You are on page 1of 44

l--

I\r-.-

VY
pEM pER5fi
BERDA'AAN Yilflt#ft[ **r NDuN'ANANAK
REPUBLIK
INDONESIA

PEDOMAN
SISTEMPENCATATAN
DAN PELAPORAN
DATAKEKERASAN
PEREMPUAN
TERHADAP DANANAK

DOKUMENTASI & ARSIi l


BAPPEN+9 f
'rcfibA;,,/
Acc.No.
z -.-*..""
C[aqs 1'/"""
'.t;'":A":h'l
,
checked ti

TAHUN201O
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tindakkekerasanterhadapperempuan dan anakmerupakantindakan
yangmelanggar,menghambat, meniadakan dan mengabaikan
terhadap
hak asasi perempuandan hak anak. Tindak kekerasanterhadap
perempuan dan anakdapatterjadidi ranahpublikmaupundi ranah
domestik(di dalam rumah tangga).Tindak kekerasandapat terjadi
kapansaja,padasituasidamaiataupunkonflik,

Relasikuasaantara perempuandan laki-lakiyang timpangmasih


banyakberlangsung di dalamrumah,di lingkungan
kerja,maupundi
dalam masyarakatpada umumnya. Masih banyak perempuan
menerimanyasebagaihal yang "biasa", dan kebanyakanlaki-laki
menganggapnya sebagaisuatuhal yang"benar".Belumbanyaklaki-
lakidan perempuan, yangmemandang keadaantersebutsebagaisuatu
wujud diskriminasiterhadapperempuan, dan menyadaribahwaakibat
tersebutadalahterjadinyaberbagaitindakkekerasan
dari diskriminasi
terhadapperempuan.

RatifikasiConventionon the Elliminationof All Formsof Discriminations


Against Women (CEDAW Konvensi PenghapusanSegala Bentuk
DiskriminasiTerhadapPerempuan) melaluiUndang-Undang Nomor7
Tahun 1984 merupakan salah satu upaya Pemerintahuntuk
menghapuskan segalabentukdiskriminasi terhadapperempuan, yang
berujungpadakekerasan terhadapperempuan. Selainitu, Pemerintah
juga telah meratifikasiConventionon the Rights of the Child (CRC)
sebagai wujudkomitmen untukpemenuhan hak-hakanak,

Di dalam perkembangannya, Pemerintahjuga telah menetapkan


ydngditujukanbagi upaya-
berbagaiperaturanperundang-undangan,
upaya penghapusan terhadapperempuan
segalabentukdiskriminasi
dan perlindungan
anak(mohonlihatbutirLandasan Hukum),

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PER.EMPUAN
DANPERLINDT]NGANANAK INDoNesI,+
REPUBLIK ffi I
Walaupunupayahukumuntukpenghapusan segalabentukkekerasan
terhadap perempuan dan pemenuhan hak-hakanak telah tersedia,
namun pelaksanaannya masih menghadapibanyak kendala dan
tantangan.Gambaranyang utuh tentangkejadianbentuk kekerasan
juga belumdapat dibuatsecaraakurat,antaralain karenaketiadaan
data tindak kekerasanterhadapperempuandan anak di unit-unit
pemberilayananbagi perempuandan anak korbankekerasan(yang
disebutdenganunit pelayanan
selanjutnya terpaduatau UPT),seperti:
Perempuan
Unit Pelayanan dan Anak(UPPA)di Poldadan Folres;Pusat
KrisisTerpadu/Pusat PelayananTerpadu(PK:VPPT) di rumah sakit;
rumahaman, rumahperlindungan atau crisiscenter,misalnyadalam
bentuk Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC)atau Rumah
PerlindunganSosial Anak (RPSA); LembagaBantuanHukum(LBH);
atau lembaga-lembaga sejenis lainnya. Pencatatatandata (korban
dan/ataupelakukekerasan terhadap perempuan dan anak)di unit-unit
pelayananterpadu(UPT)di sebagiandaerahtelah dilakukan,namun
masihdenganformat yang berbeda-beda sesuaidengankebutuhan
masing-masing.Di sisilain,karena pencatatan belumdilakukansecara
terstandar di seluruh wilayah, mengakibatkan data yang
sangatberagam,sehinggasulit untukdigunakan
dihasilkan/diperoleh
dalamprosespengambilan keputusan.

Sehubungan dengan kondisi tersebut di atas, Kementerian


Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, berupayauntuk
menyusun suatu "Pedoman Umum Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Data Perempuan dan Anak Korban Kekerasan".
Pedomanini diharapkan sebagaiacuanbagiseluruh
dapatdigunakan
unit pelayananterpadu(UPT)di seluruhwilayahtanah air dalam
melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Data
Perempuandan Anak Korban Kekerasan.

ApabilasetiapUPTmelaksanakan sistempencatatan
dan pelaporandan
mengacupadaPedomanUmumini, makadiharapkan akandiperoleh
data kekerasandari berbagaiUPTsecaracepat,akurat,dan periodi(
sehingga akan dapat dimanfaatkandalam proses penyusunan
kebijakan, program dan kegiatan pembangunanperlindungan
perempuan dananak.

2 KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLINGANANAK REPUBLIKINDoNESIA


I Ft
LandasanHukum
Landasan hukumyangdigunakansebagaidasarpenyusunanPedoman
ini adalahsama dengan landasanhukum yang digunakandalam
pelaksanaanStandar PelayananMinimal (SPM) Bidang Layanan
TerpadubagiPerempuandanAnakKorbanKekerasan,antaralain:

1) Undang-Undang Nomor37 Tahun1999tentangHubunganLuar


Negeri;
2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia;
3) Undang-UndangNomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan
Anak;
4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan
KekerasanDalamRumahTangga;
5) Undang-Undang Nomor32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
6) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan
Saksidan Korban;
7) Undang-UndangNomor L7 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Tahun2005-2025;
JangkaPanjangNasional
B) Undang-Undang Nomor 21 Tahun2007tentangPemberantasan
TindakPidanaPerdaganganOrang;
e) Undang-Undang Nomor44 Tahun2008tentangPornografi;
10) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial;
1 1 ) Undang-Undang Nomor25 Tahun2009tentangPelayanan Publik;
L2) Undang-Undang Nomor36 Tahun2009tentangKesehatan;
13) Undang-Undang Nomor44 Tahun2009tentangRumahSakit;
t4) PeraturanPemerintahNomor65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan StandarPelayanan
dan Penerapan Minimal;
1s) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Penyelenggaraan dan KerjasamaPemulihanKorban Kekerasan
DalamRumahTangga;
16) Peraturan PemerintahNomor9 Tahun2008tentangTataCaradan
Mekanisme PelayananTerpaduBagiSaksidan/atauKorbanTindak
PidanaPerdagangan Orang;

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDL'NGANANAK REPUBLIKN.TMNESTE ffi I 3


