You are on page 1of 16

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

Secara harfiah lingkungan berarti keadaan sekitar atau kondisi


sekitar.
Lingkungan ekonomi misalnya juga menunjuk kondisi sekitar yang
berhubungan dengan fungsi ekonomi, yang berhubungan erat dengan
pemenuhan kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.
1. Secara umum lingkungan :Berarti kondisi alam sekitar kita, terutama
tentang tanah, air, udara, tumbuhan, binatang, sinar matahari, dan
lainnya yang mengisi planet bumi ini, atau sebagian dari planet bumi
yang berada di daerah tertentu.
2. Lingkungan hidup (life environment):Adalah lingkungan hidup di atas bola
bumi sebagai wadah (tempat) makhluk hidup itu berada. Lingkungan
hidup di atas bola bumi itu disebut wadah bagi hidup dan hidup itu
merupakan isi dari lingkungan.Antara wadah dan isi menyatu, selalu
terdapat suasana dan kondisi yang berhubungan secara utuh dan
menyeluruh, yang dapat diartikan menjadi serba terhubung. Keduanya
tampak selaras, serasi, lengkap baik dari dalam maupun dari luar.
3 unsur dasar lingkungan hidup
1. Wadah (the contour)
2. Isi (the content)
3. Tata laku (the conduct).
Antara ketiganya selalu dalam satu perwujudan dan perikehidupan
yang serba terhubung yang laras, berimbang, lengkap, dan bulat.
Perubahan salah satu unsur dasar tersebut, maka akan timbul kelainan
yang dapat menjadi gangguan, dan mungkin menjadi ancaman.
HUBUNGAN KETIGA UNSUR LINGKUNGAN
Terdapat suatu sistem yang utuh, menyeluruh, laras, dan
berimbang sehingga dapat dikatakan bahwa tata-kehidupan di atas bola
bumi merupakan suatu sistem yang utuh menyeluruh. Dengan lain
perkataan, antara hidup sebagai isi dan lingkungan hidup sebagai wadah
serta tata-kehidupan sebagai tata-lakunya, terdapat suatu hubungan
yang bersatu dan tidak tercerai-beraikan (holistik).
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
1. Seorang ilmuwan abad XX yaitu Einstain mengemukakan bahwa
lingkungan (environment) adalah semua hal di sekitar kita kecuali diri kita
sendiri.
2. Lingkungan yang dimaksud adalah suatu lingkungan dari perspektif
ekologi yang berarti semua isi alam dunia ini, yang manusia bisa
menjalani kehidupannya. Konsep ini lebih mengedepankan manusia
sebagai unsur utama di dalam lingkungan.
3. UULH NO. 23 1997 :
4. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
5. Pengelolaan lingkungan hidup: Adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup.
Pembangunan Berkelanjutan
Adalah pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup adalah
upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup,
termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan.
Ekosistem
Adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan
yang utuh dan menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Pelestarian fungsi lingkungan hidup
Adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Daya dukung lingkungan
Adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pelestarian daya dukung lingkungan hidup
Adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan
hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar tetap mampu mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Daya tampung lingkungan hidup
Adalah kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi,
dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
Pelestarian daya dukung lingkungan hidup
Adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan
hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk
atau dimasukkan ke dalamnya.
Sumber daya
Adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya
manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati, dan
sumber daya buatan.
Baku mutu lingkungan
Adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat energi, atau komponen
yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang
adanya dalam sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Pencemaran lingkungan
Adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
Adalah ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayatinya yang
mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang
pembangunan berkelanjutan.
Perusakan lingkungan hidup
Adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak
langsung terhadap sifat-sifat fisik dan atau hayati lingkungan, yang
mengakibatkan lingkungan kurang atau tidak berfungsi lagi dalam
menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
Konservasi sumber daya alam
Adalah pengelolaan sumber daya alam tidak terbaharui untuk
menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang
terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan
tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta
keanekaragamannya
Limbah
Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.
Bahan berbahaya atau beracun
Adalah setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi, jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lain.
Limbah bahan berbahaya dan beracun
Adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan
berbahaya dan beracun yang karena sifat dan konsentrasinya atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan merusakkan lingkungan hidup, atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lain.
