You are on page 1of 14

MAKALAH PRAKTEK KERJA BANGKU

PEMBUATAN PALU

Disusun Oleh:
SITI SOLIKHAH (1502617035)

Dosen Mata Kuliah PKB:


Ir. TRIYONO, M.Eng.

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa karena
kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang, serta shalawat dan salam kepada junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dengan Rahmat dan karuniaNya maka penulis telah
dapat menyelesaikan maklah tentang “Pembuatan Palu”.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis telah berusaha sedapat mungkin agar
mendapat hasil yang baik, dengan menggunakan sumber literatur, pengetahuan, serta
pembelajaran yang penulis peroleh selama kuliah.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ir.
Triyono, M.Eng. selaku dosen matakuliah PKB, dan tak lupa pula penulis ucapkan kepada
kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun spiritual, dan
kepada teman – teman seperjuangan yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun pada masa yang akan datang.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun para
pembaca pada umumnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jakarta, 27 Juni 2018

Penulis

PEMBUATAN PALU 1|Page


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 3
1.2 Tujuan ................................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Singkat ...................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Macam-macam Alat Pendukung ........................................ 6
3.2 Bahan Pendukung ............................................................... 9
3.3 Keselamatan Kerja .............................................................. 9
3.4 Mengukur dan Membuat Pola Benda Kerja ........................ 9
3.5 Proses Menggergaji ............................................................. 9
3.6 Proses Mengikir ................................................................... 10
3.7 Proses Mengebor ................................................................. 10
3.8 Proses Merivet ..................................................................... 10
BAB IV PROSES PEMBUATAN BENDA KERJA
4.1 Gambar Benda yang Akan Dibuat ....................................... 11
4.2 Langkah Kerja ..................................................................... 11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................... 12
5.2 Saran ................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

PEMBUATAN PALU 2|Page


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perkembangan teknologi dan kemajuan zaman menuntut adanya sumber daya
manusia yang handal dan siap pakai serta siap diterjunkan dimana saja sehingga perlu adanya
wadah pendididkan formal yang menciptakan tenaga yang handal dan trampil. Pendidikan
saat ini dilaksanakan dalam perwujudan dan perkembangan teknologi tepat guna sesuai
dengan kebutuhan era globalisai, oleh karna itu pendidikan sekarang difokuskan pada
pendidikan professional di lapangan maupun di bengkel.
Praktik Kerja Bangku adalah praktik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam
mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi
teknik pemesinan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis
kontruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja.
Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja
bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi : tingkat ketrampilan dasar
penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil
kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga
pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut lebih menitik beratkan pada etos kerja yang
meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke
pengerjaan yang menggunakan mesin - mesin produksi.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
 Dapat memahami dan mengerti arti dari kerja bangku.
 Dapat menggunakan mesin dan peralatan yang ada pada kerja bangku.
 Dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada praktek
sesi kerja bangku.
 Dapat menerapkan dan mengembangkan teori saat praktek

PEMBUATAN PALU 3|Page


 Untuk mempermudah mahasiswa yang ingin belajar tentang teknik kerja bangku
dan cara pembuatan Palu.
 Mampu untuk membuat Palu
 Mampu mengebor dengan baik dan benar.
 Mampu menggergaji dengan baik dan benar.
 Mampu mengikir dengan ketentuan ukuran yang sesuai dan presisi.

PEMBUATAN PALU 4|Page


BAB II
LANDASAR TEORI

2.1 Teori Singkat


Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan kepada
benda. Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam
dan menghancurkan suatu obyek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam
bentuk dan struktur. Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan
sebagian besar berat berada di kepala palu. Desain dasar palu agar mudah digunakan, tetapi
ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih besar. Palu besar
dalam Bahasa Indonesia disebut dengan godam.
Palu mungkin adalah peralatan paling tua yang masih diketahui keberadaannya. Palu
dari batu diketahui telah digunakan sejak tahun 2.600.000 Sebelum Masehi. Palu adalah
peralatan dasar untuk banyak profesi. Sebagai analogi, palu juga digunakan sebagai
perangkat yang didesain untuk memberikan tumbukan, contoh dalam mekanisme pelontar
peluru pada pistol.

PEMBUATAN PALU 5|Page


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Macam-macam Alat Pendukung


 Ragum

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat, digergaji, di tap, di sney. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka
mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang
dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat
terpahat,terkikir
 Kikir

Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja.
Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu
bidang, membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya,
membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
 Gergaji Besi

PEMBUATAN PALU 6|Page


Gergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk
memotong atau pembelah .
 Mistar Siku

Mistar siku merupakan salah satu yang sering dipakai dalam dasar pekerjaan dan juga
saat penguran bagian bagian yang sangat berhubungan dalam kesikuan bahan maupun
ruang yang akan dikerjakan.
 Penitik

Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Penitik
terbuat dari besi yang ujungnya runcing membentuk sudut 30-90 derajat.
 Palu

Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan kepada
benda. Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda,
penempaan logam dan menghancurkan suatu objek.

