You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HAND HYGIENE
DI SDN Sutojayan Kec. Pakis Haji Kab. Malang

Oleh :
Kelompok 2 A
1. Renita Amelia (1301100012)
1. Melya Istiana (1301100020)
2. Irzam Beni Kusuma (1301100026)
3. Dani Wahyu Fitrama (1301100031)
4. Andri Rahma (1301100040)
5. Riris Eka Utari (1301100043)
6. Ummu Habibah (1301100044)
7. Ika Yesika sari (1301100049)
8. Farchia Yunitasari (1301100051)
9. Olivia Maulina (1301100055)
10. Hadi Setiawan (1301100060)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPULIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D III KEPERAWATAN MALANG
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Hand Hygiene
Sasaran : Seluruh siswa kelas 4
Tempat : R. kelas 4 di SDN Sutojayan Kec. Pakis Haji Kab. Malang
Waktu : jumat, 4 DESEMBER 2015 pukul 10.00 WIB
Durasi : 30 menit
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Leaflet dan Demontrasi
Penyuluh : Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

I. LATAR BELAKANG
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kesehatan diri
yang meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit dan
kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan kebersihan diri ini,
pengetahuan akan pentingnya akan pentingnya kebersihan diri tersebut sangat
diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit. Praktek CTPS
(Cuci Tangan Pakai Sabun) setelah ke jamban dan sebelum menjamah makanan
dapat menurunkan hampir separuh kasus diare dan sekitar seperempat kasus
ISPA. Praktek CTPS juga dapat mencegah infeksi kulit dan mata.
Mencucui tangan terbukti lebih efektif mengontrol virus dibandingkan
dengan obata. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Cochrane Library
yang mengatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara
paling sederhana dan efektif untuk menahan penyebaran virus dan bakteri, mulai
dari virus penyebab flu, bakteri penyebab diare hingga virus dan bakteri yang
mematikan seperti penyebab Hepatitis A.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu intervensi kesehatan
yang paling murah dan efektif dibandingkan hasil intervensi kesehatan dengan
cara lainnya serta telah terbukti mampu mengurangi resiko penyakit bukan
hanya yang terkait dengan diare, namun juga beberapa penyakit berbahaya
lainnya seperti kolera, dan disentri sampai dengan 48-59%.
Pengetahuan masyarakat yang minim akan kesehatan seakan menjadi
penyulit terbesar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu , diperlukan adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan
kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara yang minimal,
murah, namun menimbulkan dampak yang maksimal dengan menjaga
kesehatan.
Kegiatan mencuci tangan memiliki peranan penting untuk pencegahan
infeksi. kegiatan mencuci tangan dapat mencegah mereka dari penularan
berbagai virus dan bakteri yang ada di sekolah..
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
pentingdan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh
diantaranya kebudayaan, ocial,keluarga, pendidikan. Persepsi seseorang
terhadap kesehatan,serta perkembangan (Wartonah, 2006).
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan
implementasi tindakan hygiene pada siswa SD akan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika
memungkinkan .
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang
diperhatikan.Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah
masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi
kesehatan secara umum (Wartonah, 2006).

II. TUJUAN
Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu
mengerti dan memahami tentang hand hygiene
Tujuan Khusus :Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran
mampu
 Menjelaskan tentang manfaat cuci tangan pakai sabun.
 Menyebutkan 5 waktu cuci tangan pakai sabun.
 Mempraktekkan 6 langkah cuci tangan pakai sabun.

III. SUB POKOK BAHASAN


 Manfaat cuci tangan pakai sabun.
 5 waktu cuci tangan pakai sabun.
 6 langkah cuci tangan pakai sabun.
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Metode &
Media
Pembukaan  Memperkenalkan diri  Menjawab salam Ceramah
(5 menit)  Menyampaikan tujuan dan  Memperhatikan dan dan tanya
topik dilaksanakannya menjawab pertanyaan jawab
penyuluhan
 Menggali pengetahuan
sasaran

Penyajian  Menjelaskan tentang  Mendengarkan Ceramah


(15 menit) manfaat cuci tangan pakai  Mengajukan pertanyaan dan tanya
sabun. seputar materi jawab

 Menyebutkan 5 waktu cuci


tangan pakai sabun. Leaflet dan

 Mempraktekkan 6 langkah power


point
cuci tangan pakai sabun.