Sengketa lingkungan hidup
Adalah perselisihan antara dua pihak atau lebih yang ditimbulkan
oleh adanya atau diduga adanya pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup.
Analisis Mengenai Dampak lingkungan
1. adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.
2. adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan
terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan
3. Organisasi lingkungan hidup
Adalah kelompok orang yang terbentuk atas kehendak dan
keinginan sendiri di tengah masyarakat yang tujuan dan kegiatannya di
bidang lingkungan hidup.
Audit lingkungan hidup
Adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung
jawab usaha dan/atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatan terhadap
persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan dan standar
yang ditetapkan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang
bersangkutan.
Konservasi sumber daya alam
Adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin
pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui
menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya
Lembaga swadaya masyarakat
Adalah organisasi yang tumbuh secara swadaya, atas kehendak dan
keinginan sendiri di tengah masyarakat, dan berminat serta bergerak
dalam bidang lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan
Adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola
sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang
berkesibambungan untuk meningkatkan mutu hidup
Ilmu yang diperlukan untuk mempelajari lingkungan
Ilmu Biologi dan Ilmu Geografi, maka sebaiknya dipelajari terlebih
dahulu kedua bidang ilmu tersebut sebagai pegangan, baik melalui buku
teks maupun tulisan diberbagai media lainnya. Selain itu harus juga
mempunyai kamus dari kedua bidang ilmu tersebut.yang akan sangat
membantu mempelajari lingkungan ini.
Pengetahuan lain ?
Habitat (organisme) juga harus dipahami. Selain itu mengenal
faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi habitat, misalnya hujan,
angin, asap dari mobil atau rumah tangga, matahari, bising dari suara
pesawat terbang, asap dari api unggun, sampah, limbah, pohon dan
semak di halaman dan hutan, burung yang membuat sangkar di dahan
dan ranting, bunga-bunga yang menarik bagi kumbang dan kupu,
perusak bunga dan daun (ulat), pagar tanaman yang memerlukan
pemangkasan, dll
- Organisme hidup
1. Sangat sulit memberikan batasan tentang hidup, meskipun hanya dalam
konsep atau fungsi vital yang menjadi ciri organisme hidup.
2. Sesuatu tidak hidup barangkali hanya mempunyai dua atau satu ciri
tertentu, misalnya bergeraknya mesin, perkembangan kristal.
3. Organisme hidup mempunyai banyak ciri.
- 7 Ciri organisme hidup
1. Makan (feeding)
2. Pernafasan (respirasi)
3. Berak /mengeluarkan kotoran
4. Pertumbuhan (growth)
5. Menyesuaikan diri (adaptasi)
6. Bergerak (moving)
7. Berkembang biak
- Dua ciri penting kehidupan
1. Metabolisme adalah suatu proses psikologis termasuk anabolisme
(membangun) dan katabolisme (memecah). Proses ini meliputi makan
dan penggunaan energi.
2. Menjaga kelangsungan diri sendiri. merupakan pengendalian, koordinasi,
dan menjaga kelangsungan jenis dari proses metabolisme yang
merupakan tiga unsur penting kehidupan.
- Hukum konservasi energi
1. Materi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, tetapi tidak demikian
dengan energi.
2. Di dalam hukum konservasi energi, Energi tidak bisa dibuat dan hanya
dapat disimpan atau dilepaskan atau berpindah dari suatu tempat ke
tempat yang lainnya.
- Struktur Dasar Kehidupan
1. Sel
2. Pembagian sel.
3. Jaringan
4. Organ
5. Organisme
Tumbuhan dan Binatang
1. Keduanya terbentuk dari sel dasar dan membawa fungsi vital yang sama.
2. perbedaan khusus (khas) antara keduanya terdapat di dalam struktur sel
dan cara makan serta pergerakannya.
3. Perbedaan antara Binatang dan Tumbuhan
4. tumbuhan dapat memproduksi makanannya dari materi anorganik
sederhana yang diambil dari udara, tanah, dan air.
5. konsumen karena tidak bisa memproduksi makanannya sendiri. Makanan
bagi binatang sudah berwujud organik yang sudah disediakan oleh
tumbuhan atau binatang lain.
Perbedaan yang nyata antara Binatang dan Tumbuhan
1. Binatang, secara umum dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya.
2. tumbuhan hanya akarnya yang bergerak memanjang.
3. Tumbuhan mengeluarkan energi untuk proses pembuatan
4. binatang kebanyakan mengeluarkan energi untuk mencari makanan,
mencari pasangan, dan bergerak menghindar dari musuhnya
(predatornya).
ASAL MULA TIMBULNYA MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
1. Diawali pada bulan April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari segala penjuru
dunia berkumpul di Acadenua dei Lincei, Roma atas undangan untuk
membahas masalah lingkungan hidup.
2. pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970- kekawatiran tentang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merusak
lingkungan.
3. Juni 1972 di Stockholm (Swedia), sejumlah 113 utusan negara dari badan
dunia yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah
lingkungan hidup yang disebut dengan “UN Conference on Human
Environment” yang kemudian dikenal dengan “Stockholm Conference”,
atau “Hari Lingkungan Hidup dan ditetapkan pada tanggal 5 Juni 1972.”
4. Begitu pula di Bali telah dilangsungkan Konperensi yang berhubungan
dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan
tindak lanjut dari Konperensi di Stockholm, yang kemudian Indonesia
mempunyai UULH.
5. Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa
lingkungan hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus
mengalami kerusakan, untuk itu masalah lingkungan hidup perlu
mendapat pemecahan dan penanggulangan serta pengelolaan secara
serius. Pengelolaan lingkungan mutlak perlu demi masa depan umat
manusia sendiri.
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan
2. Terkendalinya pemanfaatan secara bijaksana dan lestari sumberdaya.
3. Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.
5. Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara
terhadap lingkungan.
YG DIHADAPI LINGKUNGAN SEKARANG
1. Over population, too many people dan reproducing too quickly.
2. Depletion (penipisan), eroding the basis life.
3. Pollution (pencemaran), defilling the land, air, and water.
4. The human failing (kemunduran), a crisis of spirit
Ekologi sbg dasar Ilmu Lingkungan
Inti masalah lingkungan adalah hubungan antar makhluk hidup
khususnya manusia dan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari
hubungan makhluk hidup dengan lingkungan tersebut disebut “Ekologi”
Tingkatan Organisme/Spesies
Makhluk hidup atau organisme/spesies memiliki tingkat organisasi
yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana ke tingkat yang paling
kompleks.
1. Protoplasma : adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik
yang kompleks, seperti lemak, protein, dll.
2. Sel : adalah satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma
dan inti yang terkandung dalam membran.membran adalah pemisah dari
satuan dasar lainnya.
3. Jaringan : adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu,
misalnya jaringan otot, jaringan otak, dll.
4. Organ : adalah alat tubuh yang merupakan bagian dari suatu organisme
yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki, telingga, tangan pada
manusia, akar, daun, batang pada tumbuhan, dll.
5. Sistem organ : adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang
harmonis, misalnya kerjasama antara mata dengan telinga, kaki dengan
tangan, dll.
6. Organisme : adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk
hidup/spesies.
7. Adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berbiak pada suatu
daerah tertentu, misalnya populasi banteng, kijang di taman nasional
baluran. Populasi manusia di jakarta, dll.
8. Komunitas : semua populasi dan berbagai jenis yang menempati suatu
daerah tertentu, antar populasi saling berinteraksi satu dengan yang
lainnya, misalnya harimau dengan kijang, ular dengan tikus, burung elang
dengan ular, dll.
9. Ekosistem : adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem
merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dan
lingkungannya, baik unsur tidak hidup maupun unsur hidup (ekologi).
10. Biosfeer : adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasinya, atau
organisme hayati yang paling kompleks.
PEMBAGIAN EKOLOGI
1. Autekologi : adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies)
organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya, biasanya tekanannya
pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasitis, dll.
2. sinekologi : Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai
suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu,
ekologi jenis, ekeologi populasi.
- Ekologi menurut habitat
1. Bahari atau kelautan.
2. Perairan tawar.
3. Darat atau terestrial.
4. Ekologi estuaria (muara sungai).
5. Padang rumput.
- Ekologi (taksonomi)
1. Ekologi tumbuhan.
2. Ekologi hewan binatang, serangga dan burung.
3. Ekologi mikroba/jasad renik.
Asas ekologi
1. Dimanapun suatu organisme ada tidak akan dapat hidup mandiri, untuk
hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain atau
lingkungannya.
2. Lingkungan diperlukan organisme untuk makan, lindungan, pertumbuhan,
kembang-biak, dll.
Konsep Ekosistem
Adalah suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur-unsur
hayati dan non hayati, keduanya berhubungan timbal balik.
Unsur ekosistem
1. Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau
mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan
2. Heterotrofik, adalah organisme yang mampu memanfaatkan hanya
bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya, bahan tsb disintesis
oleh organisme lain.
Komponen ekosistem
1. Bahan tak hidup (abiotik) adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri
atas, air, tanah, udara, sinar matahari, yang merupakan medium atau
subtrat untuk berlangsungnya kehidupan
2. Produsen, organisme autotrofik yang umumnya tumbuhan berklorofil,
mensintesis makanan dari bahan anorganik sederhana.
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Ilmu Pengetahuan Lingkungan merupakan gabungan dr ilmu-ilmu:

