Professional Documents
Culture Documents
App Keahlian Ganda Buku Panduan
App Keahlian Ganda Buku Panduan
SIMDIKLAT SUPLEMEN ::
KEAHLIAN GANDA
PEMBEKALAN
0
RIWAYAT DOKUMEN
1
DAFTAR ISTILAH
Pembekalan Peserta : Membekali peserta tentang Program Keahlian Ganda serta tugas
dan tanggung jawab selama peserta melaksanakan ON-1, IN-1, ON-
2, dan IN-2.
Sekolah Magang : Tempat untuk melakukan kegiatan magang mengajar bagi peserta,
sekolah magang secara umum adalah sekolah tempat guru
pendamping mengajar (dapat sekolah awal atau sekolah lain asal
sekolah guru pendamping).
2
ON-1, ON-2 : Pengenalan Kompetensi Guru Produktif, berupa kegiatan belajar
mandiri terbimbing di sekolah awal dan sekolah magang (On-
Service Training), dilaksanakan dengan menggunakan LMS.
3
DAFTAR ISI
RIWAYAT DOKUMEN..................................................................................................................1
DAFTAR ISTILAH .........................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................4
1. Gambaran Umum Diklat Keahlian Ganda .......................................................................5
2. Menjalankan Aplikasi Simdiklat ......................................................................................8
3. Menu Utama Simdiklat ...................................................................................................8
3.1 Setting Koneksi DB...................................................................................................9
3.2 Login Pusat...............................................................................................................9
4. Menu Master ..................................................................................................................9
4.1 Setting Instansi ........................................................................................................9
4.2 Data Pejabat ..........................................................................................................10
4.3 Dokumen Registrasi...............................................................................................11
5. Menu Kelas....................................................................................................................12
5.1 Manajemen Operator............................................................................................12
5.2 Manajemen Kelas ..................................................................................................13
5.3 Unduh Kelas dari Server ........................................................................................17
5.4 Setting Kelas Diklat ................................................................................................17
5.5 Import Peserta.......................................................................................................19
5.5 Registrasi Peserta ..................................................................................................22
6. Menu Berkas .................................................................................................................23
6.1 Presensi..................................................................................................................24
6.2 Cetak Dokumen Pendukung ..................................................................................27
6.3 Pakta Integritas......................................................................................................28
6.4 Upload Data Ke Server...........................................................................................32
4
1. Gambaran Umum Program Keahlian Ganda
Gambar 1.1 Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK
5
A
Gambar 1.3 menunjukkan tahapan program mulai Pembekalan s/d PLPG, serta keterkaitan 3 aplikasi (dashboard, LMS, simdiklat) pada masing-masing
tahapan tersebut.
a. bahwa proses pada tahap Pembekalan berpengaruh pada jumlah data peserta untuk tahap ON-1, hasil dari ON-1 mempengaruhi jumlah data peserta
pada tahap IN-1 dan seterusnya,
b. bahwa pada tiap tahapan yang melibatkan masing-masing aplikasi mempengaruhi data pada tahap berikutnya. Misal : Pada tahap Pembekalan,
peserta yang di proses pada simdiklat perlu dipadukan dengan proses “pendaftaran peserta” pada aplikasi LMS, jika dua proses ini dikerjakan
semua, maka data peserta pembekalan akan muncul sebagai peserta pada tahap ON-1, namun jika hanya salah satu proses maka data peserta
tidak akan muncul pada tahap ON-1.
6
Adapun urutan pendataan simdiklat tahap Pembekalan secara umum :
Mulai
Selesai
7
2. Menjalankan Aplikasi Simdiklat
Jalankan aplikasi simdiklat dengan cara double klik pada icon Simdiklat Keahlian
Ganda, atau dengan cara double klik pada file Simdiklat Keahlian Ganda.exe.
Selanjutnya akan muncul menu utama seperti pada Gambar 2.1 berikut:
Menu utama Simdiklat berisi sub menu : (1) Setting Koneksi DB,
(2) Login Server Pusat, (3) Logout.
