You are on page 1of 6

Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan kerja adalah masih banyak pekerja yang

mengabaikan rambu kesehatan dan keselamatan kerja (K3) atau perusahaan tidak memasang
rambu K3 sesuai standar yang berlaku. Padahal, peran rambu K3 ini sangat membantu
perusahaan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan PAK, sehingga perusahaan pun
dapat menciptakan zero accident di area kerja.

The Goal: Zero Fatalities, Zero Injuries

Peran Rambu K3

Para ahli K3 menyadari bahwa perusahaan harus menyampaikan komunikasi K3 secara


efektif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Rambu K3 memainkan peranan
penting untuk mencapai tujuan tersebut. Media visual tersebut berguna untuk:

 Mengingatkan pekerja dari potensi bahaya dan bagaimana menghindari bahaya yang
terdapat di area kerja.
 Memberi petunjuk ke lokasi tempat penyimpanan peralatan darurat.
 Membantu pekerja atau penghuni gedung lainnya saat proses evakuasi dalam keadaan
darurat.
 Poin plus saat audit K3, membantu perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi ISO,
OHSAS, dll.

Warna Rambu K3

Warna dapat membantu pekerja menentukan klasifikasi bahaya di area kerja. Warna rambu
K3 juga akan membantu mengarahkan pekerja terkait tindakan yang harus mereka lakukan
sesuai warna rambu

yang mereka lihat. Berikut ragam warna yang terdapat dalam rambu K3 berdasarkan standar
internasional:

1. Warna MERAH mengidentifikasi DANGER/ BAHAYA, FIRE/ KEBAKARAN, dan


STOP. Paling sering digunakan untuk identifikasi bahan kimia cair mudah terbakar,
emergency stop, dan alat pemadam kebakaran. Sedangkan warna merah yang
mengindikasikan bahaya digunakan untuk menunjukkan adanya situasi bahaya yang dapat
menyebabkan kematian atau cedera serius.
Bahaya Listrik

2. Warna ORANYE menunjukkan WARNING/ PERINGATAN/ AWAS. Digunakan untuk


menunjukkan situasi bahaya yang bisa menyebabkan kematian atau cedera serius. Biasanya
sering dipasang di dekat peralatan kerja berbahaya, seperti benda tajam, pisau berputar, mesin
gerinda, dll.

Bahaya Benda Tajam

menunjukkan situasi bahaya (seperti tersandung, terpeleset, terjatuh, atau di area


penyimpanan bahan yang mudah terbakar) yang bisa menyebabkan luka ringan atau sedang.
Bahaya Terpeleset dan Tersandung

4. Warna HIJAU menunjukkan EMERGENCY/ SAFETY. Digunakan untuk menunjukkan


lokasi penyimpanan peralatan keselamatan, Material Safety Data Sheet (MSDS), dan
peralatan P3K. Serta, instruksi-instruksi umum yang berhubungan dengan praktik kerja yang
aman.

Direction Sign- Exit

5. Warna BIRU menunjukkan NOTICE/ PERHATIAN. Digunakan untuk menunjukkan


instruksi tindakan/ informasi keselamatan (bukan bahaya), seperti penggunaan APD atau
kebijakan perusahaan.

Pelindung Tangan

Bentuk dan Simbol

1. Triangle atau diamond shape: digunakan untuk menunjukkan bahaya. Rambu dengan
bentuk triangle ini dirancang dengan piktogram berwarna hitam, warna dasar kuning atau
oranye, dan garis tepi berwarna hitam.

Bahaya Kimia- Material Mudah Terbakar


2. Round shape: digunakan untuk mandatory sign atau berisi instruksi keselamatan yang
wajib dipatuhi pekerja, seperti penggunaan APD. Rambu dengan bentuk lingkaran ini
dirancang dengan piktogram berwarna putih dan warna dasar biru.

APD-Alat Pelindung Jatuh

3. Rectangular atau square shape: digunakan untuk menunjukkan jalan keluar saat kondisi
darurat, lokasi penyimpanan peralatan keselamatan, dan peralatan P3K. Rambu dengan
bentuk persegi panjang atau persegi ini dirancang dengan piktogram berwarna putih dan
warna dasar hijau.

Exit Door (Rectangular Shape)

Direction Sign- Exit (Square Shape)

4. Untuk prohibition sign atau rambu yang berisi larangan dirancang dengan piktogram
berwarna hitam, warna dasar putih, garis tepi berwarna merah dan garis diagonal pada bagian
tengah berwarna merah.
Construction Area

Format Desain Rambu K3

1. One panel sign: rambu didesain satu panel dengan mencantumkan teks atau
piktogram/simbol saja.

Telepon Darurat

2. Two panel sign: rambu didesain dua panel dengan mencantumkan teks dan piktogram/
simbol atau teks berisi kata kunci dan teks sebagai penjelas (harus memasukkan informasi
berupa tipe bahaya, konsekuensi dan pernyataan untuk menghindari bahaya tersebut).

Pelindung Mata & Wajah- Safety Glasses

3. Three panel sign: rambu didesain tiga panel dengan mencantumkan:

 Header/ signal word (seperti danger, warning, caution, notice, atau safety first)
 Messaging and text format (berisi kata kunci dan teks penjelas),
 Piktogram/ safety simbol.

Bahaya Kimia- Cairan Korosif

Bahasa

Awalnya, standar OSHA merekomendasikan penggunaan bahasa Inggris pada rambu K3.
Namun ternyata hal tersebut tidak efektif, mengapa? Faktanya, para pengusaha dan instansi
pemerintah menyadari, hambatan bahasa justru menyumbang risiko cedera dan PAK lebih
besar karena masih banyak pekerja yang tidak mengerti bahasa Inggris. Ditambah banyak
perusahaan yang mempekerjakan pribumi dan asing. Salah satu solusi yang dianjurkan adalah
penggunaan format bilingual, penggunaan bahasa Inggris dan bahasa nasional (sesuai
negara).

You might also like