You are on page 1of 2

Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan
konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah. Biasanya kegiatan
ekstrakurikuler diadakan setelah kegiatan belajar mengajar di sekolah selesai ataupun di hari-hari libur.

Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal,
serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga
dan masyarakat. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan
peserta didik mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

Jenis-jenis kegiatan Ekstrakurikuler ada banyak sekali diantaranya:

a. Krida,meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang


Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
b. Karya Ilmiah,meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan
dan kemampuan akademik, penelitian.
c. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan
budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan.
d. Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan,
kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya

.Manfaat kegiatan ekstrakurikuler itu banyak sekali. kita bisa mendapatkan aneka ilmu yang
bermanfaat. Dalam setiap kegiatan ekstra kurikuler yang dipilih tentu ada dasar-dasar ilmunya. Sebut saja
fisika, matematika atau bahasa inggris dimana para siswa dapat mempelajari tata bahasanya secara baik
dan benar. Bila kegiatan ekstrakurikuler berada dibawah bimbingan guru yang tepat, kegiatan ekstra
kurikuler bisa menjadi wadah yang tepat bagi para siswa dalam mengembangkan bakat dan
kemampuannya, sebagai contoh membentuk band sekolah, dengan demikian bakat mereka tidak
terpendam. Melalui ekskul para siswa bisa memupuk jiwa sportif dalam aneka perlombaan (misal: bola
basket atau futsal)-baik yang digelar secara internal disekolah maupun eksternal dengan sekolah lain.

Ekstrakurikuler juga bisa mengajarkan anak akan arti organisasi, walaupun dalam skala yang
kecil. Disana anak bisa belajar menjadi pemimpin, pengurus, atau bahkan belajar mengemas suatu acara
yang menarik dalam sebuah pameran ekskul. Dan banyak lagi hal positif yang dapat diperoleh siswa
dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Agar kita dapat mengembangkan minat dan bakat kita dalam ekstrakurikuler, kita dapat
memilihnya sesuai dengan kemampuan kita agar dapat mengasah kemampuan kita. lalu setelah memilih
tentukan target atau titik acuan yang membuat kita termotivasi dan antusias untuk mengikuti
ekstrakurikuler tersebut. Jalani ekstrakurikuler tersebut dan terima konsekuensinya dengan hati ikhlas
karena ini pilihan kita sehingga kita dapat belajar bertanggung jawab. Jangan lupa pintar-pintar mengatur
waktu antara kegiatan akademis dan kegiatan ekstrakurikuler yang kita jalani.
Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting dilakukan dan diperhatikan
dilingkungan sekolah. Salah satu tempat yang perlu diperhatikan kebersihannya adalah kantin. Kantin
merupakan salah satu tempat yang paling diperhatikan kebersihannya. Kebersihan di kantin faktanya
cukup bersih sebelum murid-murid berdatangan ke kantin untuk membeli jajan. Tetapi ketika murid-
murid berdatangan ke kantin dan sesudah dari kantin, keadaan pun berubah menjadi kotor. Contoh kotor
yang berada dikantin seperti; bekas/cap sepatu yang menempeldilantai, sampah jajanan yang terbuang
dipinggir kantin, makanan yang tidak ditempatkan ditempat semula dan sisa-sisa makanan yang
berserakan di sekitar area kantin.

Kebersihan yang perlu diperhatikan di lingkungan sekolah lainnya adalah kamar mandi/wc yang
seringnya tidak terlalu bersih, sabun yang tidak disediakan oleh sekolah, bau yang menyengat dan lain
sebagainya. Kebersihan kamar mandi/wc merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah, tetapi
karena siswa-siswa malas untuk menjaga kebersihan kamar mandi maka menyebabkan kebersihan kamar
mandi tidak terawat.

Kebersihan tempat yang tidak kalah pentingnya diperhatikan adalah ruang kelas. Ruang kelas
menjadi ruang terpenting untuk kegiatan belajar siswa. Kebersihan kelas tentu merupakan kewajiban
seluruh warga sekolah. Tetapi karena murid-murid malas untuk menjaga kebersihan kelas, maka kelas
menjadi kotor seperti; tembok dan meja yang penuh dengan coretan, sampah kecil yang berserakan, meja
dan kursi yang berserakan, serta buku-buku dan peralatan kelas yang tidak ditaruh ditempatnya.

Jika kita ingin meningkatkan karakter kebersihan, kita harus menumbuhkan sifat kebersihan sejak
dini, agar masyarakat sekolah dapat merasakan kenyamanan dan keharmonisan bersama. Selain itu jika
kita menjaga kebersihan kita dapat merasakan kesehatan mulai dari diri sendiri.

You might also like