, pp. 27-47.
Bluedorn, A.C., Johnson, R.A., Cartwright, D.K. and Barringer, B.R. (1994), “The interface
and convergence of the strategic management and organizational environment
domains”, Journal of Management, Vol. 20, pp. 201-62.
Bourgeois, L.J. III and Eisenhardt, K.M. (1988), “Strategy decision processes in high velocity
environments: four cases in the microcomputer industry”, Management Science, Vol.
34, pp. 816-35.
Boyd, B.K. and Fulk, J. (1996), “Executive scanning and perceived uncertainty: a
multidimensional model”, Journal of Management, Vol. 22, pp. 1-21.
Boynton, A.C., Gales, L.M. and Blackburn, R.S. (1993), “Managerial search activity: the
impact of perceived role uncertainty and role threat”, Journal of Management, Vol. 19,
pp. 725-47.
Castrogiovanni, G.J. (1996), “Pre-start-up planning and the survival of new small businesses:
theoretical linkages”, Journal of Management, Vol. 22, pp. 801-22.
Choo, C.W. (1999), “The art of scanning the environment”, Bulletin of the American Society
for Information Science and Technology, Vol. 25, February/March, pp. 21-4.
Daft, R.L. and Lengel, R.H. (1984), “Information richness: a new approach to managerial
behavior and organization design”, Research in Organizational Behavior, Vol. 6, pp.
191-233.
Daft, R.L. and Weick, K.E. (1984), “Toward a model of organizations as interpretation
systems”, Academy of Management Review, Vol. 9, pp. 284-95.
Daft, R.L., Sormunen, J. and Parks, D. (1988), “Chief executive scanning, environmental
characteristics, and company performance: an empirical study”, Strategic
Management Journal, Vol. 9, pp. 123-39.
Dean, J.W. Jr and Sharfman, M.P. (1993), “The relationship between procedural rationality
and political behavior in strategic decision making”, Decision Sciences, Vol. 24, pp.
1069-83.
Dearborn, D.C. and Simon, H.A. (1958), “Selective perception: a note on the department
identifications of executives”, Sociometry, Vol. 21, pp. 140-4.
Duncan, R.B. (1972), “Characteristics of organizational environments and perceived
environmental uncertainty”, Administrative Science Quarterly, Vol. 17, pp. 313-27.
Dutton, J.E. and Jackson, S.E. (1987), “Categorizing strategic issues: links to organizational
action”, Academy of Management Review, Vol. 12, pp. 76-90.
Dutton, J.E. and Stumpf, S.A. (1991), “Using behavioral simulations to study strategic
processes”, Simulation & Games, Vol. 18, pp. 207-24.
Ebrahimi, B.P. (2000), “Perceived strategic uncertainty and environmental scanning behavior
of Hong Kong Chinese executives”, Journal of Business Research, Vol. 49, pp. 67-77.
Eisenhardt, K.M. (1989), “Making fast strategic decisions in high velocity environments”,
Academy of Management Journal, Vol. 32, pp. 543-76.
Elenkov, D.S. (1997), “Strategic uncertainty and environmental scanning: the case for
institutional influences on scanning behavior”, Strategic Management Journal, Vol. 18,
pp. 287-302.
Frankwick, G.L., Ward, J.C., Hutt, M.D. and Reingen, P.H. (1994), “Evolving patterns of
organizational beliefs in the formation of strategy”, Journal of Marketing, Vol. 58, pp.
96-110.
Fredrickson, J.W. (1984), “The comprehensiveness of strategic decision processes:
extensions, observations, future directions”, Academy of Management Journal, Vol. 27,
pp. 445-66.
Galbraith, J.R. (1973), Designing Complex Organizations, Addison-Wesley, Reading, MA.
Gardner, W.L. and Martinko, M.J. (1996), “Using the Myers-Briggs type indicator to study
managers: a literature review and research agenda”, Journal of Management, Vol. 22,
pp. 45-83.
Godiwalla, Y.M., Meinhart, W.A. and Warde, W.D. (1980), “Environmental scanning: does
it help the chief executive?”, Long Range Planning, Vol. 13 No. 5, pp. 87-99.
