You are on page 1of 4

PERISTIWA G 30 S/PKI

Jurnal, Vol.01 , 30 Juli 2018

Latar belakang Rangkaian Peristiwa G 30 S/PKI

1. Meningkatnya popularitas PKI di Juli 1960: PKI Melancarkan Kecaman


Indonesia, yang tergabung dalam 3 Pada Juli tahun 1960 PKI
blok paham yang diakomodasi oleh melancarkan kecaman-kecaman kepada
Soekarno, Nasakom (Nasional, kabinet dan juga tentara. Ketika tentara
Agama dan Komunis) bereaksi, Soekarno segera turun tangan
2. Kekhawatiran AS terhadap sampai persoalan ini sementara selesai.
jatuhnya Indonesia ketangan Hal itu malah menjadikan hubungan antara
komunis Soekarno dan PKI semakin dekat.
3. Rumor kurang sehatnya Soekarno
4. Ketidakpuasan sejumlah tokoh Agustus 1960: Partai Masyumi dan
militer terhadap dewan jendral Partai Sosialis Indonesia Dibubarkan
yang berkuasa di jajaran militer Bulan Agustus tahun 1960,
tertinggi yang mengakibatkan Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia
terhambatnya naik jabatan. (PSI) yang merupakan partai pesaing PKI
dibubarkan pemerintah. PKI pun semaki
giat melakukan mobilisasi masa untuk
Tujuan G30SPKI (yang sebenarnya meningkatkan pengaruh dan banyak
anggota. Partai-partali lainnya seperti NU
berawal dari konspirasi dua pihak yag
dan PNI pun dilumpuhkan.
berlawanan (militer dan PKI)) adalah:
1. Bagi militer : Tahun 1963: PKI Mendesak Untuk
Kekuasaan
- untuk kudeta terhadap Soekarno yang
Persaingan pun semakin sengit.
ada dibawah pengaruh PKI
PKI berusaha mendesak untuk
- untuk mendapatkan dukungan mendapatkan kekuasaan yang semakin
pemerintah AS besar. Oleh karena itu, PKI melakukan
strategi ofensive dipilih untuk mencapai
2. Bagi PKI tujuannya.
- untuk mempertahankan posisi Soekarno,
sebagai pendukung utama PKI
Tahun 1964: Perlawanan Aksi Sepihak Jenderal ini ketika Presiden Soekarno
Selama tahun 1964 perlawanan bertanya kepadanya.
terhadap aksi sepihak semakin lama
semakin kuat. Hubungan antara PKI dan Namun, pertentangna antara PKI dan AD
AD (Angkatan Darat) semakin memanas. masuk pada puncaknya. Pelda Soejono
Sindiran dan kritik dilontarkan kepada yang berusaha untuk menghentikan
petinggi AD. penyerobotan tanah perkebunan tewas
dibunuh oleh sekelompok orang dari BPI
Tahun 1965: Menyerang Pejabat Anti dalam peristiwa Bandar Betsy di Sumatera
PKI Utara. Jenderal Ahmad Yani menuntut
Pada bulan awal-awal tahun 1945, PKI agar mereka yang terlibat dalam peristiwa
menyerang para pejabat yang anti dengan Bandar Betsy diadili. Sementara itu di
PKI dengan menuduh “Kapitalis Birokrat Mangpingan PKI berusaha mengambila
Korup!". Unsur pembentukan angkatan ke alih secara paksa tanah wakaf Pondok
5 selain Angkatan Darat, Angkatan Laut, Modern Gontor seluas 160 Hektar. Sebuah
Angkatan Udara, Polisi yang dikemukakan tindakan yang membuat semakin marah
oleh PKI diakui memang semakin dari kalangan Islam.
memperkeruh suasana terutama dalam
hubungan antara PKI dan AD. Tentara
Peristiwa G30S PKI
telah membayangkan bagaimana 21 Juta
tani dan buruh bersenjata bebas dari
pengawasan mereka.

