SMA / MA
BAHASA INDONESIA
Program Studi IPS
Kerja sama
STMIK JAKARTA STI&K
dengan
UJIAN NASIONAL
DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA DAN
DINAS PENDIDIKAN TANGERANG SELATAN
03
(Paket Soal A)
z
<
Ee
<
_!
NW
So ”
Xo
23
a
z
Z
oF
<
oe i)
t<
de
WW ty
og
sx
rs
<<
FS
a
|
Ww
”PETUNJUK UMUM
Sebelum mengerjakan ujian, telitilah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman yang
terdapat pada naskah ujian.
Tulistah nomor peserta Saudara pada lembar jawaban, sesuai dengan petunjuk yang
diberikan oleh panitia
Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang berisi penjelasan cara menjawab soal.
Jawablah terlebih dahulu soal-soal yang menurut Saudara mudah, kemudian lanjutkan
dengan menjawab soal-soal yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab.
Tulistah jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediaken dengan cara dan
petunjuk yang telah diberikan oleh petugas.
Untuk keperluan coret-mencoret dapat menggunakan tempat yang kosong pada naskah
ujian ini dan jangan sekali-kali menggunakan lembar jawaban.
Selama ujian Saudara tidak diperkenankan bertanya atau meminta penjelasan mengenai
soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk pengawas ujian.
Setelzh ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat sampai pengawas datang ke
tempat Saudara untuk mengumpulkan lember jawaban.
Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat dan tidak
sobek
10. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap butir soal terdiri atas 5 (lima) pilihan jawaban.
41
Kode 03 naskah ujian iniCermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.
Pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah disajikan dengan berbasis teks, baik
lisanmaupun ‘tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk
mengekspresikan perasaan dan pemikiran, Besbagai cara penyajian perasaan dan pemikiran dalam
hherbagai macam jenis teks, Pemahaman terhadap jenis, kaidah, dan Konteks suatu teks ditekankan
schingga memudahkan peserta didik menangkap makra yang terkandung datam suatu teks maupun
menyajikanperasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang. sesuai sehingga tujuan
penyampaiannya tercapai untuk menggugah perasaan ataukah untuk memberikan pemabaman,
Ide pokok paragraf tersebut adalah
pembelajaran pada kurikulum baru, yaitu kurikalum 2013
pembelajaran Bahasa Indonesia jenjang Pendidikan Menengah
pembelajaran yang sangat dianjurkun pada kurikulum 2013
penyajian perasaan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks
penyajian perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai
moos
Tujuan penulis menyajikan isi teks tersebut adalah ...
‘mengimbau agar pendidik mengubah cara pembelajaran Bahasa Indonesia
mengingatkan pendidik supays pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks
‘menjelaskun pembelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang Pendidikan Menengah
‘mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang Pendidikan Menengah
membandingkan cara pembelajaran dengan berbasis teks dengan yang tidak
moae>
Cermati paragraf berikut.
2) Pada Kerkulum 2013 yang menekankan pentingnya Kescimbangan Kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, (2) Kemarnpuan berbahasa yang dituntut tersebut dibentuk melalui
pembelajaran berkelanjutan, (3) Pembelajaran dimulai dengan meningkatkan pengetaluan tentang
jenis, kaidah, konteks suatu teks. (4) Setelah itu, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu
teks tulis dan fisan, baik terencana maupun spontan yang bermuara pada peribentukan sikap
kesantunan dan kejefian berbahasa (5) Sikap penghargaan Cethadap Bahasa Indonesia sebagai
warisan budaya bangsa pun sangat divtamakan sehingga peserta didik mencintai, menghargai, dan
‘peduli dalam memelihara behasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat bermomor
A)
BQ)
cB)
D. a)
E. (3)
Cermati paragraf berikut untuk menjawah soal nomar 4-5.
() Usaba minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi materi pelajaran
yang diharapkan haruslah diupayaken oleh pendidik dan peserta didile dalam pembelajaran. (2)
‘Untuk meneapai itu semua, pendidik harus menyiapkan pembelajaran dengan pendekatan dan model
pembelajaren yang sestai dengan kompetensi yang dibahas. (3) Di samping itu, peserta didik secara
merata harus difibatkan dalam pembelajaran dan diajak becani untuk mencoba dan menemukan
sendiri untuk mencapai kompetensi pembelajaran tersebut. (4) Peserta didik pun harus meneari
sumber belajar tein yang tersedia dan terbentang luss di sckitamya sebanyak-banyaknya. (5)
Pendidik dapat memperkaya kreas: pembelajaran dalam bentuk kegtatan-kegiatan laun yang sesuat
dan relevan dengan daya scrap peserta didik, lingkungan sosial, dan alam.
PRA UN SMA 2017 Universtes Gunadarmy Akron tits Peringha “A dan STMIK Jakinta STIAK Abas Iie Pernghat “BT