Professional Documents
Culture Documents
Jawab:
Hasil output SPSS:
Iteration history for the 2 dimensional solution (in squared distances)
0 .13527
1 .12893
2 .12531 .00362
3 .12463 .00068
Stimulus Coordinates
Dimension
Stimulus Stimulus 1 2
Number Name
A subject with one large weight and many low weights has a weirdness near
one.
Subject Weights
Dimension
Subject Weird- 1 2
Number ness
Keunggulan model MDS dapat dilihat dari nilai S-Stress dan RSQ. Kategori penilaian kelayakan
model berdasarkan S-Stress adalah :
Stress % Kesesuaian
20 Buruk
10 Cukup
5 Bagus
2,50 Istimewa Sempurna
Nilai S-Stress adalah 0,07425 atau 7,25% yang berarti bahwa model cukup memiliki tingkat
kelayakan yang baik (fit). Demikian nilai RSQ yang cukup tinggi, yaitu 0,93170 (93,17%). Nilai
RSQ sama halnya nilai R-Square dalam regresi linier.
Grafik Derived Stimulus Configuration di atas terdapat pengelompokan toko. Terlihat bahwa
toko B mempunyai kemiripan dengan toko D karena berada di kuadran yang sama. Sedangkan
toko C, toko A dan E tidak mempunyai kemiripan dengan yang lain.
Perhatikan analisis dari sudut dimensi 1 (sumbu X) dan dimensi 2 (sumbu Y) :
- Dimensi 1: pada gambar terlihat bahwa semakin ke kanan, angka dimensi 1semakin
besar. Terlihat bahwa toko E terletak paling dekat dengan angka dimensi 1 terbesar,
namun toko ini tidak mempunyai kemiripan dengan toko lainnya. Perhatikan toko B
dan toko D, walaupun tidak berada di nilai terbesar dimensi 1 tetapi kedua toko
tersebut mempunyai kemiripan (dalam satu kuadran).
Misalnya. Dalam dimensi 1 mengandung atribut lokasi dan pelayanan kasir. Artinya
atribut tersebut pada toko B dan toko D yang paling membedakan dibandingkan
atribut pada toko lainnya.
- Dimensi 2: pada gambar terlihat bahwa semakin ke atas ,maka angka dimensi 2
semakin besar. Terlihat bahwa toko E terletak paling ujung dimensi 2 angka terbesar.
Sedangkan toko D terletak di paling ujung bawah dimensi ini. Toko D mempunyai jarak
terdekat dengan toko B dan keduanya dalam satu kuadran.
Misalnya. Dalam dimensi 2 mengandung atribut lokasi dan pelayanan kasir, maka
atribut tersebut yang paling membedakan dibandingkan toko lainnya.
Analisis dimensi 1 dan 2 di atas harus didukung fakta atau penelitian sebelumnya. Misalnya
dilakukan dengan analisis faktor yang berguna untuk pengelompokan variabel menjadi
beberapa dimensi (faktor).
Pada grafik di atas, terlihat posisi ke 11 responden, dapat dibentuk sebuah garis lurus ke kanan
bawah. Hal ini membuktikan bahwa responden memiliki konsistensi dalam menilai kemiripan
kelima toko tersebut. Grafik ini untuk menguji keselarasan responden dalam penilaian toko.
Pada grafik di atas berisi kumpulan koordinat, terlihat titik-titik tidak membentuk berbagai
kelompok koordinat sendiri. Titik- titik ini mengerombol di tengah, hal ini membuktikan
kesamaan sikap responden.