Isu Dewan Jenderal AD

Suasana pertentangna antara PKI dan AD


beserta golongan lain non PKI semakin
memanas. Menjelang tanggal 30
September 1965. Apalagi pada bulan Juli
sebelumnya, Soekarno tiba-tiba jatuh sakit.
Tim dokter Cina yang di datangkan DN
Aidit untuk memeriksa Soekarno
PKI kemudian meniupkan isu tentang menyimpulkan bahwa Presiden RI tersebut
adanya Dewan Jenderal di kubu Angkatan kemungkinan akan meninggal atau
Darat yang sedang mempersiapkan sebuah lumpuh.
kudeta. PKI memberikan dokumen Diel
Tris yang ditandatangani Duta Inggris di Maka dalam rapat polik biro PKI pada
Indonesia. Isi dari dokumen itu ditafsirkan tanggal 28 September 1965. Pimpinan PKI
sebgai isyarat adanya operasi pihak pun memutuskan untuk bergerak.
Inggris. Meskipun kebenaran dari Dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung
dokumen itu diragukan. Jenderal Ahmad perwira yang dekat dengan PKI.
Yani lalu menyanggah keberadaan Dewan
Pasukan pemberontak Setelah mengumpulkan pasukan yang
melaksanakan Gerakan 30 September atau masih setia pada Pancasila, operasi
Peristiwa G30S PKI dengan menculik dan penumpasan Gerakan 30 September pun
juga membunh para Jenderal dan perwira segera dilakukan. Ketika diketahui bahwa
di pagi buta pada tanggal 1 Oktober 1965. Gerakan 30 September ini ada
Jenazah para korban kemudian dimasukan hubungannya dengan PKI. Maka
ke dalam sumur tua yang berada di daerah pengejaran terhadap pimpinan dan
lubang buaya Jakarta. pendukung PKI juga terjadi. Gerakan 30S
PKI pun berhasil ditumpas menandai
berakhirnya dari gerakan Partai Komunis
7 Jenderal Korban PKI Indonesia (PKI).

Penyelesaian Kasus G30S/PKI


dan Kasus Pembunuhan Munir

1. Jenderal Ahmad Yani (Menteri


Panglima Angkatan Darat)
2. Mayor Jenderal S. Parman
3. Mayor Jenderal Soeparto
4. Mayor Jenderal M.T Haryono
Tanggal 30 September malam,
5. Brigadir Jenderal DI Panjatian
sejumlah prajurit Tjakrabirawa pimpinan
6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Letkol Untung bergerak menculik enam
7. Letnan Satu Piere Tendean
jenderal dan seorang kapten: Komandan
TNI AD, Jenderal Ahmad Yani, Letnan
Sedangkan Jenderal Abdul Haris
Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT
Nasution berhasil lolos dari upaya
Haryono, Letnan Jenderal S Parman,
penculikan. Akan tetapi putrinya yaitu Ade
Mayor Jenderal DI Pandjaitan, Mayor
Irma Suryani menjadi korban. Di
Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Kapten
Jogjakarta ketika peristiwa G30S PKI juga
Pierre Tendean.
melakukan penculikan dan pembunuhan
terhadap perwira AD yang anti dengan
Jenazah mereka kemudian ditemukan di
PKI yaitu Kolonel Katamso dan Letnan
sebuah sumur di Lubang Buaya, Jakarta.
Kolonel Sugiono.

Pada berita RRI pagi harinya Letkol


Untung lalu menyatakan pembentukan
Dewan Revolusi. Dalam situasi tidak
menentu itu, panglima komando strategis
AD yaitu Mayjen Soeharto segera
berkeputusan mengambil alih pimpinan
Angkatan Darat.
Puluhan ribu orang dibuang ke
Pulau Buru, dipekerjakan, tanpa
pengadilan. Termasuk sastrawan yang
namanya mendunia, Pramoedya Ananta
Toer. Dan akhirnya, G 30 S menandai
naiknya Mayjen Soeharto dan jatuhnya
Presiden Soekarno.

Markas PKI di Jakarta hancur lebur oleh


amukan massa

Panglima Kostrad, Mayjen Soeharto


bergerak cepat, memadamkan pemberontakan.
Perburuan pada para pelaku G30S dilakukan
cepat. PKI dinyatakan berada di balik gerakan
pengambil alihan kekuasaan dengan Pemerintah Orde Baru kemudian
kekerasan. Para tokohnya diburu dan menetapkan 30 September sebagai Hari
ditangkap. Peringatan Gerakan 30 September G30S dan
tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktiaan
Pancasila

Nama Anggota : 1. Annisa Windu


2. Friska Dwi N
3. Risma R
4. Salsabila H.P
5. Sri Annisa

You might also like