Professional Documents
Culture Documents
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a. Klien sebulan yang lalu mengurung diri di kamar.
b. Kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan 2 bulan lalu.
c. Klien merasa sebatang kara karena ditinggal mati oleh kedua orangtuanya.
d. Klien merasa malu karena setelah kecelakaan itu, tubuhnya cacat pada wajah dan
kedua ekstrimitas (tangan dan kakinya fraktur).
e. Klien tidak mau mandi, baju tidak pernah diganti, kulit, kuku dan gigi tampak
kotor.
f. Klien mengutarakan ingin bunuh diri karena menganggap dirinya sudah sebatang
kara dan tidak berguna lagi.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko bunuh diri
3. Tujuan Khusus
a. Klien bersedia bergaul/ bersosialisasi dengan perawat
b. Klien mau diajak membina hubungan saling percaya dengan perawat sehingga
mau mengutarakan masalahnya.
4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya dengan klien
Mengucapkan salam teraupetik
Menanyakan kondisi klien saat ini
Mengajak klien jalan-jalan ke taman
b. Klien bersedia bergaul/ berbicara dengan perawat
Menyapa klien saat bertemu di jalan
Menanyakan kabar klien hari ini
Menggali lebih dalam rasa percaya klien terhadap perawat
KERJA
Assalamualaikum, mbak!
Perkenalkan, saya perawat…..
Mbak, saya di sini akan menemani mbak selama 15 menit ke depan untuk
mendengarkan keluhan mbak. Bagaimana? Apa mbak bersedia saya temani?
Oh ya, bagaimana kabar mbak hari ini? Merasa lebih baik atau justru masih cemas
tidak karuan?
Kalau ada yang ingin mbak ceritakan, ceritakan saja pada saya. Gak apa-apa kok.
Saya akan menjaga rahasia mbak dari siapapun.
Oh ya, nama mbak siapa? Sekarang masih sekolah atau kuliah? Tingkat berapa?
Bagaimana kalau kita jalan-jalan di sekitar sini?
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subyektif : Nah, sekarang apa mbak sudah merasa nyaman ngobrol dengan
saya?Senang nggak jalan-jalan dengan saya?
Obyektif : (perawat mendapati tatapan mata kosong, dan klien tampak
melamun dan kurang antusias)
2. Tindak lanjut klien
Baik, mbak. Tolong kalau nanti ketemu saya, balas sapaan saya ya. 4 jam lagi
saya akan datang kemari untuk membawakan obat mbak. Nanti mbak bisa
menceritakan apa yang mbak keluhkan sekiranya mbak bersedia. Oke?!
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
Baik, mbak. Kita sudah ngobrol selama 15 menit. Besok kita akan berdiskusi lagi
tentang penyebab dari masalah yang dialami mbak. Jam 10 pagi di sini saja ya…
gak lama kok. 15 menit saja sudah cukup. Oke?!
STRATEGI PELAKSANAAN II
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien: Wajah tegang, gelisah, produktifitas menurun, aktifitas terhambat.
2. Diagnosa keperawatan: resiko bunuh diri
3. Tujuan khusus: klien mampu untuk mengungkapkan penyebab permasalahan
yang dihadapi.
4. Tindakan keperawatan:
- Perawat melakukan teknik komunikasi membuka diri
- Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien
- Menggali perasaan klien tentang permasalahannya
KERJA
- Hal-hal apa yang akan mbak rasakan sehingga mbak merasa bosan dengan kehidupan
mbak sekarang?
- Kapan hal tersebut mulai terjadi?
- Apa yang mbak lakukan ketika hal tersebut terjadi?
- Adakah pengalaman sebelumnya terkait permasalahan yang mbak hadapi sekarang?
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
“Setelah kita berdiskusi selama 15 menit tadi, bagaimana perasaan mbak saat
ini?”
Objektif
“Sekarang coba sebutkan 3 hal yang menjadi penyebab mbak merasa bosan
dan berniat mengakhiri kehidupan mbak!”
2. Tindak lanjut klien
“Saya harap mbak dapat mencari lagi penyebab lainnya sekaligus mencoba
memikirkan kira-kira apa yang biasa mbak lakukan ketika perasaan tersebut
muncul atau pada siapa mbak biasa mencari bantuan?”
3. Kontrak
“Besok pada pukul 09.00 saya akan kembali ke kamar mbak untuk kembali
berdiskusi tentang cara yang biasa mbak lakukan ketika terjadi masalah dalam
kehidupan mbak.”
STRATEGI PELAKSANAAN III
A. PROSES KEPERAWATAN
KERJA
TERMINASI
STRATEGI PELAKSANAAN IV
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien mengungkapkan kepada perawat mengenai sumber koping yang telah
digunakan sebelumnya saat menghadapi permasalahannya.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko bunuh diri
3. Tujuan Khusus
Klien mampu mengidentifikasi teknik pemecahan masalah
Klien mampu mengaplikasikan teknik pemecahan masalah tersebut
4. Tindakan Keperawatan
Berjabat tangan dan menyapa dengan hangat
Sentuhan teraupetik
Membantu klien dalam menggali dan mengidentifikasi cara pemecahan masalah
yang ada
Membantu dan mendorong klien agar klien mampu melakukan tindakan untuk
memecahkan masalah
KERJA
Dari sumber koping yang mbak sebutkan kemarin, menurut mbak, apa yang
masih bisa dikembangkan?
Nah, mbak kemarin menyebutkan bahwa mbak tidak percaya diri lagi karena
bekas luka di wajah mbak. Kalau mbak sudah cukup kuat, mbak bisa menjalani
operasi untuk menghilangkan bekas luka tersebut.
Walaupun tidak bisa kembali seperti sedia kala, mbak harus tetap bersyukur
karena mbak masih memilki tangan dan kaki untuk beraktifitas seperti yang
lainnya.
Sekarang yang perlu mbak ingat bahwa semua makhluk Tuhan akan meninggal.
Saya, mbak dan orang lain. Oleh sebab itu, kita harus memanfaatkannya sebaik
mungkin kesempatan yang diberikan oleh Tuhan. Tuhan tetap menginginkan
mbak hidup dari kecelakaan tersebut, agar mbak bisa menjadi orang yang
bermanfaat bagi yang lainnya. Mungkin ada maksud lain yang lebih baik dalam
kehidupan mbak ke depannya.
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Subyektif : bagaimana perasaan mbak setelah pertemuan kita kali ini?
b. Obyektif : apakah mbak bisa menyebutkan pemecahan masalah yang telah
kita bahas tadi?
2. Tindak lanjut klien
Setelah mbak sembuh dan keluar dari RS ini, apa rencana mbak selanjutnya?
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)
Setelah ini, kita akan bertemu lagi besok jam 8 pagi untuk mempersiapkan
kepulangan mbak.