You are on page 1of 7
ISSN : 1411-8327 Jurnal Veteriner JURNAL KEDOKTERAN HEWAN INDONESIA oe F DONE aA Eyal opal) Momecpatiny comtmls Remcegriham Mincttitis Suulblslimils Deetrelssti IND) ELISA Mestenn Blotting, Seluens Asam Amino Isolat Virus [51D Monfologi Mati dam Ginjal Mencit yang, Daindtaisst Cel, Histologi Sc) TEmdiointin Tramiknems Kambing dam Domba Protein ae umtulk Diagnostic Talbert mica @ Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali ISSN 141-6907 Studi Histologi Sel Endokrin Ekstra Insular Pankreas Kambing dan Domba Lokal (HISTOLOGICAL STUDY OF THE EXTRA-INSULAR ENDOCRINE CELLS IN THE PANCREAS OF LOCAL GOAT AND SHEEP) Exorutana Yanr Ranavu, I Kerur Muprte Apwvane®, Savirmt NOVELINA, Srimap: AcuncpRIvoxo Departemen Anatomi, Fakultss Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor Jl. Agatis Wing 8, Lt.2 Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Koresponden* ABSTRAK Morfologi, distribusi dan frekuensi sel endokrin yang terdapat pada bagian eksokrin pankreas kambing dan domba lokal diteliti seeara histologis dengan memanfatkan teknik pewarnaan khusns impregnasi perak Crimelius. Sel endokrin tersebar di seluruh bagian eksokrin pankreas yang diamati yaitu bagian kanan atau kepala (head), bagian tengah atau badan (bod) dan begian Kiri atau ekor Gai) dengan frekuensi terbanyak ditemukan pada bagian kiri. Sel ini mempunyai bentuk yang polimorfik, bulat, oval atau segitiga dengan inti sel bulat sorta mempunyai butiran sitoplasma yang terletak infra nuklear yang mengambil warna secara Khas pada pewarnaan impregnasi porsk Grimelius Gel endokrin berdistribusi di asinar pankreas, di sokitar pulau Langerhans, di antara epitel duktus dan di sekitar duktus, Proicuensi terbanyakcdiamati pada daerah asinar pankreas. Hasil penelitian ina memperkual pernyataan bahwa sel endokrin yang terdapat dibagian cksokrin pankreas berperan dalam pengaturan fungsi bagian endokrin pankreas dan fungsi pengeluaran sekreta hormon melalui pembuluh darab dan beberapa enzim serta ion melalui duktus, Kata kunef: pankreas, pulau Langerhans, endokrin, Grimelius ABSTRACT {ee morphology, distribution and relative frequency of extra-insular endocrine cells in th pancreas of Jocal goats and sheep were studied using specific Grimelius silver impregnation staining method, Endocrine cells ware scattered in all part of exocrine panereas, the head, body and tail ef the pancreas, with the highest frequency was found in the tail. These celle were polymorph, rounded, oval or trangularin shapes, with round nucleus and the eytoplasm granules lied in the infra nuclear region The enclocrine cells were distributed in the acinar part of paneroas, surrounding the Lungerhens islets and surrounding, between the epithelial ducial cells. ‘The highest frequency was found in the Scinay area, The result of the research indicated that extra-insular endocrine cells took measures in regulation function of endocrine part and seeretion of hormone via vessels and enzymes via ducte Key words: pancreas, Langerhans islet, endocrine, Grimelius ACEC Jurnal Veteriner, Maret 2005 25 . Vet 2005 6 (1) : 25-80 PENDAHULUAN Pankreas merupakan organ pembantu dalam sistem pencernaan yang berfungsi ganda sebagai kelenjar sksokrin dan endokrin dan kedua bagian saling mempengaruhi (Lucini e¢ al., 1998). Bagian eksokrin dari pankreas terdiri dari sel-sel yang berbentuk piramid dengan bagian apikal mengarah ke lumen duktus yang keeil. Sel-sel bagian eksokrin pankreas ini bertipe zimogenik, mempunyai inti yang terletak di basal dan dikelilingi oleh sitoplasma eosinofilik dengan butiran-butiran yang berisi enzim dalam bentuk inaktif (Guyton, 1976; Greenspan dan Forsham, 1983; Sundler dan Hakanson, 1988; Craigmyle, 1994; Ross et al., 1995). Bagian endokrin dari pankreas terdiri dari beberapa sel endokrin yang membentuk kumpulan tersendiri disebut Pulau Langerhans. Pulau Langerhans mempunyai bentuk dan ukuran bervariasi, terletak di antara sel bagian eksokrin pankreas (Wheater et al., 1979). Pulau Langerhans mensekresikan berbagai hormon pankreas yaitu insulin, glukagon, somatostatin dan polipeptida pankreas (Guyton, 1976; Wheater e¢ al.,1979; Greenspan dan Forsham, 1983; Sundler dan Hakanson, 1988; Craigmyle, 1994; Ross et al., 1995). Pada pankreas kambing dan domba, Pulau Langerhans lebih banyak berdistribusi pada bagian kanan (head) pankreas dibandingkan dengan pada bagian tengah (body) dan kiri (tail) Disamping itu, pankreas kambing mempunyai jumlah total pulau Langerhans lebih banyak dibandingkan dengan pankreas domba (Adnyane et al., 2001). Selain terdapat di dalam Pulau Langerhans, sel endokrin dapat juga ditemukan di luar Pulau Langerhans dan discbut sel-sel ekstra-insular, Jumlah dan distribusi sel-sel ini bervariasi antara spesies satu dengan lainnya (Sundler dan Hakanson, 1988). Sel endokrin jenis ini tersobar di antara sel parenkim eksokrin dan sel epitel duktus. Sel endokrin ini Giduga berperan dalam pengaturan fungsi bagian endokrin pankreas dan fungsi pengeluaran sekreta hormon melalui pembuluh darah dan beberapa enzim serta ion melalui duktus. Hal inilah yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Ponclitian ini memanfaatkan teknik pewarnaan histokimia khusus imprognasi perak Grimelius (Gremelius, 1968), untuk mengetahui morfologi dan distribusi dari sel endokrin pada bagian eksokrin pankreas kambing dan domba lokal MATERI DAN METODE Penelitian ini menggunakan masing- masing 10 ekor kambing dan domba dewasa jantan betina, berusia antara 1.5 - 2 tahun dengan berat badan bervariasi antara 20-35 kg. Hewan diperoleh dari pasar hewan di sekitar Kotamadya Bogor. Hewan dibunuh dengan cara eksanguinasi melalui A. Carotis communis sotelah pemberian bius Chloral hAydrat (10 mg/kg bb) secara intra vena. Sampel Jaringan diambil dari tiga bagian pankreas yaitu bagian Kanan (head), tengah (body), kiri (tail). Segera setelah hewan mati jaringan dicuci dengan larutan PBS dan kemudian difiksasi dalam larutan Bouin selama 24 jam. Sampel jaringan kemudian dipindahkan dan disimpan di dalam alkohol 70% sampai proses selanjutnya. Sampel jaringan dipotong kecil dan didchidrasi di dalam seri larutan alkohol dengan konsentrasi _bertingkat, dijernihkan dalam silol dan diombedding 26 Jurnal Veteriner, Marct 2005

You might also like