17) PeraturanPemerintahNomor83 Tahun2008tentangpersyaratan
danTataCaraPemberian
BantuanHukumsecaraCuma-cuma;
1B) PeraturanPresidenNomor69 Tahun2008tentangGugusTugas
Pencegahan dan PenangananTindakPidanaPerdagangan Orang;
1e) PeraturanMenterisosialNo, 102/HUK/2007 tentangpendiriandan
Penyelenggaraan RumahPerlindungan danTraumaCenter;
20) PeraturanMenteriKesehatanNo. 512 Tahun 2007 tentangIzin
Praktikdan PelaksanaanPraktikKedokteran;
2L) PeraturanMenteriNegaraPemberdayaan perempuanNomor 2
Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaanpedindungan
Perempuan;
22) PeraturanMenteriNegaraPemberdayaan perempuanNomor 3
Tahun2008tentangPedoman Pelaksanaanperlindungan
Anak;
23) PeraturanMenteriKesehatan No. 269 Tahun2008tentangRekam
Medis;
24) PeraturanMenteri KesehatanNo. 290 Tahun 2008 tentang
PersetujuanTindakanMedis;
25) PeraturanMenteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Pelayanan warga pada Perwakilan RepublikIndonesiadi Luar
Negeri;
26) PeraturanMenteriNegaraPemberdayaan perempuanNomor 1
Tahun 2009 tentang Standar PelayananMinimal pelayanan
TerpaduBagiSaksidan/atauKorbanTindakPidanaperdagangan
Orangdi Kabupaten Kota;
27) PeraturanKepalaKepolisianRepublikIndonesiaNomor10 Tahun
2007 tentang Organisasidan Tata Kerja Unit pelayanan
Perempuan danAnakdi LingkunganPolri;
28) PeraturanKepalaKepolisian RepublikIndonesiaNomor3 Tahun
2008 tentangPembentukan RuangPelayanan Khusus(RpK)dan
Tatacara Pemeriksaansaksidan/atauKorbanTindakpidana;dan
29) EdaranMenteriKesehatan Nomor659/MenKes/vrl2a07 Enggar13
Juni 2007 ke Gubernur,
Bupati/walikotauntuk Membentukpusat
PelayananTerpadudi RumahSakit dan PelayananKorbandi
Puskesmas.

I KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DAN PERLINDT]NGAN
ANAK REPUBLIKINDoNESIA
ffi!
Tujuan
Tujuandari PedomanUmum SistemPencatatandan pelaporanData
Kekerasanterhadap Perempuandan Anak adalah memberikan
pedoman/acuanbagi unit-unit pelayananterpadu (UpT) dan
PemerintahDaerah dalam melaksanakansistem pencatatandan
Pelaporan
DataKekerasanterhadapPerempuan
danAnak.

Sasaran
umumsistempencatatan
dari"Pedoman
sasaran dan peraporan
Data
Kekerasan
terhadapPerempuandan Anak" adalah seluruhunit
pelayananterpadu(uPT) yang memberikanlayananbagi perempuan
dan anak korban kekerasan,dan seluruh Satuan Kerja perangkat
Daerah(SKPD)terkait di tingkat kabupaten/kota dan provinsiserta
Pemerintah(pusat), yang melaksanakankebijakan,program dan
kegiatanpembangunan perlindungan perempuandan anak, yaitu
institusi-institusi:
kesehatan,sosial, pemberdayaanperempuandan
perlindungananak, agama, kepolisian,pengadilan,kejaksaan,
ketenagakerjaan, dll.

Hasilyang Diharapkan
a. Tersedianya data kekerasan
terhadapperempuan dan anak,mulai
dari unit pelayananterpadu (UPT) hingga ke kabupaten/kota,
provinsi, yangdapatdimanfaatkan
dan nasional, bagipenyusunan
kebijakan,programdan kegiatanpembangunan, serta proses
pengambilan keputusan;
b. Diterapkannya sistempencatatandan pelaporandata kekerasan
oleh unit-unitpelayananterpadu(UPT)dan pemerintahdaerah
provinsidan kabupaten/kota,
dan Pemerintah(lintasinstansi);dan
sebagai safah alat pemantauandan evaluasi peraksanaan
pembangunanperlindunganperempuan, khususnya upaya
penghapusan tindakkekerasanterhadapperempuan dan anakdi
semuatingkatan wilayah.

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DANPERLINDT]NGAN
ANAKREPUBLIK
INDoNTsTa
ffi I 5
Pengertian
ini,yangdimaksud
DalamPedoman dengan:

1. Kekerasan adalah setiap perbuatansecara melawanhukum


denganatautanpamenggunakan saranaterhadapfisikdan psikis
yangmenimbulkan bahayabaginyawa,badanataumenimbulkan
terampasnya kemerdekaan seseorang.
2. Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap tindakan
berdasarkanperbedaanjenis kelamin yang berakibatatau
mungkin berakibatkesengsaraan atau penderitaanperempuan
secarafisik, seksualatau psikologis,termasukancamantindakan
tertentu, pemaksaanatau perampasan kemerdekaansecara
sewenang-wenang, baikyangterjadidi ranahpublikatau dalam
kehidupan pribadi.
3. Kekerasanterhadap anak adalahsetiapperbuatanterhadap
anak yang berakibattimbulnyakesengsaraan atau penderitaan
secarafisik, mental,seksual,psikologis,termasukpenelantaran
dan perlakuanburuk yang mengancamintegritastubuh dan
merendahkan martabatanak.
4. Anak adalahseseorang yang belumberusia18 (delapanbelas)
tahun,termasuk anakyangmasihdalamkandungan.
5. Unit pelayananterpadu atau disingkatUPTadalahsuatuunit
kesatuanyang menyelenggarakan fungsipelayananterpadubagi
perempuandan anak korban kekerasan.UPT tersebutdapat
berada di Pusat PelayananTerpadu (PPT) dan Pusat Krisis
Terpadu(Pl(f) yang berbasisRumahSakit, Puskesmas, Pusat
PelayananTerpadu PemberdayaanPerempuandan Anak
(PzTPzA),Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA),Rumah
Perlindungan TraumaCenter(RPTC),RumahPerlindungan Sosial
Anak (RPSA),BP4 dan lembaga-lembaga keumatanlainnya,
kejaksaan, pengadilan, Satuan Tugas Pelayanan Warga pada
Perwakilan RI di luar negeri,WomenCrisisCenter(WCC),lembaga
bantuanhukum(LBH),dan lembagasejenislainnya.Layananini
dapatberbentuksatu atap (onestop crisiscenter)atau berbentuk
jejaring,tergantung kebutuhan di masing-masingdaerah.

