You are on page 1of 4

42

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, A.W., Tumbelaka, A.R. (2014). Penggunaan antibiotik khususnya


pada infeksi bakteri Gram negatif di ICU Anak RSAB Harapan Kita. Sari
Pediatri, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Vol. 8, No.
2, September 2006: 127-134.

Anonim. (2011). Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Kepmenkes


No.1204/Menkes/SK/X/2004. Departemen Kesehatan Republik Indonesia:
Jakarta.

Budiyanto, M.A.K. (2015). Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah


Malang Press: Malang.

Black, J. G. (2015). Microbiology: Principles and Exploration. New Jersey:


Printice Hall.
Darmadi. (2010). Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya.
Salemba Medika: Jakarta.

Departemen Kesehatan. (2009). Parameter Pencemaran Udara dan Dampaknya


terhadap Kesehatan. Ditjen PPM dan PL. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan RI No


1335/MENKES/SK/X/2010 Tentang Standar Operasional Pengambilan
dan Pengukuran Sampel Kualitas Udara Ruangan Rumah Sakit.
Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan
Lingkungan: Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Pedoman Sanitasi Rumah Sakit Indonesia.


Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan
Lingkungan: Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan RI No


1204/Menkes/SK/X/2010 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular &
Penyehatan Lingkungan: Jakarta.

Djide. (2013). Analisis Mikrobiologi Farmasi. Laboratorium Mikrobiologi


Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin: Makassar.

Elliott. (2013). Mikrobiologi Kedokteran & Infeksi. EGC: Jakarta.

40
42

Febriyanti, N. (2013). Pengaruh variasi waktu sterilisasi dengan sinar ultra violet
terhadap angka kuman udara ruang operasi RSUD Brigjend. H. Hasan
Basry Kandangan Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Universitas Gadjah
Mada: Yogyakarta.

Fahriza, R. (2012). Studi Perbedaan Angka Kuman Udara Sebelum dan Sesudah
Kegiatan Serilisasi Ruangan serta Hubungannya dengan Faktor
Lingkungan Fisik di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Batang. Tesis,
Universitas Diponegoro: Semarang.

Idham, M. (2015). Managemen Kualitas Udara dalam Gedung Bertingkat.


Hiperkes: Semarang.

Imaniar, E. (2013). Kualitas Mikrobiologi Udara di Inkubator Unit Perinatologi


Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung: Lampung.

Irianto, K. 2016. Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 2. Yramawidya: Jakarta


Isabela, L. O. (2010). Efektivitas Sterilisasi Menggunakan Sinar UV untuk
Menurunkan Angka Kuman Udara di Ruang Isolasi Penyakit Menular
RSUD Tugu Rejo Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro: Semarang.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Teknis Ruang Operasi Rumah Sakit.
Dirjen Bina Upaya Kesehatan Direktorat Bina Pelayanan Penunjang
Medik dan Sarana Kesehatan: Jakarta.

Kristanti, E. (2011). Efektivitas Penggunaan Radiasi Sinar Ultraviolet dalam


Penurunan Jumlah Angka Kuman Ruang Operasi Rumah Sakit di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Tesis. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Kusnoputranto, H., Susanna, D. (2013). Kesehtan Lingkungan. Kesehatan


Masyarakat Universitas Indonesia: Depok.

Lud, W. (2009). Mikrobiologi Lingkungan. Malang Press: Universitas


Muhammadiyah malang.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Nursalam. (2014). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Edisi 2. Salemba Medika: Jakarta.
42

Nurmala, A.D. (2014). Resistensi dan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik di


rsu dr.Soedarso pontianak tahun 2011-1013. Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura, Pontianak. Vol.6, No.1.

Nurhayati, Y. (2013). Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus pada media


yang diekspos dengan infus daun sambiloto. Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung, Lampung. Vol.6, No. 2.

Nur Hidayat Indra, Suwarman. (2015). Gambaran jenis bakteri pada ujung
kateter epidural di Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung. Jurnal
anastesi perioperatif, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran,
Bandung. [JAP. 2015:3(1) : 33-7].

Porzecanski, I., Bowton, D.L. (2014). Diagnosis and Treatment of Ventilator-


Associated Pneumonia. Chest 130;597-604.

Rapani, A. (2012). Kejadian Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit. Repository


UNIMUS. Accessed 21th September 2016. Available from http:///digilib.
unimus.ac.id/files/disk1/104.pdf>.

Ritto, L.E. (2016). Pola Bakteri Aerob Yang Berpotensi Menyebabkan Infeksi
Nosokomial Pada Kamar Bersalin RSAD Robert Wolter Mongisidi
Manado.Jurnal e-Biomedik (eBm). Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Vol 4. No 1.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta:
Bandung

Vianti, R. A. (2014). Faktor risiko infeksi luka operasi pasien pasca Seksio
sesarea di rsud bendan pekalongan. Universitas gadjah mada: Yogyakarta.
Wesetian. (2012). Mikroorganisme di Udara [monograph on the Internet],
Accessed 21th September 2016. Available from http://blog:unila.
ac.id/wesetian>.

World Health Organization. (2004). Prevention of hospital acquired infection, A


Practical Guide,2rd edition. WHO: Geneva.

Yusri, D.J., Aslinar. (2015). Pola resistensi kuman penyebab diare terhadap
antibiotika. Majalah Kedokteran Andalas, Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas, Padang . Vol.33, No.1.
42

You might also like