 Ekologi, merupakan dasar utama dari Ilmu Lingkungan


 Ilmu Pengetahuan Alam
 Ilmu Pengetahuan Sosial
 Matematika
 Teknik
 Hukum
 Estetika
 Etika

LINGKUNGAN

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar organisme.


Lingkungan terdiri atas organisme dan semua benda mati yang terdapat
disekitar organisme tersebut

Lingkungan terdiri dari 2 faktor :

 Faktor biotik / benda hidup


Contoh : manusia, hewan, tumbuhan dan organisme lain

 Faktor abiotik / benda tak hidup

Contoh : tanah, air, udara, cahaya, suhu, batu, gunung dll

Komponen Biotik

1. Produsen : Tumbuhan
Organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri
2. Konsumen : manusia, hewan
Organisme yang tidak mampu menghasilkan zat makanan sendiri
(bergantung terhadap organisme lain)
3. Dekomposer : organisme yang bertugas mengurai sisa-sisa organisme
lain

Komponen abiotik :

1. Tanah : terdiri dari batuan dan bahan organik,Sebagian kebutuhan


makhluk hidup berasal dari tanah
2. Air : penyusun tubuh organisme lebih dari50 % terdiri dari air.
Merupakan komponen abiotik yang sangat menentukan kelangsungan
hidup organisme
3. Udara : merupakan komponen utama dari atmosfer bumi

EKOLOGI
Berasal dari bahasa Yunani :
- oikos yang berarti rumah
- logos yang berarti ilmu
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik mahkluk hidup
dengan lingkungannya
Ekosistem adalah kesatuan fungsional antara komponen biotik dengan abiotik,
dan terjadi interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya

Nilai Strategis kuliah Pengetahuan lingkungan :


n Relevan dengan agenda dunia (Internasional), Nasional dan Lokal
n Melatih mahasiswa untuk berfikir secara holistik dan menghargai berbagai
cabang ilmu pengetahuan
n Merupakan integrator antara MIPA, Ilmu Biologi, Teknik, Estetika, Seni dan
Humaniora
n Merupakan jembatan antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan
lingkungan sekitar

Tujuan Utama Pendidikan Lingkungan


1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian, adanya saling keterkaitan
antara faktor-faktor ekonomi, sosial, politik dan ekologi
2. Memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendapatkan
pengetahuan, nilai, sikap, komitmen dan ketrampilan yang
dibutuhkan untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan
3. Melahirkan pola sikap individu, kelompok dan masyarakat yg lebih
baik terhadap lingkungan

Pendidikan Lingkungan
(Environmental Education)
(Judy Braus, 1995)
n Pendidikan Lingkungan telah menjadi pelopor dalam mendorong
dilakukannya pendidikan interdisipliner, pemikiran kritis, pemecahan
masalah dan komponen integral lainnya dalam gerakan reformasi
pendidikan
n Merupakan pendidikan yang berperan dlm membantu masyarakat agar
dapat hidup secara berkelanjutan dalam lingkungannya
n Pendidikan Lingkungan berbeda dari disiplin ilmu lain, dengan penekanan
kepada perubahan tingkah laku, kemampuan seumur hidup dan tindakan
nyata, bukan hanya pengetahuan dan kemampuan teoritis

TUJUAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN

· Kesadaran (Awareness)
· Pengetahuan (Knowledge)
· Sikap (Attitude)
· Keahlian (Skills)
· Peranserta (Participation)

Penyebab-
penyebab utama dari masalah lingkungan, sumberdaya dan sosial

· Over populasi
· Over konsumsi
· Distribusi penduduk yang tidak merata
· Teknologi dianggap bisa menyelesaikan semua masalah
· Kemiskinan sebagian penduduk
· Tingkat pendidikan yang tidak merata
· Kompleksitas sistem dalam pendukung kehidupan
· Krisis politik dan manajemen ekonomi
· Perilaku manusia