6 KEMENTERIANPEMBERDAYAAN ANAK REPUBLIKINDONESIA


PEREMPUANDAN PERLINDUNGAN
I T*1
BAB II
PETUNJUKPENGISIAN
FORMULIRREGISTER
DAN FORMULIRLAPORANSEMESTER
DATAKEKERASAN TERHADAPPEREMPUAN
DAN ANAK

Output SistemPencatatandan PelaporanData Kekerasanterhadap


Perempuandan Anak (lCl-PA)adalahtersedianyadata yang akurat
tentangperempuan dan anaksebagaikorbantindakkekerasan dengan
berbagaiciri-cirinya,bentuk kekerasan,tempat kejadian,sefta jenis
pelayanan yang diberikanoleh unit pelayanan, pada suatu wilayah
dalamperiodewaktutertentu.

Untukmencatatdan menghimpundatadengancermat,dankemudian
denganbaik dan akuratdiperlukanalat bantuyaitu
melaporkannya
Register
berupaFormulir dan Formulir
LaporanSemester.

INSTRUMEN' 4 FORMULIR

(,

FORMUTIR
o
FORMUTIR
II FORMULIRIII
/\
t1)
\ --/
FORMUTIRIV

Laporan Laporan Laporan


Semester : Semester Semester
Unit I Kab/Kota Provinsi
Pelayanan i

Unit PP Unit PP
Kab/Kota Provinsi

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLTNGAN
ANAK REPUBLIKTNOONESTE 7
f,iI I
FormulirRegister(Formulir I) yang digunakanadalah Formulir
RegisterPelayananbagi Perempuandan Anak Korban Kekerasan.
FormulirI diisi oleh petugasdi setiapunit pelayananterpaduyang
memberikan pelayanan bagi perempuandan anak korbankekerasan.
Formulir
I disimpan di setiapunitlayanan.

Sementara
itu, Formulir
Laporan yangdigunakan
Semester adalah:

(1) Formulir II: LaporanSemesterHasilPelayanan


bagi Perempuan
danAnakKorbanKekerasan TingkatUnitPelayanan;
(2) FormulirIII: LaporanSemesterHasilPelayanan
bagiPerempuan
danAnakKorbanKekerasan TingkatKabupaten/Kota;
dan
(3) Formulir IV: LaporanSemester
HasilPelayananbagiPerempuan
danAnakKorbanKekerasan TingkatProvinsi.

FormulirSistem
Pencatatandan PelaporanDataKTPA

fl:|
I Formulirll I

lFormulir
tl
llll

mro
nw
re
M

8 KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLINGANANAKREPUBLIKINDoNESIA
I |fr|
FORMULIRI
FORMULIRREGISTERPELAYANANBAGI
PEREMPUANDAN ANAK KORBANKEKERASAN

KasusBerulang(U) danKasusRujukan(R).
Formulir
I diisiolehsetiapunitpelayananterpadu(UpT).
FormulirI diisisetiapkali ada pelayanan
yangdiberikankepada
perempuan
dananakkorbankekerasan.

penjumlahan
selamasebulan.

satu.
Formulir
I tetapberada(disimpan)
di unit-unitpelayanan
terpadu.
Datadari FormulirI merupakan
sumberdatautamauntukpengisian
Formulir
II.

PetunjukPengisianFormulirI:

terpadu(UPT)yangmemberikan
layananbagiperempuan
dan anak
korbankekerasan.
Misalnya:
UPPA,P2TP2A,
dll.

denganbulandan tahunyang
bersangkutan.
Misalnya
: Bulan:September,
Tahun: 2009.

BeberapavariabelyangtertuangdalamFormulirSistempencatatan dan
Pelaporan,meliputi:(a) data tentang ciri-cirikorban;dan (b) data
tentangciri-ciripelaku.Keduajenis data tersebut,antaralain dirinci
menurut: jenis kelamin, usia, pendidikan,pekerjaan,dan status
perkawinan.Jenisdatakorbanjuga meliputi:bentukkekerasan, tempat
kejadian, waktu kejadian, dan pelayananyang diberikan bagi
perempuan dan anakkorbankekerasan.

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLTNGANANAKREPUBLIKINDONESII
frI I
l

JENIS DATA

Kolom 1 (Nomor)
Diisi denganangka-angkayang menunjukkanurutan pencatatan
pelayanankorbankekerasanpada unit pelayananterpadu(UPT).
Padasetiapgantibulandimulaidengannomorurutsatu.

Kolom 2 (Tanggal)
Diisidengantanggal,bulandan tahun pada saat korbantindak
kekerasan melaporkan ke unit pelayanan terpadu (UPT),
selanjutnyasecara berurut tanggal berikutnya dalam bulan
Setiapharipelayanan,
bersangkutan. tanggalcukupditulissatukali.

CIRI-CIRI KORBAN(kolom 3 s/d 35)

Diisi dengan nama korbanyang mengalamitindak kekerasan.


Misalnya: Ny.Sulasmini.
Namakorbantindakkekerasan:

1O KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDTINGANANAK REPUBLIKINDONESIA


I Fil
Kolom 4 (Alamat)
Diisidenganalamatkorbanyangmengalami
tindakkekerasan.

Kolom 5 (Kasus Baru/Berulang/Rujukan)


Pilihsalahsatu:Baru,Berulang
atauRujukan,
denganmemberikan
tandacontreng(V):

. Kasus Baru (B), apabilakorbandatang ke unit pelayanan


terpadu (UPT)sebagaikasusbaru, yaitu baru pertamakali
berkunjungdan mendapatkan pelayanan.
Kasus Berulang (U), apabilakorbanmemerlukan perawatan
yang berulangdan datangke unit pelayananterpadu(UPT),
misalnyake rumahsakit atau puskesmas,untuk memperoleh
pelayanankesehatanmedisberkelanjutan.
Kasus Rujukan (R), apabilakorbandatangke unit pelayanan
terpadu (UPT) merupakanrujukan dari tempat pelayanan
lain/sebelumnya.

Kolom 6 dan 7 (Jenis Kelamin Korban)


Pilih salahsatu kolom dan beri tanda contreng(V) yang sesuai
denganjeniskelaminkorban,

Kolom 8,9, dan 1O(Usia Korban)


Untuk kolom 8: agar dicermatiusia anak yaitu 0 s/d 18 tahun
kurang1 (satu)hari.
Untukkolom 9: agardicermatiusiaremajayaitu 18 s/d 25 tahun
kurang1 (satu)hari.
Untuk kolom 10: agar dicermatiusia dewasayaitu 25 tahun ke
atas.

Kolomusia ini diisi dengancara diberitanda contreng(V) sesuai


denganusia korban.Misalnya,kalau usia korban17 tahun 11
bulan,makapadakolom8 diberitandacontreng(V).

Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan


tingkatpendidikan
korban.

PEMBERDAYAAN
KEMENTERIAN PEREMPUAN
DAN PERLINDTINGAN
ANAK REPUBLIKINDoNesIa 1I
ffi I
Kolom 16 dan 17 (Pekerjaan Korban)
Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan
pekerjaan korban.

Kolom Lq Lgt dan 2O (Status Perkawinan Korban)


Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan
statusperkawinankorban.

Kofom 2L sld 25 (Bentuk Kekerasan)


Diisidengantandacontreng(V) untukjawabanyangsesuaidengan
bentukkekerasan yangdialamioleh korban.Bentukkekerasan
bisa
lebihdari1 (satu).

