Lampiran IV Peraturan Direlgtur Jenderal Perhubungan Laut
Nomar RAIS 1B Dp sie
Tanggal Ie tet 2016
PEMENUHAN STANDAR MUTU (QUALITY STANDARD) KEPELAUTAN
PROGRAM DIKLAT KEAHLIAN PELAUT TINGKAT IV
BIDANG STUDI NAUTIKA
(DECK OFFICER CLASS IV)
1. Standar Sarana dan Prasarana
A.
Sarana
Setiap lembaga diklat kepelautan wajib memiliki sarana yang
meliputi perabotan, peralatan, media, buku dan sumber belajar
lainnya, bahan habis pakai serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses diklat lebih teratur dan
berkelanjutan sesuai dengan ketentuan IMO Model Course 7.03.
1.
a.
BOR re meso gE
Perabotan umum ruang kelas antara lain :
Penerangan/pencahayaan;
Sirkulasi udara/ventilasi;
Pendingin ruangan;
ccry;
Public announce system;
Jaringan internet nirkabel/ wifi;
Tempat duduk dan meja tulis peserta diklat;
‘Tempat duduk dan meja tulis pendidik; -
Lemari penyimpanan;
Hiasan gambar atau display terkait dildat;
Jam dinding;
‘Tempat sampah;
Alat pemadam api ringan (APAR);
Fire detector and sprinkler system sesuai dengan
ketentuan bangunan gedung.
Peralatan sebagai fasilitas pembelajaran antara lain
Ruang laboratorium/bengkel/simulator meliputi :
1) laboratorium komputer;
2) laboratorium kimia;
3) laboratorium fisika;
4) laboratorium bahasa;
5) laboratorium otomasi sistim kontrol; .
6) ruang menjangka peta lengkap dengan meja peta
berukuran 1.0 x 0.7 m?dan lampu serta peralatan
pendukung Jainnya.
7) ruang laboratorium navigasi lengkap dengan
peralatan yang direkomendasikan seperti :
* rumah untuk magnetic compass dan perangkat
penglihatannya;
Catatan:
Gambar masing - masing laboratorium tersedia
Data inventaris perkelas tersediabusur derajat (protractor) dan jangka (dividers);
penggaris paralel (parallel ruler;
kalkulator saku dengan fungsi trigonometri
dan kapasitas memori yang memadai untuk
menghitung altitude menggunakan formula
cosinus dan/atau tabel nautical (logaritma);
tabel penghitungan altitude dan azimuth;
nautical almanac;
peta-peta dengan skala besar dan kecil untuk
daerah pelayaran Internasional dan pantai;
plotting sheet,
penggaris segitiga untuk navigasi.
8) ruang laboratorium penanganan muatan lengkap
dengan peralatan yang direkomendasikan seperti :
model kerja’ derrick dan crane untuk
amenggambarkan perlengkapan yang berbeda
dalam menangani jenis muatan atau gambar
dari berbagai jenis penutup palka dan
pengoperasiannya serta penanganan
pengikatan/pengamanannya;
contoh kepala dan sisi cargo blocks;
model skema dari kapal tangki minyak
produk, tangki dan ruang pompa, pipa dan
katup petunjuk;
model skema dari kapal pengangkut minyak
mentah, tangli dan ruang pompa, pipa dan
katup petunjuk;
photo, gambar dan rancangan yang
menggambarkan berbagai tipe kapal;
contoh perencanaan muatan untuk berbagai
tipe kapal;
simulator penanganan muatan padat dan cair
bukan merupakan perlengkapan utama tetapi
akan sangat meningkatkan pembelajaran
peserta pelatihan dan penilaian kompetensi
pada fungsi ini.
9) ruang simulator RADAR - ARPA*;
10) ruang laboratorium GMDSS*,
11) ruang laboratorium ECDIS*;
(catatan : tanda * menandakan bahwa ruang
dimaksud dapat digantikan dengan CB7)
12) Bridge Simulator Class B yang disetujui Direktur
Jenderal;
13) ruang laboratorium dasar-dasar keselamatan;
14) ruang laboratorium kecakapan bahari lengkap
dengan peralatan yang direkomendasikan seperti :
model 3 (tiga) dimensi potongan yang
menunjukkan struktur bagian kapal;
photo, gambar dan rancangan yang
menggambarkan berbagai tipe kapal dan detail
konstruksinya;* model demonstrasi stabilitas kapal dan tangki
yang mengapung. Model harus mampu
menunjukkan efek = menambah — dan
memindahkan, menggeser, menangguhkan
massa dan cairan permukaan bebas.
+ _hydrometer.
COLREGS - 1 (satu) set model diatas meja yang
menampilkan sinyal atau lampu atau sebuah papan
magnet atau lampu simulator navigasi yang
diperlukan untuk mengajar dan berlatih peraturan
tentang tubrukan.
Meteorologi - untuk tujuan pelatihan diperlukan
memiliki instrumen meteorologi seperti termometer,
hygrometer dan barometer aneroid. Sebuah faksimili
penerima laporan cuaca juga akan berguna jika
tersedia.
Prosedur darurat - baik peralatan pelempar tali
buatan atau jika ada ruang terbuka yang cukup di
mana 1 (satu) orang dapat dengan aman
menggunakan peralatan lengkap dengan pemakaian
tanda marabahaya dan tali.
Sinyal visual sinyal - kunci morse yang terhubung ke
lampu, dipasang cukup tinggi agar mudah terlihat
dari semua sudut ruangan atau tersedia sistem
berbasis Komputer. Tirai atau gorden mungkin
diperlukan untuk mencegah sinar matahari langsung
mengganggu melihat cahaya.
Kode sinyal Internasional - untuk mengajar
penggunaan kode, 1 (satu) set bendera kode lengkap
dengan tiangnya yang mungkin dapat dilampirkan
dalam mewakili penarikannya atau tersedia sistem
berbasis komputer yang dibutuhkan.
Olah gerak - harus tersedia 1 (satu) set model kapal
contoh, jetty, dermaga dan konfigurasi dock lainnya
yang dapat digunakan di atae meja untuk
menggambarkan prosedur kapal berlabuh. Kecuali
kompetensi yang harus didemonstrasikan diatas
kapal pada saat praktek berlayar atau di atas kapal
latih, maka simulator berolah gerak yang cocok atau
model kapal yang diawaki perlu dilengkapi, Sebuah
model yang menunjukkan mesin jangkar dan
Pengaturan mooring harus disediakan untuk
menunjukkan prosedur berlabuh dan mooring. Untuk
tujuan ilustrasi di area kecakapan bahari harus
dilengkapi panjang tali dan wires yang cukup,
lengkap dengan stoppers dan berbagai jenis shackles
rantai,
Video/DVD player, komputer pribadi_ untuk
memutarkan Video (DVD) dan CD V1 sampai V175
pada IMO Model Course 7.03.
Materi bahasa Inggris Marlins Study Pack 1 dan 2
lengkap dengan kaset audio dan catatan guru