You are on page 1of 1

Trauma tumpul abdomen

Dalam suatu kecelakaan lalu lintas ,penting mengamati arah trauma ,keadaan mobil
tempat duduk penumpang ,dan cara sabuk pengaman digunakan ,fakta – fakta ini akan menolong
pemeriksa mencari organ yang mungkin rusak .bila sabuk pengaman dipakai longgar dan jauh
diatas pelvis ,maka besar kemungkinan cedera intraperitoneal yang serius,bila epigastrium
pengemudi terpukul oleh gagang kemudi ,maka dapat terjadi rupture retroperitoneal atas
duodenm atau pancreatitis traumatika.

Pada korban pejalan kaki maka urutan perangkat frekuensi cedera intra abdomen adalah
hati,limpa,usus halus dan usus besar .lebih dari 50%kecelakaan disertai dengan trauma kapitis.

Pada penyiksaan anak dan korban pemukulan ,maka insiden cedera intraabdominal
tinggi,dua perlukaan yang terseing pada kasus ini adalah rupture duodenum dan robekan
mensenterium usus halus.

Bila terjatuh lazim terjadi cedera hati dan limpa,robekan usus halus di tempat perlekatan
mesenterium (ligamentum treitz dan hubungan ileosekalis) dan robekan mesenterium usus halus.

Penatalaksanaan

Syok karena pendarahan kontinu menjadi sebab kematian terbesar pada trauma abdomenlarutan
linger laktat (1000 ml/jam) harus segera dimulai deberikan ditempat kecelakaan ,bila terdapat
syok atau bila diperkirakan ada perdarahan intra abdominal.

Pakaian anti syok merupakan alat penting di samping alat lapangan,bila ada perdarahan intra
abdominal massif akut dan syok,maka penggunaan pakaian ini dapat menyelamatkan
nyawa,penting diingat bahwa bila pakaian dilepas kan sebelum penderita sampai dikamar bedah
maka diperlukan sekitar 2000 ml cairan untuk mendapatkan tekanan darah yang sama seperti
sebelum perdarahan.

Diagnosis

Tanda dan gejala cedera serius sering meragukan ,tak ada atau lambat timbulnya ,nyeri
abdomenlah yang tersering timbul tetapi defans muscular mungkin sering tak ada ,bahkan
tekanan darah pada perdarahan hebat ,dapat normal. Frekuensi denyut ndi dan bising usus bukan
tanda yang dapat diandalkan,pemeriksan dinding abdomen terhadap adanya abrasi kontusi dan
bekas ban dapat memberikan sejumlah bantuan untuk menimbulkan kecurigaan akan organ yang
mungkin terkena.

Karena trauma kapitis sering disertai dengan trauma abdomen bersama efek keracunan
atau penyalahgunaan obat ,maka tanda – tanda neurologic mungkin tak ada atau tak bisa
dipercaya.

You might also like