. Kekerasan fisik (kolom 2L), adalah perbuatan yang


mengakibatkanrasasakit,jatuh sakitatau luka berat(Pasal6
UU PKDRTJo. Pasal89 KUHP,PasalB0 ayat (1) hurufd UU
PA).

. Kekerasan psikis (kolom 22), adalah perbuatanyang


mengakibatkanketakutan, hilangnya rasa percaya diri,
hilangnyakemampuanuntuk bertindak,rasa tidak berdaya,
psikisberatpadaseseorang
dan/ataupenderitaan (Pasal7 UU
PKDRT).

. Kekerasanseksual (kolom 23) meliputitapi tidak terbatas


pada:
a. pemaksaanhubunganseksualyang dilakukanterhadap
orangyangmenetapdalamlingkuprumahtanggatersebut
dan/ataupemaksaanhubunganseksualterhadapsalah
seorangdalam lingkuprumah tangganyadenganorang
dan/atautujuantertentu(Pasal
lain,untuktujuankomersial
B, UU PKDRT).
b. dengan kekerasanatau ancaman kekerasanmemaksa
perempuanyang bukan istrinyabersetubuhdengan dia
(KUHPPasal285).
c. dengankekerasanatau ancamankekerasanmemaksa
seseorang
untukmelakukanataumembiarkan
melakukan
perbuatan
cabul(KUHPPasal
289).

12 I KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DANPERLINDI.INGAN
ANAKREPUBLIK
INDoNESIA
Ftr
d. dengan sengaja melakukankekerasanatau ancaman
kekerasan memaksaanak melakukanpersetubuhan
(Pasal
81 UUPA).
e. dengan sengaja melakukankekerasanatau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,
serangkaiankebohongan,atau membujukanak untuk
melakukanatau membiarkandilakukanperbuatancabul
(Pasal82 UUPA).

. Eksploitasi(kolom 24), meliputitapi tidakterbataspada:


a. tindakanyangmengeksploitasi ekonomiatauseksualanak
denganmaksuduntuk menguntungkan diri sendiriatau
oranglain(PasalBBUUPA).
b. tindakan dengan atau tanpa persetujuankorban yang
meliputitapi tidak terbataspada pelacuran,kerja atau
pelayananpaksa,perbudakan/praktik serupa,penindasan,
pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual,organ reproduksi,
atau secara melawan hukum memindahkanatau
mentransplantasi organ dan/atau jaringan tubuh atau
memanfaatkan tenagaatau kemampuanseseorang,oleh
pihak lain untuk mendapatkan keuntunganbaik materil
maupunimmateriil (Pasal
1 butir7 UUPTPPO).
c. eksploitasiseksual adalah segala bentuk pemanfaatan
organ tubuh seksualatau organ tubuh lain dari korban
untuk mendapatkankeuntungan,termasuktetapi tidak
terbataspadasemuakegiatanpelacuranatau pencabulan
(Pasal 1 butir B UU PTPPO,Pasal 4 ayat (1) UU
Pornografi).

. Penelantaran(kolom 25), meliputitapitidakterbataspada:


a. tindakan yang mengakibatkan tidak terpenuhinya
kebutuhananak secarawajar, baik fisik, mental,spiritual
maupunsosial(Pasal1 butir6 UUPA).
b. tindakanmengabaikan dengansengajauntukmemelihara,
merawat, atau mengurusanak sebagaimanamestinya
(Pasal13 ayat(1) hurufc, UUPA).
c. tindakan yang menelantarkanorang dalam lingkup
rumahtangganya, padahalmenuruthukumyang berlaku
baginya atau karenapersetujuan atau perjanjiania wajib

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN ANAKREPUBLIK
DANPERLINDUNGAN TNoONnST,I, 13
ffi I
memberikankehidupan,perawatan,atau pemeliharaan
kepadaorangtersebut(Pasal9 ayat(1) UUPKDRT).
d. tindakan yang mengakibatkanketergantungan ekonomi
dengancara membatasidan/ataumelaranguntuk bekerja
yang layakdi dalamatau di luar rumahsehinggakorban
beradadibawahkendaliorangtersebut(Pasal9 ayat(2) UU
PKDRT).

. Lainnya (kolom 26), meliputitapi tidakterbataspada:


a. ancaman kekerasanadalah setiap perbuatan secara
melawanhukumberupaucapan,tulisan,gambar,simbol,
ataugerakantubuh,baikdenganatautanpamenggunakan
sarana yang menimbulkanrasa takut atau mengekang
kebebasan hakikiseseorang (Pasal1 butir 12 UUPTPPO).
b. pemaksaan adalah suatu keadaan di mana
seseorang/korban disuruhmelakukansesuatusedemikian
rupa sehinggaorang itu melakukansesuatuberlawanan
dengankehendak sendiri(Penjelasan Pasal18 UUPTPPO).

Kolom 27 sld 29 (Tempat Kejadian)


Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan
tempatterjadinyakekerasan :

. Rumah Tangga (kolom 27), apabila kejadian tindak


kekerasan yang dialamikorbanterjadidi dalamrumahtangga
sendiri;
. Tempat Kerja (kolom 28), apabilakejadiantindakkekerasan
yangdialamikorbanterjadidi tempatkerja;
. Lainnya (kolom 29), apabilakejadiantindakkekerasan yang
dialamikorbanterjadidi tempatselainkedua jenis tempatdi
atas,sepeftidi tempatumum(pasar,sekolah,terminal,stasiun
keretaapi,dsb).

Kolom 30 (Waktu Kejadian)


Diisi denganmenerangkantanggal,bulan dan tahun terjadinya
kekerasan.

14 KIMENTERIAN PEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDTINGANANAKREPUBLIKINDONESIA


I M
Kolom 31 s/d 35 (Jenis Pelayananyang Diberikan)
Diisi dengan memberitanda contreng (V) untuk setiap jenis
pelayananyang diberikankepadakorban.Jenis pelayananyang
dberikanbisalebihdari1 (satu)jenispelayanan.

. PenangananPengaduan(kolom 31), adalahserangkaian


tindakanyang dilakukanoleh penyelenggara
layananterpadu
untuk menindaklanjutilaporan adanya tindak kekerasan
terhadapperempuan dan anakyangdiajukankorban,keluarga,
ataumasyarakat

. Pelayanan Kesehatan (kolom 32), adalah upaya yang


meliputiaspekpromotif,preventif,kuratif,dan rehabilitatif.
/ Rehabilitasikesehatanyang bersifat fisik adalah upaya
pemeriksaan termasukpemeriksaan penunjangsepertifoto
rontgen,laboratoriumdan pengobatanmedis bagi korban
kekerasanterhadapperempuandan anak (KIP/A) akibat
traumafisikyangdiderita.
/ Rehabilitasikesehatanyang bersifat psikis adalah upaya
pemeriksaandan terapi kejiwaanoleh dokter ahli jiwa
kepadakorbanKIP/A,yangmengalamigangguanmental
emosional akibattraumayangdialaminya.
/ Rehabilitasikesehatanreproduksiadalahupayamedisuntuk
mengembalikanfungsi kesehatan reproduksi seoptimal
mungkinakibattraumaterhadaporganreproduksi dari saksi
danlataukorbanKIP/A.
/ Pelayanan dasaradalahpelayanan
medikspesialistik medik
spesialistikpenyakitdalam, kebidanandan kandungan,
bedahdananak.
/ Pelayanan lainnyaadalahpelayanan
medikspesialistik medik
spesialistikkesehatanjiwa dan pelayanan spesialistik
forensik/kedoktera
n kehakiman.