Hambrick, D.C. (1982), “Environmental scanning and organizational strategy”, Strategic
Management Journal, Vol. 3, pp. 159-74.
Hambrick, D.C. and Mason, P. (1984), “Upper echelons: the organization as a reflection of its
top managers”, Academy of Management Journal, Vol. 9, pp. 193-206.
Hitt, M.A. and Tyler, B.B. (1991), “Strategic decision models: integrating different
perspectives”, Strategic Management Journal, Vol. 12, pp. 327-52.
Hough, J.R. and Ogilvie, D.T. (forthcoming), “An empirical test of cognitive style and
strategic decision outcomes”, Journal of Management Studies.
Jung, C.G. (1971), The Collected Works of C.G. Jung, Vol. 6: Psychological Types (trans.
H.G. Baynes, revised by R. F. Hull), Princeton University Press, Princeton, NJ
(originally published 1921).
Locke, E.A. (1986), “Generalizing from laboratory to field: ecological validity or abstraction
of essential elements?”, in Locke, E.A. (Ed.), Generalizing from Laboratory to Field
Settings, Lexington Books, Lexington, MA, pp. 3-9.
McCall, M.W. and Lombardo, M.M. (1982), “Using simulation for leadership and
management research: through the looking glass”, Management Science, Vol. 28, pp.
533-49.
March, J.G. and Simon, H.A. (1958), Organizations, John Wiley & Sons, New York, NY.
Mason, R.O. and Mitroff, I.I. (1981), Challenging Strategic Planning Assumptions, Wiley,
New York, NY.
May, R.C., Stewart, W.H. and Sweo, R. (2000), “Environmental scanning behavior in a
transitional economy: evidence from Russia”, Academy of Management Journal, Vol.
43, pp. 403-27.
Mintzberg, H., Raisinghani, D. and Theoret, A. (1976), “The structure of ‘unstructured’
decision processes”, Administrative Science Quarterly, Vol. 21, pp. 246-75.
Myers, I.B. and McCaulley, M.H. (1985), Manual: A Guide to the Development and Use of
the Myers-Briggs Type Indicator, Consulting Psychologists, Palo Alto, CA.MD
Priem, R.L., Rasheed, A.M.A. and Kotulic, A.G. (1995), “Rationality in strategic decision
processes, environmental dynamism and firm performance”, Journal of Management,
Vol. 21, pp. 913-29.
Sadler-Smith, E. (1998), “Cognitive style: some human resource implications for managers”,
The International Journal of Human Resource Management, Vol. 9, pp. 185-202.
Sawyerr, O.O. (1993), “Environmental uncertainty and environmental scanning activities
Nigerian manufacturing executives: a comparative analysis”, Strategic Management
Journal, Vol. 14, pp. 287-99.
Schweiger, D.M., Sandberg, W.R. and Ragan, J.W. (1986), “Group approaches for improving
strategic decision making: a comparative analysis of dialectical inquiry, devil’s
advocacy and consensus”, Academy of Management Journal, Vol. 29, pp. 51-71.
Schwenk, C.R. (1984), “Effects of planning aids and representation media on performance
and affective responses in strategic decision making”, Management Science, Vol. 30,
pp. 263-71.
Sharfman, M.P. and Dean, J.W. Jr (1991), “Conceptualizing and measuring the
organizational environment: a multidimensional approach”, Journal of Management,
Vol. 17, pp. 681-700.
Ungson, G.R., Braunstein, D.N. and Hall, P.D. (1981), “Managerial information processing: a
research review”, Administrative Science Quarterly, Vol. 26, pp. 116-34.
Van Velsor, E., Ruderman, M. and Phillips, A.D. (1989), “The lessons of looking glass:
management simulations and the real world of action”, Leadership & Organization
Development Journal, Vol. 10 No. 6, pp. 27-31.
Walsh, J.P. (1995), “Managerial and organizational cognition: notes from a trip down
memory lane”, Organization Science, Vol. 6, pp. 280-321.