You are on page 1of 2

materi78.co.

nr BIO 4

Replikasi DNA dan Sintesis Protein


A. PENDAHULUAN Komponen-komponen yang bekerja dalam
Replikasi DNA dan sintesis protein adalah dua replikasi DNA antara lain DNA, enzim helikase,
hal yang dilakukan sebelum pembelahan sel. enzim topoisomerase, enzim DNA polimerase,
dan enzim ligase.
Replikasi DNA dan sintesis protein bertujuan
untuk menghasilkan segala sesuatu dalam sel Proses replikasi DNA menurut model
menjadi dua kali lipat untuk keperluan semikonservatif:
pembelahan sel.
Dalam replikasi DNA dan sintesis protein, istilah T
P
penyalinan kode gen diartikan sebagai 3’
pembentukan DNA/RNA baru yang memiliki 3’ 5’
5’
basa nitrogen berlawanan dengan DNA/RNA
3’
yang disalin.
3’ 5’
B. REPLIKASI DNA helikase 5’ 3’
Replikasi DNA adalah proses penggandaan
DNA 5’
DNA baru menggunakan DNA yang telah ada. polimerase
P T
Model mengenai proses replikasi DNA: T P
ligase
fragmen
Okazaki
1) DNA yang akan direplikasi:
a. Diputus ikatan hidrogennya oleh
helikase memenuhi aturan downstream,
yaitu dari arah 3’ ke 5’ DNA awal.
b. Diluruskan oleh topoisomerase.
model konservatif 2) DNA polimerase kemudian mulai
DNA induk menghasilkan DNA yang baru membentuk salinan DNA baru dari titik
secara utuh promoter (awal) ke titik terminator (akhir),
memenuhi aturan downstream.
a. Pada rantai bearah 3’ ke 5’, replikasi DNA
berjalan kontinu/tidak terputus (leading
strands).
b. Pada rantai berarah 5’ ke 3’, replikasi
DNA berjalan diskontinu/terputus
(lagging strands).
model semikonservatif
3) Rantai yang mengalami lagging strands
DNA induk menjadi dua buah rantai, masing- menghasilkan fragmen terputus-putus yang
masing rantai membentuk DNA baru disebut fragmen Okazaki.
4) Fragmen Okazaki kemudian diperbaiki oleh
ligase agar DNA baru dapat terbentuk
seperti normal.
C. SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses pembentukan
asam amino melalui kode gen yang dibuat DNA.
model dispersif Tahap sintesis protein terdiri dari tahap
transkripsi dan translasi.
DNA induk menjadi rantai yang terputus-putus,
masing-masing rantai membentuk DNA baru 1) Transkripsi adalah pembentukan mRNA
oleh DNA sense di inti sel.
Model yang diakui sampai sekarang adalah
model semikonservatif. 2) Translasi adalah penerjemahan mRNA oleh
tRNA di ribosom.

GENETIKA 1
materi78.co.nr BIO 4
Sub-tahap Transkripsi Translasi Redundansi adalah keadaan dimana satu jenis
RNA polimerase tRNA di start asam amino dapat dikode oleh >1 triplet kodon.
Inisiasi
di promoter kodon Proses translasi terjadi di ribosom:
pembentukan penerjemahan Phe
Met Gln
Elongasi mRNA oleh DNA kodon mRNA
sense oleh tRNA
RNA polimerase tRNA di stop tRNA
Terminasi
di terminator kodon antikodon
U A C A A A C A G A C U
Komponen-komponen yang bekerja dalam
kodon mRNA
sintesis protein antara lain mRNA (RNAd), rRNA, A U G U U U G U C U G A
tRNA, enzim RNA polimerase, enzim aminoasil- 1) mRNA lalu keluar dari inti sel dan berikatan
tRNA sintetase, dan enzim peptidil transferase. dengan rRNA pada ribosom.
Proses transkripsi terjadi di inti sel: 2) tRNA lalu mencari start kodon (AUG) pada
rantai DNA anti-sense mRNA untuk memulai translasi.
3’ 3’
A T G T T T G T C T G A
Pada start kodon:
a. Unit ribosom kecil dan besar bergabung.
5’ 5’
rantai DNA sense T A C A A A C A G A C T b. AUG mengkode metionin (Met),
mRNA/RNAd sehingga setiap protein pasti
A U G U U U G U C U G A mengandung metionin.
kodon Selama translasi:
1) mRNA dibuat dengan menyalin rantai DNA
a. tRNA mengenali kodon menggunakan
yang disebut DNA sense atau kodogen.
antikodon (lawan kodon).
Rantai DNA lawan yang tidak disalin disebut
b. Asam amino yang dikode tRNA lalu
DNA antisense.
dibentuk oleh rRNA, lalu diikatkan
2) mRNA dibuat menggunakan RNA polimerase dengan tRNA menggunakan aminoasil-
sehingga menghasilkan kodon. tRNA sintetase.
Kodon adalah urutan basa nitrogen yang 3) Peptidil transferase mengikat asam amino
merupakan salinan DNA sense atau kodogen, yang dihasilkan tiap triplet kodon menjadi
yang mengkode asam amino tertentu. Urutan rantai polipeptida.
basa nitrogen kodon sama dengan DNA
4) tRNA berhenti menerjemahkan setelah
antisense.
mencapai stop kodon (UAA/UAG/UGA).
Asam amino dikode oleh triplet kodon, yaitu
Pada stop kodon:
susunan 3 basa nitrogen yang menentukan jenis
a. Tidak ada asam amino yang dikode.
20 asam amino berbeda.
b. mRNA, unit ribosom kecil dan besar,
U C A G
tRNA terpisah-terpisah.
UUU UCU UAU UGU U
Phe Tyr Cys c. Rantai polipeptida lepas dari tRNA dan
UUC UCC UAC UGC C
U Ser dibawa keluar ribosom, dan dimodifikasi
UUA UCA UAA STOP UGA STOP A
Leu
UUG UCG UAG STOP UGG Trp G di badan Golgi untuk diubah menjadi
CUU CCU CAU CGU U enzim, hormon, protein struktural, atau
His
CUC CCC CAC CGC C organel baru, sebagai ekspresi gen.
C Leu Pro Arg
CUA CCA CAA CGA A
Gln
CUG CCG CAG CGG G
AUU ACU AAU AGU U
Asn Ser
AUC Ile ACC AAC AGC C
A Thr
AUA ACA AAA AGA A
Lys Arg
AUG START ACG AAG AGG G
GUU GCU GAU GGU U
Asp
GUC GCC GAC GGC C
G Val Ala Gly
GUA GCA GAA GGA A
Glu
GUG GCG GAG GGG G

GENETIKA 2

You might also like