8
3.1 Setting Koneksi DB
Setting Koneksi DB berfungsi untuk menentukan jenis koneksi database, yaitu koneksi lokal
(embedded) atau koneksi server. Koneksi lokal digunakan bila ingin menjalankan simdiklat
tanpa harus ada database (mySQL) yg ter-install pada komputer pengguna. Sedangkan
koneksi server digunakan bila ingin menjalankan simdiklat dengan menggunakan database
server mySQL sebagai pusat datanya dan dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu
jaringan LAN. Secara default simdiklat berjalan dalam model lokal.
4. Menu Master
Merupakan konfigurasi awal pada aplikasi dan cukup
dilakukan sekali pada saat pertama kali menjalankan
ssimdiklat, terdiri atas: (1) Setting Instansi, (2) Data
Pejabat, (3) Dokumen registrasi.
Setting Instansi digunakan untuk mengisi data instansi penyelenggara diklat, yang nantinya
digunakan sebagai referensi dalam mencetak dokumen-dokumen diklat.
9
Petunjuk Gambar 4.1 : Isi item data form instansi, kemudian tekan tombol “Simpan”.
Data Pejabat digunakan untuk mengisi data pejabat penyelenggara diklat, yang nantinya
digunakan sebagai referensi dalam mencetak dokumen-dokumen diklat, misal : sertifikat.
- Tekan tombol “Tambah” untuk mengisi data baru, kemudian isikan datanya dan
diakhiri dengan klik tombol “Simpan”.
- Tekan tombol “Koreksi” untuk mengubah data yang sudah ada, dengan cara memilih
data tesebut dalam daftar, kemudian klik “Koreksi”, ubah datanya, akhiri dengan klik
tombol “Simpan”.
Catatan : secara umum fungsi tombol diatas dan cara pengoperasiannya berlaku pada
semua form pada simdiklat.
10
Pada item “Tugas” dapat diisi sesuai dengan
pilihan pada gambar disamping, biasanya TTD
Sertifikat dilakukan oleh Kepala dari instansi
pelaksana diklat. TTD Sertifikat Struktur Program
biasanya diisi dengan data pejabat yang bertugas
tanda tangan pada sertifikat di bagian struktur
program. Sedangkan pilihan yang lain dicadangkan untuk keperluan pengembangan aplikasi
(kebutuhan administrasi keuangan diklat).
Dokumen Registrasi digunakan untuk mengisi data diklat kit (bukti transport, SPD, ID Card
Peserta, Bahan diklat, dsb) dimana diklat kit ini dibagi dalam 2 jenis dokumen : (1) Serah,
dalam pengertian dokumen yang diserahkan peserta ke panitia, misal : Tiket, Surat tugas,
SPD, surat keterangan sehat, dsb; (2) Terima, dalam pengertian dokumen yang diterima
peserta dari panitia, misal : ID card, buku panduan, buku diklat, ATK, dsb.
11
5. Menu Kelas
Manajemen Operator digunakan untuk membuat admin baru (jika diperlukan) dan operator
baru dalam lingkup instansi pelaksana diklat. Jumlah operator tidak dibatasi, tergantung
kebutuhan SDM dalam mengolah data pelaksanaan diklat. Ketentuannya adalah 1 kelas
hanya bisa dikelola oleh 1 operator, tapi 1 operator boleh mengelola lebih dari 1 kelas.
Untuk menambah operator cukup dengan klik tombol “Tambah” (Gambar 5.2) dan isi item
datanya, kemudian klik tombol “Simpan” (Gambar 5.3).
12
Gambar 5.3 Contoh menambah operator
Manajemen Kelas digunakan untuk membuat kelas diklat baru dalam lingkup instansi
pelaksana diklat. Jumlah peserta dalam 1 kelas tidak dibatasi, mengikuti aturan yang berlaku
pada juknis.
Untuk membuat kelas diperlukan koneksi internet, karena data kelas ini disimpan dan diberi
ID unik dari server. Gambar 5.4 menunjukkan data kelas yang telah dibuat dan tersimpan di
server.
Untuk membuat kelas baru klik tombol “Tambah” sehingga muncul form wizard seperti
pada Gambar 5.5 s/d Gambar 5.9
13
Gambar 5.5 Wizard pembuatan kelas tahap 1/5
Isi item pada Gambar 5.5. sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada juknis, kemudian klik
tombol “Lanjut”.