. Rehabilitasi Sosial (kolom 33), adalah pelayananyang


ditujukanuntukmemulihkan dan mengembangkan kemampuan
seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat
melaksanakanfungsi sosialnya secara wajar. Kegiatan
pemulihankorban yang dimaksud antara lain meliputi:

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DANPERLINDTINGANANAK
REPUBLIK
INDoNnsn 15
ffi I
pendampingankorban, konseling,bimbinganrohani dan
resosialisasi.

Penegakandan BantuanHukum (kolom 34)


/ Penegakanhukum adalah tindakanaparat yang diberi
kewenanganoleh negara untuk melaksanakan peraturan
perundang-undangan
yangberlaku.
/ Bantuanhukum adalahjasa hukum yang diberikanoleh
pendampinghukumatau advokatuntuk melakukanproses
pendampingansaksi dan/ataukorban kekerasanterhadap
perempuan
dananakyangsensitif gender.

Pemulangandan ReintegrasiSosial(kolom 35)


/ Pemulangan adalahupayamengembalikan perempuan dan
anak korban kekerasan dari luar negeri ke titik
entry point adalah
entry point (Titik debarkasi/
debarkasi/
tempatpenurunanperempuan dan anak korbankekerasan
dariluarnegeridengan menggunakan angkutan darat,kapal,
atau pesawatudara di pos lintas batas, pelabuhan,atau
bandar udara di wilayah Indonesia),atau dari daerah
penerima ke daerahasal.
/ Reintegrasisosialadalahupayapenyatuankembalikorban
dengan pihak keluarga,keluargapengganti,ataumasyarakat
yang dapat memberikanperlindungandan pemenuhan
kebutuhan bagikorban.

CIRI-CIRI PELAKU(kolom 36 s/d 53)

Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan


jeniskelaminpelaku.

Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan


umurpelaku.
Untukkolom 38: agar dicermatiusiaanakyaitu0 s/d 18 tahun
kurang1 (satu)hari.
Untukkolom 39:agardicermati usiaremajayaitu18 s/d 25 tahun
kurang1 (satu)
hari.

T6 KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDL]NGANANAK REPUBLIKINDONESIA


I ffi
Untukkolom 4O: agar dicermatiusia dewasayaitu 25 tahun ke
atas.

Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan


tingatpendidikan
pelaku.

Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan


jenispekerjaanpelaku.

Pilihsatukolomdan beritandacontreng(V) yangsesuai:

. Kolom 48 Orang Tua, yangtermasukkatagoriini selainorang


tua kandung,
termasuk orangtua tiri, angkatdanmertua.
. Kolom 49 Keluarga,orangyangmemilikihubungan saudara
dengankorban,misalnyapaman,bibi,ipar.
. Kolom 50 Suami/isteri.
. Kolom 51 Lainnya, yangtidaktermasukke dalamkategoridi
atas.

Pilihsatu kolomdan beri tandacontreng(V) yang sesuaidengan


kebangsaan pelaku.

Diisi denganhal-halatau informasiyang dianggapperlu untuk


dilaporkan,tetapi belum dapat tertampungdalam bagian atau
kolomyangtersedia.

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDUNGANANAK REPUBLIKTT.TOONCSTE 17


ffi I
FORMULIRII
LAPORAN SEMESTER HASIL KEGIATANPELAYANAN
BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBANKEKERASAN
DI UNIT PELAYANAN TERPADU(UPT)

FormulirII terdiri dari 2 tabel,yaitu: Tabel 1: Ciri-ciri Korban


dan Pelaku, dan Tabel 2= Bentuk Kekerasan, Tempat
Kejadiandan Jenis Pelayananyang Diberikan

FormulirII merupakan rekapyang harusdibuatoleh setiapunit


pelayanan terpadu(UPT)setiapsemester, Formulir
dan selanjutnya
II ini dilaporkan Pemberdayaan
ke Biro/Badan/Unit Perempuan dan
Perlindungan Anakdi tingkatkabupaten/kota.

Nama Unit Pelayanan


Diisi dengan nama Unit PelayananTerpadu (UPT) yang
UPPAPoldaMetroJaya.
Misalnya:
bersangkutan,

Alamat
Diisi dengan alamat Unit PelayananTerpadu (UPT) yang
Jl. GatotSubroto,JakaftaSelatan.
Misalnya:
bersangkutan,

Semester
. Semester
I : Januari -Juni;
II : Juli- Desember.
. Semester

Tahun
Diisidengantahun laporanperiodeyang bersangkutan.
Misalnya:
Tahun2009.

Tabel 1: Ciri-Ciri Korban dan Pelaku


Tabel1 mencakuphanyaKasusBaruyangdilaporkan, datadiambil
bagi Perempuan
dari FormulirI: FormulirRegisterPelayanan dan
AnakKorbanKekerasan.
Tabel1 terdiridari 35 kolomdengancarapengisianmasing-masing
kolomsbb:

. Kolom 1 (Kasus): hanyaKasusBaru yangdilaporkan.

18 KEMENTERIAN PEREMPUAN
PEMBERDAYAAN INDONESIA
ANAKREPUBLIK
DANPERLINDI"]NGAN
I ffi
. Kolom 2 (Jumlah): diisidenganjumlahKasusBaru selama
diambildarijumlahkolom3 dan4 padaFormulir
satusemester,
II.

