Professional Documents
Culture Documents
Contoh Anava1 PDF
Contoh Anava1 PDF
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
satu sekolah yang sudah mulai menerapkan kurikulum 2013, dimana model
2. Waktu Penelitian
dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap penelitian, dan
tahap penyelesaian.
a. Tahap Persiapan
34
35
b. Tahap Penelitian
yaitu uji coba instrumen dan pengambilan data baik instrumen tes
c. Tahap Penyelesaian
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April minggu pertama tahun 2015
3. Jadwal Penelitian
November
Desember
Desember
Februari
Agustus
Oktober
Januari
Januari
Maret
April
Juni
Mei
1 Persiapan Proposal
2 Permohonan Izin
3 Pembuatan dan Uji
Instrumen
4 Pengambilan Data
5 Pengolahan Data
6 Penyusunan Laporan
7 Pelaporan
36
1. Jenis Penelitian
Experimental Reseach) dengan tidak memecah kelas yang sudah ada, sehingga
uji coba model pembelajaran kepada siswa yaitu model Project Based Learning.
2. Desain Penelitian
Randomized
Control Group
Design
Rancangan penelitian ini di desain analisi pada penelitian ini adalah dengan
37
1. Populasi Penelitian
variabel terikat (dependent) dari penelitian ini yaitu pengetahuan siswa terhadap
sebagai populasi dalam penelitian ini karena SMA Negeri 2 Surakarta saat ini
menjadi salah satu sekolah menjadi Pioner atau Pilot Project dalam
38
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampel kelas atau rombel (rombongan belajar). Dari Populasi yang diambil
yaitu Siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta yang terdiri dari 10 rombongan
kelas. Dari hasil pengundian maka didapatkan sampel pada penelitian ini yaitu
kelas X IIS 2 yang berjumlah 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan X
pada seluruh populasi, tetapi terfokus pada target dalam hal ini kelas tertentu.
sederhana tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi tersebut. Dalam
adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek penelitian. Variabel dibedakan
atas kuantitatif dan kualitatif. Terkait dengan penelitian ini maka variabel penelitian
39
ini menggunakan variabel kuantitatif. Hal ini dikarenakan penelitian ini akan
mencari pengaruh suatu treatment, terhadap variabel pengebab (X) atau variabel
bebas (independent variables) dan variabel akibat (Y) atau variabel terikat,
karakteristik atau atribut seorang individu atau suati organisasi yang dapat diukur
atau diobservasi. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Dari beberapa definisi diatas maka yang menjadi titik perhatian pada penelitian ini
adalah: obyek atau kegiatan, atribut atau sikap, dan nilai dari sampel penelitian. Di
dalam penelitian ini meliputi dua Variabel penelitian yaitu variable bebas dan
variable terikat.
1. Variabel Bebas
atau berefek pada outcome. Variabel bebas adalah variabel yang dipilih untuk
a. Definisi Operasional
b. Simbol
dengan X.
c. Skala Pengukuran
2. Variabel Terikat
penelitian ini adalah tingkat pengetahuan siswa terhadap bencana alam yang
a. Definisi Operasional
2007: Bab I, Pasal 1) adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor
b. Simbol
c. Skala Pengukuran
berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, legger,
antara lain; hasil belajar peserta didik semester 1 dan nilai sikap dan perilaku
peserta didik.
menggunakan test tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda dengan jumlah
instrumen ini adalah dengan memberi tanda silang pada poin pilihan yang
diberikan. Dalam hal ini bagaimana pengaruh output atau keluaran yang
dihasilkan.
43
angket tertulis dalam bentuk soal skala Likert dengan masing-masing butir
soal mempunyai lima jawaban. Cara pengisian dari instrument ini adalah
F. Instrumen Penelitian
dalam proses penelitian. Pengambilan data pada saat penelitian tidak terlepas
digunakan adalah:
1) Definisi konseptual
yang terjadi di Indonesia baik yang terjadi olek karena faktor alam
hidroklimatologi di
Indonesia
1) Definisi konseptual
dalamnya.
No.
No Paramater Indikator Tujuan
Soal
2. Instrumen Kerja
itu tidak bisa terlepas dari instrumen kerja yaitu berupa perangkat
1. Silabus
4. Tes Evaluasi
5. Angket perilaku
48
a. Uji Validitas
apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam bahasa
Indonesia “valid” disebut dengan istilah “sahih”. Sebagai alat ukur sebuah
dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium.
yaitu:
N xy x y
rxy =
{N x x }{ N y 2 y }
2 2 2
Keterangan :
rxy : koefisien korelasi antar variabel x dan variabel y, dua variabel yang
dikorelasikan.
N : banyaknya subyek.
Item dikatakan valid jika mempunyai r hitung >r tabel dengan taraf
signifikasi = 0,05 Item dikatakan valid apabila mempunyai rxy > rtabel
dengan taraf signifikasi = 0,05. Item dikatakan tidak valid jika rxy < rtabel
dengan taraf signifikasi = 0,05.
49
b. Uji Reliabilitas
dapat memberikan hasil yang tetap. dalam hal ini uji reabilitas berhubungan
n S 2 pq
r11=
n 1 S2
Keterangan :
n : banyaknya item
0,71-0,90 : Tinggi
0,41-0,71 : Cukup
0,21-0,20 : Rendah
B
P (Arikunto, 2005: 208)
JS
Dimana:
P = Indeks kesukaran
BA BB
DP PA PB
J A JB
Dimana:
benar
dengan benar
BA
PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
JA
BB
PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
JB
Setelah data skor hasil uji coba diperoleh, diurutkan dari yang
terbesar sampai terkecil. Kemudian dari mulai urutan teratas diambil 27%
sebagai kelompok atas dan dari urutan paling bawah diambil 27% sebagai
Dari data hasil observasi dianalisis secara deskriptif yang meliputi proses
kegiatan pembelajaran, dilihat dari respon siswa baik sikap maupun tingkah laku
dalam bab II, dianalisis dengan uji statistik dengan menggunakan uji anava dua
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
1) Hipotesis
3) Statistik Uji
L = max|F(Zi)-S(Zi)| Zi =
Xi X
s
dengan:
Xi : skor responden
53
5) Keputusan Uji
6) Kesimpulan
diterima.
Ho ditolak.
b. Uji Homogenitas
yang sama, yaitu: α12 = α22 = …….. αn2. Persamaan dari variansi diuji
B = log S2 - (ni – 1)
S2 = ni 1Si 2
ni 1Si
Keterangan :
B : Koefisien Barlett
S2 : variansi hipotesis
1992:466-262).
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu
analisis variansi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis variansi
dua jalan (two-way anova) dengan taraf signifikansi 5%. Uji hipotesis ini
mencakup variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yang diuji
efek variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika data sudah berdistribusi
Metode (GLM). Namun, apabila data belum berdistribusi normal dan tidak
12 k R2
3( n 1)
j
H=
n(n 1) j 1 n j
k-sampel yang independen yang berasal dari populasi yang berbeda dengan
H0: 1 = 2 = 3 = ..... = k
(Sig.) < 0,05 dan H1 akan diterima dengan tingkat signifikansi (α) yang
digunakan 0,05.
b. Uji Lanjut
artinya terdapat perbedaan pengaruh faktor dari variabel bebas yang diteliti
Scheffe.