14
Isi jenis diklat sesuai dengan tahap diklat yang dilaksanakan, misal “PEMBEKALAN” untuk
diklat pembekalan yang dilaksanakan. Jenis diklat meliputi : PEMBEKALAN, ON-1, IN-2, ON-
2, IN-2.
Isi jenjang materi sesuai dengan jenjang diklat yang dipilih. Untuk Diklat Keahlian Ganda isi
dengan jenjang SMK (karena diklat ini memang hanya untuk jenjang SMK).
Paket Keahlian untuk Tahap Pembekalan isi dengan UMUM, sedangkan untuk tahap ON-1,
IN-1, ON-2, dan IN-2 isi sesuai dengan kelas paket keahlian yang akan diselengarakan.
Isi data penanda tangan sertifikat dengan referensi data pejabat yang sudah dibuat pada
tahap sebelumnya (lihat point 4.2 Data Pejabat) dengan klik tombol . Jika diperlukan,
pengisian “Deskripsi jabatan” dapat dilakukan dengan menulis dalam lebih dari 1 baris, lihat
contoh berikut:
Sebagai penanggung jawab administrasi kelas, isi data operator sesuai dengan data operator
yang sudah dibuat (point 5.1 Manajemen Operator), dalam hal ini Admin dapat juga
dimasukkan sebagai operator kelas dan wewenangnya hannya berlaku pada pengolahan
data diklat pada kelas tsb.
15
Gambar 5.8 Wizard pembuatan kelas tahap 4/5
Lengkapi item pada Gambar 5.8, sesuai dengan rencana pelaksanaan diklat.
Tempat kegiatan tidak perlu diisi dengan nama kota / kabupaten karena sudah difasilitasi
pada pilihan kab/kota kegiatan.
Sesuai Gambar 5.9, klik tombol “Selesai” untuk menyimpan data kelas tersebut.
16
5.3 Unduh Kelas dari Server
Lakukan login ke server sesuai dengan akun operator yang dimiliki, kemudian klik menu
“Unduh Kelas dari Server” yang kemudian akan menampilkan form unduhan beserta daftar
kelas yang menjadi tanggung jawab operator tersebut. Selanjutnya klik tombol “Download”
untuk mengunduh data kelas. Jika berhasil data kelas tersebut akan muncul pada form di
menu “Setting Kelas Diklat”. Proses ini memerlukan koneksi internet.
Catatan : Jika tidak muncul daftar kelas pada form tersebut maka diasumsikan memang
belum ada kelas yang dibuat untuk operator tersebut. Solusinya hubungi admin (instansi
pelaksana) masing-masing, pastikan apakah sudah ada kelas yang dibuat untuk operator
tersebut.
Data pada bagian ini secara umum sudah berada di database lokal. Desain ini dilakukan
untuk mengantisipasi tidak adanya koneksi internet pada saat pelaksanaan diklat di daerah.
Setting kelas perlu dilakukan, mengingat pada pelaksanaannya informasi pada kelas diklat
tsb belum tentu sesuai dengan yang direncanakan, sehingga disini masih dimungkinkan
untuk mengubah beberapa data yang dinilai perlu.
17
Gambar 5.11 Form Setting Kelas Diklat
Sesuai pada Gambar 5.12, pada bagian ini masih dimungkinkan untuk mengubah tanggal
pelaksanaan diklat, tempat kegiatan dan kab/kota kegiatan.
18
Sesuai pada Gambar 5.13, pada bagian ini masih dimungkinkan untuk mengubah tanggal
sertifikat (yg secara defaulf = tanggal akhir diklat), serta penanda tangan sertifikat.
Sesuai pada Gambar 5.14, pada bagian ini masih dimungkinkan untuk menambah data
peserta diklat, dengan cara klik tombol “Manual”, berikutnya akan muncul Form “Isi Peserta
Manual”.