CIRI-CIRI KORBAN(kolom 3 sld 17)

. Jenis kelamin

Kolom 3 (Laki-Laki)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom6 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 4 (Perempuan)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom7 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

. Usia (Tahun)

Kolom 5 (0 s/d 17 tahun)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolomB dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 6 (18 sld 24 tahun)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom9 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 7 (25 tahun ke atas)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom10 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

. Pendidikan

Kolom 8 (Tidak Sekolah)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom11 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 9 (SD)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolomL2 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDI.]NGANANAK REPUBLIKINDONESTE ffi I T9


Kolom 10 (SLTP)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom13 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 11 (SLTA)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolomL4 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 12 (PerguruanTinggi)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom15 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Pekerjaan

Kolom 13 (Tidak Bekerja)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom16 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester'

Kolom 14 (Bekerja)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolomL7 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Status Perkawinan

Kolom 15 (Belum Kawin)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom18 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 16 (Kawin)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom19 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 17 (Cerai)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom20 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

ANAK REPUBLIKINDONESIA
T T'aeNTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDI"JNGAN
ffi
CIRI-CIRI PELAKU(kolom 18 s/d 35)

. Jenis Kelamin

Kolom 18 (Laki-laki)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom36 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 19 (Perempuan)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom37 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

. Usia

Kolom 20 (0 sld 17 tahun)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom38 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 21 (18 sld 24 tahun)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom39 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 22 (25 tahun ke atas)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom40 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Pendidikan

Kolom 23 (Tidak Sekolah)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom4t dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 24 (SD)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom42 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 25 (SLTP)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom43 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DANPERLINDTINGAN
ANAKREPUBLIK
nvooNTsln 2I
ffi I
Kolom 26 (SLTA)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom44 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kofom 27 (PT)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom45 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Pekerjaan

Kolom 28 (Tidak Bekerja)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom46 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 29 (Bekerja)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom47 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Hubungandengan Korban

Kolom 3O (Orang Tua)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom48 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 31 (Keluarga)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom49 dariFormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 32 (Suami/Isteri)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom50 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 33 (Lainnya)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom51 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

22 KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLINGANANAKREPUBLIKINDONESIA
I M
Kebangsaan

Kolom 34 (Indonesia)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom52 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 35 (Asing)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahdari semuakasusbaru
padakolom53 dari FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Tabel 2t Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian, dan Jenis


Pelayananyang Diberikan
Tabel2 mencakupdata tentangKasusBaru,KasusBerulangdan
KasusRujukan.
Tabel 2 terdiri dari 16 kolom dengan cara pengisiansebagai
berikut:

. Kolom 1 (Kasus Baru/Berulang/Rujukan)


Memuatketeranganstatus kasusyaitu Baru, Berulangdan
Rujukan.

. Kolom 2 (Jumlah)
Diisidenganmasing-masing jumlahkasusbaru,jumlahkasus
berulang,dan jumlah kasusrujukan,selamasatu semester.
Kolom2 merupakanpenjumlahanpada kolom 3 dan 4 dari
FormulirII selamaperiodepencatatan
semester.

. Bentuk Kekerasan

Kolom 3 (Fisik)
Diisidenganhasilpenjumlahanke bawahpadakolom21 dari
FormulirI selama pencatatan
periode semester.

Kolom 4 (Psikis)
Diisidenganhasilpenjumlahanke bawahpadakolom22 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan sesuaikategori
semester,
B, U, dan R.

PEREMPUANDAN PERLINDTJNGANANAKREPUBLIKINDONESIA 6il


KEMENTERIANPEMBER-DAYAAN I 23
Kolom 5 (Seksual)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom23 dari
Formulir I selama periode pencatatansemester,sesuai
kategoriB, U, dan R.

Kolom 6 (Eksploitasi)
Diisidenganhasilpenjumlahan
ke bawahpadakolom24 dari
periode
FormulirI selama pencatatan
semester,
sesuaikategori
B, U, dan R.

Kolom 7 (Penelantaran)
Diisidenganhasilpenjumlahan
ke bawahpadakolom25 dari
periode
FormulirI selama pencatatan
semester,
sesuaikategori
B, U, dan R.

Kolom 8 (Lainnya)
Diisidenganhasilpenjumlahanke bawahpadakolom26 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester,
sesuaikategori
B, U, dan R.

. Tempat Kejadian

Kolom 9 (RumahTangga)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom27 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 10 (Tempat Kerja)


Diisidenganhasilpenjumlahan
ke bawahpadakolom28 dari
periode
FormulirI selama pencatatan
semester.

Kolom 11 (Lainnya)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom29 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

. Jenis Pelayananyang Diberikan

Kolom 12 (PenangananPengaduan)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom31 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

24 KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDL]NGANANAK REPUBLIKINDoNESIA


I ffi
Kolom 13 (PelayananKesehatan)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom32 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 14 (RehabilitasiSosial)
Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom33 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 15 (Penegakandan BantuanHukum)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom34 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

Kolom 16 (Pemulangandan ReintegrasiSosial)


Diisidenganhasilpenjumlahan ke bawahpadakolom35 dari
FormulirI selamaperiodepencatatan
semester.

FORMULIRIII
LAPORANSEMESTERHASIL KEGIATANPELAYANAN
BAGI PEREMPUANDAN ANAK KORBANKEKERASAN
TINGKAT KABUPATEN/ KOTA

FormulirIII terdiri dari 2 tabel,yaitu Tabel 1: Ciri-Ciri Korban dan


Pelaku dan Tabel 2: Bentuk Kekerasan,Tempat Kejadian dan
Jenis Pelayananyang Diberikan.

FormulirII yang diperolehdari seluruhUnit Pelayanan


Terpadu
(UPT)yangadadan masukke UnitPPdan PAKabupaten/Kota.

yang bersangkutan.
Diisidengannama kabupaten/kota Misalnya:
KotaJakartaSelatan.

Diisidengannamaprovinsiyang bersangkutan.
Misalnya:
Provinsi
DKIJakafta.

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDTJNGAN
ANAK REPUBLIKTNOOT.TESTN 25
ffi I
Semester
. Semester
I : Januari -Juni
II : Juli- Desember
. Semester

Tahun
Diisidengantahun laporanperiodeyang bersangkutan.
Misalnya:
Tahun2009.

Tabel 1: Ciri-Ciri Korban dan Pelaku


Terdiridari37 kolom.

. Kolom1(Nomor)
Kolomini diisidengannomorurut 1,2,dst.

. Kolom 2 (Nama Unit PelayananTerpadu)


Kolomini diisi dengannama-namaunit pelayananterpadu
(UPT)yangmemberikan pelayanan yang
bagikorbankekerasan
yangmelaporkan
ada di wilayahkabupaten/kota datanya.

. Kolom 3
datatentangkasus baru di setiap
Kolomini hanyamenyajikan
unit pelayanan
terpadu(UPT).

. Kolom 4 sld 37 diisidenganmenyalin datadari kolom2 sld


kolom35 Tabel1 padaFormulirII dari seluruhunit pelayanan
terpadu (UPT) yang ada dan masuk ke Unit PP dan PA
kabupaten/kota.

Tabel 2= Bentuk Kekerasan, Tempat Kejadian dan Jenis


Pelayananyang Diberikan
Terdiridari 18 kolom.

. Kolom 1(Nomor)
Kolomini diisidengannomorurut 1, 2, dst.

. Kolom 2 (Nama Unit Pelayanan)


Kolomini diisi dengannama-namaunit pelayananterpadu
(UPT)yangadadi wilayahkabupaten/kota.

26 ANAK REPUBLIKINDONESIA
KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLTNGAN
I M
. Jumlah Kasus

Kolom 3 lajur "Ban)"


Lajur"Ban)"mulaikolom4 sld kolom18 diisi dengandata
dariTabel2 FormulirII padalajur"Baru"(kolom2 sld L6).

