Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Transformasi berarti (1) merubah bentuk, penampilan atau struktur; (2) mengubah
kondisi, hakikat atau karakteristik; bahkan (3) mengganti substansi. Dengan demikian semua
transformasi adalah perubahan, tetapi tidak semua perubahan adalah transformasi.pembelajaran
transformatif adalah pembelajaran yang mampu menghasilkan perubahan pada diri peserta didik.
Pembelajaran yang tidak memberikan dampak perubahan mendasar pada diri peserta didik
dengan demikian sulit disebut sebuah pembelajaran transformatif.Seorang yang mengalami
perubahan jenis ini berarti memperoleh kemampuan untuk melakukan refleksi kritis terhadap
asumsi-asumsi, kepercayaan, nilai-nilai, dan perspektif yang melekat pada diri sendiri maupun
orang lain. Namun proses ini tidak hanya melibatkan operasi kognitif dan rasional, tetapi juga
melibatkan pergerakan emosional.
Pendidikan yang transformatif tak akan pula terwujud bila tidak didahului dengan
perubahan, utamanya, paradigma yang mendasarinya. Bahkan, ada pula yang berpendapat bahwa
menyebut perubahan sosial dan pendidikan yang transformatif ibarat menyebut sesuatu dalam
satu tarikan nafas: pendidikan taranformatif adalah perubahan sosial dan perubahan sosial adalah
pendidikan transformatif. Secara konseptual, ada tiga paradigma pendidikan yang dapat
memberi peta pemahaman mengenai paradigma apa yang menjadi pijakan penyelenggaraan
pendidikan di Indonesia yang berdampak sangat serius terhadap perubahan sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Mezirow (1997), alur yang mesti ada dalam transformatif learning adalah :
(1) Refining or elaborating our meaning schemes
(2) Learning new meaning schemes
(3) Transforming meaning schemes
(4) Transforming meaning perspectives
Untuk mengetahui apakah seseorang telah mengalami transformasi atau tidak dapat
diketahui melalui sejumlah indikator yang disebut sebagai indicative of transformation (Gonigal,
2005). Menurut Cranton (1992) terdapat 3 (tiga) macam perubahan yang bisa dikategorikan
sebagai indikasi transformasi, yaitu :
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kemudian, untuk mengetahui apakah seseorang telah mengalami transformasi atau tidak
dapat diketahui melalui sejumlah indikator yang disebut sebagai indicative of transformation
(Gonigal, 2005). Menurut Cranton (1992) terdapat 3 (tiga) macam perubahan yang bisa
dikategorikan sebagai indikasi transformasi, yaitu :
a. Terjadinya perubahan asumsi dasar (change in assumption)
b. Terjadinya perubahan perspektif (change in perspective)
Fase Implementasi dan Indikator Pembelajaran Transformatif | 7
c. Terjadinya perubahan periIaku (change in behavior)
DAFTAR PUSTAKA
Hardika, 2012: Pembelajaran Transformatif berbasis Learning How To Learrn, Malang, UMM
Press.perpustakaan.uns.ac.id
http://pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/index.php/2013-04-18-00-58-38/2013-04-17-01-54-
31/54-jurnal-bp-paudni/320-strategi-pendekatan-transformative-learning-pada-program-
pendidikan-nonformal-dan-informal
http://menuez-muaniz.blogspot.co.id/2012/04/pembelajaran-berdasarkan-teori.html