You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pengkuran merupakan bagian penting dalam perkembangan teknologi yang
semakin kompleks dan canggih. Semakin maju teknik pengukuran suatu negara
menandakan bahwa semakin maju pula negara tersebut dalam bidang ilmu
pengetahuan. Era modern ini semakin banyak alat ukur yang digunakan guna
menunjang kebutuhan manusia dalam melakukan pengukuran dengan hasil yang
lebih presisi dan akurat. Salah satu alat ukur tersebut adalah alat ukur jarak. Di
metrologi pasti sudah sangat mengenal pengukuran jarak, diantara alat yang
digunakan adalah meteran dan juga alat ukur jarak elektronis seperti disto. Pada
pengukuran jarak sendiri terdapat 4 faktor yang mempengaruhi ketelitian hasil
pengukurannya diantaranya adalah instrument setup, kalibrasi alat, kondisi
atmosfer, dan konstanta prisma (Anonim, 2011).
Semakin berkembangnya teknologi muncul alat-alat baru yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan tingkat presisi dan akurasi yang lebih tinggi,
salah satunya adalah Total Station. Total Station merupakan alat ukur sudut dan
jarak berbasis elektronik. Total Station melakukan pengukuran dengan prinsip
memancarkan gelombang elektromagnetik untuk mendapatkan hasil
pengukurannya.
Total Station merupakan alat ukur yang banyak digunakan untuk melakukan
kegiatan lapangan seperti melakukan survey wilayah secara geometris dan juga
pemantauan pergerakakn suatu lahan, sehingga bisa dipastikan bahwa alat ini
banyak digunakan di areal terbuka dengan kondisi alam/kondisi atmosfer seperti
suhu dan tekanan udara yang tidak bisa dikontrol oleh manusia. Kondisi atmosfer
berupa suhu dan tekanan udara tersebut yang dapat mengurangi cepat rambat dan
penyerapan energi gelombang elektromagnetik dalam suatu pengukuran (Pratomo,
2004). Pengaruh tersebut berdampak pada hasil pengukuran dari Total Station,

1
2

salah satunya adalah pada pengukuran jarak miring dimana dalam hasil
pengukuran jarak tersebut terdapat nilai koreksi. Maka dari itu perlu dilakukan
analisis ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh temperatur dan tekanan
udara terhadap pengukuran jarak.
Salah satu komponen yang digunakan untuk mengetahui koreksi atmosfer
secara akurat adalah dengan menggunakan meteosensor. Meteosensor merupakan
sensor yang dapat memberikan nilai suhu dan tekanan udara ditempat pengukuran
secara real time. Alat ini dipasang di dekat Total Station sehingga akan
didapatkan nilai suhu dan tekanan udara sesuai pada saat pengukuran. Data suhu
dan tekanan udara tersebut digunakan sebagai data koreksi atmosfer oleh Total
Station sehingga hasil pengukuran yang diperoleh lebih akurat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang di atas muncul beberapa rumusan masalah dalam
penulisan tugas akhir ini, yaitu:
1. Bagaimana pengaruh temperatur dan tekanan udara alat terhadap hasil
pengukuran jarak miring dengan menggunakan Total Station Robotik Leica
TM30?
2. Berapa besarkah pengaruh temperatur dan tekanan udara alat terhadap hasil
ukur jarak miring menggunakal Total Station Robotik Leica TM30?
3. Berapakah nilai kepresisian hasil pengukuran jarak miring menggunakan Total
Station Robotik Leica TM30 yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan alat?
4. Berapakah nilai hubungan/korelasi antara sumbu X (suhu dan tekanan alat)
dengan sumbu Y (Jarak Miring) hasil pengukuran jarak miring menggunakal
Total Station Robotik Leica TM30?

1.3 BATASAN MASALAH


Berdasar rumusan masalah yang telah disebutkan, ditetapkan beberapa
batasan masalah sebagai berikut:
1. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah Total Station Robotik Leica
TM30
3

2. Data hasil yang digunakan adalah jarak miring dari pengukuran menggunakan
Total Station Robotik Leica TM30
3. Suhu dan tekanan udara sebagai input alat sehingga nilai suhu dan tekanan
udara yang digunakan sebagai paremeter merupakan suhu dan tekanan pada
alat
4. Variabel lain dianggap konstan atau diabaikan

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Mempelajari pengaruh temperatur dan tekanan udara terhadap hasil ukur jarak
miring menggunakan Total Station Robotik Leica TM30
2. Menghitung besar masing-masing pengaruh temperatur dan tekanan udara
terhadap hasil ukur jarak miring menggunakan Total Station Robotik Leica
TM30
3. Menghitung nilai presisi dari hasil ukur jarak miring menggunakan Total
Station Robotik Leica TM30 yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan
4. Menghitung dan mempelajari nilai korelasi antara sumbu X (suhu dan tekanan)
dengan sumbu Y (Jarak Miring) hasil pengukuran jarak miring menggunakan
Total Station Robotik Leica TM30

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Dari penelitian yang telah dilaksanakan ada beberapa manfaat yang dapat
diambil, diantaranya adalah:
1. Bagi pendidikan dan pengajaran
Untuk pendidikan dan pengajaran manfaat dari penelitian ini adalah menambah
referensi dan lebih mengenalkan alat berteknologi tinggi, khususnya dalam
bidang metrologi mengenai alat ukur yaitu Total Station dan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap hasil ukurnya terutama untuk faktor refraksi atmosfer
terhadap hasil pengukuran jarak.
4

2. Bagi peneliti
Untuk peneliti sendiri penelitian ini bermanfaat menambah pengetahuan dan
wawasan seputar alat ukur berteknologi tinggi yang masih asing tetapi
sebenarnya dalam kehidupan manusia sudah banyak digunakan.
3. Bagi pengabdian di masyarakat
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan
kepada masyarakat mengenai alat ukur dengan ketelitian yang tinggi yaitu
Total Station dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil ukurnya
sehingga kedepannya diharapkan masyarakat tidak perlu cemas lagi mengenai
keakurasian hasil pengukuran dan juga kerugian yang akan dialami karena
kesalahan atau kekurang telitian dari hasil pengukuran.

1.6 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan pada tanggal 10 April 2017 di PT.
Leica Geosystems Indonesia yang terletak di Jl. Raya Gading Batavia No. 23 Blok
LC-09, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara sigkat mengenai latar belakang penelitian,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, waktu
dan tempat penelitian, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menjelaskan mengenai penelitian yang pernah dilakukan yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
5

BAB III DASAR TEORI


Bab ini berisi teori-teori dasar yang mendasari penelitian yang dilakukan.
Teori yang terdapat dalam laporan ini adalah teori yang berkaitan dengan
pengetahuan dasar tentang pengukuran jarak miring menggunakan Total Station.

BAB IV METODE PENELITIAN


Bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalam melakukan penelitian,
alat dan bahan, data yang digunakan, diagram alir penelitian dari analisis
pengukuran jarak miring menggunakan Total Station.

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisi tentang analisis data dan pembahasan dari data yang diperoleh
mengenai hasil pengukuran jarak miring menggunakan Total Station TM30.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari analisis data yang telah dilakukan
dan juga berisi saran tentang penelitian dan analisis data yang bisa dilakukan
dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berisi tentang referensi yang berhubungan erat dengan penelitian yang
digunakan dalam menyusun laporan.

LAMPIRAN
Bab ini berisi lampiran-lampiran dalam penelitian berupa gambar, tabel data,
dan grafik.

You might also like