Kolom 3 lajur"Berulang"
Lajur"Berulang"kolom4 sld kolom18 diisidengandatadari
Tabel2 FormulirII padalajur"Berulang"
(kolom2 sld L6).

/ Kolom 3 lajur"Rujukan"
Lajur"Rujukan"kolom4 sld kolom18 diisidengandatadari
Tabel2 FormulirII padalajur"Rujukan"(kolom2 s/d 16).

FORMULIRIV
LAPORANSEMESTER HASIL KEGIATANPELAYANAN
BAGI PEREMPUANDAN ANAK KORBANKEKERASAN
TINGKAT PROVINSI
FormulirIV terdiri dari 2 tabel,yaitu Tabel 1: Ciri-ciri Korban
dan Pelaku, dan Tabel 2= Bentuk Kekerasan, Tempat
Kejadian dan Jenis Pelayananyang Diberikan.

FormulirIV diisi denganmenyalindata-datadari Formulir3 dari


seluruhBiro/Badan/UnitPP dan PA tingkat kabupaten/kotayang
adadi provinsiyangbersangkutan.

NamaProvinsi
Diisidengannamaprovinsi
yangbersangkutan. Provinsi
DKIJakarta.

Semester
. Semester
I Januari- Juni.
. Semester
II Juli- Desember.

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DANPERLINDTJNGAN
ANAKREPUBLIK
INDoNEsTe 27
ffi I
Diisidengantahun laporanperiodeyang bersangkutan.
Misalnya:
Tahun2009.

Terdiridari37 kolom.

. Kolom1(Nomor)
Kolomini diisidengannomorurut 1,2,dst.

. Kolom 2 (Nama Kabupaten/Kota)


Kolomini diisi dengannama semuakabupatendan kota di
provinsiyangbersangkutan.

. Kolom 3 (Jumlah Unit Pelayanan)


Kolomini diisi denganjumlah unit pelayanan kabupatendan
kota yang melapor.Data ini diperolehdari jumlah UPTyang
melaporpadakolom2 FormulirIII yangada dan masukatau
diterimaolehprovinsiyangbersangkutan.

. III (kolom
Kolom 4sld 37 diisidatadariTabel1 dariFormulir
4 sld 37) darisetiapkabupaten/kota.

Pelayananyang Diberikan
Terdiridari 19 kolom.

. Kolom1(Nomor)
Kolomini diisidengannomorurut 1,2,dst.

. Kolom 2 (Nama Kabupaten/Kota)


Kolomini diisi dengannama semuakabupatendan kota di
provinsiyangbersangkutan,

. Kolom 3 (Jumlah Unit Pelayanan)


Kolomini diisidenganjumlahunit pelayanan di kabupaten
dan
kota yang melapor.Data ini diperolehdari kolom 2 Tabel 2
FormulirIII yang ada dan masukatau diterimaoleh provinsi
yang.bersangkutan.

28 KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLINGANANAKREPUBLIKINDoNESIA
I M
l
Kolom 4 (Kasus)
MemuatlajurBaru,Berulang
dan Rujukan.

Kofom 5 s/d 19 lajur Baru, diisi data dari Tabel 2 pada


III (lajurBarupadakoloma s/d 1B).
Formulir

Kofom 5 s/d 19 lajur Berulang, diisidatadariTabel2 pada


III (lajurBerulang
Formulir padakoloma s/d 1B).

Kolom 5 s/d 19 lajur Rujukan, diisidatadari Tabel2 pada


III (lajurRujukanpadakoloma s/d 18).
Formulir

PENYAMPAIANLAPORAN

Setiap tgl 10, Setiap tgl 20,


setiap setiap semester,
semester, dari Unit PP
dari Unit PP Provinsi
Kab/Kota Ke KPP&PA
ke Unit PP
Provinsi

FormulirIII

CATATAN:

Perempuan dan Anak KorbanKekerasan dari setiap unit


pelayanan
terpadu(UPT)disampaikan
olehsetiapunitpelayanan

PEMBERDAYAAN
KEMENTERIAN PEREMPUAN
DANPERLINDI]NGAN
ANAKREPUBLIK
INDoNnsTa 29
ffi I
terpadu (UPT) ke Badan/Biro/Unit
PemberdayaanPerempuan
dan PerlindunganAnak Kabupaten/Kota,setiap tanggal 5
(semesterI: 5 Juli; dan semesterII: 5 Januaritahun
berikutnya).

Khusus untuk unit pelayananterpadu (UPT) yang berada


di tingkat provinsi, Formulir 2 langsung disampaikanke
Badan/Biro/Unit Pemberdayaan Perempuan dan
PerlindunganAnak Provinsi.

Perempuan dan AnakKorbanKekerasanTingkatKabupaten/Kota


Pemberdayaan
disampaikanoleh Badan/Biro/Unit Perempuan
dan PedindunganAnak Kabupaten/Kota ke Badan/Biro/Unit
Pemberdayaan Perempuandan PerlindunganAnak Provinsi,
setiaptanggal10 (semesterI: 10 Juli; dan semesterII: 10
Januaritahunberikutnya).

ALUR DATA
t
ff
El- ffi'Gfi
nl f
Tgl 20 Setiap 6 bln
................F
. . t. v. .

IL
\H>

I Tgl 10 Setiap 6 bln


d f . . . . . . . . . . . . . . . .F. . i l l

Et I
,l_ Tgl 5Setiap6bln
. . . . . . . . . . . . . . . .F. .t.l
f
t
I upr l l uer ll upr l l uer l l upr l l uer 1""""'F
Keterangan:UPT = Unit PelayananTerpadu(mengacupada definisiUPT di SPM)

3O KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDLINGANANAKREPUBLIKINDONESIA
I ffi
Perempuandan Anak Korban KekerasanTingkat Provinsi
disampaikanoleh Badan/Biro/Unit PemberdayaanPerempuan
dan Perlindungan Anak Provinsike KementerianPemberdayaan
Perempuan Anak,setiaptanggal20 (semester
dan Perlindungan
lI:20 Januaritahunberikutnya).
I: 20 luli; semester

KEMENTERIANPEMBERDAYAANPEREMPUANDAN PERLINDII{GANANAK REPUBLIKINDONESIA


BAB III
PENUTUP

Berbagaiupayayangditujukanuntukperlindungan
perempuan menjadi
tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah,masyarakatdan
keluargasecaraterpadu dan berkesinambungan yang dilaksanakan
denganpenuhtanggungjawab.Untukitu koordinasi
antarlintassektor,
aparat keamanan,organisasimasyarakatdan masyarakatsangat
diperlukandalammemberikan perlindungan
terhadapperempuan dan
anakdari berbagai
tindakkekerasan.

