You are on page 1of 3

Resume Jurnal

Judul Jurnal : The role of reading, writing, using a computer, or


watching television in the development of myopia
Latar Belakang : Myopia adalah masalah kesehatan yang belum
terpecahkan serius dalam dunia kontemporer. Hal ini
diyakini bahwa lebih dari 22% dari populasi dunia saat ini
memiliki myopia. Ini berarti ada sekitar 1,5 miliar orang.
Di negara Asia Timur prevalensi myopia meningkat tajam
dan sudah mencapai 70-80% dari populasi. Di Negara
Barat 25-40% dari populasi memiliki myopia. Di Amerika
Serikat jumlah myopia telah mencapai dua kali lipat
dalam 30 tahun terakhir.
Insiden myopia tergantung pada factor genetic dan
lingkungan. Factor lingkungan yang penting dalam
mempengaruhi terjadinya myopia yaitu pekerjaan dengan
penglihatan dalam jarak dekat. Banyak peneliti meyakini
bahwa membaca, menulis dan menggunakan computer
merupakan prevalensi tinggi dalam terjadinya myopia.
Dari pengetahun kita hanya beberapa artikel yang
telah diterbitkan sejauh yang telah dipelajari mengenai
hubungan antara menonton televisi dan terjadinya myopia.
Pada sebagian besar studi ini bahwa tidak ada hubungan
antara menonton televisi dan myopia.
Tujuan : Untuk mengevaluasi peran membaca, menulis,
menggunakan computer atau menonton televise dalam
terjadinya myopia pada populasi Polandia.
Cara dan Metode : Sebanyak 5601 siswa (2688 laki-laki dan 2913
perempuan, usia 6-18 tahun, berarti 11,9 + 3,2 tahun)
yang diperiksa. Anak-anak yang diperiksa (siswa sekolah
dasar dan menengah) populasi Polandia. Setiap siswa
diberi 1% Cycloplegia Tropicamid yang akan diperiksa.
Rata-rata Spherical Equivalent (SE) dihitung setelah
pemeriksaan pada kedua mata.
Hasil yang diperoleh dikalkulasikan kedalam EXCEL
spreadsheet dan dianalisis menggunakan Statistica 10
software. Uji non-parametric digunakan karena distribusi
SE berbeda secara signifikan dari distribusi normal uji
Kolmogorow-Smirnov. Spearman rank correlation
coefficient (Rs) digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
korelasi antara variable-variabel ini. Model general linier
digunakan untuk analisis multivariate. Nilai p<0,05
dianggap signifikan.
Hasil : Peningkatan waktu yang digunakan untuk membaca
dan menulis, menunjukkan nilai SE menurun (Rs= -0,16,
p<0,000001)
Diamati bahwa peningkatan waktu yang dihabiskan
dalam menggunakan computer berkorelasi dengan
penurunan SE (Rs= -0,11, p<0,000001)
Tidak ada hubungan antara menonton televise dengan
SE (Rs= +0,01, p=0,31)
Analisis multivariate menunjukkan bahwa factor
independen terkait dengan nilai SE yang rendah adalah
usia tua (β= -0,26, p<0,000001), orang tua dengan miopia
(β= -0,15, p<0,000001), perempuan (β= -0,36, p=0,006),
membaca dan menulis dalam waktu lama (β= -0,044,
p=0,002), menonton televise dalam waktu yang singkat
(β= 0,043 p=0,0008)
Pembahasan : Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya, peran membaca, menulis atau menggunakan
computer mungkin mempengaruhi terjadinya miopia.
Namun, mekanisme terjadinya miopia belum ditemukan.
Hal ini diasumsikan bahwa natural lag akomodasi
berhubungan dengan retina kabur selama bekerja.
Pada tahun 2005 Buehren et al. menunjukkan bahwa
kompresi kornea oleh kelopak mata selama membaca
menjadi penyebab miopia. Mereka menjelaskan ini
disebabkan kelopak mata yang naik dan turun
menyebabkan kelainan pada kornea. Perubahan ini terjadi
lebih sering pada pasien dengan miopia daripada
emmetropia.
Setahun kemudian Collins et al. melakukan penelitian
serupa dimana mereka menunjukkan bahwa membaca,
menggunakan mikroskop dan bekerja didepan computer
memiliki efek berbeda pada kelainan kornea. Peneliti
menyimpulkan bahwa pengaruh kelopak mata terhadap
kornea lebih sering menyebabkan miopia.
Saat ini sebagian besar penulis percaya bahwa
menonton televise tidak mempengaruhi prevalensi miopia.
Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa ketika
menonton televise mata kita tidak melakukan akomodasi
dan diselaraskan di tengah fisura palpebra.
Serupa dengan hasil peneliti lain, kami telah
meyimpulkan bahwa membaca, menulis atau menggunkan
computer dapat menyebabkan peningkatan terjadinya
miopia. Kami tidak mengamati antara menonton televise
dengan insiden terjadinya miopia.
Hasil yang diperoleh adalah kredibel karena
pemeriksaan telah dilakukan dibawah cycloplegia pada
populasi yang besar. Selain itu, studi ini dilakukan pada
sekelompok ras homogen yang tinggal di kondisi iklim
yang sama.
Kesimpulan : Membaca, menulis atau menggunakan computer dapat
menyebabkan miopia. Menonton televise tidak memiliki
pengaruh terhadap terjadinya miopia.
Rangkuman dan Hasil : Berdasarkan jurnal yang diambil dari Viamedica Journal
Pembelajaran Ophtalmology yang dipublikasikan pada tahun 2016,
didapatkan kesimpulan bahwa membaca, menulis atau
menggunakan computer dapat menyebabkan miopi, hal ini
diasumsikan bahwa natural lag akomodasi berhubungan
dengan retina kabur selama bekerja sedangkan menonton
televisi tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya
miopia. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ketika
menonton televise, mata kita tidak melakukan akomodasi
dan diselaraskan di tengah fisura palpebra.

You might also like