19
Pengertian form isi secara manual adalah mengisikan data peserta menggunakan fasilitas
input data (di ketik), namun dalam hal ini tidak 100% mengetik dari awal karena disediakan
fasilitas import data berdasarkan “ID PTK” ataupun “ID Alih Fungsi” yang sudah dimiliki oleh
masing-masing instansi pelaksana. Juga operator dapat melakukan koreksi / penyesuaian
data saat pelaksanaan diklat pembekalan, sesuai dengan kondisi yang terjadi saat kegiatan
berlangsung.
- Gunakan salah satu id peserta untuk digunakan sebagai acuan dalam mengambil data,
yaitu ptk_id (bawaan dapodik) atau alih_fungsi_id (id peserta khusus diklat keahlian
ganda).
Kemudian klik tombol “Paste” sehingga data ptk_id tersalin dibagian tersebut.
20
Berikutnya klik kanan lagi pada area tersebut, dan pilih “Proses + Sinkronisasi (menggunakan
ptk id)”
Pastikan pada proses ini sudah terkoneksi ke internet, jika proses berhasil maka akan
muncul data peserta sesuai dengan yang dipilih dari Excel tadi (Gambar 5.16).
Dengan cara yang sama, dapat juga digunakan “alih fungsi id” sebagai data acuan
importnya, seperti pada Gambar 5.17, namun untuk memprosesnya gunakan pilihan “Proses
+ Sinkronisasi (menggunakan : alih fungsi id)”.
21
Gambar 5.16 Import peserta menggunakan alih fungsi id
Catatan : jika data peserta yang diimport tidak sesuai dengan hasil importnya, maka
pastikan bahwa peserta yg diimport area propinsinya memang termasuk dalam
wilayah binaan instansi Sudara.
Berikutnya lakukan update data pada item-item yang masih kosong atau yang perlu
diperbaiki, sesuai dengan kondisi riil data peserta / guru pendamping yang hadir pada
pelaksanaan diklat Pembekalan.
5.5 Registrasi Peserta
22
Gambar 5.17 Form untuk mencari data peserta
6. Menu Berkas
Secara umum, menu berkas berisi fasilitas untuk mencetak dokumen presensi, data
verifikasi peserta / guru pendamping, dan dokumen pakta integritas.
23
6.1 Presensi
Gunakan menu ini untuk mencetak dokumen presensi peserta maupun guru pendamping.
Model dokumen dapat disesuaikan dalam beberapa format yang sudah disediakan
simdiklat. Data peserta yang tercetak dalam dokumen presensi adalah hanya peserta yang
sudah diregistrasi (lihat poin 5.5 Registrasi Peserta).
24
Gambar 6.2 Contoh Print out Presensi Peserta
Berdasarkan tanda tangan pada dokumen fisik presensi peserta, lakukan pengisian jumlah
kehadiran peserta ke dalam simdiklat melalui tab “Isi Presensi” (Gambar 6.3)
25
Dengan cara yang sama lakukan pencetakan dokumen presensi guru pendamping seperti
pada Gambar 6.4 berikut:
Catatan : Data guru pendamping yang tampil pada form presensi sesuai dengan isian
data pendamping pada poin 5.5 (Import Peserta), dengan kunci NIK dan nama
guru pendamping.
Bagian penting dari menu ini adalah mencetak dokumen “VERIFIKASI PESERTA dan
PENDAMPING”. Dalam kegiatan Pembekalan ini, perlu dipastikan apakah peserta dan guru
pendamping yang datang bersedia mengikuti kegiatan diklat Keahlian Ganda sampai tuntas
dengan segala kondisi dan konsekuensinya. Form verifikasi berfungsi untuk memastikan hal
tersebut.
Gambar 6.7 Contoh printout Lembar Verifikasi Peserta dan Guru Pendmaping
27
Pada lembar verifikasi tersebut (Gambar 6.7), terlihat data peserta beserta calon guru
pendampingnya serta sekolah magangnya dalam satu kesatuan baris, sehingga
memungkinan kepada peserta dan calon guru pendampingnya untuk memahami kondisi
dan konsekuensi yang harus dihadapi saat melaksanakan tahap ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2.