Kita menyadaribahwasampaisaat ini masihbanyakperempuandan


anakkorbantindakkekerasan yang belumterlaporkanbaikdi tempat-
tempat pelayananyang tersedia,karenarasa takut, atau terancam
keamanan,serta masih adanyaanggapansebagaiaib keluargabila
diketahuioleh orang lain, sehinggasampaisaat ini belumdiperoleh
datatentangperempuan dananakkorbankekerasan secaraakurat.

Diharapkandengandisusunnya sistempencatatandan pelaporandata


kekerasanterhadapperempuandan anak ini, akan diperolehdata
kekerasandari berbagaiunit pelayananterpadu(upr) secaracepat,
akuratdan periodik,
sehingga dapatdimanfaatkandalampengambilan
keputusanterkait pengembangan kebijakan,program,dan kegiatan
pembangunan di setiaptingkatan
wilayah.

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
DANPERLINDTINGAN
ANAKREPUBLIK
INDoNTsTa 33
ffi I
e

2
CN
x
frl
X
frl
M
z
m
ft
o
X
s
z E'
E ' c :*5i '
ig

z 6;

n
2
{p
HA
ftE
5 frl o
Sft e
EH 4
=L
!!x
9
| rg. <
m
2
z o

t"
Fl
frl
A
&
Fl
F 6

a o

g G

frt G

ft g

ft $Eo$$=F? o o o o

Fl E

g,o
E
x k
o
o'-

o
t\
tr
(g )5
gx

.9'6
(g
>l

o
tr f
EE
oo
P rr
6.s b
z E

a .EG EO
EQ
u EX
'; :a
.=-\
fEl
I ; -E
rll :6-s
M s:-d
z ( E€E
h@o-
m 6ia
ef,+
il .:!l-
o o o-.,
a4i
X o
c , g3 . F
v :E
O
F
o

c-E
2 o -::
=

z pEe' A
3a+=
-
o
o o
SE;E
z *-9-
d-oo

-!s6i
D +
! Ztt
.-.llaE
6
A r .= P'a-':

=
. AH
E
H
il
l
c
d
,!a
()
g=
aeI
90006
-[ ooE

Xn
HT'
d
F
a
*f; 'Y b0
tr
(g
G

=z 3a
N
tt * FEB"FEe
A 3 o
ruz i
i5 5*EE6EE N=
= c

fJ )' E';
rrS t=; :6
:3
fEl s FEEs
A o c
I .9
2 c o : atl
D
F F 'EX
o .q
'o-
E
6
.o.
F Y

fEl
X = E
5 F
A o o
a
ii J4
a (d O
il C'
{)
H d
F. * O
F
F F
a E
.q c * 6

frl f d
o
E I
d
E
a! .ll
(,
frl CI
g €
a o L
J4
c)
z tu M X r

fr
o
F
EI
(g
tr
()
;6
J(
5
tr E
I d o -
(n (,k C) m
Ft {, +J 6,i
* o
(,
EE q)
€CI
(l)

(,
pF
6 '3
a F F
fr
o
X
lu
2
frl
Fr
s l*
A
p le
m
X
@E lx
t{
I
X
(,
z
ti I
a g

F
a O

& |:
F]
X
tl
E F

frl
x
2 tl

xtr
X .g

x PN
tl I
{
z
2
EA
2 '- tl tl
ils
tla c
I
tl
HE E E
Dr{
Eft
Z f'l
Ei
6u *9
zt { t r I

z Il tl
z
s =
Itl
)r
=llll
Fl

A
d

=lll
7 Pl
F -l tl
(, .g
frl
M tl tl
Fl
,ll
a a (g
(!
{,
F
x
frl
ti
g
E "tl
-l'l'
Q 6 3n
I
o
E
frl
X o
X
g
E I
-t-
a {,
2 I
x
o 3
o f,
s
A X o ..1 E
I
o
HI z
L] (! {, (rl
o dl
2 a trl
3
OL
>r =

A!* b
P 4 . = L
o=L.-
.9d;=h
.9;EE
=9 i : > t
O CLG
trY o;
6> O.=
- o 5-
letcEL io d=
F5-J
r--o; e
P J- i J b
6 o!
LO-.; F
Ea g 3
= .= 'e (r,
E r b'6
...=-96:
==oots
HEg[i
$FHE= o
Y
c
a)
G
J4
k
{, N#

o i5 $*s;*5' :)<
:o-

.93 :C
::)
! :!
& StgE :6
.c :B
:-q
.c
: f ,

.g .o
:c
a .c
:o
o :O_
E
ts

€ .6X

o
'64
I

(g g
o
d
H
()
J4 sE
o f !
.= s ! s g ! ! ! ! ! := !
=
E E
n m E
.l
a
.2
t
6
n
l
E
.a
-
-*
li:
=9
|r6 ] F g
E

lol zt
t!* 6
i-; o I

ai€
fE r:: z
o
z
&
A
F
X
(,
z
F
z
a
&
frl
X o
EI
I o
l
2 o
tr
6=
o !-
X o:
' ; f ,

ts
z c0 ri
o-
-z
5< aE

z
tu- 4
FD
F;-

FI iTJ :e id
E6
FIE >!
lr Fl q !

FX oo
o!
ts frl
aa
&a
A{
ag
\JN -trE
lz. z :<
A o-E
}{
ht c-=
R
R ;c
:o

n Otr
I
F1
-:d
a
]G
@o
u
EI
F oo
a
frl NE
E
H 6- o_
a
z
ll
o
I
{ EV
o .. F ..

6. =
o
A o L = -
I
o
q) *!'=
i|i=
o
z o
OF

c\
o Io6
= J
6)
o ots
i5 6io
.E
J
E
'6
d
a
ts !
s tr
'6
=a
L .c
E o
.9 o c
o o (,
6 q o_
o_ (I'
n o
=c
C'
tc tt
l
-o '0
-6

J
= (g
g
.B
q c ct)
(E
Y f
.ct
c
E (g
o CL
c
tr
(d
ti; c) ag=
cLf
o- EF
J4
oo
a) Et!
f >hL
a o
J
o(g
o rct
b0 O-
c *E E*
6 6v
F L
U'6
c(lt 'o ,i
U'o
..

tr
(rt o
9d
.=(E
>o
U
>r
(6 --o
9g
3 o
o o C E
A m o r5
a
o !- (t
.2
E
(, = ix
t) o
9<
tr
qt
Oc
Lt6
I
E gl cD
c o=
d
-q
E g€
J
rt d,=
(,E
.! Y
B _q
aO
aG
X E o c o i:tr
oaE
= s _q c
-q
= ) : -q
6
at, z
d
g
tr
o
'-
f
o
'f
o
'- '5 f
'68
d 6 @ E d o t
E
lt)
:=(E
!?
h (Etr
*x oE
E 6to
d qG
o
(6 !qc
k -oE
(1,
tr>,
r\o
,{ ag ct
LE
o
t- x .gO
.tl 5-O
lltr
ka
.il!
-q
E EO
EH
,-G
Y
-o 6
atr
A 6 >.9
z
H di gO

k=i =o
o.E(|t
t- z
6(l,
Ht{ tiY

You might also like