Professional Documents
Culture Documents
A. Apa Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam Rahim seorang wanita.
Kehamilan normal lamanya 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari dihitung dari hari pertama haid
terahir.
Kehamilan dibagi atas 3 trimister yaitu:
Trimester 1 : Kehamilan hingga 12 minggu
Trimester 2 : Kehamilan 12 – 24 minggu
Trimester 3 : Kehamilan 24 – 36 minggu
B. Tanda Hamil
Tanada hamil seorang perempuan adalah terlambat hait paling sedikit 1-2 minggu walaupun
terkadang masih ada bercak darah. Untuk lebih memastikan hamil atau tidak segera periksa ke
bidan/dokter.
F. Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran
petugas.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan. Dimana waktu dan jenis
pemeriksaan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan Pertama ( K1 ). Dilakukan pada usia kehamilan 0-3 bulan.
b. Pemeriksaan kedua ( K2 ). Dilakukan pada usia kehamilan 4-6 bulan kehamilan.
c. Pemeriksaan ketiga ( K3 ). Dilakukan pada usia kehamilan 7-8 bulan kehamilan.
d. Pemeriksaan Keempat ( K4 ). Dilakukan pada kehamilan 8-9 bulan.
G. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan kesehatan ibu hamil ( 10T ) yaitu :
1. Ukur Tinggi Badan : Tinggi badan hanya diperiksa pada K1 untuk mengetahui adanya factor
resiko pada ibu hamil. Bila < 145 cm: factor resiko untuk panggul sempit.
2. Timbang Berat Badan : Berat badan ibul hamil harus diperiksa pada tiap kali kunjungan. Sejak
bulan ke-4, pertambahan BB min 1kg/bulan dan maksimal 2 kg/bulan.
3. Ukur Lingkar lengan Atas : Lingkar lengan Atas di ukur hanya pada saat K1. Pengukuran ini
dilakukan untuk mengetahui status gizi ibu hamil. LILA < 23,5 cm menunjukan bahwa ibu
menderita Kurang Energi Kronik>
4. Ukur Tekanan Darah. Pengukuran dilakukan tiap kali kunjungan. Bila TD Sistole > 140 mmHg
atau Diastol >90 mmHg, dimana merupakan factor resiko untuk hipertensi dalam kehamilan.
5. Ukur Tinggi Fundus Uteri: Tinggi fundus harus diukur tiap kali kunjungan sejak kehamilan
berusia 4 bulan. Pertambahan tinggi fundus harus sesuai dengan usia kehamilan.
6. Tes labolatorium: tes yang wajib dilakukan bagi ibu hamil adalah tes hemoglobin darah (Hb)
untuk mengetahui apakah ibu menderita anemia dan golongan darah untuk mempersiapkan
donor darah bagi ibu bila diperlukan kelak.
7. Berikan Tablet Tambah Darah :Tablet tambah darah diberikan minimal sebanayak 90 tablet
selama kehamilan yang berguna untuk mencegah kekerangan darah selama kehamilan.
8. Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
9. Temu Wicara/ Konseling termasuk Perencanaan Persalinan dan KB Pasca Persalinan
10. Tatalaksana Kasus: Apabila dari pemeriksaan di temukan factor resiko segera lakukan
penatalaksanaan yang sesuai.
I. Hal – hal yang Harus Dihindari oleh Ibu Selama Hamil Yaitu:
1. Kerja berat
2. Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan karena akan mengganggu pertumbuhan
janin
3. Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol dll
4. Tidur terlentang pada hamil tua
5. Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhan
C. Proses Persalinan
Peoses persalinan terdiri dari:
1. Persalinan spontan melalui jalan lahir. Proses persalinan normal adalah proses pengeluaran
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan ( 37-42 minggu ), lahir spontan dengan
presentase belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun
janin.
2. Persalinan dengan tindakan yaitu vakum atau operasi caeesar.
Proses Persalinan
Kala I : Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap (10 cm)
Kala II : Dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampai bayi lahir.
Kala III : Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta/ari – ari. Biasanya
berlangsung 30 menit
F. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa setelah ari-ari lahir sampai kira-kira 42 hari (6 minggu) dimana alat-alat
kandungan kembalisepertikeadaan sebelum hamil.
I. Mitos
A. Mitos : Setelah melahirkan ibu tidak boleh makan makanan yang berkuah, sebab nantinya
vagina akan basah terus.
Fakta : Pada masa nifas pasti akan ada cairan yang keluar dari vagina.
B. Mitos : setelah melahirkan ibu tidak boleh makan ikan karena nanti darah yang akan keluar
berbau amis.
Fakta :Darah yang keluar memang berbau amis, namun jika berbau busuk kemungkinan
sudah ada infeksi.
C. Mitos : Ibu dan bayi setelah lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari.
Fakta :Sinar matahari pagi sangat baik untuk mencukupi kebutuhan vitamin D baik ibu dan
bayi.
MATERI PERTEMUAN III KELAS IBU HAMIL
Ibu hamil dengan Anemia berat ( HB< 8 GR/100ML) harus dirujuk ke rumah sakit.
Pemeriksan kesehatan bayi baru lahir disebut sebagai kunjungan Neonatus (KN), dengan waktu
pemeriksaan :
KN-1 pada hari 1-2 (6-48 jam)
KN-2 pada hari 3-7
KN-3 pada hari 8-28
E. Cacat Bawaan
Cacat bawaan adalah kelainan yang terlihat saat lahir. Keadaan ini dapat disebabkan oleh
berbagai hal, diantaranya adalah kelainan genetik dan kekurangan zat gizi ( asam Folat ).
Cacat bawaan ada yang bisa menyebabkan kematian, seperti bayi tanpa anus (atresia ani), bayi
tidak mempunyai batok kepala (anecephali).
Contoh cacat bawaan :
Hidrosepalus
Benjolan belakang kepala
organ dalam keluar
Bibir sumbing
Kaki pengkor
Perawatan Metode Kangguru dapat dilakukan oleh ibu, bapak atau anggota keluarga dewasa
lainnya yang sehat dan tidak merokok.
Metode Kangguru dapat mempererat hubungan kasih saying ibu dan anak. Perawatan Metode
kangguru dilakukan sampai berat minimal 2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman.
H. Pemberian Imunisasi
Imunisasi pada bayi bertujuan agar bayi kebal terhadap penyakit.
Jenis Imunisasi:
Hepatitis B : mencegah penyakit Hepatitis B (sakit kuning), diberi 4x.
BCG : mencegah penyakit TBC, diberi 1x
Polio : mencegah penyakit polia, diberi 4x
DPT : mencegah penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus, diberi 3x.
Campak : mencegah penyakit campak, diberi 1x
Jadwal Imunisasi:
UMUR VAKSIN
0-7 hari HB 0
1 bulan BCG, Polio 1
K. Akta Kelahiran
Akte kelahiran adalah dokumen resmi berupa pencatatan kelahiran seorang anak yang
mendapatkan pengakuan resmi dari orang tua dan Negara.
Surat keterangan Lahir yang terdapat dibuku KIA dan atau diberikan oleh petugas kesehatan
merupakan salah satu kelengkapan dokumen untuk mengurus Akte Kelahiran dengan
mendaftarkannya ke Kantor Catatan Sipil atau Kantor Desa.