Populasi manusia dan kompleksitasnya dengan masalah lingkun


gan
1. Kecenderungan populasi manusia terus meningkat
- percepatan pertumbuhan penduduk tidak bisa ditekan hingga nol
- teknologi dibidang kesehatan semakin baik, tingkat kesehatan bayi
meningkat
- kebutuhan pangan, energi dan ruang, ikut meningkat
- pemanfaatan sumber daya alam meningkat
- populasi dunia pada akhir abad 21 akan menjadi 2 x dari kondisi saat
ini
2. Dampak yang muncul
- luas hutan berkurang, menyebabkan siklus hidrologis terganggu
- ketersediaan air tanah menurun
- muncul lahan kritis, akibat eksplorasi sumber mineral dan energi
- akumulasi limbah berbahaya akibat pemakaian bahan kimia yang
meningkat
3. Dampak secara global
- memberi kontribusi terhadap perubahan lingkungan secara global

Sumber utama permasalahan lingkungan


Download materi lengkap disini atau bisa juga disni

=============================================
=====
Holt Environmental Science (2004)

To view some of the following documents, you will need Adobe Acrobat Reader. This
computer program comes installed on most computers.
Instructions For Viewing Your Textbook Files
1. Right-click on the link to the file you want to view.
2. Select Save Link As or Save Target As.
3. Save the file somewhere on your computer, like on the Desktop or in My
Documents.
4. After the file is finished downloading, locate the file on your computer.
5. Double-click on the file to open it on your computer.
If you have any problems downloading or viewing the file, contact your Nexus Learning
teacher or advisor immediately. Or, call 1-800-866-8228 for Tech Support.

Table of Contents
Safety Symbols
Unit 1: Introduction to Environmental Science
Chapter 1: Science and the Environment
Section 1: Understanding Our Environment
Section 2: The Environment and Society
Chapter 2: Tools of Environmental Science
Section 1: Scientific Methods
Section 2: Statistics and Models
Section 3: Making Informed Decisions
Chapter 3: The Dynamic Earth
Section 1: The Geosphere
Section 2: The Atmosphere
Section 3: The Hydrosphere and Biosphere
Unit 2: Ecology
Chapter 4: The Organization of Life
Section 1: Ecosystems: Everything is Connected
Section 2: Evolution
Section 3: The Diversity of Living Things
Chapter 5: How Ecosystems Work
Section 1: Energy Flow in Ecosystems
Section 2: The Cycling of Materials
Section 3: How Ecosystems Change
Chapter 6: Biomes
Section 1: What is a Biome?
Section 2: Forest Biomes
Section 3: Grassland, Desert, and Tundra Biomes
Chapter 7: Aquatic Ecosystems
Section 1: Freshwater Ecosystems
Section 2: Marine Ecosystems
Unit 3: Populations
Chapter 8: Understanding Populations
Section 1: How Populations Change in Size
Section 2: How Species Interact with Each Other
Chapter 9: The Human Population
Section 1: Studying Human Populations
Section 2: Changing Population Trends
Chapter 10: Biodiversity
Section 1: What is Biodiversity?
Section 2: Biodiversity at Risk
Section 3: The Future of Biodiversity
Unit 4: Water, Air, and Land
Chapter 11: Water
Section 1: Water Resources
Section 2: Water Use and Management
Section 3: Water Pollution
Chapter 12: Air
Section 1: What Causes Air Pollution
Section 2: The Ozone Shield
Section 3: Global Warming
Chapter 13: Atmosphere and Climate Change
Section 1: Climate and Climate Change
Section 2: Forest Biomes
Section 3: Grassland, Desert, and Tundra Biomes
Chapter 14: Land
Section 1: How We Use Land
Section 2: Urban Land Use
Section 3: Land Management and Conservation
Chapter 15: Food and Agriculture
Section 1: Feeding the World
Section 2: Crops and Soil
Section 3: Animals and Agriculture
Unit 5: Mineral and Energy Resources
Chapter 16: Mining and Mineral Resources
Section 1: Minerals and Mineral Resources
Section 2: Mineral Explorations and Mining
Section 3: Mining Regulations and Mine Reclamation
Chapter 17: Nonrenewable Energy
Section 1: Energy Resources and Fossil Fuels
Section 2: Nuclear Energy
Chapter 18: Renewable Energy
Section 1: Renewable Energy Today
Section 2: Alternative Energy and Conservation
Chapter 19: Waste
Section 1: Solid Waste
Section 2: Reducing Solid Waste
Section 3:Hazardous Waste
Unit 6: Our Health and Our Future
Chapter 20: The Environment and Human Health
Section 1: Pollution and Human Health
Section 2: Biological Hazards
Chapter 21: Economics, Policy, and the Future
Section 1: Economics and International Cooperation
Section 2: Environmental Policies of the United States
Section 3: The Importance of the Individual

You might also like