Penutup Ceramah
 Membuka waktu untuk  Menjawab pertanyaan
(10 menit) dan tanya
diskusi  Menjawab salam
jawab
 Mengevaluasi hasil
penyuluhan
Leaflet dan
 Menjelaskan hasil evaluasi
power
 Memberikan umpan balik
point
 Membagikan leafleat,
salam penutup

V. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
 Materi dan media yang akan dibawakan pada saat penyuluhan telah
dikonsultasikan terlebih dahulu oleh Dosen pembimbing dan telah
mendapat persetujuan.
 Media yang diperlukan untuk penyuluhan sudah tersedia sebelum hari-H.
 Penyuluh telah membuat janji dan menginformasikan waktu pelaksanaan
penyuluhan kepada setiap pihak yang terlibat.
b. Evaluasi Proses
 Sasaran aktif bertanya dan menjawab selama penyuluhan berlangsung.
 Sasaran dapat tenang dan berkonsentrasi terhadap materi yang
dipaparkan.
c. Evaluasi Hasil
 Pengetahuan sasaran tentang pokok bahasan meningkat dibuktikan
dengan kemampuan sasaran dalam menjawab pertanyaan sebesar 80%.
 Tingkat partisipasi dan keaktifan sasaran dalam kegiatan tinggi mencapai
80%.
VI. MATERI (TERLAMPIR)
VII. DAFTAR PUSTAKA

American Society Clinical Oncology, (2004). Criteria for facility and personnel for
administration of parenteral systemic antineoplastic therapy, Journal of
Clinical Oncology, 22 (22): 1 – 3
Wartonah, M, 2006 .Ilmu Keperawatan.EGC: Jakarta
Aziz Alimul Hidayat , 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC : Jakarta

HAND HYGIENE, CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)

1. Definisi dan Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)


Menurut Perry & Potter (2005), mencuci tangan merupakan teknik dasar yang
paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi. Cuci tangan adalah proses
membuang kotoran dan debu secara mekanik dari kulit kedua belah tangan dengan
memakai sabun dan air (Tietjen, et.al., 2004).
Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk mengangkat
mikroorganisme yang ada di tangan, mencegah infeksi silang (cross infection), menjaga
kondisi steril, melindungi diri dan pasien dari infeksi, memberikan perasaan segar dan
bersih.

2. Lima Waktu Cuci Tangan


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebaiknya dilakukan pada lima waktu penting,
yaitu:
(1) sebelum dan sesudah buang air kecil (BAK);
(2) sebelum dan sesudah buang air besar (BAB);
(3) sebelum dan sesudah makan
(4) sesudah bermain
(5) sesudah melakukan aktivitas apa pun

3. Enam Langkah Cuci Tangan


Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka mencuci tangan haruslah dengan air
bersih yang mengalir, baik itu melalui kran air atau disiram dengan gayung,
menggunakan sabun yang standar, setelah itu keringkan dengan handuk bersih atau
menggunakan tisu.
Untuk penggunaan jenis sabun dapat menggunakan semua jenis sabun karena
semua sabun sebenarnya cukup efektif dalam membunuh kuman penyebab penyakit.
Teknik mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang
mengalir dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
b Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik jika
sabun yang mengandung antiseptik.
c Gosokkan pada kedua telapak tangan.
d Gosokkan sampai ke ujung jari.
e Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya)
dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan
tangan kiri, gosokkan sela-sela jari tersebut. Hal ini dilakukan pada kedua
tangan.
f Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling
mengunci.
g Usapkan ibu jari tangan kanan dengan punggung jari lainnya dengan
gerakan saling berputar, lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
h Gosokkan telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan
gerakan kedepan, kebelakang, berputar. Hal ini dilakukan pada kedua
tangan.
i Pegang pergelangan kanan kanan dengan pergelangan kiri dan lakukan
gerakan memutar. Lakukan pula pada tangan kiri.
j Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
k Keringkan tangan dengan menggunakan tissue atau handuk, jika
menggunakan kran, tutup kran dengan tisu.

You might also like