Peserta boleh mengundurkan diri jika merasa lokasi geografis sekolah magang tidak
memnugkinkan / terlalu jauh dijangkau dalam kegiatan diklat (sesuai juknis), tapi peserta
tetap menuntaskan kegiatan Pembekalan yang diikutinya.
bersedia tidaknya peserta untuk mengikuti diklat selanjutnya, dinyatakan dengan cara
mencoret bagian yang tidak sesuai pada form verifikasi kemudian menandatanganinya.
Dokumen ini penting bagi instansi penyelenggara sebagai dasar untuk memasukkan
/tidaknya peserta dalam isian Pakta Integritas Peserta.
bersedia tidaknya calon guru pendamping untuk mendampingi peserta pada tahap diklat
selanjutnya, dinyatakan dengan cara mencoret bagian yang tidak sesuai pada form verifikasi
kemudian menandatanganinya. Dokumen ini penting bagi instansi penyelenggara sebagai
dasar untuk memasukkan atau mengganti data guru calon pendamping melalui form import
peserta (point 5.5 Import Peserta).
Form ini berguna untuk menandai peserta yang bersedia atau tidaknya mengikuti diklat
(poin 6.2). Caranya cukup dengan memilih opsi “YA” atau “TIDAK” pada bagian kolom “Buat
Pakta Integritas” (lihat Gambar 6.10), dicetak minimal rangkap 2; 1 untuk peserta dan 1
untuk instansi penyelenggara diklat (tanpa materai).
28
Gambar 6.9 Form Isian Pakta Integritas Peserta
Setelah proses penandaan selesai, maka dapat dilakukan pencetakan Pakta Integritas
melalui tombol “Cetak” dan pilih “Pakta Integritas Peserta”.
29
Adapun Pakta Integritas untuk Guru Pendamping ditampilkan berdasarkan data di Form
Import Peserta (point 5.5). Artinya, jika pada form tersebut sudah terisi secara lengkap data
guru pendampingnya maka akan tampil di dalam pakta integritas. Dicetak minimal rangkap
2; 1 untuk peserta dan 1 untuk instansi penyelenggara diklat (tanpa materai).
Pastikan bahwa peserta diklat yang mengisi Pakta Integritas juga memiliki guru pendamping.
Hal ini penting agar relasi antara peserta – guru pendamping sudah memenuhi kebutuhan
rasio minimal diklat 1 guru pendamping : 3 peserta.
Jika situasinya tidak terpenuhi, maka minimal 1 peserta memiliki guru pendamping, dan 1
guru pendamping memiliki minimal 1 peserta ( boleh lebih dari 1 peserta), dengan kondisi
sekolah magang dalam 1 kabupaten/kota ataupun lintas kabupaten/kota, yang penting
peserta dan calon guru pendamping sama-sama memahami situasi tersebut dan bersedia
melaksanakan dengan segala konsekuensinya.
30
Gambar 6.12 Contoh Printout Pakta Integritas Guru Pendamping
Tahapan berikutnya adalah mencetak akun LMS. Akun ini hanya diberikan pada peserta
diklat Pembekalan yang hadir dan menandatangani Pakta Integritas. Akun ini berfungsi
untuk mendaftar sebagai peserta pada Learning Management System (LMS) di alamat URL
http://keahlianganda.id
31
6.4 Upload Data Ke Server
Tahap terakhir dari kegiatan pendataan simdiklat adalah mengunggah / upload data di
database lokal ke server simdiklat. Operator mengunggah data kelas diklat ke server
simdiklat, untuk selanjutnya oleh server simdiklat dilaporkan ke server Dashboard (
http://alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id/ )secara otomatis server to server setiap jam 23.55
WIB.
Data akan di check dulu kelengkapannya oleh simdiklat, jika sudah memenuhi syarat
kelengkapan minimal maka data diunggah ke server, jika tidak memnuhi maka operator
akan diberitahu oleh simdiklat mengenai kekurangan data tsb dan wajib melengkapi data
terlebih dahulu, untuk kemudian diunggah ulang.
Proses unggah ini bersifat Insert – Update, artinya jika data di server belum ada (misal data
peserta yg hadir) maka akan ditambahkan ke dalam database server, namun jika data sudah
ada maka data di server tsb akan di timpa / replace dengan menggunakan data yang
diunggah. Pastikan proses unggah ini betul-betul memproses data terakhir / paling terkini.
32