Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Penyakit Tidak Menular/ Degeneratif seperti: Stroke, diabetes melitus,
gangguan gizi buruk, obesitas,jantung dll menjadi salah satu penyebab kematian
setelah penyakit menular. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah
ini dengan pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu
pelayanan yang baik dan berkelanjutan terutama masyarakat yang rawan/miskin
(rawan kesehatan). Upaya pelayanan kesehatan dasar dengan upaya kesehatan
pengembangan yaitu salah satunya dengan program PERKESMAS.
Sesuai upaya Perkesmas diharapkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik, komprehensif pada
semua tingkat pencegahan terpadu, dan berkesinambungan.
Sasaran prioritas Perkesmas adalah sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota sesuai kesepakatan daerah, dengan tetap
memfokuskan pada Keluarga Rawan Kesehatan yaitu keluarga rentan (miskin) dan
keluarga dengan kasus / masalah resiko tinggi. Target sasaran keluarga rawan yang
ada di wilayah Puskesmas Grajagan tahun 2017 sebanyak 103 KK rawan. Kondisi
tersebut mengharuskan penanggung jawab wilayah yang berwenang dalam bidang
kesehatan (dalam hal ini adalah perawat di desa) bersama petugas lain yang terkait
melakukan kunjungan rumah dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan
yang terjadi.
B. LATAR BELAKANG
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah pelayanan
keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan
masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada semua masyarakat /
kelompok beresiko tinggi. Dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal
dilakukan dengan usaha promotif (peningkatan kesehatan), preventif (pencegahan
penyakit).Serangkaian proses kegiatan perkesmas yang berkesinambungan dimulai
dari assesmen/pengkajian, penegakan diagnosis, intervensi dan evaluasi kepada
klien/ keluarga/ kelompok.
C. TUJUAN
C.1 TUJUAN UMUM :
F. SASARAN
Asuhan keperawatan keluarga melalui kunjungan rumah sebanyak 151 keluarga
rawan yang terbagi menjadi 4 wilayah untuk satu tahun kegiatan.
2 Membina hubungan X x X x x x x x x x X x
saling percaya
3 Menggali informasi X x X x x x x x x x X x
kesehatan keluarga
sesuai format
pengkajian
4 Memberikan X x X x x x x x x x X x
intervensi dalam
bentuk penyuluhan
kesehatan sesuai
masalah kesehatan
yang dialami
5 Memberikan X x X x x x x x x x X x
penyuluhan
kesehatan
mengenai hal-hal
yang dapat
mencegah
penularan atau
mengurangi
masalah kesehatan
semakin parah
6 Melakukan X x X x x x X x x x X x
pemeriksaan status
kesehatan seluruh
anggota keluarga
7 Melakukan X x X x x x x x x x X x
pengamatan
lingkungan rumah
8 Memberikan saran X x X x x x x x x x X x
agar
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
terdekat untuk
mendapatkan
pelayanan
pengobatan/mence
gah putus obat
9 Memberikan X x X x x x x x x x X x
penyuluhan tentang
pentingnya
pengobatan yang
benar
10 Memberikan X x x x x x x x x x X x
penyuluhan tentang
peran lingkungan
rumah yang sehat
11 Melakukan rujukan X x x x x x x x x x X x
apabila diperlukan
12 Melakukan X x x x x x x x x x X x
kolaborasi lintas
sektor apabila
diperlukan
13 Melakukan X x x x x x x x x x X x
kolaborasi dengan
tim kesehatan
terkait (laborat, gizi,
bidan, kesling)
apabila diperlukan
14 Melakukan X x x x x x x x x x X x
kunjungan ulang
sampai keluarga
mencapai
kemandirian dalam
menangani
masalah kesehatan
J. PEMBIAYAAN