PEMBUATAN PALU 7|Page


 Jangka Sorong

Jangan sorong merupakan alat yang digunakan untuk mengukur panjang dan
ketebalan sebuah benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 milimeter. Alat ini
dapat menampilkan ukuran dengan sangat terperinci bila dibandingkan dengan
beberapa alat ukur yang lain, semisal penggaris.
 Mesin Bor

Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna membuat lubang, alur, peluasan, &
penghalusan dengan presisi & akurat.cara kerja mesin bor yakni dengan memutarkan
alat pemotong yg arah pemakanan mata bor hanya terhadap sumbu mesin tersebut.
Fasilitas ini amat memudahkan tugas manusia dalam kehidupan sehari-hari ataupun
dalam industri.

PEMBUATAN PALU 8|Page


3.2 Bahan Pendukung
 Besi

Besi berukuran 107 mm yang dijadikan bahan baku dalam pembuatan palu,

3.3 Keselamatan Kerja


Keselamatan Kerja sangat penting dimana mekanik :
 Tidak melakukan perkerjaan dengan bergurau.
 Ikuti petunjuk dari instruktur / dosen pembibing dan petunjuk yang tertera dari lembar
kerja.
 Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya dan prosedur yang benar.
 Minalah izin dari instruktur anda bila hendak melakukan peerkejaan yang tidak
tertera pada lembar kerja.

3.4 Mengukur dan Membuat Pola Benda Kerja


Benda diukur terlebih dahulu setelah diketahui ukuran aslinya berapa dicocokan
dengan instruksi ukuran 10 cm jika tidak sesuai maka kikir benda tersebut hingga 10 cm,
namun jika terlalu jauh ukurannya bias digergaji terlebih dahulu.

3.5 Proses Menggergaji


Menggergaji merupakan proses memotong atau membelah benda,kita melakukan
gergaji biasanya untuk mempercepat waktu dalam mengurangi ukuran benda,seperti hal
nya logam yang diberikan saat itu 10,7 cm jika dikikir terlalu memakan waktu banyak

PEMBUATAN PALU 9|Page


akhirnya saya menggergaji logam tersebut menjadi 10.3 cm setelah itu selesai di gergaji
baru saya kikir.

3.6 Proses Mengikir


Mengikir merupakan proses meratakan benda dan mengurangi ukuran benda tersebut
sedikit demi sedikit dengan meggunakan alat kikir,cara menggunakan kikir itu kita
pegang dengan kedua tangan setelah itu tempelkan kikir dengan logam yang akan dikikir,
dan gerakan kikir maju mundur sehingga logam tersebut terkikir.

3.7 Proses Mengebor


Mengebor merupakan proses pelubangan pada logam dengan menggunakan mesin
bor,sebelum dibor kita harus mencari titik tengah dari benda tersebut yang akan kita
bor,dan dalam menggunakan mesin bor kita harus berhati –hati.

3.8 Proses Merivet


Proses ini merupakan proses memasukan paku atau batang logam kelubang yang
sudah ditentukan seperti hal nya memasang gagang palu pada logam yang sudah
dilubangi, setelah itu masukan gagang, setelah gagang masuk ujung gagang diratakan
dengan bagian atas logam (dikeling) agar tidak longgar.

PEMBUATAN PALU 10 | P a g e
BAB IV
PROSES PEMBUATAN BENDA KERJA

4.1 Gambar Benda yang Akan Dibuat

Dari gambar teknik tersebut kita akan membuat palu dengan diameter segi enam 32
mm, dengan panjang palu 100 mm,dan gagang palu dengan panjang 200 mm dengan
diameter gagang 16 mm.

4.2 Langkah Kerja


1. Kita ukur logam yang akan dijadikan palu
2. Gergaji besi logam tersebut menjadi ukuran 100 mm
3. Setelah menjadi 100 mm besi logam tersebut dibentuk menjadi segi enam
4. Setelah berbentuk segi enam logam besi di beri lubang untuk dimasukan gagang
5. Kemudian jika sudah berlubang masukan gagang ke logam besi tersebut

PEMBUATAN PALU 11 | P a g e
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari praktek kerja bangku kemaren saya dapat menyimpulkan bahwa dalam
pengerjaan kerja bangku saya menemukan kesulitan mengikir rata dan siku
karena dibagian ini dituntut untuk rata dan siku antara sisi satu dengan yang lain.

5.2 Saran
Untuk mengebor logam besi tersebut kita harus mengantri agak lama sebaiknya
untuk selanjutnya kita menggunakan 2 mesin bor

PEMBUATAN PALU 12 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

http://witonotmi.blogspot.co.id/
http://siihantudariguabuta.blogspot.co.id/2011/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://caramengikir.blogspot.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kikir

PEMBUATAN PALU 13 | P a g e

You might also like